menikah muda menjadi mimpi buruk bagi dara gadis cantik yang baru saja lulus sma, karna perjodohan orang tuanya dia harus menikah diusia 18 th..
daniel pria matang dengan sejuta pesona mau tidak mau harus menerima perjodohan oleh orang tuanya karna di usia 29 th dia belum juga ada tanda tanda menikah..
bagaimana kisah dua anak manusia beda genarasi ini yuk baca selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni saras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episose 33
Dara....
Panggil seseoranh seketika menghentikan lanhkah kaki Dara, lalu berbalik melihatnya.
'Alex...' gumam Dara
'Hai Ra lo gak papa kan, beberapa hari ini hak masuk kampus' tanya Alex saat sudah berada didepannya.
'Gw baik baik aja kok, kan gw abis liburan sama suami' ucap Dara yang memang sengaja menekankan lagi pada Alex bahwa sia sudah bersuami.
Alex hanya tersenyum menanggapi ucapan Dara dia tau maksud dari kata katanya.
Alex pun sudah mulai melupakan perasaanya pada Dara karena dia hanya ingin yang tebaik untuknya.
Diatas gedung nampak seorang yang sedang melihat intraksi diantara keduanya meski tak mendengar apa yang mereka bicarakan tapi melihat kedekatan mereka cukup membuatnya cemburu.
'brengsekkkk tuh cewe masih beraninya dia deketin Alex. Harus diberi pelajaran dia' Kata Siska yang melihat kedekatan Dara dan Alex dari agas lantaj kampus.
' Ra gw harap kita bisa jadi teman. Maaf karena gw pernah suka sama lo. Gw gak gau kalo lo sudah maried lagian rasa itu hadir begitu saja tanpa bisa gw cegah. Tapi gw sadar diri dan gw gak akan tusak hubungan rumah tangga lo. Dan gw harap kita bisa jadi teman' Ucap Alex tiba tiba memnuag Dara berdiam cukup lama.
'Makasih Lex lo udah mau menerima semuanya dengan iklas, Gw yakin lo bakal dapet cewe yang lebih baik dari gw. Asal lo berhenti aja jadi playnoy hahaha' ucap Dara setelah mendengar penjelasan Alex di iringi candaan.
'Gw bukan playboy kali mereka semua gw anggap teman baik aja' kata Alex membela diri.
'Ya ya ya terserah lo aja deh'
'Jadi sekarang kita teman?' ucap Alex sambil mengulurkan tangan
'Teman....' Ucap Dara sambil menjabat tangan Alex
Setelah mereka ngobrol Dara kembali jalan menuju kelasnya. Entah mengapa suasana dalam lorong menuju kelas nampak sepi tak seperti biyasanhua hingga baru beberapa langkah Dara menginjak anak tangga datang Siska dari atas tangga dengan gaya angkuhnya.
'Gw kira ****** yang satu ini sudah keluar kampus ternyata masih masuk juga. Belum puas buat gaet cowo cowo tajir disini ya?' ucap Siska tiba tiba dengan nanda ketus
'Gw heran sama lo deh sebenarnya apa si masalah gw sama lo? kenapa lo benci banget sama gw. kita juga gak saling kenal' kata Dara yang masih sabar menghadapi Siska si mulut cabe.
'ciiihhhhh berapa kaki gw bilang jangan lernah deketin Alex dia itu cowo gw !' kata Siska penuh penekanan.
'Assstagaaa harus berapa kali gw bilang. gw gak ada hubungan sama Alex'
'Gak usah sok lugu deh lo, lo pikir gw gak tau apa yang terjadi tadi hahh !!!'
'itu semua gak seperti yang lo bayangin gadi cuma gak sengana aja ketemu.'
'maling mana ada yang mau ngaku ! lo itu gak pantes buat Alex terlalu murahan dan kampungan'
kata Siska sambil menunjuk muka Dara.
'Terserah lo dehb cape gw' kata Dara yang mulai habis kesabarannya menghadapi Dara
Kemudian Dara berlalu ingin meninggalkan Siska menuju kelasnya tapi tiba tiba Siska mencengkram kuat tangan Dara .
Dara yang reflekpun mencoba melepaskan cengkraman Siska
Mungkin karena dia terlalu keras melelepaskan diri dari Siska atau memang ada sedikit tarikan dari Siska hingga membuat keseimbangan Dara goyah ahirnya dia terjatuh dari tangga meski hanya beberapa anak tangga tapi itu cukup membuatnya pingsan karena benturan dikepalnya.
'Itu peringatan buat lo ******' ujar Siska kemudia pergi meninghalkan Dara yang pingsan tanpa ada niatan membantunya.
Daraaaa......