NovelToon NovelToon
Kutukan Cinta Gadis Desa

Kutukan Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Spiritual / Cinta Seiring Waktu / Mengubah sejarah / Keluarga / Kutukan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Sebuah kisah fiktif yang menceritakan tentang keserakahan dan ketidakpuasan manusia terhadap apa yang dimilikinya

harta dan kekuasaan adalah tujuan manusia saling bermusuhan dan juga saling bersaing untuk mendapatkan yang terbaik

namun ada hal yang tak pernah disadari luka dan korban dari keserakahan manusia itu sendiri akan kembali dan membawa petaka kepada keluarga maupun diri sendiri

hanya cinta yang mampu meluluhkan segalanya dan membuat perjalanan hidup menjadi makin berarti

cinta yang hadir perlahan akan membawa kebaikan dalam hidup manusia yang tulus mencintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 11

sekitar jam sepuluh malam waktunya shila untuk pulang kerja

Kantor yang sudah sepi karena banyak karyawan yang sudah pulang. Hari ini shila bertugas bersama satu teman pria dan satu wanita

"shil lampu ruangan pak anton jangan lupa matikan ya. Dan katanya komputernya lupa dimatikan tadi saat pulang" eca memberikan perintah pada shila karena ruangan pak anton merupakan ruangan paling ujung berlawanan dengan pintu keluar kantor untuk ob dan og

"iya kak!" shila memang tak takut meski sepi dan jauh tetap dilakukannya

Setelah masuk ke ruangan atasannya shila melihat komputer masih menyala dan shila segera matikan, kalau hanya begitu saja shila pernah pelajari disekolah

tak lupa mematikan lampu ruangan dan langsung mengambil tasnya lalu pulang, seperti biasa shila berjalan kaki namun kostnya tak terlalu jauh hanya butuh sepuluh menit saja berjalan baginya sambil berolah raga gratis

Tak ada yang dilakukan dalam perjalanan karena ponselnya pun tak bisa buat apa-apa selain telfon dan sms saja

"manis, sendirian aja nih!" goda seorang preman yang sedang bersama beberapa orang temannya

"permisi kak, numpang lewat" shila bukannya takut malah izin kepada para preman yang membuat niat buruknya untuk mengganggu shila menjadi gagal

shila terus berjalan dan tak lama lagi sampai didepan gang tempat nya kost bersama dengan anisa

nampak dari jauh anis sudah menunggu shila seperti biasa jika kebagian shift malam

"kamu ngapain nis, kan aku udah bilang tunggu saja didalam" shila kesal karena anisa susah dikasih tahu padahal cukup bahaya jika menunggunya malam-malam sendirian

Tapi shila juga sangat beruntung, dimana lagi mendapatkan teman seperti anisa didunia ini

"udah ayo masuk!" ajak anisa

"kamu sampai jam berapa?" tanya shila saat tiba di kamar kost. Anisa yang baru usai liburan dan baru kembali dari kampung halaman

"sekitar jam delapanan tadi, soalnya diantar ibu sama ayah sampai pelabuhan jadi cepat" ucap anisa

"hm, nis kak alvian beneran mau nikah secepatnya?" tiba-tiba shila teringat hasil mengupingnya saat itu bersama anisa

"sepertinya begitu, kenapa? Kamu patah hati ya pasti ya!" anisa sangat suka jika shila mau menjadi kakak iparnya

"ngga lah, kamu ada-ada saja. Aku mandi dulu ya" shila tak mau terlalu kelihatan penasaran dengan hubungan kakak anisa dan membuatnya tak bersemangat

Selesai mandi shila mengajak anisa makan karena belum sempat makan dikantor, pekerjaan menumpuk karena banyak yang cuti awal tahun dan pekerjaan dilimpahkan pada pegawai baru

"ini ibu buatkan ayam rendang lagi buatmu, kalau aku ibu buatkan pepes ikan, ayo makan" anisa padahal sudah makan tapi begitu melihat shila

Langsung tergoda untuk mengambil.piring lagi dan menuangkan nasi yang tak sedikit

makan malam selesai shila dan anis tak langsung tidur karena cuacanya terang, keduanya memutuskan untuk duduk di teras atas yang disediakan oleh pemilik kos agar dapat bersantai pada malam hari dan bisa untuk jemuran saat siang hari

