Gadis Gendut Istri Sang CEO

Pagi-pagi sekali Kendrick berpamitan kepada Clarissa untuk pergi, karna hari ini ada pertemuan penting sehingga Kendeick harus mendatanginya. Clarissa mengerti dan membiarkan suaminya pergi. Sementara dirinya ditemani oleh Lavina.

Lavina datang pagi sekali untuk melihat keadaan kakak iparnya sekaligus menemaninya. Keadaan Clarissa sudah membaik hanya tinggal pusing saja yang masih terasa. Sepeninggal Kendrick, Clarissa makan ditemabi Lavina.

Tapi sepertinya Clarissa tak nafsu makan, ia dari tadi melamun sembari sesekali menyuapkan makanannya ke mulutnya. Lavina jadi bingung, lalu ia membuyarkan lamunan Clarissa.

"Kak kenapa? Kok aku lihatin dari tadi melamun terus" ucap Lavina duduk disamping Clarissa.

"Eh gak pa-pa kok" bales Clarissa tersenyum ke arah Lavina, sepertinya senyum paksaan bukan dari hatinya.

"Gak usah bohong kak, aku tau kok wajah kakak saja sudah kelihatan kalau gak baik" ujar Lavina menelisik.

"Ceritalah aku pasti akan mendengarkan, barangkali aku bisa memberi saran kak" ucap Lavina kini memegang tangn Clarissa.

Clarissa hanya menunduk menahan air matanya yang ingin menetes. Tapi percuma juga karna air bening itu sudah menetes dipipinya. Entah apa yang sekarang menjadi beban dihati Clarissa sehingga membuatnya begitu. Apakah masih terpikirkan akan masa lalunya?.

"Menangislah......kalau dengan cara itu memang bisa melegakan hatimu kak" ujar Lavina, ia tau kalau kakaknya sedang ingin menahan air matanya untuk keluar.

"Kakak ingin bertahan Lav, tapi kenapa malah kak Faero menyuruhku untuk berpisah" ucap Clarissa membuat Lavina bingung.

"Berpisah apanya kak, aku gak ngerti" ujar Lavina bingung.

"Kak Faero semalam menyuruhku untuk berpisah dengan mas Ken. Tapi aku gak mau Lavi, aku sangat mencintai suamiku. Selagi pernikahan ini masih bisa dipertahankan pasti aku akan pertahankan" ucap Clarissa menyerka air matanya.

Lavina sangat terkejut mendengar hal itu. Ia gak tau karna semalam dia berada di rumah dan baru datang pagi ini. Itu artinya Faero sudah tau semuanya tentang perilaku Kendrick terhadap Clarissa, pikir Lavina.

Flassback On

"Baiklah, kakak gak akan bahas itu lagi." Faero tidak bisa berbuat apapun kalau memang itu keputusan Clarissa.

"Dan kamu harus bercerai dengan dia" ucap Faero menunjuk ke arah Kendrick.

"Apa maksud kakak memintaku bercerai dengan suamiku" pekik Clarissa yang terkejut.

"Dia hanya bisa menyakitimu dan melukaimu, kamu mikir gak dek. Percuma kamu bertahan dengan lelaki yang gak bisa menerimamu" ujar Faero meninggikan suaranya dan matanya sangat tajam menelisik ke arah Kendrick.

"Aku gak akan bercerai, ini rumah tanggaku kak. Jangan ikut campur tolong" ucap Clarissa memohon.

"Aku kakakku, mana ada seorang kakak yang membiarkan adiknya hidup menderita dengan lelaki yang gak bisa menrima kehadirannya. Atau kamu mau semua ini kakak adukan kepada papa dan mama" ancam Faero.

"Kakak gak bisa melakukan itu, ini semua pilihanku. Jangan ikut campur kak" tegas Clarissa.

"Dia bukan lelaki yang baik untukmu dan dia hanya lelaki peng......." perkataan Faero langsung dipotong oleh Clarissa.

"Aku mencintainya kak, sampai kapan pun gak ada yang bisa mematahkan cintaku untuk suamiku" sahut Clarissa tegas.

Mendengar pernyataan cinta dari mulut istrinya langsung, seolah Kendrick tersetrum listrik. Hatinya ikut bergetar dan dia juga terkejut. Apalagi Faero, dia gak bakalan menyangka kalau adiknya bisa jatuh cinta dengan lelaki yang menurutnya pengecut.

Sementara Eveline dia juga baru tau karna Clarissa tidak pernah cerita apapun tentang perasaannya kepada dia. Dan baru tau juga sekarang waktu Clarissa mengungkapkannga langsung.

