NovelToon NovelToon
Kenzie Dan Goresan Takdir

Kenzie Dan Goresan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Teen Angst
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: DarmaWati212

Ini tidak hanya bercerita tentang cinta sejati yang harus terpisah karena kesalahan. Ini juga bukan hanya tentang kejadian MAB, yang menghancurkan masa depan dua remaja. Tetapi ini juga tentang keluarga.

Kisah seorang anak yang harus menanggung derita atas kesalahan mereka. Dia yang tak mengerti apapun dipaksa bertanggungjawab dan menanggung luka. Di buang oleh ibu kandung, dibenci dan tak diakui oleh ayah sendiri. Menyakitkan, namun inilah garis takdirnya.

"Papa, jika kehadiranku sebagai anak haram adalah aib, akupun tidak ingin terlahir jika sebagai penghambat kebahagiaan kalian."

"Papa, Tuhan telah menjawab doaku, Kenzie telah dianugrahkan penyakit yang bisa membuat papa bahagia kembali."

"Aku harap, papa akan mencintai bunda Nara dengan tulus, karena dialah cinta pertama dan terakhir papa. Dan tolong, jangan pernah ada penyesalan karena inilah takdir."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DarmaWati212, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5

Namanya Kenzie putra Pratama, merupakan satu-satunya cucu dari pasangan Renra dan Rani.

Baginya, Rani adalah segalanya. Sejak kecil, ia memandang Rani bukan hanya sebagai seorang ibu, tetapi juga sebagai sosok yang menggantikan peran seorang ibu dan ayah. Awalnya, Kenzie menganggap Rani sebagai ibunya, sementara Rayhan adalah kakaknya.

Namun, pada usia sepuluh tahun, ia dihadapkan pada kenyataan yang pahit bahwa Rani bukanlah ibunya, melainkan neneknya sendiri. Kenzie tidak tahu harus bereaksi bagaimana. Pikirannya terasa kacau, tapi satu-satunya hal yang ia tangkap dari ucapan Rani adalah bahwa selama ini ia telah dibohongi. Hidupnya telah diatur oleh keluarganya sendiri.

Rayhan masih terlalu muda untuk menjadi seorang ayah. Dan di situlah Kenzie merasa paling bersalah. Ia sering bertanya-tanya, mengapa ia tidak mati saja saat itu. Mengapa ia harus terlahir dan tumbuh hingga remaja dalam kebingungan seperti ini.

Perbandingan antara kasih sayang yang diberikan Rayhan dan Rani padanya sangat jelas. Meskipun Rayhan adalah ayahnya, kasih sayang Rani jauh lebih hangat dan nyata. Kenzie mencintai Rani seperti seorang ibu, dan hal itu pun berlaku sebaliknya.

Hubungan antara Rayhan dan Kenzie tidaklah harmonis. Ayahnya selalu bersikap dingin dan tegas, menetapkan aturan dan tidak pernah memanjakan Kenzie seperti yang dilakukan Rani.

Kenzie harus menyadari bahwa ia tidak boleh berharap terlalu banyak dari Rayhan. Ia harus merelakan segalanya, bahkan jika itu berarti menuntut lebih banyak kasih sayang dari ayahnya akan membuat Rayhan sangat terbebani. Yang bisa dilakukan Kenzie hanyalah membuktikan bahwa kehadirannya akan berarti bagi Rayhan di masa depan. Meskipun ia merasa bersalah, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan, meskipun pada akhirnya itu mungkin sia-sia.

Dan dalam bayang-bayang harapan yang terhempas, Kenzie terus bertahan di antara retakan-retakan kesedihan dan kekosongan. Ia menatap masa lalu yang terbungkus dalam misteri, mencoba memahami kenapa ibunya memilih menghilang begitu saja, tak memberikan kabar, tak memberikan jejak, tak memberikan sedikit pun cinta seorang ibu.

Kenzie merasa bagai seorang pelaut yang terdampar di lautan gelap tanpa bintang. Ia mencari-cari cahaya di kegelapan, mencari secercah harapan di tengah kekosongan yang membelenggu jiwanya. Namun, semuanya hanya menemui kekosongan yang tak berujung.

