Lana harus rela menjadi istri kedua dari pengusaha kejam dan arogan demi menolong perusahaan keluarganya yang nyaris bangkrut . Sean Jayde Alexander nyatanya menikahinya hanya untuk pelampiasan hasratnya karena istri pertamanya adalah supermodel super sibuk yang bahkan tak pernah punya waktu untuk melayaninya ataupun merawat putra mereka .
Hidup Lana bagai berjalan diatas kerikil kerikil tajam , bahkan berkali kali ia berniat mengakhiri hidupnya . Tapi satu hal yang membuatnya bertahan yaitu seorang anak laki laki lumpuh berusia enam tahun yang sangat menyayanginya .
Akankah Lana akan bisa bertahan pada ikatan yang hanya dipenuhi kebencian ?? Ataukah ia akan menyerah dan akhirnya memilih untuk pergi !?
lni adalah kisah liku liku perjalanan rumah tangga yang mungkin akan membuat sedikit darting , jadi siapkan hati yang lapang untuk membacanya 🤭.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
Beberapa saat yang lalu ....
" Nyonya Tiffany tidak akan menyerah untuk bisa kembali memiliki hati anda . Dia sudah sadar jika pekerjaannya tidak bisa selamanya menyanjung namanya ! Nyonya akan melakukan segala cara agar keinginannya tercapai , termasuk obat yang semalam membuat anda terjebak di kamar Nyonya Lana " ujar Damian yang saat ini masih berada di kantor Alexander Corp bersama atasannya .
" Aku bertahan dengan Tiff hanya karena Darrell , kau sangat tahu hal itu " sahut Sean tanpa melihat ke arah tangan kanannya itu . Pria itu disibukkan dengan berkas yang menumpuk di depannya .
" Tapi sepertinya anda berhutang satu terimakasih pada Nyonya Tiff , akan sangat sulit menaklukkan istri kedua anda tanpa adanya kesalahan yang dia perbuat "
Sean meletakkan pena yang ia pegang kemudian menatap tajam Damian yang duduk tenang di depan meja kerjanya . Damian selalu mengungkapkan isi hatinya tanpa ada yang ditutupi , mungkin yang dikatakan benar tapi pria itu bahkan tidak pernah berpikir tentang perasaan orang lain .
" Kau pikir aku tidak bisa menaklukkan dia tanpa obat itu hahh !?? Kau pikir aku selemah itu !!? "
" Saya tidak mengatakan jika anda tidak bisa .... tapi tadi saya mengatakan jika akan sangat sulit ! Saya kira bukan masalah besar karena setidaknya anda akan segera mempunyai pewaris berdarah Alexander "
BRRAAKKKK ....
" Lancang kau !!!! KELUARRRR .... !!!! "
Sean menggebrak meja dan seketika berdiri dengan wajah memerah , ia tak suka jika ada seseorang membahas tentang hal ini . Sedang Damian berdiri dengan tenang tanpa ekspresi dan perlahan berjalan keluar ruangan CEO .
" Baik saya keluar Tuan , tapi saya benar . Suatu saat Alexander butuh pewaris dimana dalam tubuhnya mengalir darah anda . Saya tahu anda sangat menyayangi Tuan Muda Darrell tapi bukan berarti anda bisa mengabaikan hal ini "
Sean kembali duduk di kursi kerjanya dengan memejamkan kedua matanya . Dulu ia sempat tergila gila pada Tiffany karena selain cantik wanita itu sangat mandiri dan juga mempunyai passion tinggi pada hidupnya . Apalagi istri pertamanya sangat pandai melayaninya di atas ranjang , setiap malam selalu mereka habiskan dengan berkeringat bersama .
Tapi beberapa tahun setelah pernikahan dia menemukan fakta yang membuat hidupnya hancur , wanita yang ia cintai ternyata mempunyai pria lain selain dirinya . Dan sejak saat itu dia tak pernah lagi menyentuh super model cantik itu . Segala cara ia lakukan agar bisa hidup jauh dari wanita itu tanpa harus membuat kehebohan publik . Dia hanya ingin hidup tenang dengan putranya yang saat itu bahkan tak pernah diurus oleh istrinya .
Sean mengatur agar istri pertamanya mendapat banyak pekerjaan sesuai impian wanita itu . Dia tahu jika Tiffany sangat terobsesi menjadi wanita tercantik dan oleh sebab itu dia membeli sebuah agen model ternama agar bisa melancarkan semua rencananya .
Dia melakukan semua itu bukan karena dia pria lemah , tapi tidak mudah menjaga nama baik dan kepercayaan para klien . Susah payah ia membangun Alexander hingga bisa maju sepesat ini , dan isu rumah tangga yang hancur akan sangat berpengaruh besar pada kepercayaan para kliennya . Hingga mau tidak mau ia harus bisa menjaga nama baik keluarganya .
Dan dia masih tetap bertahan ketika suatu saat mengetahui jika Darrell bukan putra kandungnya . Waktu itu Darrell berumur dua tahunan dan dokter mengatakan jika akan menggunakan metode transplantasi sumsum tulang belakang sebagai jalan kesembuhan . Dan ketika tim dokter memeriksa secara keseluruhan mereka menyatakan jika dia tidak bisa mendonorkan miliknya karena golongan darah dan gen yang berbeda .
Tapi semua itu tidak menggoyahkan rasa sayangnya pada Darrell , dia akan selamanya menganggap anak itu sebagai putranya sendiri . Lagipula anak itu kecelakaan di akibatkan olehnya ! Kecelakaan itu terjadi karena adanya persaingan bisnis , waktu itu banyak perusahaan yang menjadi pesaingnya dan salah satunya adalah perusahaan milik ayah Lana .
Dan bukan sebuah kebetulan saat ia melihat cctv jalan di tempat kejadian , dengan santainya Lana yang masih berumur belasan tahun melenggang santai menyeberang jalan dan mengakibatkan mobil yang ditumpangi putranya harus banting setir ke kiri dan menabrak pembatas jalan . Dan mungkin karena dalam kecepatan tinggi membuat mobil itu terpental keras dan berguling di jalan aspal .
Sean masih merasakan betapa sakitnya harus melihat Darrell yang melalui berbagai terapi untuk kesembuhannya . Sungguh yang ia inginkan hanyalah melihat Darrell tumbuh seperti anak normal lainnya . Sejak saat itu ia bersumpah akan membuat siapapun yang membuat putranya menderita akan jauh lebih menderita .
" Tuan .... "
Lamunan Sean buyar ketika mendengar suara Damian yang sudah kembali masuk ke ruangannya .
" Sekarang kita ada meeting dengan bagian pemasaran , tapi saya bisa atur untuk mengundurnya jika anda masih perlu waktu untuk sendiri "
" Tidak , aku kesana sekarang ! Dan aku peringatkan kau agar menjaga mulutmu dengan lebih baik !! "
" Baik "