NovelToon NovelToon
Hot Baby King Mafia

Hot Baby King Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:547.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Isabella Dawson butuh uang banyak untuk biaya operasi kanker ibunya.
Jalan satu satunya yang bisa dia pikirkan untuk mendapatkan uang banyak dan cepat, hanyalah dengan menjual dirinya pada pria paling kaya yang dia temui di klub malam tempat dia bekerja.
Dan orang itu adalah Edgardo Van Hook, seorang ketua mafia terkenal yang berusia lebih dari 2 kali usia dirinya, sosok pria yang lebih cocok menjadi ayahnya.
Tapi Isabella tidak punya pilihan, karena hanya pria itu yang punya uang sejumlah yang dia butuhkan.

Penasaran dengan cerita antara Isabella dan Edgardo?Silahkan baca reader🥰.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Mengobati Luka.

Bola mata Isabella membulat, menatap takut kearah Edgardo yang menatap dia lekat dengan ekspresi tak terbaca.

Sekelebat pikiran buruk terlintas di kepala gadis itu, hingga dia segera beringsut menjauh dan punya pikiran ingin kabur meski tidak tau bagaimana caranya.

Karena disaat begitu, tiba tiba bayangan ibunya yang terbaring dirumah sakit terlintas. Hingga dia berpikir untuk jangan sampai mati ditangan Edgardo. Dia harus bisa keluar dari sini hidup hidup bagaimanapun caranya, meski harus menukar jiwanya pada iblis, pikirnya bertekad.

Tapi....saat otak kecilnya sibuk berpikir untuk berusaha kabur atau bertahan hidup, supaya bisa bertemu dengan ibunya dirumah sakit.

Edgardo malah mengatakan sesuatu yang membuat dia semakin bingung, dengan apa yang diinginkan pria itu.

" Mandilah sekarang!" perintah pria itu dengan menegakkan tubuhnya, lalu sedikit menjauh dari ranjang.

" Hah! Mandi?" wajah Isabella terlihat bingung, mendengar perintah Edgardo.

" Iya, mandi. Apa kau berniat tidur dengan tubuh kotor begitu? Kalau iya,malam ini kau tidur dilantai. Karena aku tidak berencana terkena penyakit kulit dari debu yang kau bawa kemari."

"Hah!!!"

Apa dia tidak salah dengar barusan. Tidur dilantai, sialan! Isabella memaki dalam hati mendengar perintah sekaligus hinaan yang baru saja dikatakan Edgardo padanya.

Dia memang berdebu karena baru selesai bekerja dan tadi sempat bergulat melawan Markus, tapi tidak sejorok dan sekotor itu, sampai bisa membuat orang lain tertular, batinnya tidak terima.

Meski begitu dibanding meluapkan perasaan kesalnya, Isabella memilih bangun dari ranjang milik pria itu sengaja dengan berjalan diatas kasur, untuk membuat Edgardo kesal karena tempat tidurnya kotor. Kemudian turun dengan menghentak kakinya, saat berjalan kedalam kamar mandi.

Edgardo tidak mengatakan apa apa melihat tingkah laku kekanakan yang dilakukan oleh Isabella, dia hanya menatap sambil berdiri bersandar di ujung sofa yang tak jauh dari ranjang, sampai gadis itu masuk kedalam kamar mandi.

" Gadis aneh!" gumam Edgardo sambil menggeleng dan tertawa kecil, melihat tingkah laku Isabella barusan.

***

Didalam kamar mandi, sambil menyiram dan menggosok tubuhnya dibawah shower air hangat, Isabella menggerutukan Edgardo.

Dia melakukannya untuk melampiaskan perasaan kesal dan marahnya pada pria itu, karena terus saja bertindak semena mena pada dia. Meski sebenarnya dia juga sangat berterima kasih pada pria itu, karena kalau saja tadi Edgardo tidak tiba tiba datang menyelamatkannya dari Markus, jujur saja Isabella tidak tau bagaimana nasibnya sekarang. Apakah akan selamat atau....Akh! Dia tidak ingin mengingat lagi kejadian itu, karena sangat mengerikan juga menyakitkan.

Sebab gara gara cekalan kuat Markus tadi, lengan dan pundaknya sekarang penuh memar merah kebiruan yang terasa sakit saat disentuh.

" Sepertinya ini baru akan memudar beberapa hari lagi," gumamnya dengan muram, melihat lebam lebam itu.

"Bagaimana nanti kalau tuan Edgar melihat ini semua? Apa dia akan menyalahkan aku lagi? Haaaah!!"

Sambil menyapu tubuhnya dengan handuk yang ada disana, Isabella terus saja menggumam. Dia sampai terkejut waktu mendengar suara Edgardo memanggilnya dari luar pintu kamar mandi, untuk menyuruhnya keluar karena dia sudah terlalu lama berada didalam.

" Bella, apa kau tertidur didalam?! Kalau iya aku akan mendobrak paksa pintu ini dalam hitungan ketiga!!"

What!!!! Pria gila,makinya dalam hati.Jadi buru buru menjawab panggilan Edgardo ,sebelum pria itu melakukan ancamannya barusan.

" Tidak! Ini saya sudah selesai, sebentar lagi keluar!" Lalu sebelum keluar dia lebih dulu memasang batrobe mandi yang ada disana meski ukurannya dua kali ukuran tubuhnya. Hingga saat dia pakai, itu sampai membuat dia seperti kepompong berjalan.

Klek!