Pertanyaan-pertanyaan menghantui pikirannya setiap malam. Apakah ibunya baik-baik saja? Apakah Kenzie merindukan ibu kandungnya? Apakah ia juga pernah merindukan Kenzie? Namun, tidak ada jawaban, hanya kehampaan yang terus menggelayuti hatinya.

Kenzie belajar menerima kenyataan yang pahit, bahwa ibunya tidak akan pernah kembali. Ia belajar menerima bahwa ia harus berjalan sendiri di jalannya yang penuh liku tanpa kehadiran seorang ibu yang melindunginya.

Dan di sisi lain, Rayhan, ayahnya, menjadi sosok yang tegas. Meskipun ia tidak pernah menunjukkan kasih sayangnya secara langsung, namun Kenzie bisa merasakan bahwa ada benih cinta yang terpendam di balik kehangatan yang terkadang datar dan dingin. Bagi Kenzie, mencari panggilan yang tepat untuk Rayhan menjadi suatu pertanyaan yang tak terjawab. Apakah panggilan ‘papa’ akan terdengar terlalu asing di bibirnya? Ataukah panggilan ‘Kakak’ yang sudah lama tersemat di bibirnya menjadi pilihan yang lebih mudah?

Saat ia masih kecil, panggilan ‘Kakak’ terasa nyaman di bibirnya, namun sekarang, setelah mengetahui kebenaran pahit, panggilan itu menjadi semakin rumit dan membingungkan. Kenzie merasa terjebak dalam labirin emosi, di antara rasa ingin tahu, kebingungan, dan kehampaan.

Namun, meskipun segala sesuatu terasa rumit dan tak pasti, Kenzie memilih untuk terus maju. Ia memilih untuk menjalani hidupnya dengan penuh semangat, meskipun ada rasa hampa yang terus menghantui. Ia memilih untuk menemukan makna kehidupannya sendiri, bahkan jika itu berarti ia harus berjalan sendiri tanpa kehadiran seorang ibu dan dengan hubungan yang kompleks dengan ayahnya.

Kehidupan Kenzie terasa bagai drama yang tak kunjung berakhir, di mana setiap babaknya membawa perasaan takut, kebencian, dan kehampaan yang mendalam. Kenzie terkurung dalam labirin emosi yang rumit, di antara kebutuhan akan kasih sayang yang tak pernah ia rasakan secara utuh dan rasa takut akan kekejaman yang terus menghantuinya.

Pengalaman traumatis dengan Renra, sang kakek yang keras dan kejam, meninggalkan bekas luka tidak hanya pada tubuh Kenzie, tetapi juga pada jiwanya yang rapuh. Panggilan yang tidak disengaja membuat Renra memperlakukan Kenzie dengan kejam, tanpa ampun dan tanpa belas kasihan. Dan saat Kenzie berharap akan perlindungan dari ayahnya, Rayhan, ia hanya mendapat keheningan yang menyakitkan.

Tetapi di tengah kegelapan yang mengancam untuk melahapnya, Kenzie tetap berdiri tegar, meskipun rasa takutnya terus mengintainya di setiap sudut. Ia belajar menyembunyikan rasa sakitnya di balik senyuman palsu, menutup rapat-rapat luka-lukanya agar tidak terlihat oleh dunia luar.

Meskipun hatinya hancur berkeping-keping, Kenzie masih menemukan keberanian untuk melangkah maju. Ia memilih untuk menempa dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih bijaksana dari sebelumnya. Ia belajar untuk tidak lagi bergantung pada kasih sayang yang tak pernah datang, tetapi membangun kekuatan dari dalam dirinya sendiri.

Dalam diamnya, Kenzie menyimpan impian-impian yang tersembunyi, impian untuk menemukan makna dalam kehidupannya, impian untuk mencapai kebebasan dari belenggu yang membelenggunya, dan impian untuk menemukan tempat di dunia ini di mana ia diterima dan dicintai apa adanya.

