NovelToon NovelToon
BENIH YANG KAU TINGGALKAN

BENIH YANG KAU TINGGALKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:77.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Puspitasary

Jasmin Renata Luis, wanita cantik, mandiri dan tangguh, di usia yang baru 22 tahun, dia sudah terbiasa hidup susah setelah kematian kedua orang tuanya. Membanting tulang setiap harinya demi menghidupi kebutuhannya dan ke tiga anak kembarnya, Rio Putra Luis, Reno Putra Luis, dan si cantik Riana Putri Luis.

Memiliki Triple bagi Jasmin adalah anugrah yang di kirim Tuhan untuknya, Triple sek olah-olah di kirim untuk menjadi pengganti kedua orang tuanya. Dia selalu menikmati semua moment berharga bersama ke tiga buah hatinya setiap hari.


Ya akibat perbuatan yang di lakukan oleh lelaki yang dia sendiri tidak tau itu membuahkan hasil tiga malaikat bayi-bayi kecil yang tak berdosa, yang tumbuh menjadi anak-anak cerdas, suka menolong dan genius. Di tengah-tengah hinaan, cacian yang selalu dia terima karena hamil tanpa seorang suami dan menganggap Jasmi seorang perempuan nakal.

Akan kah triple berhasil mencari keberadaan ayahnya? dan mampukah tripel menyatukan kembali mereka nanti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Puspitasary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Pertunjukan.

Bila di ruang sebelah terlihat syok dan tegang karena Abang Rio, pertama kali memperlihatkan kemampuannya yang dia sembuh selama ini karena hanya Jasmin, yang mengetahui semua ke pintaran ketiga anaknya. Sedangkan di ruang rawat Jasmin, sendiri telah terpasang dengan begitu rapi dan tidak terlihat seperti sebuah jebakan, dan sekarang antara Reno dan Riana, sedangan berdiskusi dengan wajah seriusnya tampak menggemaskan, bahkan sang Oma Diana, yang melihatnya semua kelakuanan kedua cucunya itu rasanya ingin sekali mencubit kedua pipi cucunya masing-masing karena begitu menggemaskan di mata sang Oma, dan tak lupa dia merekam semuanya nanti dia akan memamerkan pada Kakak suaminya kalau dia sekarang juga sudah punya cucu yang begitu Pinta, dan bar bar seperti Ibuk mertuaku. Astaga akan seperti apa rumahku besok kalau Riana bertemu dengan Ibuk meraka berdua benar-benar mirip ucap Mama Diana dalam hatinya.

"Cudah cemua tan Leno na? Ini ada 2 di dalam tas na Abang bubuk tabe cepelti na," Ucap Riana setelah membuka isi tas sang Abang Rio dan memberikan 1 bubuk cabe ke Reno.

"Badus nanti tudas na tamu tasih ke mata meleka ya Liana? Nanti Leno atan membuat meleta jahut," Jelas Reno pada Riana dengan rencananya.

"Tenapa lama cekali belum sampai campai cih? Tan jadi haus Liana na," Ujarnya sambil mengambil susu di meja dan meminumnya dengan santai padahal sang Oma Diana, dari tadi gelisah dan sedikit takut.

"Dasal tamu !!!! Bica bica na masih bica minum na. Awas talau mici ini gagal gala gala tamu ya Liana, ?" Sahut Reno yang menatap Riana.

"Beles Leno na, tenang aja ada Liana tantik bica di atul na,' Jawab Riana yang sudah berdiri sedikit mengintip jendela.

"Apa meleta cudah campai sini? Dangan dangan meleta cemua telsesat," Tanya Reno pada Riana.

"Ayo tita mulai akting na, caatnya tita belpelang Leno na ? Cudah endak sabal lasa na, Oma cekalang cudah bica pula pula tidul ya," JawabRiana setalah dirinya memposisikan di samping Reno.

"Pintal na Liana cudah bica membaca dan mendengal cituasi, pasti nanti Abang Lio, bangga cama tamu Liana na," Ucap Reno yang berada di samping Riana.

"Apa nanti benar-benar kalian bisa melawan mereka semua? Oma takut sebenarnya," Ucap Oma Diana yang dari tadi diam akhirnya angkat bicara juga.

"Tenang Oma na, ada Liana yang atan menjaga Oma cama Mommy Dasmin," Jawab Riana dengan tegas dan menggemaskan.

"Ayo mulai tutup mata na, sepelti na meleta mau macuk," Pinta Reno yang sudah memposisikan dirinya duduk sambil membawa perlengkapan perangnya sedangkan Riana pura-pura tidur di sampingan bersama Omanya.

*****

"Kenapa lama sekali meraka Bim, orang orangku belum memberikan kabar ini, " Ucap Galang sambil melihat cctv kamar Jasmin, melihat kelakuan Riana dan Reno yang sudah selesai mengerjakan jebakan untuk tamunya seperti kata Tripel.

