NovelToon NovelToon
Kisahku Belum Usai

Kisahku Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kelahiran kembali menjadi kuat / Cinta Murni
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Dinar

" Kamu terlalu sibuk dengan urusan dirimu sendiri sampai lupa kalau aku juga butuh kehangatan"

" Tapi wajar saja, kita belum menikah dan kita sedang berusaha untuk kearah sana bukan?"

" Sudahlah nin, ikhlaskan saja berarti kamu bukan yang terbaik untuk dia hehe dan ternyata aku yang menang bukan?"

Yah terkadang hidup sulit dimengerti, tapi sakit yang datang bukan berarti akhir dari kehidupan bukan?

Terkadang sakit yang hadir justru mereka sedang membersihkan jalan kehidupan kita dari hasil yang buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Flashback on...

" Abang, gimana aku hamil apa yang harus kita lakukan? Bahkan menurut dokter usia kandunganku sudah masuk 10 Minggu" suara seorang perempuan bernama Clara kini sedang duduk berdua dengan Dandy yang tak lain adalah kakak kandung Ibra yang berarti kakak iparnya.

Siang ini dandy dan Clara baru saja pulang dari rumah sakit setelah memeriksa dirinya yang ternyata sedang mengandung.

Dandy dan Clara ternyata sudah menjalin hubungan gelap selama 8 bulan terakhir, karena ternyata mereka adalah mantan kekasih semasa SMA dulu.

" Tenang saja, aku akan bertanggungjawab tapi untuk menikah sepertinya belum bisa karena kita sama-sama masih terikat pernikahan dengan pasangan kita masing-masing" Dandy mengelus perut Clara dengan gerakan memutar dan itu membuatnya nyaman.

" Lalu bagaimana aku harus bilang pada suamiku? Sedangkan kami sudah lama sekali tidak berhubungan, aku takut bang" Clara kini beralih memeluk tubuh kekar sang mantan kekasih sekaligus kakak iparnya itu dengan erat.

Ada rasa bersalah didalam hatinya karena telah mengkhianati sang suami yang begitu baik, bahkan Clara sering mengabaikan Nindy sang anak bungsunya karena terlena dengan hubungan gelapnya dengan Dandy yang banyak menghabiskan waktu bersama.

" Tidak perlu khawatir Ibra tidak akan sadar apalagi kalian satu rumah, untuk sementara kita seperti ini dulu ya" Dandy terus saja meyakinkan Clara untuk tetap tenang.

" Apakah benar jika aku tidak akan sadar? Sayangnya aku sudah sadar sejak lama sekali sampai-sampai aku merasa jijik ketika tidur satu kamar dengannya" suara bariton itu terdengar tegas tanpa nada tinggi.

Pandangan Dandy dan Clara kini menuju arah suara yang ternyata disana sudah ada Mita (istri sah Dandy), Samuel (anak pertama Dandy dan Mita, Jasson (anak kedua Dandy dan Mita, Jonathan (anak pertama Ibra dan Clara, Nindy yang kini berada digendongan Ibra.

Ternyata selama ini Ibra dan Mita mengetahui hubungan gelap pasangan masing-masing dan memilih untuk diam dengan mengumpulkan bukti perselingkuhan, sampai akhirnya mereka mengetahui kehamilan Clara dan terjadilah kondisi saat ini.

Clara langsung melepaskan pelukannya dan beralih bangkit untuk menghampiri kedua anaknya dan suaminya, tapi Ibra tidak semudah itu untuk diberikan drama air mata.

" Cukup berdiri disitu jangan menghampiri kami, bukankah selama ini kamu mengabaikan kedua anakku demi bisa berduaan dengannya? Sampai-sampai menghasilkan benih yang kini ada didalam perutmu? Tidak perlu malu bukankah selama ini kamu juga tidak malu menjalin hubungan gelap dengan kakak iparmu?" Ibra dengan tetap bersikap tenang memberikan peringatan kepada sang istri.

Clara refleks mematung ditempatnya saat ini, tubuhnya bergetar karena merasa saat ini dirinya terancam bahkan dia tidak bisa mengelak lagi atas kehamilannya.

" S..sa..sayang..." Dandy yang sejak tadi terdiam kini beralih menatap kedua putranya dan sang istri yang masih berdiri ditempat tanpa ada pergerakan.

" Cukup Dandy, silahkan selesaikan masalahmu jangan libatkan kamu bertiga" meta yang sudah lelah selama 8 bulan ini menangisi sang suami yang tega mengkhianatinya sudah tidak memiliki energi untuk sekedar teriak.

Ibra dan Mita memilih nada rendah karena saat ini ada anak-anak yang harus dijaga mentalnya, tidak mungkin keempatnya harus menyaksikan pertengkaran dengan nada tinggi dihadapan mereka.

" Jadi bagaimana kak? Apa aku harus bertanggungjawab atas kesalahan yang kalian lakukan?" Ibra kini menatap sang kakak dengan tatapan tajamnya.

Kini keempat anak yang tadi ikut telah kembali ke kamarnya masing-masing, saat ini Ibra, Dandy, Mita dan juga Clara duduk dengan jarak yang cukup jauh.

Tidak ada perdebatan hanya ada pengakuan dosa yang telah dilakukan dan langkah apa yang akan diambil kedepannya.

Pada akhirnya Dandy dan Mita memilih untuk memperbaiki hubungan mereka dan memilih untuk tinggal di luar negri, Ibra dan Clara memilih untuk tetap bersama juga tapi dengan kamar terpisah.

