NovelToon NovelToon
Biarkan Aku, Yang Pergi

Biarkan Aku, Yang Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alvazkha

Seorang istri yang merasa lelah dengan tingkah suami serta keluarganya. Hatinya begitu sakit melihat sang suami lebih menyayangi keponakannya di banding anaknya sendiri. Arumi layaknya seorang pembantu di dalam rumah mertuanya sendiri.
Suatu hari tanpa sengaja iya melihat putri kecilnya terjatuh karena didorong oleh keponakannya ingin meminta pertolongan, namun siapa sangka malah suaminya memilih membantu dan mengendong keponakannya tersebut. Puncak dari semua, ketika suami Arumi datang. kerumah membawa Siska pulang kerumah dan mengenalkannya sebagai calon istri Nico.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvazkha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 9

Suara tangis Bella yang ada di luar masih terdengar nyaring. bahkan suara umpatan dari Monica dan juga Bu Sartika juga bersautan seiring dengan tangis Bella yang mulai mereda. Arumi segera mengobati luka d kening sang anak yang masih saja mengeluarkan dar@h. Untung saja Arumi selalu menyimpan p3k di dalam kamar putrinya.

"ini sakit ma, hiks hiks" ucap bocah 3 tahun tersebut masih dalam keadaan sesenggukan.

"tahan ya sayang. Mama mau bersihin luka adek dulu, setelah itu nanti mama langsung kasih perban biar gak sakit lagi" ucap Arumi mencoba menenangkan putrinya. Michelle haya diam.

"ma, Michelle takut. Takut di tinggal mama pelgi kelja sendili. Michelle takut kalau meleka akan jahat sama Michell. Bagaimana kalau Michell di dolong kayak tadi. Telus kepala Michell beldalah lagi" ungkap gadis kecil itu dengan jujur.

"kamu jangan takut lagi ya sayang. Besok mama aka temani Michell di rumah. Lagipula besok sus Neni juga datang buat temani Michell saat mama kerja" jawab Arumi dengan telaten mengobati luka di dahi putrinya.

sungguh, Arumi tak habis pikir dengan suaminya. padahal sudah jelas terlihat jika tadi putri merekalah yang yang terluka. Bahkan sampai mengeluarkan darah. Tapi, sedikitpun tidak membuat Nicholas khawatir tentang keselamatan putri mereka.

selesai mengobati luka putrinya, Arumi berniat mengajak Michelle untuk membeli makanan di luar. Dia ingin menebus rasa bersalah kepada sang putri yang lengah dalam menjaga putrinya. saat mereka keluar dari kamar. Keluarga Nicholas sudah tak terlihat lagi. mungkin saja mereka saat ini tengah mengajak Bella untuk jalan jalan. agar dia tak histeris lagi.

"Michell mau makan apa?" tanya Arumi yang sudah masuk ke dalam mobil yang biasa di gunakan untuk pergi bekerja.

"apa saja mama. Michelle tidak pilih pilih makan kok. asalkan makan dengan mama, sudah buat Michelle senang" jawabnya yang sudah mulai melupakan kejadian tadi.

Kalau begitu kita ke resto punya Tante Mikaila saja bagaimana?" ujar Arumi memberikan saran kepada Michelle. bocah kecil itu mengangguk setuju. Dari pada bingung mau kemana, lebih baik pergi ke tempat yang yang sudah pasti saja.

Arumi mulai melakukan mobilnya. Dalam hati dia bersumpah. Setelah kejadian ini, maka detik itu pula dia akan lagi menuruti semua perintah dari keluarga sang suami termasuk sang suami pula. Dan dia juga bertekad untuk sesegera mungkin berpisah dengan Nicholas.

Sampai di resto milik kakak iparnya. Arumi di sambut ramah oleh karyawan resto tersebut. Mereka sangat kenal siapa Arumi. Bahkan, Arumi juga sering berkunjung kala dia belum menikah dengan Nicholas, tak hanya berkunjung. Dia juga sering membantu pekerjaan para karyawan jika di rasa semua sedikit kerepotan.

"mau pesen apa mbak? Tumben sama si kecil aja nih!" tanya sang waiters pada Arumi.

"iya nih, lagi suntuk di rumah. Jadi milih makan di luar saja bareng sama bocil kesayangan" jawab Arumi dengan santai juga.

