NovelToon NovelToon
Apakah Ini Cinta

Apakah Ini Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mulianah

andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5 liburan selsai

kini sudah seminggu darel menginap dirumah orang tuanya besok dia harus kembali bersekolah di jakarta dan kakaknya husman sudah pergi ke Amerika

" mah pah aku pamit ya " kata darel

"hiks hiks shena nanti kalau libur, sering sering kesini ya " kata mama gia menangis

" udah ma mereka harus sekolah biar impian mereka tercapai " kata papa kai menenangkan istrinya

" mama kok nangis sih, aku ngak pernah ditangisin kayak gitu" kata darel

" iya kan kamu lain, kamu cowok darel, mama ngak perlu khawatir" kata mama gia, darel kesal dan akhirnya membawa barangnya ke garasi mobil

shena dan mama gia saling berpelukan dan akhirnya mereka pergi

Selama perjalanan mereka sama sama diam tidak saling menyapa

lama terdiam shena membuka suara "anterin gue ke komplek 3 jakarta kosan bu Tini

" ngapain lo kesana" tanya darel melihat shena

" ya kan gue tinggal disana" kata shena

" lo tinggal di apartemen gue aja " kata darel

"kok gitu" kata shena

"kan lo udah jadi istri gue, gue harus jagain lo kata papa gue gitu" kata darel lagi

" tapi kalau ada yang curiga gimana " tanya shena

" ngak akan, soalnya gue ngak pernah bawa teman gue ke apartemen" kata darel

"oh gitu tapi gue harus ke kosan buk Tini, soalnya harus ambil barang dulu" kata shena

Setelah menempuh perjalanan ke Jakarta selama 2 jama akhirnya darel sampai ke komplek 3 tapi karena, mobilnya tidak muat di komplek sempit itu akhirnya darel memutuskan untuk menunggu di depan kompleks

Tak lama shena datang dengan tas ranselnya

" itu aja bawaan lo " kata darel

" iya cuman ini" kata shena masuk ke mobil

" yakin cuman itu" tanya darel

" iya isinya seragam sekolah sama baju santai gue, dan buku pelajaran " kata shena, darel hanya mengangguk dan kembali menjalankan mobilnya dia sampai di apartemennya

"gue tidur dimana" tanya shena

" lo tidur disitu" kata darel

Shena membuka pintu itu dan berapa terkejutnya dia bahwa itu gudang

"lo nyuruh gue tidur di gudang jahat lo " kata shena melihat gudang yang penuh dengan debu

" ya ngak ada kamar, kalu lo mau noh di depan TV di sofa " kata darel

shena melihat sofa itu yang cukup untuk ukuran tubuhnya tidak seperti di rumah darel kemarin

"oke deh " kata shena

Karena merasa lelah shena terlelap di sofa

Dan darel pun tidur di kamarnya

6:25

Darel baru selsai menunaikan sholatnya dan dia keluar kamar

Melihat shena yang masih tidur di sofa

dia membangunkannya

" shena bangun lo udah ngak haid kan lo cepat sholat ashar sana nanti waktunya habis" kata darel

Shena merenggangkan badannya dan terduduk sambil mengucek matanya

"hmm emang udah jam berapa" kata shena serak

" buset jauh banget nafas lo " kata darel dengan refleks menutup hidungnya

shena yang melihat itu tersenyum iblis

" eeeh HHHHHAAAHHAHHHH!!!!! " nafas shena

Seketika darel mundur " jauh banget sumpah sanah sikat gigi lo sekalian sholat" kata darel meninggalkan shena ke dapur

Sedangkan shena tertawa terpingkal pingkal

" malah ketawa lo, sanah sholat" kata darel

Shena mengangkat kedua tangannya dengan masih tertawa ke kamar mandi

" heh ngapain ke kamar gue" tanya darel

" tadi disuruh ke kamar mandi, emang ada kamar mandi lain " kata shena

" oh iya ya, baju lo mana, dan sekalian jangan pakai handuk yang warna biru lo pakek handuk yang di laci lemari gue" kata darel