Michael hanya bisa diam walau pun hatinya sakit mendengar Clarissa mehyatakan cintanya kepada Ken didepan dirinya. Karna memang Clarissa tidak tau akan perasaan Michael terhadapnya.

"Kakak dengar kan ucapanku? Walau pun seribu kali kakak memisahkan aku dengan suamiku, jika takdir mengatakan kita bersama maka semua itu percuma." tambah Clarissa dengan air mata yang sudah berlinang di pipinya.

Segera Faero mendekat dan mengusal air mata adiknya. Ia tak tega melihat adiknya menangis, langsung dia peluk Clarissa dengan erat sambil berkata.....

"Baiklah, kalau itu keputusanmu dan memang itu hak kamu untuk menentukan. Rumah selalu terbuka untukmu dek, kalau hatimu lelah pulanglah kakak akan setia menunggumu" ucap Faero sambil memeluk Clarissa

"Makasih kak" hanya itu yang bisa dikatakan oleh Clarissa.

Sedangkan Kendrick masih terpatung ditempatnya sambil melihat kakak beradik itu melepaskan kesedihannya. Ia yang yang mendengar pernyataan cinta itu ada hal yang berbeda dalam hatinya entah itu apa.

Flassback Off

Begitulah Clarissa menjelaskan semuanya kepada Lavina tentang kejadian semalam. Ia juga menjelaskan mengapa dirinya bisa masuk rumah sakit. Dan kali ini membuat Lavina kaget karna dia baru tau kalau Michael pernah satu sekolah dengan Clarissa bahkan melihat langsung menjadian itu.

"Artinya Michael melihat langsung tapi gak bisa menolong kakak" perjelas lagi oleh Lavina.

"Iya..." jawab Clari.

"Kak gak usah dipikirin lagi ya. Mending sekarang kakak istirahat biar cepat pulih dan pulang ke rumah."

"Baiklah" kemudian Clarissa membaringkan tubuhnya sambil diselimuti oleh Lavina, tak butuh waktu lama Clari pun tertidur.

...🌻🌻🌻...

Selesai mengadakan pertemuan, Kendrick kembali ke ruangannya ditemani oleh Michael. Sepanjang pertemuan tadi dia terlihat seperti tidak fokus. Sehingga Michael beberapa kali menegurnya agar Kendrick fokus dulu ke pekerjaannha sekarang.

Entah apa yang menganggu pikirannya sehingga membuat dia tidak fokus saat pertemuan rapat tadi. Michael sampai terheran-heran, sebab tidak biasanya Kendrick seperti itu. Kendrick tidak pernah membawa permasalahannya kepada pekerjaan.

Sesampainya di ruangan pribadinya, Kendrick langsung duduk dikursi kebesarannya sambil memijat pelipis dahinya. Terlihat sekali jika Kendrick sedang memikirkan sesuatu. Dan Michael langsung menutup pintu rapat-rapat.

"Kau kenapa sih Ken, sejak pertemuan tadi aku lihat kamu gak fokus. Padahal kamu gak pernah menyangkutkan masalah pribadi pada pekerjaan, kamu selalu bersikap profesional gak seperti tadi. Sampai aku tegur beberapa kali loh" ujar Michael kesal sendiri.

"Gak tau aku Chel" jawab Kendrick membuat Michael jadi bingung.

"Kau bilang gak tau? Lah sejak tadi kamu gak fokus itu kenapa, ditanya malah jawabnya gak tau" protes Michael yang dibuat kesal oleh Kendrick.

"Entah lah Chel, perkataan kakaknya Clarissa terngiang-ngiang dikepalaku sejak semalam" keluh Kendrick.

"Yang menyuruh Clarissa untuk bercerai denganmu?" tanya Michael.

"Iya.......Siapa yang memberi tau kakaknya Clari soal rumah tanggaku Chel?" tanya Kendrick bingung.

"Siapa lagi kalau bukan istrinya, kau kan tau kalau Eveline itu sahabatnya Clarissa." jawab Michael yang memang kenyataannya begitu.

"Sekarang kakaknya sudah tau soal Clarissa dan kau. Tinggal kamu saja mau mempertahankan dia atau melepaskannya. Telingamu gak tulis kan? Semalam Clarissa tanpa sadar sudah mengungkapkan perasaannya kepadamu bahkan didepan kakaknya, aku dan Eveline. Kalau aku jadi kau gak bakal aku sia-sia kan perempuan seperti Clarissa." ucap Michael panjang lebar.