"aduh, princess nya aunty mau pesen apa sayang?" tanya waiters itu lagi tapi dengan nada bicara yang di buat semanja mungkin. Tak hanya itu, dia bahkan menyolek pipi gembul milik Michelle.

Michell yang di perlakukan seperti itu merasa geli. Tapi tidak melarang orang tersebut menyentuh pipinya. "hihihihi, Michelle mau udang saus tiram aunty, minumnya minta jus stroberi ya. Dan jangan lupa sayur pakcoy nya juga" ucap Michell setengah tertawa.

"oke, kalau mbak pesen apa?" tanya waiters tersebut. Sebenarnya dia sedikit penasaran dengan perban yang ada di kepala putri kecil dari adik bosnya itu. tapi, dia tidak berani bertanya. takutnya masih sensitive anaknya.

"samain saja mbak, tapi udangnya saus Padang ya. katanya itu menu baru yang jadi makanan favorit bulan ini. lalu tambah air mineralnya 1" pinta Arumi pada mbak waiters tersebut.

"oke, tunggu sebentar makanan akan segera sampai" jawab waiters tersebut meninggalkan meja milik Arumi,

benar saja tak lebih dari 15 menit, pesanan milik Arumi dan Michelle sudah datang. Harum makanan yang ada di depan mereka sungguh membuat perut mereka semakin meronta. Tanpa banyak bicara, ibu dan anak itu lansung melahap hidangan yang sudah tersaji. Michelle terlihat sangat menikmati makanan tersebut. sebenarnya Arumi sering masak udang saus tiram di rumah. Tapi, Michelle selalu saja harus mengalah dengan Bella. Dan selalu saja tidak mendapatkan udang itu. Michelle hanya bisa mencicipi kuah yang tersisa.

saat sedang asik asiknya makan. terlihat jika Nicholas dan juga rombongannya masuk ke resto yang sama dengan Arumi. Mereka bahkan mendekat ke arah meja Arumi dan Michelle. Bella yang melihat jika Michelle tengah makan udang saus tiram kesukaannya meminta kepada mamanya agar mengambil makanan milik Michelle. Namun, lansung di tahan oleh Arumi.

"jika anak mu ingin makan, maka belikan. Jangan selalu menjadi pengemis dengan mengambil semua milik putriku. Apa kau tak malu, jika saat ini kalian ada di restoran. Tahu adap sedikit. Toh di sini stok makanan juga masih banyak. Jika ingin maka belikan, jangan hanya bisanya hanya mengambil milik orang lain. Aku membeli semua ini dengan uang hasil kerja kerasku sendiri tanpa ada sedikitpun uang dari adik iparmu. Jadi, lebih baik kalian mencari tempat duduk sendiri dan mulai memesan makanan kalian" ujar Arumi dengan tegas dan sedikit keras. Hingga membuat para pengunjung saling berbisik melihat tingkah orang seperti keluarga Nicholas itu.

"sudah yang, kita cari tempat duduk. Bella kita pesan sendiri makanan di sini. Malu di lihat orang" ujar William yang sudah kepalang malu mendengar ucapan yang keluar dari mulut Arumi.

"Lagian, kamu juga kenapa malah mau ambil makanan milik Michell sih Monic. Bikin malu saja. Ya kalau kita sedang di rumah tak masalah. Ini di resto, jadi tidak seharusnya kmu bertindak demikian. kamu juga Bella, jangan selalu merengek. Kalau minta apa apa lihat tempat juga. Jangan hanya bikin malu" tekan Bu Sartika merasa kesal dengan apa yang di rasakannya.

"sudahlah ma, lagian Bella juga masih kecil. Apa salahnya meminta makana milik Michelle. Lagian Michelle tidak pantas juga makan makanan mahal begitu" ujar Nicholas dengan santai.

"ini yang gue nggak suka dengan Lo Nic, Lo terlalu membela apapun yang di lakuin sama anak gue. Jadi begini dia, dia akan selalu merasa benar dengan apa yang di lakukannya. Meskipun itu terlihat salah, jika ada yang membela tidak akan ada yang bisa mencegah nya untuk berhenti berbuat hal yang di luar nalar" ujar William kesal. sudah berulang kali, dia memberitahu kepada keluarganya. Janga selalu membela dan memaklumi segala perbuatan Bella. tapi dasarnya mereka bebal, mau memberitahu nya sampai mulut berbusa pun tidak akan pernah bisa.

