NovelToon NovelToon
Masa Lalu Tanpa Aku

Masa Lalu Tanpa Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Time Travel / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Verlit Ivana

Gita terjatuh saat merenovasi balkon bangunan yang menjadi tempatnya bersekolah saat SMA.
Saat terbangun, ia berada di UKS dan berada dalam tubuhnya yang masih berusia remaja, di 20 tahun yang lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Verlit Ivana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tempat Kenangan Pahit

"Hah! Tempat ini udah jauh lebih baik setelah direnovasi!" Gita berseru bangga memandangi roof top bangunan SMA Pelita.

Tempat yang tadinya tampak gersang dan tak terawat itu kini menjadi enak dipandang mata, karena kehadiran roof garden rancangannya, sebagai salah staff desain sebuah kontraktor yang disewa pihak sekolahnya dulu ini.

Ia mendekat ke tepi roof top, menyentuh tepian dinding pembatas di sana.

"Pencegah kematian," gumam Gita, lalu tersenyum miring.

Ia menatap nanar gurat-gurat kasar pada dinding setinggi dada itu dengan perasaan sesak.

"Jejak-jejak putus asa udah gak ada, semua bersih. Ini bakalan jadi tempat yang benar-benar baru," gumamnya lagi seraya menyusut air mata yang hampir jatuh.

"Bu Gita, tolong ke bawah sebentar!" panggil seorang kepala tukang dengan safety helmet tersemat di kepalanya.

Gita mengangguk, ia merapikan rambutnya yang panjang tergerai, mengikatnya dengan ringkas, lalu ikut menuruni tangga bersama rekannya tersebut.

"Tolong cek detail yang di sebelah sana, saya khawatir kerjaan anak buah saya kurang rapi," tunjuk pria itu menunjuk ke bagian luar sebuah ruangan.

"Oke!" ujar Gita ruang, menapak masuk ke sebuah ruangan yang dulu sempat ia takuti.

Wanita itu berdehem mengusir rasa tidak nyaman akan kenangan yang tiba-tiba muncul. Sambil menahan napas secara tak sadar, ia pun kemudian keluar dari sebuah pintu kaca di seberang ruangan.

"Udah rapi kok ini," ucapnya sambil meneliti detail ornamen pada balkon di lantai empat tersebut.

"Tadi ada yang kurang pas bentuk ornamen di sebelah sana, Bu!" seru kepala tukang tanpa ikut masuk ke ruangan.

Gita menatap langit semakin gelap, dan angin bertiup kencang dan bulir gerimis mulai turun, beriringan bagai berlari dari kejauhan.

Sejenak wanita 37 tahun itu merasa ragu. Rok panjangnya meski tak menghalangi gerak, namun tampaknya akan bertarung dengan angin ketika meneliti railing balkon.

'Alamat nyangkut ini rok, meski gue pake legging, tapi tetep aja ... melambai-lambai kena angin? Ah tapi resiko pekerjaan, palingan robek kalau nyangkut,' batinnya.

Gita kemudian memantapkan hati dan memegang tepian railing dari GRC krawangan berbingkai besi tersebut.

Ia berusaha berjanjit untuk melihat detail ornamen di sisi luar balkon tersebut.

'Aish, ga keliatan jelas. Masa gue naik tangga panjat dulu dari lantai satu? Lama! Dahlah coba gue jinjit lagi.'

Gita mendorong tubuh kurusnya hingga merapat pada railing tersebut.

Lalu...

KLANG!

"Eh?" Gita terperangah.

Railing yang ia jadikan sandaran, berderak, terlepas dari sisi kanan dan kiri.

Semakin miring ke luar.

KRIEEETTT.

Gita tak sanggp bersuara karena takut, sedangkan orang-orang di sana menjerit ngeri melihat wanita itu bersandar pada railing yang terlepas, hingga akhirnya....

BRUGH!

"Bu Gita!" teriak orang-orang hampir serentak.

Gita jatuh bersama railing besi dengan detail krawangan geometris yang indah. Hasil rancangan dirinya, dan kini terwarnai oleh merah darahnya.

Orang-orang berlarian mendekat, dengan aneka ekspresi kengerian di wajah-wajah mereka.

Gerimis semakin rapat, menghujani tubuh Gita yang tak berdaya di halaman sekolah, tempat ia dulu pernah menjalani hari-hari yang tak bisa dibilang indah.

Sementara kepala tukang menuruni tangga tergesa, mengikuti para tukang bawahannya yang sudah hampir tiba di lantai bawah.

