NovelToon NovelToon
Pesona Nyi Gandari

Pesona Nyi Gandari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Matabatin / Peramal
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: reni ambar

Gandari adalah gadis desa yang menjadi sebatangkara karena ibunya telah meninggal dunia, namun ia dinikahkan dengan Prama~ seorang anak juragan tanah didesa Waringin. padahal keduanya masih sangat muda pada saat itu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meraga sukma (2)

Sayangnya, seseorang mengintip dibalik celah bilik dan langsung berlari kearah para warga

"Eh, eh.. Dengar.. Si Lasmi habis melahirkan! A-aku melihatnya sendiri.. Nyai Darsih telah membantunya!!" seru orang yang bernama Nining itu menggebu sebab saat tadi ia mengikuti Ceu Eros ia tak percaya bahwa Lasmi akan dipijat habis terkilir

"Jangan ngawur kamu, Ning! Tadi kan udah dibilangin kalo nyi Darsih mau mijit si neng Lasmi" jawab Wati acuh

"Aku beneran, sumpah! Kalo kalian mendengarkan dengan seksama didekat rumahnya pasti akan ada suara bayi!!" timpal Nining meyakinkan mereka

Sontak para ibu-ibu yang tengah berkumpul dihalaman rumah sembari ngarujak (bikin rujak) itu saling berpandangan satu sama lain

Sambil mengunyah rujak pepaya nya, Atik pun mulai ingat saat ia sedang ngarujak bersama Wati berdua disaat hujan deras, tiba-tiba ada Lasmi yang lewat didepan mereka..

"Aduh ceu.. Lagi ngarujak?" seru Lasmi menyapa mereka

"iya, neng.. Mau? Ayo sini" tawar Atik ramah

Lasmi pun menelan ludahnya melihat rujak mangga muda diatas cobek yang begitu menggoda mata dengan tampilannya

"sejujurnya saya emang lagi mau rujak sih.. Apa boleh saya gabung, ceu?" tanya Lasmi ragu

"eh, ya sini aja atuh.. Kamu teh kayak ke siapa aja!! Ayo sini.. lebih rame lebih nikmat, neng!!" ajak Wati yang mempersilahkan Lasmi bergabung

Lasmi pun dengan raut wajah senangnya langsung bergabung bersama Wati dan Atik dalam menikmati rujak disaat hujan deras..

"hmm.. Enak, ceu!!" ucap Lasmi sembari menggoyang-goyangkan kepalanya

"Kamu teh meuni kayak lagi ngidam!! Hujan-hujan begini makan rujak mangga muda" celetuk Atik dengan niat bercanda, namun..

"uhukkk" Lasmi malah terbatuk mendengarnya, dan langsung pamit pulang dengan alasan takut ibunya mencari

~

(kembali pada ibu-ibu itu)

Atik pun menoleh pada Wati yang juga tengah berfikir

"Wat, apa iya waktu itu dia sedang ngidam?" tanya Atik memastikan apa yang ada dalam pikirannya pada Wati, namun ternyata Wati juga mempunyai pikiran yang sama

"Kayaknya iya, ceu!! kita aja sampe merem-merem melek waktu makan mangga muda asem itu, si neng Lasmi malah menikmatinya kayak gak kerasa asem.. Aneh gak sih?" timpal Wati

Nining pun menoleh pada Wati dan Atik secara bergantian

"Kalian kalo gak percaya liat aja kerumahnya! Ayo, kita lihat sama-sama dan memastikannya sendiri!!" ajak Nining menggebu

sontak ibu-ibu yang lain pun saling menoleh dan mengangguk pertanda setuju

"Yasudah, ayo kita ke rumahnya!!" seru salah seorang ibu-ibu itu

Nining pun tersenyum puas mendengarnya

"Yasudah, kalian duluan saja! Saya akan lapor ke tetua desa dulu" ucap Nining

"Lah ngapain kamu lapor ke tetua desa, Ning? Repot yang ada nanti!!" protes Wati sebab jika tetua desa sudah tau, pasti akan jadi besar masalahnya

"Hadeuh.. Kalian ini lupa apa bagaimana? Si neng Lasmi kan belum menikah, alias masih perawan! Tiba-tiba dia sudah melahirkan, bukannya itu berarti si neng Lasmi sudah melakukan zinah yang begitu dilarang didesa ini? Bisa murka leluhur kita!!" ujar Nining menjelaskan

Akhirnya, tetua desa pun turun tangan dan langsung ramai-ramai pergi ke rumah Lasmi dan memang benar adanya bahwa Lasmi sudah melahirkan seorang anak, hingga akhirnya Lasmi pun dibawa ke balai desa untuk diintrogasi oleh para tetua desa

"Neng Lasmi, apa benar kamu sudah melanggar aturan didesa ini dengan berbuat tak senonoh dan berzinah sampai melahirkan seorang anak diluar nikah?" tanya salah seorang tetua desa dengan suara penuh penekanan

Lasmi hanya bisa menundukkan kepalanya karena merasa malu atas tatapan orang-orang terhadapnya

"jawab!" bentak salah seorang tetua desa

Ceu Eros yang menyaksikan itu hanya bisa menangis melihat putrinya yang berada ditengah-tengah orang-orang yang menyaksikannya dihadapan tetua desa

