NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Muridku.

Terpaksa Menikah Dengan Muridku.

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Badboy / Nikahmuda
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: bundew

Anandita putri Yasmin tidak menyangka akan mengalami kejadian yang tak terduga malam itu.
Karena sebuah kesalah pahaman dengan pemuda bernama Gavin putra Bagaskara mereka berdua harus menanggung konsekuensi dinikahkan malam itu juga oleh penduduk kampung karena dikira melakukan perbuatan asusila.
Anandita baru tahu setelah mereka menikah bahwa Gavin adalah murid disekolah tempat dia mengajar.
Bagaimanakah kisah perjalanan cinta mereka,akankah hubungan yang dimulai oleh sebuah salah paham bisa menjadi langgeng.
Silahkan dibaca reader tercinta semoga karya autor yang ini bisa menjadi teman kehaluan kalian.
Jangan lupa untuk meninggalkan like dan komen agar autor semangat untuk updatenya nanti.
Happy Reading reader semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33.Harus Tahan sampai satu minggu kedepan.

Anandita menahan tangan Gavin yang akan menariknya keruang tamu.

"Nggak usah kita tidur aja sekarang,ini sudah malam".

"Tapi tadi katanya kamu belum ngantuk,makanya aku ajak nonton film dulu".

"Nggak usah ternyata sekarang aku sudah mulai ngantuk",ucap Anandita sambil pura pura menguap.

Gavin hanya mengangkat pundaknya sambil berjalan kearah kamar mereka.

"Vin bukannya kamu tadi sudah tidur saat aku mau keluar dari kamar, kenapa bisa tiba tiba bangun?"tanya Anandita sambil merebahkan tubuhnya disamping Gavin.

" terbangun aja karena nggak ada gulingku".

"Maksudnya?"

"Maksudnya,ini sudah malam siapa tadi yang bilang sudah ngantuk dan mau langsung tidur".

"Iya,tapi jawab dulu pertanyaanku ,Vin..".

Mendengar Anandita yang masih ngocehTiba tiba Gavin langsung menggigit pipi Anandita dengan gemas.

"Au..Gavin!!,kamu!!"

"Tidur sekarang kalau nggak mau kugigit bagian yang lain nanti"ucap Gavin lalu menarik tubuh Anandita kedalam pelukannya.

"Menyebalkan!"gerutu Anandita sambil membalikkan badannya memunggungi Gavin.

"An...".

"Jangan panggil, aku mau tidur,dan jangan gigit lagi bikin aku sakit kepala aja,nanti lama lama bukan cuma es batu yang kutempelkan kekepala tapi kepalaku yang kurendam dalam embernya"gerutu Anandita panjang lebar.

"Aku juga harus menahan dua sakit kepala melihat kamu memakai baju ini dari tadi"ucap Gavin tiba tiba.

"Hah..maksudmu?"

Anandita langsung membalikkan tubuhnya kembali menghadap Gavin.

"Kau pikir aku baik baik saja aku juga pengen tapikan harus menunggu satu minggu lagi sampai kita bisa melakukannya,kalau aku terus menciummu aku yang nggak akan bisa tahan An...".

"Maaf...kupikir karena kamu tidak tertarik padaku jadi kamu berhenti tadi".

"Aku juga laki-laki normal jadi punya keinginan untuk melakukan hal itu dengan istriku,apalagi melihat kamu malam ini aku hampir tidak bisa tahan"ucap Gavin lalu menarik tubuh Anandita kedalam pelukannya dan menyelusupkan kepalanya keselangka leher sang istri.

"Vin..."panggil Anandita sambil membelai rambut sang suami yang berada dibawah dagunya.

"Hem..."

"Kamu tidur?"

"Hem.."Gumam Gavin lagi sebelum terdengar nafasnya yang mulai teratur di dada Anandita yang menandakan Gavin sudah tertidur.

"Selamat malam,Vin"bisik Anandita sambil mencium dahi Gavin sebelum Akhirnya Anandita ikut memejamkan matanya mengikuti Gavin ke alam mimpi.

****

Pagi sebelum berangkat kesekolah saat mereka sarapan dimeja makan.

"Aku hari ini ke Kafe"ucap Gavin sambil mengunyah roti sanwich yang jadi sarapan mereka.

"Kamu langsung kesana setelah pulang sekolah"

"Hem.."Angguk Gavin.

"Bagaimana dengan aku?"tanya Anandita.

"Katanya kau mau ikut?!"

