NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan - 10 Detik

Sistem Kekayaan - 10 Detik

Status: tamat
Genre:Fantasi / Komedi / Tamat / Poligami / System
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Khusayni

END

Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.

Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.

Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.

(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)

(Hanya 18+)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

[Chapter 33.]

[Akting yang buruk.]

[Silahkan Dibaca.]

Flashback sebelum Andy pergi ke Rumah Sakit.

Angel membuka matanya, lalu melihat Ibunya dan Ayahnya berada di sampingnya. Mereka berdua menangis, saat melihat Angel sudah sadar.

“Nak, akhirnya kamu sadar.” Ucap Julia, kemudian Angel tersenyum lalu menjawab, dengan lemah.

“Ibu, jangan menangis. Maaf, jika membuat kalian khawatir.” Ucap Angel, kemudian melihat ke arah belakang Ibunya.

“Mereka siapa, Bu?.” Ucap Angel, kemudian Julia melihat ke belakang, lalu tersenyum. Kemudian Julia menjawab.

“Dia adalah Ibu Andy, Lilia. Lalu sebelahnya adalah Tante Andy, Amy.” Ucap Julia, kemudian Lilia dan Amy maju ke sebelah Angel.

“Andy, siapa Andy?.” Ucap Angel bingung, keempat orang tersebut terkejut dengan ucapan dari Angel. Kemudian, Kintaro memanggil Dokter.

“Apakah benar, kamu tidak ingat tentang Andy?.” Ucap Julia, sedangkan Angel menggelengkan kepalanya.

“Baiklah, istirahatlah dulu. Biar Dokter memeriksamu.” Ucap Julia Kemudian Angel istirahat. Lalu, tak lama kemudian Dokter datang.

Dokter segera memeriksa Angel. Kemudian sedikit mengerutkan keningnya, lalu tersenyum dan menjawab.

“Tenang, dia hanya Amnesia kecil. Tidak terlalu parah untuk Amnesianya, dia hanya butuh pemicu sedikit, dan akan ingat semuanya.” Ucap Dokter. Kemudian keempat orang tersebut menghela nafas lega.

“Jadi, hanya Amnesia kecil ya, Dok?.” Ucap Julia, Dokter pun mengangguk lalu menjawab.

“Itu benar. Serta untuk sekarang jaga makanan nya serta kondisi tubuhnya.” Ucap Dokter.

Kemudian, Dokter berdiri dan berjalan pergi dari Ruangan Angel. Sedangkan Julia menatap ke arah Lilia dan berkata.

“Lilia, suruh Andy kesini. Bilang bahwa Angel sudah sadar.” Ucap Julia, sedangkan Lilia mengangguk dan keluar dari ruangan untuk menelpon.

“Apakah dengan hadirnya, Andy akan membuat ingatannya pulih sepenuhnya?.” Ucap Kintaro, sedangkan Julia menatap ke arah Kintaro dan berkata.

“Belum tahu, maka dari itu kita mencoba.” Ucap Julia, sambil menggelengkan kepalanya. Sedangkan Amy, menatap lekat ke arah Angel.

‘Apakah dia menipu?. Apakah ada Konflik dengan Andy. Hmmm, anak ini berpura-pura lupa ingatan agar Andy bisa bahagia kah. Tapi, kemungkinan usahamu percuma, Nak.’ Batin Amy, sambil tersenyum.

Flashback end.

“Eh, Angel apakah kamu tidak mengenal tentangku?.” Ucap Andy, melepaskan pelukannya dan menatap ke arah Angel.

“Aku tidak ingat, tapi kata Dokter. Aku butuh rangsangan untuk membantkitkan kembali ingatanku yang telah hilang.” Ucap Angel, sambil menghapus air matanya.

Andy, seketika runtuh. Namun, tetap kuat dan menatap ke arah Angel. Lalu, Andy tersenyum dan berkata ke Angel.

“Akan kupastikan, kau mendapatkan kenangan kita.” Ucap Andy, sedangkan Angel merasa hatinya sangat hangat.

‘Padahal, aku ingin melupakannya. Kenapa, kamu selalu hadir, selalu ingin bersamaku.’ Batin Angel, sambil tersenyum menutupi kebingungan hatinya.

‘Sarah, apakah benar Angel, Hilang ingatan?.’

