NovelToon NovelToon
I Am A Perfect

I Am A Perfect

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Romansa-Teen angst
Popularitas:707.6k
Nilai: 5
Nama Author: dewi wahyuningsih

Pemahaman yang salah mengenai seorang anak, pada akhirnya akan membuat hati anak terluka, dan memilih jalannya sendiri untuk bahagia.
Bahkan parahnya, seorang anak harus merasa jika rumah yang ia tinggali, lama kelamaan berubah menjadi neraka baginya.

Seorang gadis bernama Mirelia, hidup di keluarga yang semuanya adalah seorang pengusaha meski bukan pengusaha yang sukses. Ayahnya memiliki beberapa toko bangunan yang lumayan terkenal, juga selalu mendapatkan omset yang jauh dari cukup. Ibunya adalah penjual kue kering online yamg juga sudah banyak memiliki langganan, bahkan ada beberapa selebriti yang memesan kue darinya. Kakaknya juga seorang gadis yang cantik, juga sangat membantu perkembangan toko sang Ayah.

Mirelia? Gadis itu hanya mengisi peran sebagai anak yang manja. Bahagiakah? Tidak! Dia ingin melakukan banyak hal yang bisa membuat orang tuanya bangga, tapi sialnya dia selalu saja gagal dalam meraih usahanya.

Suatu ketika, seorang pria datang dengan tujuan untuk dijodohkan dengan Mirelia, tapi masalahnya adalah, sang kakak nampak jatuh hati tanpa bisa disadari Mirelia lebih cepat.

Akankah laki-laki itu mengubah hidup Mirelia? Ataukah dia akan menjadi pasangan kakaknya?

Lalu, bagaimana Mirelia menemukan kebahagiannya? Bagaimana Mirelia bisa menunjukkan sesuatu yang mampu membuat orang tak lagi menganggapnya manja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gone a be star!

" Mire, lukisan mu akan dibeli oleh aktor terkenal di negara ini, apa kau bahagia? Sekarang beberapa galeri juga ingin mengajak kita bekerja sama. " Ucap Nenek lalu tersenyum bahagia. Sadar benar semenjak adanya Mire, perlahan-lahan Niki galeri kembali di kenal oleh banyak orang, bahkan sudah ada beberapa pejabat yang membeli lukisan dari Niki galeri, juga aktor terkenal negara itu membelinya, juga menjanjikan akan mempromosikan lukisan Mire ke beberapa teman yang menyukai lukisan seperti dirinya.

Mire tersenyum, lalu kembali melanjutkan kegiatannya yang tengah membersihkan bingkai serta kaca dari lukisan yang tergantung di tembok galeri. Kenapa juga harus ditanya, tentu saja bahagia hingga ia tidak bisa tidur semalaman. Untunglah, Drago selalu setia menemaninya melalui panggilan video hingga dia benar-benar terlelap.

Sudah dua bulan setelah pertemuan terakhir kali dengan Drago, dan besok adalah hari terakhir dia berada di kelas melukis, dan dia siap untuk melangkah lebih jauh melakui Niki galeri yang kini sudah bisa menghasilkan jutaan dolar tiap bulannya. Hebat? Iya, itu semua bukan hanya karena Mire dan keteguhan nenek saja, tali ada Wiliam juga Drago yang terus mempromosikan dengan cara mereka masing-masing. Tidak tahu harus mengatakan beruntung, atau memang ini buah dari kerja kerasnya, tapi yang pasti, tanpa mereka semua Mire masihlah seorang Mire yang hanya akan terombang-ambing di tengah-tengah keluarga dan cita-citanya tanpa tujuan.

" Nenek, ini semua berkat nenek juga. Nenek juga harus merasa bahagia. " Ujar Mire lalu tersenyum dengan manis.

" Nenek bahagia, selain karena galeri ini kembali hidup dan banyak dikenal oleh orang lagi, namamu juga semakin terkenal sekarang ini, Mire. "

Mire tersenyum, lalu menghampiri nenek dan memeluknya. Mungkin seperti inilah jika nenek kandungnya masih hidup, sifat nenek sangat mirip dengan nenek kandung yang sedari kecil selalu memperlakukannya bak tuan putri. Tidak ada kata tidak setiap kali Mire meminta sesuatu, semua akan di angguki oleh sang nenek kandung. Rindu sekali, tapi untunglah ada nenek galeri yang mengisi kekosongan hatinya yang telah kehilangan sang nenek sejak tujuh tahun lalu.