"Hah kau serius mbolehin aku ikut,ke Kafe!"

"Hem.."

"Yes...!"ucap Anandita lalu bangkit dari kursinya bermaksud masuk kedalam kamar tapi Gavin segera mencegahnya.

"Kau mau apa?"

"Ngambil baju ganti untuk nanti diKafe kan nggak mungkin aku tetap pakai baju yang kupakai ngajar ini"jelas Anandita sambil menunjuk baju yang dipakainya.

"Nggak usah disana sudah ada baju gantinya".

"Serius kamu Vin?"

"Hemmm,sekarang selesaikan sarapanmu lalu ayo kita berangkat kesekolah".

"Siap Mas Gavin!"

Mendengar Anandita memanggilnya Mas Gavin langsung tersedak roti yang sedang dikunyahnya.

"Uhuk...uhuk!"

"Kamu baik baik saja Vin?"tanya Anandita dengan nada khawatir,lalu memberikan segelas air kepada Gavin.

"Ehem...ya nggak papa,ku tunggu dimobil"ucap Gavin lalu bangkit dari kursinya dan berjalan lebih dulu keluar dari Apartemen.

Anandita tidak menjawab lagi tapi segera menyelesaikan sarapannya seperti perintah Gavin tadi.

"Sudah?"tanya Gavin saat melihat Anandita masuk kedalam mobil.

Anandita hanya mengangguk sebagai jawaban pertanyaan Gavin.

"Sebentar"ucap Gavin,sambil mengambil tisu dan langsung membersihkan mulut Anandita yang masih ada sisa saosnya.

"Hah!"Anandita langsung memegang mulutnya yang dibersihkan Gavin.

"Sudah,lain kali sebelum keluar bersihkan dulu"

"Iya makasih,Vin"

"Hem".

Setelah itu Gavin langsung menjalankan mobilnya keluar dari Area parkir menuju kesekolah.

Sampai disekolah seperti biasa Anandita keluar lebih dulu meninggalkan Area parkir supaya tidak ada yang melihat mereka berada dimobil yang sama setiap hari.

"Nanti siang langsung datang kesini aja ya"ucap Gavin sebelum Anandita turun dari mobil.

"Siap Mas Gavin"ucap Anandita dengan ekspresi menggoda.

"Kamu..."Gavin langsung memalingkan wajahnya yang bersemu merah saat Anandita memanggilnya Mas,tapi Anandita sempat melihat wajah Gavin dan membuat Anandita jadi gemes melihatnya,tiba tiba Anandita memajukan wajahnya dan langsung mencium pipi Gavin dengan cepat.

"Unyu banget sih suamiku ini"ucapnya lalu keluar dari dalam mobilbmeninggalkan Gavin yang mukanya semakin memerah sambil memegangi pipinya yang barusaja dicium Anandita.

Biasanya Gavin yang selalu mwmulai duluan tapi tadi tumben Anandita mau berinisiatif menciumnya tanpa diminta'batinnya sambil senyum senyum sendiri saat keluar dari mobil dan berjalan menuju kelasnya.

"Hey Bro!,ngapain lo senyum senyum sendiri kaya orang baru dapat jakpot aja"tegur Aldo yang berpapasan dengan Gavin dilorong menuju kelas mereka.

"Apaan sih,orang aku nggak senyum kok"elak Gavin karena ketahuan.

"Alah jangan boong lo,tu muka lo ketahuan merahnya".

"Nggak. Ah,aku biasa aja,lo aja kali yang terlalu curigaan"

"Emang bener kok,lo udah jadian ya sama bu Dita jadi muka lo sumringah kaya gitu".

"Udah Ah ayo masuk kelas makin hari omongan lo makin ngawur".

"Bukan gue yang ngawur tapi lo tu,bukankah lo yang mengklaim bu Dita tu bini lo".

"Emang bener!,ayo masuk kelas jangan ngomong nggak jelas disini"ucap Gavin sambil mendorong tubuh Aldo masuk kedalam kelas dan supaya tidak banyak bertanya lagi padanya.

"Vin..,kamu..."

"Tugas Matematika sudah lo kerjakan belum?"tanya Gavin segera mengalihkan pembicaraan dengan Aldo.

"Belum,gue lupa pinjam punya lo dong Vin!"

"Ogah enak aja,otak lo tu dipakai jangan cuma dibuat pajangan dikepala doang"

"Udah,Vin tapi lo kan tau otak gue itu agak kental nggak seencer punya lo komposisinya!"