[Menurut System, Angel tidak hilang ingatan. Hanya saja, dia berpura-pura agar Tuan melupakannya, agar Tuan bisa bahagia bersama dengan Yui.]

‘Ternyata, begitu. Yah, itu sebenarnya salah ku juga tidak memberitahu terlebih dahulu.’ Batin Andy, sedikit merasa bersalah.

Kemudian Andy, menatap ke arah Angel sambil tersenyum. Lalu, menatap ke arah ke empat orang tersebut. Mereka paham, dan keluar dari ruangan. Yui dan Yuka pun juga ikut karena ditarik oleh Amy.

“Baiklah, waktunya kamu istirahat, Bukan?. Akan ku jaga.” Ucap Andy, kemudian membaringkan Angel di tempat tidur tersebut.

Belum sempat Angel mengucapkan satu kata pun, Andy menarik selimut, lalu menatap ke arahnya dan berkata.

“Tidurlah, Tuan Putri. Agar bisa sembuh kembali. Kasihan nanti Puppy yang dirumah.” Ucap Andy, memancing Angel.

“Baik.” Ucap Angel, lalu lupa bahwa dirinya hilang ingatan dan segera menutup matanya. Sedangkan Andy tersenyum, dan memandang ke arah Angel.

‘Akan kuikuti permainanmu. Walaupun, sedikit canggung sebenarnya.’ Batin Andy, kemudian melihat keluar Jendela, yang terlihat Matahari terbenam.

‘Ahh, kenapa aku tadi bilang ‘Baiklah.’ Tapi apa Andy sadar kalau aku tidak lupa ingatan.’ Batin Angel, kemudian segera tidur.

Lalu, Andy teringat bahwa dia memakai masih memakai Seragam, Andy pun keluar dari Ruangan. Kemudian mendapati Kintaro, Julia, Lilia, Amy, Yui, dan Yuka yang sedang menunggu di luar.

“Apakah sudah, Andy?.” Ucap Kintaro awalan. Sedangkan Andy hanya tersenyum, lalu mengangguk.

“Sudah, dia sudah tidur dan aku ingin ganti Baju biasa saja. Malam ini, biar aku saja yang menjaga.” Ucap Andy, sedangkan Kintaro mengerutkan keningnya.

“Kenapa kau tiba-tiba ingin menjaganya Malam ini, Bocah. Apa kau ingin melakukan itu ke Putriku?.” Ucap Kintaro, sedangkan Andy menggelengkan kepalanya.

“Tidak mungkin, aku tidak akan melakukannnya jika, Orang itu tidak mau. Aku bukan tipe Pemaksa, Paman.” Ucap Andy, lalu menutup pintunya dan berjalan ke arah Tasnya.

“Huff, biarkan saja, Kintaro. Serta, Andy apakah besok kamu tidak masuk Sekolah?.” Ucap Julia, sedangkan Andy berhenti dan berbalik.

“Aku diijinkan untuk tidak Masuk besok. Karena, memenangkan Kompetisi Basket tersebut.” Ucap Andy sambil tersenyum, lalu melanjutkan berjalan menuju ke Kamar Mandi.

Sedangkan, yang lainnya diam. Mereka terkejut dengan ucapan Andy. Terutama Lilia dan Amy. Mereka saling memandang dan tersenyum.

“Anak itu, semakin menarik saja.” Ucap Lilia, kemudian Amy pun menjilat bibirnya dan berkata.

“Sepertinya Janjinya harus kutepati, Fufufufu.” Ucap Amy, sedangkan Yui dan Yuka mengerutkan keningnya. Mereka berfikir ‘apakah Ibu juga melakukan itu dengan Andy?.’

Sedangkan Julia, paham maksud dari Amy. Hanya Kintaro yang menatap datar ke arah Andy. Lalu, berbalik menatap ke arah Julia.

“Kalau begitu, aku akan pulang. Biarkan Andy saja yang menjaganya.” Ucap Kintaro, menyetujui dengan ucapan Andy.

Julia dan Kintaro pun pergi terlebih dahulu, tapi mereka akan kembali saat tengah malam. Sedangkan Amy, Lilia, Yui, Yuka menunggu Andy selesai berganti.

Di sisi Andy

Andy berjalan menuju ke Kamar Mandi, lalu Andy mendengar suara familiar yang sedang berteriak.