"Haaah bu Gita, tadi saya lupa bilang kalau railing itu kendor baut-nya," gumam lelaki bertato itu, dengan seringai di wajahnya.

1
gaby
Aq mah nebaknya si Rudi. Siapa lg yg kenal & berada dekat dgn Gita. Ga mungkin org luar bisa ngancem pake nulis di buku Gita.
kalea rizuky
lanjut donk
Verlit Ivana: siap Kak. /Smile/. Terima kasih banyak🥰
total 1 replies
Nurhasanah Nurhasanah
tukang cilok
Nurhasanah Nurhasanah
hayang uing mah balik deui kitu teh eung.
Verlit Ivana: hehe, makasi mampir sudah baca ya Teh /Smile/
total 1 replies
gaby
Denting korban pelecehan oleh Rudi kah??
Verlit Ivana: Hehehe nanti lama-lama Kakak pun akan tau. /Grin//Smile/
total 1 replies
gaby
Salut sm kaka othornya, bisa bikin crita mistery sebagus ini. Padahal ini novel pertamanya loh.
Verlit Ivana: Aku terharu dikasih bintaaang limaaa.
Semoga Kakak banyak rejeki selalu aamiin. /Smile/
Verlit Ivana: Alhamdulillah, terima kasih banyak ya Kak sudah baca dan respon tulisanku ini. Semoga betah mengikuti cerita Gita dan kawan-kawannya. /Smile/
total 2 replies
gaby
Apa denting korban pelecehan guru yg ganteng itu?? Aq lupa siapa namanya, yg ngancem Gita pas dia lg ga sadarkan diri.
Verlit Ivana: insyAllah akan terjawab nanti seiring perkembangan cerita Kak /Grin/
total 1 replies
gaby
Jgn2 si Yuli, karena dia ga nganterin Tas Gita yg kmrn tertinggal dj kelas. Apakah Yuli musuh dlm selimut??
gaby
Gita sblm mengulang wkt, di usia 37thn dah nikah blm thor???
Verlit Ivana: hehe iya Kak. Aamiin makasi Kak doanya. /Smile/
gaby: Waw, perawan tua dong. Mudah2an dgn mengulang wkt dia bs menemukan jodohnya. Jadi ketika dia menginjak usia 37thn lagi dah pny anak & suami
total 3 replies
gaby
Ko Gita aneh ga inget apa2 tentang masa2 Sma. Padahal usianya 37th bukan usia lansia yg mulai pikun. Kecuali kejadian wkt dia usia 5thn wajar kalo lupa. Ini kejadian wkt SMA loh, masa iya lupa sama skali
Verlit Ivana: sama sama Kakak... /Smile/
insyaAllah niatnya dibuat sampe tamat Kak. /Grin/
gaby: Oo oke ka, trima kasih atas fast responnya. Btw novel ini bakal lanjut sampe tamat kan?? Karena aq dah sering baca novel yg babnya dah puluhan bahkan ratusan, eh ga taunya hiatus bertahun2/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
Anyelir
Semangat /Determined//Determined/
Verlit Ivana: makasi Kakak /Joyful/. Semangat juga buat Kakak /Determined/.
total 1 replies
Anyelir
kak maaf terindera itu maksudnya gimana ya?
Verlit Ivana: tak apa kak /Smile/
Verlit Ivana: tak apa kak /Smile/
total 7 replies
inggrilolaamelia
yaampun gita kapan kamu sadarnya😭
Verlit Ivana: sadar di bab lain Kak hehee
total 1 replies
inggrilolaamelia
karena keseringan dibilang baby face sm orang-orang, dia sampai ga sadar" kalau balik ke masa lalu😭
Verlit Ivana: /Grin//Grin/
total 1 replies
Ndra
Hadir /Drool/
Verlit Ivana: terima kasih Kak.
total 1 replies
Ndra
Wah! saya suka dengan alur ceritanya, Lanjutkan karyamu /Smile/

Salam Dari "Lina : The Screet Of The Ten Haunted Souls" /Smile/
Verlit Ivana: terima kasih, silahkan lanjut membaca jika sedang luang.
Siap insya Allah nanti saya mampir juga. /Smile/
total 1 replies
Verlit Ivana
ada apa hayoooo/Grin/
novi
hah? gimana²?
Verlit Ivana: jawaban di next chapter heehe /Hey/
total 1 replies
novi
hadeh dia mah kaya e munafik bu, jangan terlalu percaya
Verlit Ivana: betul itu betul
total 1 replies
novi
CURIGA BANGET AMBEK RISA PLS
Verlit Ivana: patut dicurigain emang sih dia. /Proud/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!