Shena mengambil bajunya di tasnya dan mengambil handuk yang di suruh darel

Shena sudah selsai sholat ashar dan keluar

melihat darel masak shena mendekat "masak apaan lo" kata shena

"masak kepala lo nih enakkan" kata darel

" heh, itu nasi goreng jelek" kata shena

" udah tahu malah nanyak lo" kata darel

"kok lo sok akrab banget sih sama gue " kata darel

" lah lo tu yang sok akrab ama gue " kata shena

" emang iya" kata darel dengan nada mengejek

" iyalah, btw nih, enak kagak, kok ngak ada baunya" kata shena

"heh wangi gini ngak ada bau, hidung lo mampet kali" kata darel

" kagak kok ngak mampet noh lo lihat no" kata shena memperlihatkan kedua lubang hidungnya

"hih jorok lo ingus lo, di dalem " kata darel

" ah masak sih" kata shena memasukan jarinya ke hidung, " kagak ada kok ih nih kering" kata shena menunjukan jarinya

"ih awas awas entar upil lo masuk ke nasi goreng gue, elah jorok banget sih lo jadi cewek, sana tunggu di sofa aja" kata darel melindungi nasi gorengnya agar tidak tercemar oleh kotoran hidung shena

setelah sekian lama menunggu akhirnya nasi goreng buatan darel tiba, shena yang sudah lapar

Langsung mengambil sepiring nasi goreng itu

dia mulai membaca Bismillah dan memakannya

darel hanya memandang shena yang memakannya lahap dia ingin tahu komentar shena tentang makananya " enak ngak" kata darel

 shena hanya mengangguk dengan mulut penuh

" kasih nilai dong masakan gue " kata darel

karena mulutnya penuh shena tidak bisa bicara

darel hanya menunggu sampai shena selsai makan

"rasanya hmmm" kata shena terjeda karena masih mengunyah

" ya rasanya kayak gimana" kata darel

"hmmm rasanya ituuuu" kata shena terjeda kembali menyiapkan nasi

" lo makan mulu, kasih tahu dong, kalau lo makan berarti enak banget dong" kata darel

Shena menggeleng , dan menyendok nasi goreng terakhir , akhirnya dia selsai makan

"gimana rasanya " kata darel tanpa sadar dia tidak memakan nasi gorengnya

"ya rasanya biasa aja, gue laper dari perjalanan tadi bikin gue laper banget" kata shena cengengesan

Darel yang mendengar itu kesal, masakannya dibilang biasa saja

" oh ya, emang lo gitu ya, orangnya, suka nungguin pendapat orang dulu tentang maskan lo, baru lo mau makan" tanya shena

Darel pun sadar dia sama sekali tidak memakan nasi goreng bautan nya, gara gara mau mendengar penilaian shena tentang makannya

" enggak gitu, kok, habisnya lo makanya lahap banget, gue kira masakan gue enak banget sampe lo ngunyah terus" kata darel memakan nasi goreng nya dengan muka kesal

Shena yang melihat itu terkekeh melihat sikap darel yang ke kanak kanakkan menurutnya

Dia tidak pernah menduga laki laki yang selalu jahil, bahkan menjadi pesaingnya disekolah adalah jodohnya, meski ia sendiri tidak yakin apakah pernikahan rahasia nya ini akan di bawa seumur hidup atau kah seumur jagung, namun siapa peduli, mereka sama sama tidak menginginkan pernikahan ini, jadi jika suatu saat nanti darel ingin cerai dia hanya akan bisa menerima, meski harus kehilangan sosok mama darel

1
liyana
luar biasa
novita sari
hoo bacala ceritaku yang berjudul misteri desa cendono wengi
novita sari: haa ka karya aku engak ada yang baca😆😆
liyana: nanti saya mampir ya kak kalau udah selsai dan kalau wifi saya belum habis😅 tapi nanti saya baca kok kalau udah isi wifi
total 2 replies
Elsa Tyongf
Nitip like dulu yaa 🥰
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️
Emitt Chan
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Rizky Muhammad
Harus jam berapa baru bisa update ya thor? Jangan sampai terlalu malam~
liyana: iya saya usahakan setelah sholat isya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!