NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat S2

Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat S2

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:64.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

( Musim Ke 2 : Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat )

Setelah menepati janjinya yang tersisa pada Sekte Langit Baru dan Tetua Huo, Tian Feng tidak lagi bersembunyi. Didorong oleh sumpah pembalasannya, ia memulai perburuan sistematis terhadap Aula Jiwa Bayangan. Bersama Han Xue dan Ying sebagai mata-mata utamanya, mereka membongkar satu per satu markas rahasia Aula Jiwa Bayangan, bergerak seperti dua hantu pembalas dendam melintasi Benua Tengah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 328

Tiga hari berlalu dalam sekejap mata. Alun-alun di depan Pagoda Naga kini dipenuhi oleh aura-aura muda yang kuat, sombong, dan penuh rasa ingin tahu. Lima puluh jenius teratas dari lima Klan Binatang Suci Agung telah berkumpul.

Ada naga-naga muda bersisik api dan es, harimau-harimau putih bersayap yang gelisah, phoenix-phoenix muda yang memancarkan aura bangsawan, qilin-qilin yang tenang, dan kura-kura muda yang tampak... setengah tertidur. Ranah mereka bervariasi, mulai dari Dou Zong Puncak hingga yang terkuat, seorang jenius dari Klan Harimau Putih, yang telah mencapai Ban Sheng Bintang Tiga.

Mereka semua berbisik-bisik, menatap dengan campuran rasa ingin tahu dan sedikit cemoohan pada sosok pemuda berambut hitam yang berdiri di puncak tangga istana. Manusia itu? Kaisar baru mereka?

Di samping Tian Feng, berdiri dua sosok yang membuat para jenius muda itu menelan ludah ketakutan Tao Ti yang berapi-api, dan Qin Shi yang memancarkan aura sedingin es abadi. Fakta bahwa Iblis Wanita legendaris itu berdiri diam di belakang pemuda manusia ini adalah pemandangan yang paling membingungkan dari semuanya.

"Dengarkan!" Suara Tian Feng yang tenang, diperkuat oleh auranya, membungkam semua bisikan.

"Aku melihat kalian," katanya, matanya yang tenang menyapu mereka. "Aku melihat kesombongan dalam garis keturunan kalian. Tapi aku tidak melihat kekuatan. Kalian lemah."

Penghinaan langsung itu membuat beberapa jenius muda menggeram.

"Selama puluhan ribu tahun, kalian bersembunyi di sangkar emas ini," lanjut Tian Feng. "Kalian menyebut diri kalian 'jenius' karena kalian tidak memiliki tandingan. Hari ini, itu berubah."

Ia menunjuk ke Pagoda Naga. "Di dalam pagoda itu, kalian akan menghadapi ujian sesungguhnya yang dirancang oleh Kaisar Dewa. Bukan permainan. Ini adalah penempaan. Kalian akan berdarah. Banyak dari kalian mungkin akan mati."

"Lantai Dua," perintahnya. "Itu adalah target kalian. Sepuluh dari kalian yang pertama berhasil menerobos ke Lantai Tiga akan menerima bimbingan pribadi dariku."

Ia tidak menunggu jawaban. "Masuk."

Lima puluh jenius muda itu, didorong oleh campuran kemarahan, harga diri, dan sedikit ketakutan, melesat masuk ke dalam pagoda untuk memulai pelatihan brutal mereka.

"Hmph," Tao Ti mendengus di samping Tian Feng. "Kau terlalu keras pada mereka, Yang Mulia. Mereka adalah harapan terakhir kita."

"Harapan yang rapuh harus ditempa menjadi baja," jawab Tian Feng datar. Ia berbalik dan berjalan kembali ke Aula Tahta. Qin Shi, dengan ekspresi masam, mengikutinya seperti bayangan yang marah, Sumpah Dao memaksanya untuk tetap berada dalam jarak seratus meter dari Tian Feng.

Di dalam Aula Tahta, Tian Feng duduk di singgasana emas. "Jenderal Tao Ti. Klon ini ada di sini untuk dua alasan selagi tubuh asliku berlatih mengumpulkan kekuatan, dan mengumpulkan informasi."

"Informasi apa yang Anda butuhkan, Yang Mulia?"

"Segalanya," kata Tian Feng. "Tentang musuh-musuh kita. Alam Dewa. Klan Kuno di Alam Abadi. Dan yang terpenting... Aula Jiwa Bayangan dan Master Aula Dou Di Puncak mereka yang tersegel."

Tao Ti mengerutkan kening. "Itu adalah informasi kuno. Sebagian besar telah hilang. Tapi... mungkin masih ada di Arsip Naga Kuno. Perpustakaan terlarang di bawah istana, dijaga oleh Patriark Xuan Wu."

