NovelToon NovelToon
Loving You Is My Choice

Loving You Is My Choice

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Keluarga / Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Purpledee

Lariessa gadis yang putus asa setelah kehilangan saudara kembarnya, ia tidak memiliki semangat lagi. namun kedua orang tuanya berusaha membuat ia bangkit lagi, memberinya semangat dan motivasi, tapi semua itu tidak berhasih. Tapi kedatangan Sahabat lama lah yang perlahan membuat hidupnya kembali berwarna, Ethan adalah sahabatnya dari dia kuliah dulu. Tanpa Lariessa sadari Ethan menaruh hati padanya.

Namun disisi lain Keluarganya sudah menyiapkan seseorang untuknya, seorang lelaki bernama Finn Harisson seorang asisten CEO, yang di tuntut untuk menikah, namun sang kekasih yang juga wanita karier selalu menunda-nunda dengan banyak alasan agar ia bisa menunda sebuah pernikahan. Apakah pernikahan Finn dan Lariessa akan berjalan dengan semestinya? dan bagaimana dengan Ethan yang menaruh hati pada lariessa dan Kekasih Finn, Victoria yang di tinggal menikah oleh Finn karena paksaan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purpledee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17. Lariessa hamil?

Siang itu Lariessa nampak bersantai di balkon menikmati waktu luangnya sambil bervideo call dengan sang ibu.

“Ibu aku sangat merindukan ibu, sudah 3 tahun tidak bertemu.”

“3 tahun? baru juga 3 hari, astaga kau ini.”

Lariessa tertawa melihat ibunya yang juga menertawakan kelucuannya.

“Apa ibu tidak merindukan anak ibu ini?”

“Ibu tidak merindukanmu dan merindukan menantu ibu, Finn. Dimana dia?” tanyanya dalam video call itu.

“Ahh tunggu bu...”

Lariessa beranjak menghampiri Finn yang baru keluar dari kamar.

“Kak, Ibu ingin bicara.” Bisiknya.

Lariessa menggandeng tangan Finn untuk menunjukan kedekatan mereka dalam video call itu.

“Hallo bu...” sapa Finn sambil tersenyum.

“Finn... bagaimana kabarmu nak,”

“Baik bu, sangat baik, Finn mau mandi dulu bu...” ujarnya sambil menunjukan handuk.

“Finn, bagaimana bulan madunya kalian?” tanya ibu mariana.

“Tentunya sangat menyenangkan bu. Iyakan Kak?” tanya Lariessa lalu menatap Finn.

“I-iya tentu saja.” Ujar Finn sambil tersenyum

“Baiklah, ibu sangat senang jika kalian menikmati bulan madu kalian. Baiklah, kalau begitu, bersenang-senanglah ya..”

“Iya bu...” balas Lariessa.

Lariessa pun mematikan telponnya, sementara Finn masih melihat Lariessa dengan senyuman.

“Kenapa? Kakak melihatku seperti itu?” tanya Lariessa memperhatikan Finn. “Tadi kakak bilang mau mandikan?” tanya Lariessa lalu tersenyum nakal. “Atau jangan-jangan kakak mau aku mandikan, Hm?” lanjutnya.

“T-tidaklah, jangan berfikir aneh-aneh. Pikiranmu itu selalu saja pada hal yang berbau 18+” 

“Memangnya Kenapa? Bukankah itu bagus?” ujar Lariessa, Finn terdiam sesaat. “T-tidak itu tidak bagus.”

“Tapi kenapa wajah kakak merah seperti itu?” Tanya Lariessa yang memperhatikan wajah Finn mulai memerah. Finn menangkup wajahnya yang terasa panas, lalu pergi berlalu ke kamar mandi.

#kamar

Lariessa nampak duduk ditempat tidur sambil memegangi lehernya tenggorokannya terasa sakit. Dan tak lama Finn pun masuk, ia segera masuk kedalam selimut dan segera menyelimuti dirinya sambil menatap Lariessa.

“Kenapa? Kau sakit?” tanya Finn

 “Sedikit, mungkin hanya kelelahan.”

Lariessa perlahan menatapi Finn sambil tersenyum. “Kak...” panggilnya. “Kenapa?” Tanya Finn sambil memainkan ponselnya. “Kakak mau tidak malam ini?” tanya Lariessa, Finn seketika terhenti, ia nampak gugup tiba-tiba. Keduanya saling menatap satu sama lain beberapa saat.