Meskipun kehidupannya penuh dengan penderitaan dan kesengsaraan, Kenzie tidak kehilangan harapan. Ia terus berjuang, menghadapi setiap rintangan dengan kepala tegak dan hati yang kuat. Dan meskipun masa depannya mungkin tampak suram, Kenzie tahu bahwa di balik awan hitam, selalu ada sinar matahari yang bersinar terang, menunggu untuk menyinari jalannya yang kelam.

Meskipun Rani telah memberikan jaminan bahwa Renra tidak akan melukai Kenzie lagi, namun luka-luka psikologis yang dalam yang diakibatkan oleh kekejaman masa lalu masih menghantuinya. Kata-kata pahit dan tindakan kejam yang pernah dialaminya meninggalkan bekas yang sulit dihapuskan, membuatnya merasa takut dan tidak aman, bahkan di lingkungan yang seharusnya memberikan kenyamanan dan kehangatan.

Tinggal bersama Rayhan di Paris tidak menghasilkan kehangatan yang diharapkan oleh Kenzie. Hanya hampa dan kegelapan yang melingkupi mereka berdua di apartemen mewah yang seolah menjadi penjara bagi mereka. Di antara mereka, hanya aturan-aturan ketat yang berlaku, tanpa ruang untuk percakapan yang bermakna atau tawa yang riang.

Kenzie merindukan suasana yang hangat dan penuh canda tawa yang pernah ia rasakan di masa lalu. Ia ingin kembali merasakan kebahagiaan di dekat Rani, wanita yang telah menjadi penjaga dan penghibur baginya di tengah kegelapan yang ia alami. Meskipun takdir telah memaksanya untuk melepaskan impian dan keinginannya demi kebahagiaan Rayhan, namun Kenzie masih berharap bisa melihat senyuman bahagia di wajah ayahnya.

Dalam hatinya, Kenzie bertekad untuk menggabungkan kembali potongan-potongan masa lalu yang terputus. Ia ingin melihat Rayhan kembali bersama seseorang yang dicintainya, seseorang yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Melalui percakapan yang tak sengaja ia dengar dari Rani, Kenzie menyadari betapa hancurnya hati Rayhan saat harus meninggalkan Indonesia dan menjauh dari orang yang dicintainya. Dan dalam lubuk hatinya, Kenzie bersumpah untuk membawa kedua orang itu bersama-sama lagi, demi membawa kembali senyum bahagia pada wajah ayahnya yang terluka.

1
Lady Orlin
iya lho, jarang koneksi secwpat ini apalagi sama org yg baru ketemu😌
Lady Orlin
Yah kenzie pulang😮‍💨
Lady Orlin
pasti sakit bgd jadi Rani, udah kyk anak sndiri Kezie wlp sbnernya cucunya
Lady Orlin
serius? khawatir kenapa dok🥺🥺
Lady Orlin
Hey jgn diperhatiin lagi bobo😆😆
Lady Orlin
aku dukung Alvaro lamar Nara🔥🔥
Lady Orlin
trnyataoh trnyata Nara anak Nadya🙃
Lady Orlin
lagi mikirin cowo lain tuh Al😆😆
Lady Orlin
Lho nara mash kesemsem ama Rayhan🤣🤣
Lady Orlin
wow so sweet, smoga langgeng yahh😍
Lady Orlin
Nadya baik bgd pdhl Kenzi org baru dikenal🤩
Lady Orlin
rumit kl kamu gak cari jalan kekuar Ray, jangn cuma dioendam tapi cari jln kluar
Lady Orlin
Segini dulu kak, nnti aq lanjutt .. kerennn, semangattt syelalu🔥🔥
Lady Orlin
Pasti ngarep bgd ya Ken Keluarga sendiri sebaik Kel. Nadya😭😭
Lady Orlin
Wah ati2 Ken sama org yg baru aja dikenal😌
Lady Orlin
Kok aku OVT Nadya ibu kandunf Kenzi😨😨
Lady Orlin
Apa Nadya ada hubungannya sama Kenzie?
Lady Orlin
Saking udh sayangnya sama Kenzii😭😭
Lady Orlin
siapa Nyonya ini? Hmmm
Lady Orlin
seseuknya sampe sini Ken😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!