“Sebutkan siapa yang mengancammu, Sera. Akan kuhabisi mereka.” Teriak suara tersebut yang tak lain Raul.

Andy segera berlari menuju ke kamar mandi, lalu melihat Raul dan Sera disana. Lalu, menepuk bahu dari Raul dan berkata.

“Tenang, Raul. Bukankah aku tadi sudah bilang, untuk tenang.” Ucap Andy, kemudian Raul mulai tenang, kemudian menatap ke arah Sera.

“Kau tahu, aku sangat mencintaimu. Aku akan mencari sendiri, dan menghancurkannya, walaupun nyawaku taruhannya.” Ucap Raul, pergi dari Kamar mandi.

Sedangkan Sera, terduduk sambil menangis. Dia bingung harus apa, dia ingin menyelamatkan Pacarnya dengan mengorbankan dirinya, namun malah pacarnya tidak mau.

“Huff, nah Sera bisakah kau menghubungi orang yang mengancammu?.” Ucap Andy, langsung ke intinya, sedangkan Sera menatap Andy dengan terkejut.

“Kau mau apa?. Kau akan hancur musuh dirinya.” Ucap Sera, memperingatkan Andy. Sedangkan Andy menggelengkan kepalanya.

“Berikan saja.” Ucap Andy, bersikeras. Sera melihat keras kepalanya Andy. Kemudian, menghela nafas, dan menelpon Erika. Lalu, telpon pun tersambung.

“Ada apa, Sera?.” Ucap Erika di Telpon, sebelum Sera menjawab. Andy mengambil telpon tersebut, lalu bicara.

“Halo, apakah ini benar dirimu, Erika Kazawa.” Ucap Andy, seketika Sera terkejut bahwa Andy mengetahui, Erika. Lalu, terdengar suara dari telpon.

“Ehh, jadi kau sudah menyadarinya, Andy Pratama.” Ucap Erika, dengan senyum di wajah nya. Sedangkan Andy, juga tersenyum lalu berkata.

“Kenapa, kau meminta Sera untuk Putus dengan Raul?.” Ucap Andy, lalu Erika dengan senyumnya menjawab.

“Tidak apa-apa, hanya untuk kesenangan saja. Sebelum itu, aku sangat penasaran denganmu, Andy?.” Ucap Erika, kemudian melanjutkan.

“Aku sedikit terkejut, bahwa kamu bisa menyembuhkan Angel.” Ucap Erika, kemudian Andy menjawab dengan santai.

“Huff, kau menyedihkan, Erika. Angel adalah temanmu, tapi kau mencoba membunuhnya.” Ucap Andy, sedangkan Erika menjawab.

“Dia bukan temanku, dia meninggalkan ku seperti mereka.” Ucap Erika dengan keras, namun Andy kembali menjawab.

“Seperti Orang Tuamu. Huff, memang berat untuk hidup sendiri, saat masih kecil. Apalagi masa-masa yang harusnya penuh manja, malah berubah menjadi masa yang memaksa untuk Dewasa.” Ucap Andy, sedangkan Erika tertegun dengan ucapan Andy. Lalu, dia tersenyum dan menjawab.

“Apa, sekarang kamu mengasihaniku. Kenapa, tidak membenciku, aku yang meracuni Angel loh?.” Ucap Erika, sedangkan Andy menjawab sambil tersenyum.

“Kau adalah temannya, bagaimana bisa aku membencimu. Baagaimana kalau kau ke Jepang, kita bertemu. Serta, lepaskan kembali Sera, biarkan dia berhubungan kembali dengan Raul.” Ucap Andy.

“Untuk apa, aku kesana. Serta kenapa aku harus menurutimu?.” Ucap Erika, sedangkan Andy menjawab dengan tenang.

“Untuk sesuatu hal, serta kau harus menurutiku. Jika tidak, kau tidak akan memiliki teman selamanya.” Ucap Andy, lalu menutup telponnya. Sedangkan, Erika tertegun kemudian hatinya tiba-tiba merasa hangat.

‘Apakah begitu?. Apakah aku harus kembali ke Jepang?.’ Batin Erika, lalu menatap ke arah Sekretarisnya.

“Siapkan jadwal untukku pergi ke Jepang.” Ucap Erika, sedangkan Sekretaris tersebut terkejut dengan perintah Erika. Lalu, tersenyum dan mengangguk.