" Nek, ini semua juga berkat doa nenek, Wiliam dan kesayanganku, Drago. "

" Ehem! " Wiliam tersenyum melihat nenek dan juga Mire berpelukan dengan bahagia.

" Ada satu lagi kabar bahagia untukmu, Mire. " Ucapnya lalu tersenyum.

" Apa? "

" Lukisan terbarumu ' matahari di balik awan gelap ' akan ikut pameran di salah satu Art Galeri terkenal di kota ini. "

Mire menutup mulutnya dengan mata menggenang air mata bahagia.

" Sungguh? "

Wiliam tersenyum, lalu mengangguk.

" Tapi, ada beberapa masukan penting yang harus kau ingat dengan baik. "

" Masukkan? "

" Iya. "

" Katakan! "

" Pertama, namaku akan cepat melambung dan terkenal setelah masuk ke art galeri ternama di kota ini, tapi akan lebih baik jika kau tidak terikat hubungan hati dengan siapapun. "

" Maksud mu apa? Apa hubungannya dengan aku memiliki pasangan atau tidak? " Mire mengeryit bingung dengan tatapan tak suka.

" Pertama, di usia muda sepertimu akan lebih baik jika kau lajang. Kedua, nantinya kau akan memiliki banyak penggemar, dan hubungan akan mempengaruhi penggemarmu. Ketiga, kau akan lebih konsentrasi nantinya. "

" Drago selalu mendukung setiap langkah ku, dia membantuku sebisa yang dia lakukan, dia selalu ada untukku dan kau menyarankan aku untuk meninggalkannya? " Mire menatap tajam Wiliam yang masih tak menunjukkan ekspresi apapun.

" Mire, kau tahu benar kan bahwa melukis adalah bagian penting dari hidupmu, sekarang hanya berkorban sedikit saja agar kau bisa berada di atas dengan bebas. "

Mire mengepalkan tangannya dengan kuat.

" berkorban sedikit saja? maksud mu Drago bukanlah apa-apa di hidupku? Begitu kah? "

Wiliam menelan salivanya saat dia menyadari benar kesalahan dalam kata-kata nya barusan. Iya mau bagaimana lagi dia keceplosan, sudah begitu juga dia kan tidak menyukai Drago sama sekali.

" Mire, terserah kau mau melakukannya atau tidak, itu hanyalah saranku saja. Jika kau ingin memiliki hubungan, maka kau harus memilih pria yang akan bisa menerbangkanmu meski sayap yang kau miliki sudah patah. "

" Tutup mulutmu, Wiliam! Drago memang tidak sekaya dirimu, tapi dia melakukan banyak hal untukku, dia mampu melakukan apapun untukku jika aku menginginkannya. Jangan meremehkan Drago ku. " Mire meraih tasnya, lalu keluar dari galeri dengan wajah marahnya.

" Kau sengaja kan? Kau sudah melakukan kesalahan, Wiliam. " Ujar sang Nenek yang sedari tadi memilih untuk menjadi pendengar saja. Tentu saja dia tahu benar jika Wiliam memiliki perasaan yang tidak biasa kepada Mire, tapi dia tidak menyangka kalau Wiliam akan menggunakan cara seperti ini untuk menekan Mire agar memutuskan hubungan dengan Drago.

" Nek, pria itu hanya pengusaha makanan biasa. Dia tidak akan bisa membuat Mire terbang lebih tinggi. Dengan kata lain, pria itu hanya akan menjadi sumber masalah, dan juga beban untuk Mire sendiri. "

Nenek menghela nafasnya.

" Drago terlihat tulus, dia juga tidak memperlihatkan sisi lemahnya agar Mire merasa yakin dan mengandalkannya. Wiliam, tidak semua hal bisa kau ukur dengan uang. "

" Nek, jika aku tidak membantu banyak dengan uangku, apa perkembangan galeri ini akan secepat ini naik? Iya, memang benar lukisan-lukisan Mire sangat diminati, tapi kalau tidak ada promosi yang jelas membutuhkan dana, apa bisa? "

" Drago juga sudah memasarkannya di internet. Dia juga sudah banyak membantu, Mire terlihat sangat mencintai pria itu, jadi biarkan saja dia. "

Drago tersenyum miring menatap sang nenek.