“T-tidak, tidak mau. K-kaukan sedang kelelahan.” Gelagapnya.

“Tapi kak ini kan malam terakhir disini, Jadi...” Tutur Lariessa tidak enak.

“Jadi? Kakak katakan sekali lagi, Kakak tidak mau!” tegasnya

Lariessa dengan raut wajah yang kecewa, hanya mengangguk lalu tidur, ia memunggungi Finn. “Maafkan aku jika hari ini aku melakukan kesalahan dan melakukan sesuatu yang kakak tidak sukai. Selamat malam.” Tutur Lariessa. Finn menghela nafas panjang merasa tidak enak pada Lariessa.

#Rumah keluarga Harisson

Selepas bulan madu selesai Lariessa dan Finn memilih pulang ke rumah keluarga Harisson ketimbang langsung pulang ke rumah mereka sendiri. Di saat semua orang tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing Lariessa memutuskan untuk menelpon ibunya agar tidak khawatir.

“Halo Bu? Bu Lariessa baru sampai dirumah keluarga Finn.” Ujarnya.

“Syukurlah kalau begitu, dari tadi ibu menunggumu menelpon. Finn bagaimana?” tanya Ibunya dalam telpon.

“Baik-baik seperti biasanya. Ibu jangan khawatir, ya.”

“Baguslah. Mungkin ibu ini hanya terlalu mengkhawatirkanmu saja.

“kenapa? Ibu tidak percaya pada Lariessa?” Tanya Lariessa.

“Ibu percaya padamu, hanya saja ibu belum percaya pada Finn.” Ujar Ibu mariana.

“kenapa?”

“iya, hanya khawatir saja. Karena kalian berduakan baru saja kenal.”

“Ibu~”

“Tapi ibu percaya padamu, kau bisa menghadapi Finn.”

“Oh ya, Ethan ada tidak mengabarimu?”

“Tidak ada, Aku sudah menghubunginya tapi tidak ada balasan. Aku sudah mengirim pesan tapi tidak di balas, Dia itu seperti biskuit yang di celupkan dalam air bu, Sebentar tenggelam sebentar muncul...” 

Ibu Mariana nampak tertawa dalam telepon mendengar kelakar anaknya.

“Tapi bu, Ethan ada menelpon ibu atau ayah tidak?”

“Tidak ada. Tapi beberapa hari yang lalu, dia datang kerumah. dan dia terlihat kecewa sepertinya. Cobalah kau telpon dan bicara dengannya.”Saran ibunya.

“Oke, aku akan menghubunginya nanti.”

“Baiklah, baik-baik disana ya sayang...” ucap ibunya dari dalam telpon.

“Iya bu.” Tuturnya lalu menutup telponnya.

Setelah itu, Lariessa pergi keruang keluarga untuk bergabung dengan anggota keluarga lainnya. “Lariessa duduk disini.” Ujar ibu mertuanya sambil menepuk-nepuk tempat di sebelahnya. “Maaf bu, tadi ibuku menelpon.” Ujar Lariessa sambil duduk.

 “Tidak apa-apa.” Balasnya.

Mereka semua santai sambil menikmati kopi bersama. “bagaimana bulan madunya?” Tanya ibu Lurin. Finn menghela napas panjang sebelum ia menjawabnya. “Yah... begitulah bu.”

Saat semuanya tengah berbincang, Tiba-tiba saja Lariessa memegang perutnya ia membungkam mulutnya dan segera berlari ke kamar mandi, semuanya nampak menatap Finn.

“Kenapa dia muntah-muntah seperti itu?” Tanya Pak Ray. Ibu Lurin tiba-tiba membekap melutnya terkejut “Apa dia hamil Finn?” tanya ibu Lurin, Finn nampak kebingungan, “E... A-aku tidak tau.” Jawabnya.

...○...

#Rumah Fin & Lariessa

Finn dan Lariessa memutuskan untuk pulang setelah Lariessa merasa tidak enak badan. Selepas sampai mereka langsung pergi kekamar untuk beristirahat. “Kau benar baik-baik saja?” tanya Finn. “Mn, Aku baik-baik saja.” Jawab Lariessa sambil mengeluarkan semua pakaian dari koper. Sementara Finn hanya duduk di tempat tidur sambil melihat Lariessa.

 “Riss...”

“Mn?” Sahut Lariessa.

“Kakak mau menanyakan sesuatu padamu!”

“Apa kak?”