Ibra memilih bersama memiliki maksud agar Nindy tidak kehilangan figur seorang ibu yang selama ini hilang, dan berharap jika Clara akan memperbaiki diri dengan kembali memberikan kasih sayang serta perhatian kepada Nindy juga Jonathan.

Tapi selama ini Ibra memperhatikan melalui cctv bahkan menempatkan beberapa orang dirumahnya untuk memberikan laporan kegiatan Clara yang ternyata hanya peduli dengan kandungannya sampai saat ini Clara hanya memikirkan perasaan Amel dibandingkan kedua anaknya.

Apakah kamu secinta itu kepada kak Dandy? Baiklah jika memang itu pilihan kamu sampai kapan kamu akan bertahan.

🌟

Flashback end...

" Pah ini rumah siapa?" kini Jonathan dan Ibra telah sampai didepan rumah sepertinya baru tapi semua furniture sudah sangat lengkap.

Ibra dan Jonathan langsung membawa barang mereka kedalam rumah, Ibra menunjukkan kamar kedua anaknya dan juga kamarnya yang terletak dilantai dua dan ternyata berdampingan.

" Papa sengaja membeli rumah ini untuk kita bertiga kak, mulai hari ini mari kita mulai kehidupan baru hanya ada kita kakak mau?" Ibra dengan hangat menatap wajah sang anak sulung yang sebentar lagi akan menjadi seorang suami.

Jonathan yang paham langsung memeluk erat sang papa, Jonathan sangat tau bagaimana perasaan sang papa selama ini dan demi anak-anak Ibra rela mengalah walaupun akhirnya menang Ibra dikecewakan (lagi) meskipun bukan dengan perselingkuhan tapi dengan sikap.

" Maafkan papa yang egois, berharap kalian mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu tapi ternyata papa malah menabung sakit untuk kamu dan juga adikmu" air mata yang selama ini dipendam akhirnya luruh juga.

Jonathan dan Ibra menangis dengan sambil berpelukan, saling memberikan rasa sayang dan saling menguatkan satu sama lain.

" Pah, aku janji akan membahagiakan papa jika papa ingin kembali memiliki pendamping aku dan Nindy tidak akan menghalangi" setelah tenang keduanya kini duduk disofa kamar Ibra, bercerita ringan seperti biasa.

Bugghhhh...

" Nikah... nikah...kamu yang Nindy yang menikah papa cuma mau hidup bersama anak-anak dan cucu cucu papa saja cukup" Ibra memukul lengan Jonathan pelan tapi terdengar suara.

" Hahaha barangkali aja kan papa kesepian" ledek Jonathan yang kini menyimpan kepalanya di bahu sang ayah.

Beginilah baik Jonathan maupun Nindy yang ikatan batinnya lebih dekat dengan Ibra, kedua anaknya sudah terbiasa bermanja dihadapannya jadi sudah tidak aneh lagi.

" Heh kamu juga tau setelah kejadian itu sampai hari ini papa bisa hidup tanpa pasangan, kenapa sekarang pikiranmu jadi berubah dasar anak nakal" Ibra mengusap lembut rambut Jonathan, rasanya lebih tenang saat ini ketika dirinya bisa menghabiskan waktu bertiga dengan bebas.

" Nanti malam saat datang ke acara Lily sekalian jemput adek ya pah, pulangnya makan ditempat biasa dulu gimana? Pasti adek girang tuh dan juga kaget" ucap Jonathan yang sedang membayangkan reaksi sang adik.

" Syifa ga akan kamu ajak?" Ibra sengaja memancing sang anak, ingin tahu bagaimana responnya.

" Engga dulu, ini khusus keluarga inti dulu pah" mendengar ucapan Jonathan Ibra kembali memeluk sang anak.

1
Mukmini Salasiyanti
Kk Din..
Abg Nindy namanya jonathan?
calon Nindy namanya Nathan kan??
Dinar: hehe iya kakak maaf yaa udah bikin bingung dan bikin kurang nyaman bacanya 🙏
Mukmini Salasiyanti: k2k sih..
buat namanya mirip-mirip

wkwkwk
total 3 replies
Mukmini Salasiyanti
gmn itu kk Din....?
jantung yg bergoyang???

wkwkwk
Dinar: hihi jantungnya ikutan trend tik..k Kakaku 🤭
total 1 replies
Dinar
ahaha ide yang bagus kak 🤭🤭
Mukmini Salasiyanti
kl pingsan..
tinggal calling Ambulance, Nin.

wiu... wiuu... wiuuuuu

wkwkwk
Mukmini Salasiyanti
hihiii
syokoriinnnn
Mukmini Salasiyanti
kakakku..
di cover judulny semesta hrs bahagia..
blm digantikah??


hihiiiii
Mukmini Salasiyanti: 🥰😘👌💪💪💪
Dinar: Hallo cantiknya akuuu
hihi iyaa aku belum sempet genti jadi pake yang ada dulu hehe

Happy nice weekend kakak terbaikku ❣️❣️
total 2 replies
Mukmini Salasiyanti
hahhhh kk Dinar...
mengapa sedih dan kecewa sll diawal??


wkwkwk
Dinar: aku ga enak kak engga balas komentar kakak di yang itu maafkan aku ya kak 🙏🙏
Mukmini Salasiyanti: gpp , kk Din... .
jgn trll difikirkan
mgkn ada gangguan...
wkwkwk

lanjut dan
semangat yaaa!!!
total 4 replies
Mukmini Salasiyanti
huhuhuaaaaa
ikutan mewek.... ..

semangat, Nindy!!
Dinar: Terimakasih kakakkuuuu
yuk semangat musim hujan lebih adem kan yak kalau ada pertengkaran 😀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!