‘Aku kesana, jika kau tidak menunjukkan sesuatu yang bagus. Awas saja kau, Andy.’ Batin Erika.

Sedangkan di sisi Andy, dia sudah mematikan telpon. Kemudian, mengembalikan telepon ke Sera, lalu berkata.

“Kau bisa balikan lagi, Sera. Seharusnya kau tidak melakukan ini lagi, karena kamu bagi Raul itu adalah hal berharga dan terpenting.” Ucap Andy, kemudian berjalan masuk ke kamar Mandi.

Sera tertegun dengan ucapan Andy, lalu dia berdiri dan berlari mengejar Raul yang sudah tidak kelihatan.

Sedangkan Andy, selesai berganti pakaian dia kembali menuju ke ruang milik Angel. Saat sudah dekat, Andy melihat bahwa di depan Ruang ada Ibunya, Tantenya, Yui dan Yuna.

“Kalian, akan pulang?.” Ucap Andy, melihat mereka. Lalu, Lilia menjawab ucapan anaknya.

“Kami menunggu kamu dulu, baru pulang. Tapi Yui dan Yuka ingin tetap disini katanya.” Ucap Lilia, sedangkan Andy tidak masalah.

“Boleh saja sih, di dalam ada tempat tidur yang tidak terpakai.” Ucap Andy, mereka mengangguk. Lalu, Amy mendekat ke arah Andy.

“Jangan bermain nanti di dalam. Serta selamat telah memenangkan Kompetisi Basket, hadiahnya saat kamu pulang nanti.” Ucap Amy, lalu pergi. Sedangkan Andy hanya tersenyum.

Lilia, tersenyum tak berdaya melihat Kakaknya. Sedangkan, Yui dan Yuka mengerutkan keningnya dan paham bahwa Ibunya sudah melakukan hal itu dengan Andy.

“Baiklah, aku pulang dulu, Nak. Jaga mereka berdua, serta nanti malam Julia dan Kentaro juga datang kok.” Ucap Lilia, lalu menyusul Amy dan pulang.

Kemudian, Yui, Yuka, dan Andy masuk ke dalam Ruangan. Lalu, melihat bahwa Angel membuka matanya.

“Bukankah, kamu kusuruh untuk istirahat, ada apa. Apakah kamu sudah mengingat kembali.” Ucap Andy, dengan cepat sudah berdiri di samping Angel.

“Kamu, sudah tahu kan sebenarnya. Kenapa kamu masih saja mengejar diriku?.” Ucap Angel, dengan emosi yang ingin di keluarkan.

“Karena aku mencintaimu.” Ucap Andy, lurus ke arah Angel. Sedangkan, Angel tertegun dan merasa hangat di dalam hatinya.

“Kenapa kau menyukaiku. Bukankah kamu sudah ada banyak Perempuan?.” Ucap Angel. Namun saat Andy ingin membalasnya. Yuka dan Yui datang dan menepuk bahu Andy.

“Kau keluar dulu, biar aku saja yang bicara dengan Angel.” Ucap Yui, sedangkan Yuka juga megangguk. Sedangkan Andy, bingung namun tetap menurutinya.

Andy pun keluar meninggalkan Yui dan Yuka bersama dengan Angel. Andy saat di luar langsung duduk di bangku.

“Mereka sebenarnya ingin membicarakan apa sih?.” Ucap Andy, kemudian Andy melihat ke kanan dan kiri, menemukan Raul yang sedang menuju ke arahnya.

“Raul, kau darimana saja?.” Ucap Andy, sedangkan Raul yang sedang ditanya, langsung duduk di dekat Andy.

“Aku baru dari luar untuk menenangkan diri. Kata Sera, kau berbicara dengan orang yang mengancam Sera dan itu membuat hubungan ku dengan Sera kembali, apa itu benar?.” Ucap Raul, sambil menatap serius ke arah Andy.

Sedangkan, Andy hanya tersenyum lalu mengangguk. Raul yang menerima jawaban tersebut, hanya menghela nafas.

“Kenapa kamu menolong ku. Kau tahu, kita baru beberapa hari saja bertemu.” Ucap Raul. Sedangkan Andy tersenyum, lalu menjawab.