" Nek, apa nenek tidak ingat bagaimana dengan Ayahku? Dulu sebelum Ibu terkenal dengan karya-karyanya, dia degan bangga memperkenalkan Ayah sebagai seorang suami idaman. Tapi begitu namanya naik dan terkenal, dia sedikit demi sedikit menjauh dari Ayah, bahkan sering mengabaikan aku dan Ayah demi dirinya sendiri. Nenek tahu kenapa itu terjadi? Itu karena Ayah di anggap payah dan tidak bisa membantu banyak saat Ibu membutuhkan bantuannya agar bisa terus naik. Ayah seorang laki-laki, tapi dia sering sekali menangis diam-diam karena ucapan Ibu yang selalu menekan, memojokkan, bahkan juga sering menghina degan kejam. Ibu memang putrimu, tentu saja nenem selalu menganggapnya baik hati. Nek, seseorang akan gelap mata begitu dia berada di atas, dia tidak akan pernah mau melihat ke bawah karena dia takut kalau dia akan jatuh, jadi dia hanya akan melihat ke atas mencari pegangan untuk bertahan tanpa perduli apakah yang dia injak itu sesuatu yang selama ini menjadi pegangannya atau bukan. "

Nenek terdiam menahan tangis.

" Maaf untuk apa yang dilakukan Ibumu, tapi semua sudah berlalu, dan Mire tidak seperti Ibumu, Wiliam. "

" Itu hanya akan terlihat saat dia berada di atas, Nenek. "

Nenek kembali terdiam karena tak mampu bicara, jelas dia ingat benar jika putrinya sendirilah yang sudah menghancurkan rumah tangganya, menyakiti suaminya yang selalu ada untuknya, dan mengabaikan Wiliam demi cita-citanya.

Bersambung.

1
Neng Alifa
jadi versi terbaik dirimu sndiri
Neng Alifa
anak saya 3 . saya membebasan cita" mereka mau jdi apa asalkn bnr dan sebagai ortu saya hanya mengarahkan saja.
Jopiterreincaley
Luar biasa
tutiana
luar biasa
Novi Ananta
Luar biasa
Indah Lestari
novelnya keren bangetttss,,, bahasa yang di gunakan juga mudah dipahami, tidak bertele-tele, jalan ceritanya juga bagus. bikin mewek, bikin senyum, bikin nangis juga... love u thorrrr.
martina melati
kalo anak gk terjerumus dg hal2 negatif hargai donk, ayah... ktimbang anak main hp terus kerjaanny (gaming) iy kalo coding...
martina melati
astaga ... koq ada y ayah spt gitu... gk murah lho beli kuas ato cat air, cat arkelic buat melukis... cryoon,spidol jg mahal aplg kanvas...
martina melati: saya dulu jg hobi melukis, ikut lomba jg tp gk pernah menang... sampe semifinal gugur... banyak yg lebih unggul mlukis/Joyful/
total 1 replies
martina melati
iy enak ice cream... nih baca novel sambil jilat ice cream /Drool/
Rochma Wati
Luar biasa
martina melati
iy s7 thor.... kadang bakat anak berbeda dg sodarany...
martina melati
iy betul...
Khairul Azam
ini bapak sama derel ini sama sama gendeng nya, klo dia takut mere seperti ibunya itu bukan salah mereka tp krn salah pak luan sama ibu ana
Khairul Azam
nangis aku 🤭
Putri Windasari
utk k2 kali nya aq baca inj..
udh tau jln ceritanya,tapi tetep aja meweek,,sumpaah banjir air mata gue thor..aq tau gimna sakit ny mire,krn aq jg merasakan apa yg dia rasakan 😭
Paulina Marlin
aduh air mata ku
Paulina Marlin
novel mu bikin aku nangis .nyata dengan kehidupan sehari hsri
Uba Muhammad Al-varo
sungguh sangat menyakitkan banget Mire 😭🤧😭🤧😭🤧
Uba Muhammad Al-varo
kakak Author, ceritanya Mire sungguh sangat ironis dan menyedihkan,Mire,,,,,, 😭🤧😭🤧😭🤧
Uba Muhammad Al-varo
ya Tuhan,,,,,Mere😭🤧😭🤧😭🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!