"shil, kamu ngga mau cari pekerjaan lain?" tanya anisa pada shila yang sepertinya nyaman dan tak pernah mengeluh

sudah lima bulan berjalan shila bekerja namun tak pernah sekalipun anisa melihat shila menyerah

"engga nis, yah mau cari kerja dimana lagi coba dengan pendidikanku yang ngga cukup tinggi!" shila merebahkan tubuhnya di kursi panjang dan menatap bintang-bintang dilangit

"kamu pinter loh shil, kenapa ngga coba sambil kuliah aja gajihmu kan cukup" anisa memberikan saran

"belum kepikiran nis, aku pingin cepet punya tabungan dan buka usaha sendiri aja dikampung. Kalau ada yang mau ya nikah kalau engga ya udah" ucap shila dengan pasrah

"sstt! Kamu bicara apa shil, kita ini princess yang belum ditemukan oleh pangeran. Pokoknya kamu harus lanjut kuliah biar kita nanti cari kerja ditempat yang bagus dan diruangan ber ac" anisa selalu berangan-angan mendapatkan pekerjaan seperti di drama-drama yang ditontonnya

"aku pikirin lagi deh nis, kayaknya susah kalau shift pagi ngatur kuliahnya" shila juga ingi melanjutkan sekolahnya sesuai dengan keinginan orang tuanya dulu

dan kini anisa benar shila sudah punya tabungan yang bisa untuk membayar kuliah

"ambil yang sabtu minggu aja shil, kalau kamu ngga capek"

Shila setuju dan saat awal tahun ajaran baru nanti shila akan mencoba melanjutkan sekolah impiannya

****

hari minggu pagi

Shila dan anisa yang libur ingin mencari beberapa bahan makanan ke pasar tradisional dan juga sambil berjalan-jalan pagi

"kak daren!" panggil shila yang satu minggu ini tak satu shift dengan daren dan ternyata tanpa sengaja bertemu di taman kota

"hai! Gadis-gadis mau kemana?" daren turun dari mobil mewah dan kaget melihat shila yang memanggilnya

"kakak dapet kerjaan tambahan lagi?" tanya shila yang mengira jika daren menjadi supir dihari libur

"hahaha, iya shil. Ketahuan deh kakak butuh banyak uang soalnya" ucap daren berbisik

"kakak keren banget loh, banyak banget kerjannya. Oh iya kenalkan kak ini anisa temenku" shila memperkenalkan anisa pada daren

"daren"

"anisa"

Keduanya saling berjabat tangan

"daren!"

Panggil seseorang dari dalam mobil

"iya nyonya, sebentar" jawab daren

"kalian mau kemana?" tanya daren lagi yang tadi tak dijawab oleh shila

"mau kepasar kak, kakak duluan saja sepertinya majikannya menunggu" ucap shila

"pasar tradisional? Bareng saja ayok. nenek saya sangat baik pasti boleh numpang" daren menarik tangan anisa dan shila

"nenek, mereka mau kepasar juga boleh bareng?" daren mengedipkan mata pada neneknya yang ada dalam mobil

"ngga usah kak, terima kasih nyonya" shila menolak ajakan daren kali ini

berkali-kali daren membantunya dan juga memberikan tumpangan mewah untuk shila

"masuk saja nak, sekalian kan nenek ada temannya untuk belanja" ucap nenek irma

"tuh kan, ayo masuk" ajak daren yang duduk dikursi depan sedangkan shila dan anisa dengan tak enak hati tetap.masuk ke mobil dan duduk disamping nenek irma

Nenek irma menyambut kedua gadis belia dan mengajaknya bercerita sepanjang jalan sampai tiba dipasar yang dituju

"kalian mau beli apa?" tanya nenek irma

"cari ikan aja nek" jawab shila

"kalian bisa masak?" nenek irma sepertinya tertarik pada anisa dan shila

"sedikit nek, nenek mau beli apa biar kita bantu bawakan" ucap shila

"nenek hanya ingin jalan-jalan saja, jika ada yang nenek ingin nanti kita beli, temani nenek ya" ucap nenek irma

Daren tak mau ikut masuk.ke pasar dan tujuannya mengajak shila serta temannya adalah menggantikannya untuk menemani kebiasaan nenek yang senang jalan-jalan kepasar

dan daren bisa bersantai dimobil sambil menunggu neneknya selesai

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!