“Karena, aku dulu pernah mengalaminya. Sudah lama, kami berhubungan. Aku sangat mencintainya, namun ternyata dia bersama dengan musuhku.” Ucap Andy.

Raul, menatap ke arah Andy dengan terkejut. Lalu, merasa bersalah karena mengingatkan Andy dengan masa buruknya.

“Maafkan aku. Mengingatkanmu dengan masa burukmu.” Ucap Raul, sedangkan Andy menggelengkan kepalanya.

“Jangan difikirkan. Lebih baik fikirkan masa depan saja.” Ucap Andy, sedangkan Raul tersenyum dan mengangguk.

Tak lama kemudian, Sera juga muncul dari arah munculnya Raul. Andy menatap ke arah Sera dan Raul yang sedang saling memandang dan tersenyum.

‘Tunggu, klise ini adalah Obat nyamuk di Rumah sakit.’ Batin Andy, mengutuk dirinya sendiri. Namun, pintu seketika terbuka.

“Andy, masuklah. Eh, ada kalian berdua. Tunggu disini dulu, Andy kau masuklah. Aku dan Yuka akan disini menemani mereka.” Ucap Yui, keluar dari Ruangan bersama Yuka.

“Hmm, baiklah.” Ucap Andy, kemudian masuk ke dalam. Lalu, Andy melihat Angel memandangnya dengan rona merah di pipinya.

“Ada apa, Angel. Apakah kamu demam?.” Ucap Andy, segera dengan cepat di dekat Angel. Sedangkan Angel bingung dan jantungnya berdetak kencang.

‘Kenapa, begini aku padahal ingin mengungkapkan perasaanku.’ Batin Angel. Sedangkan, Andy tersenyum melihat bahwa Angel tidak apa-apa.

“Aku tidak apa-apa, hanya saja aku ingin bilang bahwa...” Ucap Angel, Andy bingung dengan lanjutannya.

“Bahwa?.” Ucap Andy, kemudian Angel menghela nafas panjang dan menatap Andy dengan serius, namun Wajahnya memerah, Andy yang melihat itu berfikir ‘Imut.’

“Aku mencintaimu.” Ucap Angel, sedangkan Andy terkejut dengan pengakuan tersebut. Lalu tersenyum, kemudian berkata.

“Aku juga, tapi apa kau yakin. Aku memiliki banyak Istri suatu saat nanti.” Ucap Andy, lalu Angel mengangguk setuju.

Lalu, saat Andy ingin mengetakan sesuatu. Andy terkejut dengan suara Notifikasi System. Saat melihat Notifikasi tersebut Andy lebih terkejut.

[Selamatkan Nina yang terluka dari tembakan.]

[Hadiah : Keterampilan Menembak (Rendah.) + Uang 400.000 Yen.]

[Hukuman : System off 3 Tahun.]

[Durasi : 1 Jam.]

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.

1
Darsono
oke
Darsono
Lanjutkan
Adigunadi Adi
kenapa Harna peninggalan mafia TDK dimafaat kan oleh Andi dan anak buah nya... Ken lumrah
Bagus Handoko
anak pungut
Adi Jaya
Luar biasa
Nuri Maulidia
hrs ny mnt dskon 90 prsen
Driyanto Kriswan
EMU, AMU?
Driyanto Kriswan
Eh, bagaimana kabarnya yang disekap di gudang agar takut setengah mati dikeroyok hantu?
Driyanto Kriswan
Agaknya restoran citra rasa hebat dan tempat nyaman belum dibuka untuk umum juga, mengapa ya?
Driyanto Kriswan
Luar biasa
Driyanto Kriswan
Sdmoga ibu dan anak berjaya dan memberi pelajaran tak akan pernah bisa dilupakan oleh yang arogan, tidak adil, perilaku jahat, sombong angkuh, sok benar sendiri, penindas, penghakim, pemfitnah, petundung, kejam, licik cerdik keji,....
Wahyu
afegan nya nga seru tidak men diteil
Aisyah Suyuti
seru
Raditya Vicky
Luar biasa
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
bantaiii
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
sampe sekarang aku masih nunggu kelahiran anaknya lama betul 🥱🥱🥱
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
ternyata masih pemula mc kita🗿
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
kira2 berapa sekali main yaa🗿100000 sehari
♛★★★★★★SAINTSWORD★❃★★★★★★★★
mantap
Rahman Indra
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!