"Bawa aku ke sana," perintah Tian Feng.

Tian Feng berdiri dan berjalan menuju arsip, diikuti oleh Tao Ti dan Qin Shi yang tampak sangat kesal karena harus mengikuti "bocah" ini ke perpustakaan berdebu.

Alam Abadi - Istana Keluarga Ling

Di dalam ruang penyulingan pribadinya yang telah hancur, Ling Meiyue duduk diam di tengah kekacauan. Di tangannya, ia memegang sebuah gulungan giok tua yang berdebu.

Ini adalah laporan intelijen kuno yang ia minta dari ayahnya. Laporan tentang Dunia Fana.

Ia telah menghabiskan berhari-hari membaca, pikirannya yang analitis mencoba menemukan sumber dari rasa sakit di jiwanya. Ia membaca tentang Akademi Qing Yun. Ia membaca tentang insiden di Tanah Peninggalan Dewa Kuno. Ia membaca tentang "keberadaan" bernama Tian Feng, dan bagaimana ia terikat dengan Xue Ling dari Klan Kuno Xue.

Saat ia membaca nama Xue Ling, ia merasakan gelombang kejengkelan dan kemarahan yang aneh, yang ia anggap tidak logis. Fisik Suci Yin Murni... gumamnya. Alasan yang lemah untuk sebuah ikatan.

Lalu, ia menemukan apa yang ia cari. Sebuah catatan kaki yang hampir terhapus di bagian paling bawah laporan tentang Wilayah Barat.

Sekte Langit Senja. Dilaporkan semua jenius inti tewas dalam insiden Alam Mistik. Anggota kunci yang tercatat Feng Xuan, Jian Wuchen, Han Xue...

...dan satu nama lagi.

Ling Yue.

Saat matanya membaca nama itu, rasa sakit yang menusuk jiwa itu kembali menghantamnya begitu keras hingga ia terkesiap. bayangan aneh itu kembali jarum hitam, senyum hangat di bawah pohon willow, dan raungan putus asa dari sebuah nama... Tian Feng.

Tian Feng... Ling Yue...

Nama-nama itu beresonansi di dalam jiwanya, terkunci bersama seperti kunci dan gembok.

Wajah Ling Meiyue yang biasanya sedingin es kini dipenuhi oleh kebingungan dan kemarahan yang mendalam. Ia adalah Ling Meiyue, Dewi Racun. Siapa... siapa Ling Yue? Dan mengapa namanya terasa lebih menyakitkan daripada racun terkuat yang pernah ia ciptakan?

Ia berdiri. Ia harus tahu. "Ayah," panggilnya melalui transmisi jiwa. "Aku ingin izin untuk menggunakan Cermin Penjelajah Surga. Aku... harus melihat Dunia Fana itu sendiri."

1
MyOne
Ⓜ️🫢🫢🫢Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🤜🏻💥🤛🏻Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️😈😈😈Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️5️⃣5️⃣5️⃣Ⓜ️
Eyang Kakung
excellent
Eyang Kakung
yg lambatvbukan mcnya tapi unsur kesengajaan author membuat plot alur lambat (slow burn).
Eyang Kakung
hayo siapa cepat dia dapat, berpacu dg waktu 💪
Eyang Kakung
berangkaaaaaat 🤣🤭 💪💪💪💪💪
Eyang Kakung
laaah benih itu telah tumbuh hasil hubungan terlarang
Tatmani Oniaka
👍👍👍
Tatmani Oniaka
jd bapak
Eyang Kakung
Hayyaaa menyeduh teh saja masih pakai nanyak juga Qin Shi ini, yah teh tubruk lah Qin Shiiiiii diseduh dengan air mendidih diaduk pelan-pepan terus dikasih gula batu pasti mak nyuss 🤣🤭
Tatmani Oniaka
wakakakakkkkk
Eyang Kakung
lalu apa gunanya Qin Shi yg sudah di ranah Doudi Puncak, keberadaannya tiada arti sama sekali
Eyang Kakung
tinggal dipotong2 kemudian dibumbu tongseng pasti sedap 🤣🤭
Eyang Kakung
kalau jatuh di cairan bukan mendarat tapi kecebur thor 🤣🤣🤣🤭
Titin Sulistiyanti
siiiiiip thor lanjuuuuuuut
Abil Amar
ahhh cpekk deh nunggu 5thun lg untk uapp
Eko Suhariyanto
ayo Tian Feng setelah bermeditasi jemput Xue Ling bila perlu hancurkan klan Xue 😄
HINATA SHOYO
kerennn luarr biasaaa tunggulah musuh2 tian feng rasakan amukanya ratakan musuh2mu tian feng hahaha lanjuttt gaspolll thor crazy up lagi yoo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!