“Kenapa kau muntah-muntah tadi?” Tanya Finn penasaran.

“Hanya mual...”

“Ya..kakak tau mual, tapi kenapa?”

Lariessa terhenti dan berfikir “Emh... sebenarnya aku tidak bisa minum kopi. Perutku tidak bisa menerima kopi.” Ujarnya.

“Kakak minta maaf, kakak tidak tau.” 

“Tidak apa-apalah kak. Ini salahku juga karena tidak memberi tau kakak sebelumnya.”

Finn Menengok jam dinding lalu beranjak, “Masih bisa sepertinya, Kita pergi ke klinik sekarang.” Ajak Finn.

“Tidak apa-apalah kak, aku punya obat.”

“Obat mual?”Tanya Finn.

“kakak mau obat apa?” Tanya Lariessa.

“Kau punya semua obat?” Finn mendekati Lariessa dengan Khawatir.

“Punya, Kecuali 1 saja...”

“Apa?”Tanyanya penasaran. “Obat mau punya anak.” Ujar Lariessa lalu pergi, sementara Finn masih berdiri membeku, mencerna perkataan Lariessa.

...○...

#Kamar Tamu

Lariessa berhambur kepelukan Teressa dan meminta maaf karena meninggalkannya sendirian.

“Aku minta maaf, karena meninggalkanmu sendirian.”

“Tidak apa-apa, lagi pula kau pergi bulan madu kan, masa iya aku ikut denganmu?”Ujar Teressa sambil mencubit pipi Lariessa gemas.

“Jadi, bagaimana menurutmu rumah baruku ini? Kau suka?” Tanya Lariessa.

“Suka... Aku sangat menyukainya,” Jawabnya sambil tersenyum.

“Ress, aku ingin memulai kehidupan baruku disini. Tapi, kau tidak boleh pergi, kau akan menemaniku sampai kapan pun kan? Seperti sebelumnya.” tanya Lariessa

“Lalu, bagaimana dengan Ethan?”Tanya Teressa

“Ress, Ethan itu hanya marah saja seperti biasanya. Siapa yang menyuruhku agar tidak memberi tau dia jika aku akan menikah? hah? siapa?” 

“Riss, aku hanya tidak ingin dia patah hati saja.”

“Aku mengerti. Itu alasannya, Karena aku tidak ingin menyakiti perasaanmu. Aku tau kau menyukainya.” Ujar Lariessa sambil tersenyum lebar. “Riss, aku tidak menyukainya—“

“Oke intinya, kau Jangan pergi kemana-mana, kau harus menungguku! Mungkin Suatu hari aku akan ikut denganmu. Aku sayang padamu.”Ujar Lariessa lalu pergi

Setelah itu Lariessa pun pergi ke dapur dan meminum beberapa obat.

...○...

Beberapa hari kemudian.

#Kamar

Sore itu Finn nampak memilih pakaian, dan tak lama Lariessa pun masuk. “Kakak, memilih pakaian rapih mau kemana?” Tanya Lariessa

“Malam ini kakak akan pergi keluar sebentar.”Ujar Finn, Lariessa sontak tersenyum antusias. “Dengan siapa?” tanya Lariessa dengan penuh harapan jika Finn akan pergi bersama dia. Finn menatap Lariessa sambil mengerutkan keningnya.

 “Memangnya kau tidak sibuk?” tanya Finn.

 “Tentu saja tidak, aku punya banyak waktu luang. Memangnya kakak mau pergi kemana?”

 “Aku mau dating.” Ujarnya.

“Manisnya... Tapi, kenapa kakak tidak memberi tau ku lebih awal?”

“Kenapa kakak harus memberitahumu lebih awal?”

“Tentu saja kakak harus memberi tahu ku lebih awal, jadi aku bisa bersiap-siap lebih awal. Jadi kakak tidak perlu menunggu terlalu lama. Lihat! Bajunya juga belum distrika?” Ujar Lariessa sambil menunjukan baju yang kusut. Finn hanya memejamkan matanya sambil menghela nafas panjang.

To Be Countinue...

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe👍 salam kenal 🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): terima kasih sudah mampir kak, salam kenal juga🤗
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): siap kak👍🏼
total 1 replies
Ika Nurpitasari
hadir kak, 💪✨✨
Ika Nurpitasari: sama-sama kak, saling mendukung 🙏🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih dh mampir kak💜
total 2 replies
miilieaa
hadir dikarya barunya yaa thorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!