"Iya Lang, belum ada tanda-tanda juga dari tadi," Jawab Bima pada Galang, tapi tatapan matanya tertuju pada tangan sang anaknya yang meretes dan mengambil uang di perusahaan Sanjaya.

"Apa ini orang tuanya Mommy? Aku seperti pernah melihatnya tapi dimana ya," Tanya Abang Rio saat menemukan beberapa foto.

"Iya cucu Opa, namanya Opa Luis dulu kami berteman.Tapi entah kenapa tiba-tiba Opa Luis, menghilang dan di kabarkan meninggal bersama Oma Anggun," Jawab Opa Adam menatap sang cucu dengan perasaan bahagia, bangga dan kagum dengan kegeniusan sang cucu.

"Apa Daddy bisa membantu mencarikan mereka? Karena keyakinan ku salah satu dari meraka masih hidup. Tolong Daddy, carikan mereka untuk Mommy ? Di pinggir jalan atau di pasar-pasar kalau tidak salah aku pernah melihatnya," Ungkap Abang Rio sambil melihat mata Daddy Bima.

"Iya sayang, nanti anak buah Daddy, akan mulai mencari mereka hari ini juga." Setelah perusahaan Sanjaya kamu buat bangkrut, apa yang ingin kamu lakukan selanjutnya? Tanya Bima pada sang anaknya karena sebenarnya dia begitu penasaran dengan semua rencana ketiga anaknya itu.

"Bisakah Daddy membelinya? Aku kasihan melihat banyaknya pegawai yang harus berhenti bekerja. Ganti nama itu dengan perusahaan 3R. Dan untuk siapa yang akan jadi pemiliknya nanti biar para orang tua yang memikirkan," Pinta Abang Rio.

"Baik nanti Om Galang, yang akan mengurus semua, lalu kamu simpan kemana uangnya tadi," Tanya Bima pada sang anak.

"Di ATM Riana, yang selalu kosong, karena setiap di kasih uang selalu habis. Dia selalu berbagi setiap harinya, membeli semuanya dalam jumlah banyak lalu di bagian kan pada anak-anak jalanan, seperti itu kegiatan dia sehabis pulang sekolah sangat merepotkan bukan," Jawab Abang Rio.

"Memangnya kalian tidak jajan di sekolah," Tanya Galang kepo.

" Kami tidak boleh jajan Om Galang, karena pernah kami jajan di sekolah Reno sakit selama 1 bulan. Jadi setalah kejadian itu Mommy, selalu membawakan bekal kami setiap hari dan selalu memberikan uang jajan tapi untuk di tabung. Tapi kalau Riana, semua uangnya akan di gunakan seperti setiap harinya nanti kalau kurang dia akan meminta pada ku dan Reno," Jelas Abang Rio panjang lebar pada semuanya.

"Apa Mommy, tau nak ?" Tanya Opa Adam yang bangga pada princess itu, sifatnya mengingatkan pada sang Ibu.

"Tau Opa, Mommy, juga sering bertemu dengan mereka semua dan memberikan buku, makanan dan pakaian yang layak. Bahkan baju dan mainan kami sebagai di kasih ke meraka sama Mommy," Jawab Abang Rio.

"Siap itu berempat Bim, lihat kita harus gimana sekarang ?" Tanya Galang sambil menunjuk kan cctv kalau musuhnya akan segera tiba di ruangan Jasmin.

"Sepertinya sampah-sampah itu sudah akan masuk ke dalam? Kita hanya punya waktu 5 menit untuk sampai di dalam menolong mereka Daddy. Om bisa tolong lanjutkan terserah mau di apakan tugasku sudah selesai ? Ayo Daddy, Opa kita tolong mereka sebelum pada kabur," Ucap Rio lalu berdiri dari duduknya dan berjalan keluar di ikut Bima dan Papanya.

"Ayo kita berperang Bim, Papa sudah lama tidak berolahraga," Ucap Papa Adam yang bejalan penuh semangat.

"Apa kamu sudah siap nak? Bawa ini buat jaga-jaga," Ucap Bima sambil menyerahkan sebuah pistol kecil tapi bukan pistol melainkan gas mata.

"Wah keren sekali Daddy? Abang suka, terima kasih Daddy," Ucap Abang Rio setelah menerima pistol yang di berikan Daddy Bima.

Lalu Bima dan Papa Adam, segera mendobrak pintu tersebut bersama beberapa anak buahnya.Tapi ketika mereka semua masuk keruang itu mereka semua di buat syok dan kaget melihat ke 4 musuh mereka sedang lemah tak berdaya di hadapan gadis bar bar, siapa lagi kalau bukan Riana. Ke empatnya di buat tidak bisa melihat dan menangis karena ke sakitan sedangkan pembuat onarnya sedang ngemil sambil melihat ke empatnya dan Reno terlihat sedang makan roti bakar bersama Oma Diana. Abang Rio yang melihatnya sudah tidak kaget lagi lalu di melangkah kakinya ke arah Reno, untuk bergabung makan roti, Bima dan Papa, yang melihatnya seperti orang bodoh saja, tetapi suara anak buahnya menyadarkan keduanya.

