Nana syaira
gadis cupu yang ingin segera menyelesaikan sekolah menengah nya agar tak selalu jadi bahan olokan siswa lain dan segera menggapai cita citanya untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Kendra Aditama
Siswa populer namun memiliki kepribadian yang dingin bahkan sulit untuk diajak berkomunikasi selain dengan orang orang terdekatnya.
Apa jadinya jika takdir membuat mereka saling terhubung?
Yuk ikuti cerita pertamaku disini 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vennyrosmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Kini kendra sudah berada di ruangannya di lantai teratas lantai 17. Kendra duduk di kursi kerjanya dan dihadapannya berdiri sang asisten ron.
Ron, aku ingin data pribadi wanita itu?" ucap kendra
Ron sudah mengerti yang di inginkan kendra adalah CV dari nana. Kendra ingin melihat sejak kapan nana bekerja di perusahaannya. Lama dia mencari nana ternyata nana adalah salah satu karyawannya di perusahaan cabang korea. Kendra dan orang orang nya bisa melewatkan hal itu dalam pencarian nana.
Baik tuan, apa ada lagi?" tanya ron
Tidak ron itu saja."
Ron pun pamit keluar. Sedangkan kendra dia berdiri dari kursi kerjanya dan melangkah menuju dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan kesibukan kota seoul. Kendra tersenyum menyadari takdir yang berpihak kepadanya ketika ia dipertemukan dengan nana kembali di perusahaan miliknya.
Kendra segera merogoh saku jasnya dan mengambil ponselnya. Dia melakukan panggilan pada satu nama kontak yang paling sering dihubunginya saat ini.
Nana melihat ada panggilan masuk dari kendra di ponselnya. Karena nana masih ingin fokus mengerjakan pekerjaannya dia menolak panggilan tersebut.
Tut.
Berani sekali dia menolak panggilanku." gumam kendra.
Tak habis akal kendra mengirimkan pesan pada nana
💌 kendra
angkat teleponku atau aku akan menarik paksa kamu dari tempatmu!!
Ingin nana mengabaikan pesan masuk dari kendra, namun nana tetap membuka pesan tersebut. Mata nana langsung melotot membaca pesan berisi ancaman kendra yang tidak dapat dia abaikan.
Tak lama ponselnya kembali berdering, sontak nana langsung berdiri dari kursinya.
So hee aku mau ke toilet sebentar." pamit nana tergesa.
Setelah masuk ke dalam toilet, nana segera menjawab panggilan kendra.
Halo." bentak nana refleks
Kamu galak sekali na." jawab kendra sambil tersenyum
Ck, ia ia maaf. Ada apa?" nana masih dalam mode ketus
Kamu tidak memberitahuku kalau kamu bekerja di KA company?" tanya kendra
Kamu kam tidak bertanya aku kerja dimana." balas nana
Benar juga. Kamu tidak kaget melihatku tadi?"
Memang kamu hantu."
Jawaban nana membuat kendra gemas dan dia pun tertawa di ruangannya.
Kamu menelpon hanya untuk bicara ini?" tanya nana kesal
Tidak juga, sebenarnya aku ingin membawamu ke ruanganku." goda kendra
Sudahlah ken jangan bercanda terus. Aku tutup teleponnya." ujar nana
Tunggu tunggu na. Nanti pulang kantor bersamaku." ucap kendra
Aku tidak mau." tolak nana
Kamu tahu aku akan berbuat apa kalau kamu menolak kan!!" ancam kendra
Iya iya baiklah, sudah aku mau lanjut bekerja."
Tunggu na." tahan kendra
Apalagi?" nana sudah kesal dengan kendra
Kiss me."
Keeennn." nana langsung memutuskan panggilan kendra yang semakin ngawur saja. Nana selalu dibuat malu dengan tingkah kendra yang menggodanya.
......................
Jam pulang kantor, nana masih disibukkan dengan pekerjaannya. Padahal yang lain saja sudah bersiap siap untuk pulang.
Sya, ayo sudah waktunya pulang." ajak mina yang menghampiri nana ke divisi keuangan.
Cepet banget udah waktunya pulang aja." lesuh nana.
Kamu aneh sya, orang orang itu semangat kalau udah mau pulang kantor." protes mina yang heran dengan sahabatnya.
Nana pun merapihkan barang barang nya untuk bersiap pulang.
Kita pulang pesan taksi saja na." ucap mina
Emm kamu pulang duluan saja, aku mau ke supermarket sebentar. Ada yang harus aku beli." jawab nana
Mina sedikit curiga ketika nana tidak juga mengajaknya untuk berbelanja ke supermarket dan memintanya untuk pulang terlebih dulu.
Kamu mau kemana? Jangan main rahasia rahasiaan denganku ya." ledek mina
Nana sudah yakin mina tidak akan begitu saja mempercayai alasannya, karena selama di korea nana tidak pernah berpergian sendiri tanpa mina bahkan ke supermarket terdekat sekalipun.
Hehehe kamu tahu saja. Pokoknya kamu pulang duluan saja." cengir nana
Kemudian mina teringat dengan satu hal yang pasti juga berhubungan dengan nana yang tidak bisa pulang bersama dengannya.
Aaahh, kamu sudah bertemu dengan kendra kan? Kamu sudah tahu dia CEO kita kan?" ucap mina beruntun.
Hmm aku sudah tahu tadi." jawab nana
Aku sangat terkejut mengetahui kendra adalah CEO perusahaan kita." tutur mina
Sudah jangan bahas dia terus, ayo kita pulang." ajak nana
...****************...
Jangan lupa like ya teman teman. Supaya aku tahu bagaiman karya pertamaku ini
Makasih teman teman😇