"Alesan aja lo,kalo dibilangin"ucap Gavin sambil mengeluarkan buku tugas Matematika miliknya.

"Jangan sama persis nanti dikira gue lagi yang nyontek lo".

"Siap tuan,kali ini gue salahin dua deh jawaban digue supaya nilai kita kagak sama lagi".

ucap Aldo sambil mulai menulis jawaban yang ada dibuku milik Gavin.

"Vin lo kan sebenarnya pintar tapi kenapa sih lo pura pura bodoh".

"nggak papa aja,jadi orang yang terlalu menonjol itu kadang tidak perlu,niat gue sekolah buat cari ilmu bukan cari peringkat ko".

"Benar benar pemikiran orang jenius itu diluar nalar,mungkin itu juga yang dialami teman teman Robert einstein dulu"gumam Aldo.

"Maksud lo?"

"Gue kagak paham cara berpikir lo,lo pintar tapi pura pura bodoh selama ini".

"Nggak usah ngerti, yang penting saat lo mau nyontek bisa"ucap Gavin sambil menjitak kepala Aldo.

1
Shifa Burhan
author yang terhormat
seandai di balik, gavin yang marah tidak jelas karena omongan orang lain, dan minta cerai pada anadita, dia terus marah, membentak apakah kau akan anggap juga itu masalah biasa apakah kau juga akan adil jika membuat malah mengemis cinta seandai diperlakukan gitu oleh gavin

stop selalu menganggap kesalahan pemeran utama wanita (sudut pandangmu) adalah hal biasa dan tidak perlu dibesarkan

karena fakta nya yang dilakukan anadita adalah kesalahan serius dan fatal
*karena orang lain suami yang kena imbasnya
*minta cerai, fatal dan laknat
*marah, membentak, kurang ajar, dan durhaka,
*mau pergi dari rumah

ini semua sudah kesalahan serius,

begitu aja thor jika kau diperlakukan kayak gitu oleh suamimu, hanya karena omongan orang lain suami marah2, membentak, dan minta cerai dan mau pergi dari rumah apakah kau Terima begitu saja

thor jadi wanita jangan selalu hanya melihat sudut padang istri saja karena itu membuat kau sangat egois, lihat juga sudut pandang pria (suami)

sampai disini pahamkan
Gina Savitri
Makanya amelia nikah jangan sama kakek tua cuma bisa dapet harta nggak dapet kepuasan 😏
Gina Savitri
Dih..gak tau malu amelia udah punya suami berniat merayu gavin 😏
Gina Savitri
Bodoh dita nggak sadar juga klo terlalu perhatian sama orang lain bisa membuat semua salah paham walaupun maksudnya baik
Gina Savitri
waduh..bu dita koki nya alamat ngambek ini..
Gina Savitri
Parah dita nggak peka lagi klo gavin cemburuan
Gina Savitri
Kok markus bukan udah ganti darius kepala sekolah nya
Gina Savitri
Gavin anaknya dapet pasangan yg lebih tua, bagaskara ayahnya malah dapet yg lebih muda 😅
Gina Savitri
Oppa bagas seminggu nggak ketemu gercep minta di temenin tidur, gak sadar ada cello
Gimana klo tengah malem cello kebangun 😁
Gina Savitri
Oppa bagas gengsi dapet yg lebih muda dari anaknya, makanya bentengin diri sama perasaan sendiri
Gina Savitri
Oppa bagas mulai sweet sama omma cinta 😁
Gina Savitri
Hahaha..mas bagas di tantang istri sendiri ketakutan gitu 😂
Gina Savitri
Hahaha..gimana nggak nafsu langsung cium, lah cinta istrinya yg terlupakan 😁
Gina Savitri
waduh enak banget ya gavin dan dita pergi anaknya nggak di bawa 🙄
Gina Savitri
Lah kan oppa bagas punya istri kecil dikota B knp nggak suruh jaga aja cucunya 😂
Gina Savitri
dita bodoh, klo nggak mau di omongin orang ya harusnya keluar nggak jadi guru di sekolah gavin setelah tau dia adalah gurunya 😥
Gina Savitri
Akhirnya..kirain om bagas juga suka sama dita 😅
Gina Savitri
Waduh..jangan sampai bapak dan anak merebutkan cewek yg sama.. takut pak bagas membantu anindita karna suka 😅
Gina Savitri
Hahaha..segampang itu dapet jodoh nya..
Harris Arrayan
Nurut gitu gk usah bantah knp Dit..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!