"Bawa meraka semua ke tempat biasa, pangan petugas kebersihan kita dan panggil Galang ke sini," Ucap Bima setelah tersadar dari semuanya lalu dirinya berjalan ke arah princess bar bar itu antara bangga dan syok jadi satu.

"Cudah celesai ya pelang pelang na Daddy?" Tanya Riana ketika di gendongan Bima.

"Sudah sayang, saat kita bobok sudah malam ini," Jawab Bima yang berjalan ke arah kedua anaknya yang sedang menikmati roti bakar bersama Oma dan Opanya itu.

"Ayo waktunya tidur, besok pagi kita beli sarapan di bawah ada banyak makanan. Siapa yang mau ikut tapi harus tidur sekarang? Besok boleh beli yang kalian suka karena hari ini sudah jadi anak yang keren dan hebat cucu cucu nya Opa ni," Ucap Papa Adam mengajak ketiga untuk segera tidur.

"Wah acik becok matan banak banak dan enak enak na Liana cuka cekali," Sahur Riana yang sudah turun dari gendongan Daddy nya lalu berjalan ke Opa.

"Dasal lakus na citu ya," Sindir Reno yang berdiri dari kursinya lalu berjalan ke arah kamar mandi.

" Kamu bisa sendiri Opa dan Oma, tolong siapkan saja handuk kecil untuk Riana, dia selalu lupa tidak membawanya," Ucap Abang Rio sebelum menyusul kedua adiknya itu.

Ketiga melihat bagaimana Abang Rio dengan telaten memberikan sikat gigi pada adiknya dan membatu mencuci muka adik-adiknya baru setelah itu dirinya sendiri. Walau sering berdebat dan bertengkar tapi Reno terlihat sabar saat menguncinya rambut adiknya itu dangan jari tangan mungil itu, meraka benar-benar sangat menggemaskan dan ini semua berkat didikan Jasmin, pada ketiga. Mama Diana yang melihatnya sedikit berkaca kaca antara bangga dan sedih anak sek usia mereka harus di dewasakan karena keadaaan dalah hati kecilnya dia akan membuat Jasmin, dan cucunya bahagia selalu tak lupa dia merekam semuanya.

1
Ma Em
Luar biasa
Nora♡~
Tetap 💪💪💪thor.... lanjut ke bab2 seterusnya... lanjut...
Maria Lina
niat gk sih thor buat ceeita nya jdi mls klo lama baru up nya 1 lgi tu
Dlaaa FM
Lanjutannnn
Sunarti Sunarti
wow triple super genius 😍
Sunarti Sunarti
bagus tidak membosankan membacanya
Sunarti Sunarti
ceritanya bagus 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Maria Lina
ud jarang 1 bab lgi tu
Maria Lina
nongol jga ya thor kira gk niat lgi up dh tu 1 lgi hu
Dlaaa FM
Lanjutannnn
Maria Lina
heran deh buat ceeita tpi gk mau up ud lama tu bolos hadeh
mufha musyarrofah
Luar biasa
Nora♡~
Bagus... jasmin keputusan yang bijak... untuk menerima niat suci Babang Bima menikahi mu... walaupun Jasmin belum ada rasa cinta... namun seiring masa.... InsyaAllah... pasti wujud cinta sayang kalian berdua.... malah Bima jadi budak cinta akut apa kata orang... cinta setelah nikah gitu... lanjut...
Dlaaa FM
Lanjutannnn
Nora♡~
tetap 💪💪💪thor... lanjut ke bab2 seterusnya... lanjut...
Nora♡~
Syukur... Alhamdulillah... Akhirnya Bima sedar dari Komanya setelah badai menerpa keluarganya... semoga tiada masalah lagi mengganggu keluarga mereka Amin🤲lanjut...
Nora♡~
Rio dan Reno... ini macam 👍terbaik... sampai Om Galang terkagum-kagum... lanjut....
Ah Serin
lanjut lagi plseeee
Nora♡~
Up2 banyak thor... Semoga Bima sedar dari komanya... kasihan ya Thor... dan jika Bima sedar, pernikahan Jasmin❤Bima dapat disegerakan gitu... lanjut...
Nora♡~
Waaaaawww... Akak suka Si Riana... bocah Iblis... Mafia kecil... tepi bijaksana... licik dan penuh muslihat... nampaknya kumpulan Mafia Atok Niko kini telah hidup dan pulih kembali oleh Rio... teruskan Thor ke bab2 yang lain... lanjut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!