"Kamu termasuk beruntung Ken bisa mendapatkan perempuan sebaik Clari, diluar sana masih banyak perempuan yang ingin denganmu tapi takdir malah menyatukan kalian berdua. Aku yang ingin mendapatkan dia saja tidak bisa karna jodohku bukan dia. Kalau kamu tidak menyukai dia karna fisiknya......masih bisa kamu merawatnya untuk terlihat cantik bukan malah menyakiti dia terus" nasihat Michael kepada Kendrick.

"Pikirkan dulu Ken, jangan sampai kamu menyesal jika nanti Clarissa pergi dari kehidupanmu. Aku pergi dulu ya masih banyak yang harus aku kerjakan" kemudian Michael keluar.

Sebelum keluar Michael menepuk pundak Kendrick untuk menguatkan sahabatnya dan dia pun keluar meninggalkan Kendrick yang sedang termenung sendiri diruangannya.

"Kenapa dengan diriku ini, rasanya kenapa berat untuk melepaskan dia." gumam Kendrick lirih.

Tak lama ada seseorang yang mengetuk pintu. Kemudian pintu pun terbuka dan terlihat Farghan bersama dengan Michael memasuki ruangannya.

"Farghan kamu sudah pulang?" tanya Kendrick yang terkejut melihat Farghan memasuki ruangannya.

Setelah Farghan duduk, Michael pun keluar dari ruangan Kendrick. Farghan baru saja pulang dari luar negeri bersama Alifa. Mereka berdua selesai melangsungkan pernikahan disana. Karna jauh jadi Kendrick tidak sempat hadir, sebab pekerjaannya juga banyak.

"Iya, satu minggu yang lalu. Maaf baru bisa kesini menemuimu, bagaimana kabarmu Ken?" tanya Farghan.

"Baik kok, kamu sendiri bagaimana?" tanya Kendrick balik.

"Alhamdulillah aku sehat, lihat saja aku sekarang ada dihadapanmu" ucap Farghan.

"Iya.....Alifa gak kamu ajak Far?"

"Enggak, dia ada tugas dirumah sakit jadi ya aku gak ngajak kesini" balas Farghan.

"Ohh ya sudah....." ucap Kendrick kemudian.

"Kamu kenapa Ken, wajahmu terlihat muram gitu. Apa ada masalah?" tanya Farghan.

"Ceritalah barangkali aku bisa memberi solusi" tambahnya.

"Clarissa disuruh kakaknya untuk bercerai denganku" ucap Kendrick.

"Lah kenapa?" tanya Farghan yang terkejut.

Kemudian Kendrick menceritakan semuanya tentang kalau dia selama ini selalu menyakiti Clarissa. Bahkan bisa dibilang kalau mereka tidak layak disebut suami istri. Dia selalau semena-mena kepada Clarissa dan semua itu diketahui oleh Faero. Begitulah Kendrick menjelaskan semuanya dan sekarang hatinya bingung seolah tak mau melepaskan Clarissa.

"Astagfirullah Ken.......Kau gak seharusnya seperti itu. Dia istrimu yang harus kamu muliakan bukan kamu sakiti terus. Kalau memang sekarang kamu tidak bisa melepaskan dia, maka perbaiki hubunganmu dengannya. Selama ini dia kan yang sellau sabar dan memperjuangkanmu? Sekarang balas lah itu dengan memperlakukannya dengan lembut" ucap Farghan.

"Tapi aku tidak mencintainya......." sahut Kendrick.

"Kau bilang tidak mencintai dia, tapi dirimu saja enggan untuk melepaskan. Yang artinya hatimu sudah terbuka buat dia" sahut Farghan.

"Cobalah kamu perbaiki dirimu, tatalah hatimu......Jangan sampai kamu menyesal dikemudian hari. Berdoa lah Ken minta petunjuk, jika dia memang benar jodoh yang Tuhan berikan untukmu maka genggam dia erat-erat. Sulit untuk menemukan perempuan sesabar dan setabah istrimu itu" tutur Farghan.

"Oke...Thanks Ghan kamu mau menyempatkan kesini" ucap Kendrick.

"Iya sama-sama......kalau gitu aku pulang dulu ya mau jemput Alifa juga"

"Oke......Lain waktu main lah ke rumahku" ucap Kendrick.

"Siap.....Assalamu'alaikum" ucap Farghan.

"Wa'alaikumussalam" balas Kendrick.

Kendrick kembali melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai. Gara-gara tidak fokus membuat pekerjaannga jadi terbengkalai. Tapi setelah mendengar nasihat dari Farghan tadi membuat hatinya sedikit plong.

🍍

🍍

🍍

Maaf ya telat update nya 😢🙏

Dukung author terus oke😉 Hari senin nih boleh sedekah Vote nya untuk menjadi penyemangat author 😊.

Syukron🙏❤