Sedangkan Bella sudah cemberut. Karena keinginannya tidak terpenuhi lagi. Ingin menangis tapi dia malu jika harus di lihat banyak orang seperti sekarang. Di tambah Nenek dan Papa nya sudah kesal dengannya.

akhirnya keluarga Nicholas memesan menu hemat. Yaitu menu yang biasa di sediakan untuk keluarga. Jadi langsung paket besar. Jadi tidak terlalu mahal harganya. Bella yang mendengar jika tidak ada udang saus tiram mulai menangis. dirinya tidak mau makan jika tidak ada udang kesukaannya. apalagi tadi dia sudah melihat jika Michelle makan menu tersebut.

Tanpa banyak kata, Monica bangkit dari duduknya dan menghampiri meja milik Arumi. Dengan cepat Monica Langsung mengambil sisa udang yang di makan Michell untuk di berikan pada putrinya. Michell sendiri memang sudah kenyang karena sudah habis lumayan banyak. Dan masih tersisa beberapa ekor udang di piringnya. Jadi saat tantenya mengambil piring tersebut dia tidak ambil pusing. sedangkan Arumi juga diam saja. percuma meladeni manusia macam keluarga Nicholas, yang ada hanya emosi jiwa saja.

1
ſᑎ🎐ᵇᵃˢᵉ
awal² bab kok sudah memancing emosi ya ini 😂😂
Ma Em
Nah begitu Arumi apalagi yg kamu tunggu seharusnya dari kemarin2 kamu harus sat set jgn lelet apalagi yg Arumi harapkan dari si Nikolas yg hanya jadi boneka ibunya.
Ocanya gava
Luar biasa
moms D'ana
lah....baru bab awal dah bikin esmosi aja nih novel....bener keluarga lucknut
Yati Syahira
tdk klu rumi kel pengusaha yg kaya ,wiliam ,nicolas kerja di perusahaan bpknya rumi
Yati Syahira
knapa nghak pergi rumi
Yati Syahira
knapa masih bertahan pergi cerai amanin hartamu rumi
Yati Syahira
rumi dibikin bodoh ama lemot
Yati Syahira
knapa masih bertahan tdk beraqlaq dan mertua gila rumi
Yati Syahira
ada ya laki ama mertua nggak punya otak
Anna Wamey
wiliam tidak menegur monica,,?tentang uang gajinya yg diperuntukan buat ibu sartika,,?
Anna Wamey
Lumayan
Ma Em
Sekarang Arumi yg biaya keluarga Nikolas dan nanti giliran kamu Siska yg kasih uang untuk belanja setiap hari di rumah Nikolas dan Arumi bebas dari keluarga benalu silahkan saja Siska ambil Nikolas secara cuma2 sengaja dikasih sama Arumi.
Ma Em
Arumi janga ragu untuk berpisah dgn Nicholas karena Arumi didukung sama keluarganya yg selalu sayang pada Arumi pernikahan Arumi dan Nikolas sdh tdk sehat karena Nikolas sdh membiarkan orang ketiga masuk ke dlm rumah tangganya jadi Arumi jgn ragu dan jgn takut lagi untuk berpisah dgn Nikolas 💪
Ma Em
Arumi sekarang sdh mendapatkan bukti untuk bisa menggugat cerai Arumi , segera gugat cerai Noikolas Arumi jgn lama2 segera buang suami mokondomu itu ketempat sampah suami tdk berguna .
Ma Em
Puuaaas si Siska jadi dianggap gila karena bicara sendiri maksud hatinya mau permalukan Arumi akhirnya Siska sendiri yg malu dasar pelakor tdk tau malu mungkin si Siska ga laku kalau tdk sama suami orang.
Ma Em
Ternyata William baik tdk jahat istrinya si Monica yg kurang ajar mah pura2 susah gaji William pas2an minta terus sama Nicholas ternyata jabatan William manajer keuangan gajinya besar ibunya William baru tau menantu yg dia sayang sdh bohong tiap bln dikasih 10 juta tapi siapa yg dikasih sama Monica.
Adinda
mungkin istrimu ada simpanan William
Ma Em
Nah biar bu Sartika ganti palak si Monica setelah tau gajinya Wiliam setiap bulannya berapa jgn keenakan si Monica sdh gaji suaminya besar tapi masih minta jatah sama Nicholas dasar perempuan licik dan serakah.
Adinda
Lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!