Isabella pikir saat dia keluar dari kamar mandi, Edgardo akan berdiri didepan pintu menunggu dia dengan wajah marah.

Tapi dia salah, karena ternyata pria itu tidak ada disana. Bahkan juga diseluruh kamar.

Kemana dia, batin Isabella dengan mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Edgardo.Tapi tidak ada,karena kalau dia ada disana, tidak mungkin Isabella tidak melihat sosoknya yang punya postur tinggi besar itu.

Mungkin saja dia sedang keluar kamar atau bahkan pindah kamar, karena marah padanya tadi. kalau iya baguslah, sebab malam ini dia sangat lelah dan hanya ingin langsung tidur saja, pikirnya dengan berbaring dan memejamkan mata, masih mengenakan batrobe besar yang dia kenakan.

" Apa kau akan tidur begitu? Apa itu nyaman?"

Isabella yang sudah hampir terlelap, sangat terkejut mendengar pertanyaan Edgardo yang terdengar sangat dekat diwajahnya.

Segera dia membuka matanya dan ....ternyata wajah pria itu memang hanya berjarak beberapa centi saja dari wajahnya sekarang.

" Anda?!" dia menyebut Edgardo setengah bingung.

" Sepertinya kau sangat lelah sampai langsung hampir tertidur setelah mandi. Tapi jangan tidur dulu. Ganti dulu yang kau pakai ini dengan baju tidur yang nyaman."

Dia masih setengah bingung karena barusan hampir terlelap, jadi tidak membantah yang diperintahkan pria itu dan patuh bangun dengan bantuan Edgardo. Bahkan dia juga hanya pasrah waktu pria itu melepaskan batrobe yang dia pakai. Tapi urung memasangkan piyama yang dia pegang ke tubuh Isabella, waktu melihat banyak lebam merah kebiruan ada ditubuh gadis itu.

" Apa ini?!" tanyanya dengan suara terdengar marah, menunjuk ke salah satu lebam itu.

Isabella yang tadi sudah sangat mengantuk seketika sadar dan langsung merasa ketakutan, hingga menjawab sambil terbata bata.

" Iitu....Markus....tuan Edgar...." ucapnya dengan suara gemetar.

"Markus! Jadi ini yang sudah dilakukan bajingan itu tadi padamu dan kau dari tadi hanya diam tidak mengatakannya padaku, kalau separah ini!"Bentak Edgardo murka yang semakin membuat Isabella ketakutan. Takut pria itu mungkin akan melakukan sesuatu yang kejam padanya.Jadi alih alih marah atau membela dirinya dia malah hanya mengatakan maaf pada Edgardo.

" Hah dasar!!! Tunggu sebentar jangan kenakan dulu pakaianmu. Aku akan segera kembali."

Lalu pria itu berjalan keluar dari kamar, entah untuk apa Isabella tidak tau karena begitu sudah diluar dia menutup pintu kamar itu dan baru kembali beberapa menit kemudian, dengan membawa sesuatu ditangannya.

" Aku membawa salep dari dokter, akan aku oleskan ke tubuhmu yang lebam supaya cepat hilang dan tidak terlalu nyeri. Kalau sakit tahan sedikit." Ucapnya memberi perintah pada Isabella.

Selama pria itu keluar, Isabella terus diam patuh menunggu. Bahkan juga tidak mengenakan piyamanya seperti yang diperintahkan Edgardo.

 Karena sudah sejak tadi dia tidak mengenakan apa apa, membuat dia sampai lupa dengan rasa malu pada Edgardo kalau saat itu dirinya sedang polos.

Untung saja sepertinya perhatian pria itu sedang fokus pada semua luka lebam yang ada ditubuhnya, jadi juga tidak memperhatikan bagaimana kondisinya saat itu.

Padahal Edgardo memeriksa dan mengoleskan salep kesemua bagian tubuh Isabella, termasuk didekat daerah intimnya yang juga ada lebam disana.

1
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
anik sudesiani
bagus banget
Herlina M. Siman
kenapa nga jujur aja bellanya
kori fvnky
Biasa
kori fvnky
Buruk
Elsa Pasalli
hhhhhh..... Bella kesal tapi ngak nolak malah ketagihan....
Waniey Dye
terbaik thorr lovee
Ica Warnita
Luar biasa
Lies Atikah
semoga kau menyesal parah dasar aki 2 sombong gak punya hati
Lies Atikah
dasar laki 2 tua gak punya hati udah mau bau tanah juga sombong egois geuleuh
Narimah Ahmad
selamat berbahagia ,dn terima kasih thor , 👍
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
tak terasa sudah tamat,,, akhirnya Edgardo dan Isabella serta Elkan pun hidup bahagia....
Yunerty Blessa
akhirnya Edgardo dan Isabella akan menikah dan memiliki sebuah keluarga yang bahagia bersama anaknya.....
Yunerty Blessa
senang Edgardo dan Isabella bertemu,,
Yunerty Blessa
setelah sekian bulan, akhirnya Isabella ketemu juga dengan Edgardo
Yunerty Blessa
sedihnya,,kasian sekali kau Edgardo
Yunerty Blessa
entah seperti apa tanggapan Isabella saat berjumpa dengan Edgardo.... begitu pun dengan Edgardo...
Yunerty Blessa
seperti dokter Edward ada kaitan tentang Edgardo..
Yunerty Blessa
sabar Edgardo,kau pasti akan ketemu juga dengan Isabella dan bayi mu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!