"Hiks.. Neng Lasmi.. Kenapa kamu harus mengalami semua ini, nak? Hiks.. Hiks" tangis Ceu Eros yang kini mendapatkan tatapan nyinyir dari orang-orang

"Tolong jawab, neng Lasmi.. Apa benar kamu melanggar aturan desa?" tanya tetua desa lagi

Lasmi hanya bisa mengepalkan tangannya dengan erat dengan gigi yang gemertak

"Iya!!" jawab Lasmi singkat

"hah?" sontak semua warga kaget dan saling berbisik satu sama lain membicarakan Lasmi dan ibunya

"Lalu siapa yang telah berzinah denganmu?" tanya tetua desa lagi

Lasmi pun mulai gugup dan menatap ke sekelilingnya, padahal ia baru saja melahirkan tadi sore.. Namun malam ini ia harus berdiri dihadapan orang banyak, lututnya gemetar bukan main.. Namun ia dipaksa harus tetap berdiri.

Dikejauhan, ia melihat Darsa nampak memperhatikannya dengan tatapan sendu.. Lasmi pun tersenyum dengan mata yang berbinar, namun ia melihat Lastri tampak menghampiri Darsa dan langsung merangkulnya pergi..

Lasmi pun sadar bahwa sampai kapanpun ia tak akan pernah memiliki Darsa sebagai kekasih hatinya, wanita itu tampak kecewa dan tanpa sadar ia malah menangis sejadinya..

"Huwaaaa.. Huhuhu.. Aku juga tak tau siapa yang melakukan ini padaku.. huhuhu" tangis Lasmi pecah meratapi nasib dirinya kini, sedangkan Darsa tentu mendengar apa yang diucapkan oleh Lasmi kini.. Ada rasa sesal dalam hatinya, namun ia tak bisa berbuat apa-apa!!

"neng, kenapa kamu bicara seperti itu! Bilang siapa dia pada mereka, neng! Bilang!!" desak Ceu Eros setengah berteriak

"A-aku.. Aku dibayar!! Iya, aku dibayar karena aku butuh uang saat itu untuk beli baju ibuku, orang itu memberikanku uang dengan syarat mau melakukannya.. I-ini.. Ini murni salahku! Aku yang salah.. Hukum aku saja!" ucap Lasmi yang sudah sangat kalut

"Neng!" teriak Ceu Eros geram dan segera menghampiri putrinya, lalu PLAAAAAK!! Ceu Eros menampar pipi putrinya karena kesal

"Dasar tak tau diri!! Sadar neng, sadar! Kenapa kamu harus melindunginya! Kenapaaaaa?" dengus ceu Eros kesal pada putri kesayangannya itu

"Memangnya siapa laki-laki itu, ceu?" tanya tetua desa penasaran

"Dia.."

"Dia adalah seorang musafir yang sedang dalam perjalanan, dia membutuhkan kasih sayang wanita.. Kebetulan saat itu aku menawarkan diriku.. Iya, ini tak ada kaitannya karena aku sudah dibayar, dia tak perlu tanggung jawab!!" sela Lasmi memotong ucapan ibunya karena ingin terus melindungi Darsa

Ceu Eros pun heran dan menatap nyalang pada putrinya karena tak habis pikir dengan jalan pikirannya..

"Jadi kau masih ingin melindunginya walaupun nyawamu terancam, neng?" tanya Ceu Eros dingin

"Ambu ini bicara apa.. Saya sudah lancang melakukan kesalahan, maka saya harus dihukum, bukan?" tanya Lasmi menatap ke empat tetua desa

Tetua desa pun saling berpandangan satu sama lain dan saling berbisik membicarakan sesuatu, hingga akhirnya mereka pun sepakat akan menghukum Lasmi atas perbuatannya

"Ceu Eros, maafkan kami.. Tapi aturan tetaplah aturan! Siapa yang melanggar tetap harus dihukum.. Jadi, Lasmi akan kami hukum hari ini!!" ujar tetua desa

Ceu Eros hanya mundur beberapa langkah dengan tatapan kosongnya

"Hukum saja! Toh dia tak peduli akan dirinya sendiri.. Dia sendiri yang sudah membuat keputusan itu! Aku rela" jawab Ceu Eros dingin yang membuat Lasmi meneteskan air matanya menatap sang ibu

"hiks.. Ambu!!" lirih Lasmi sembari berusaha meraih tangan ibunya, namun Ceu Eros langsung menyembunyikan tangannya ke belakang tubuhnya

"hiks.. Ambu.." rengek Lasmi lagi yang merasa sedih bukan main

Akhirnya tetua desa pun menghukum gantung Lasmi di Kebon Awi (kebun bambu) yang menjadi tempat menghukum orang yang melanggar aturan berat didesa Waringin, hingga akhirnya tubuh ramping Lasmi mulai terangkat disaksikan semua orang yang ada disana termasuk Ceu Eros yang menyaksikan akhir hayat putrinya dengan tragis

Namun Lasmi yang sangat mencintai Darsa hanya terus memikirkan Darsa dan terus mencarinya di detik-detik terakhirnya berharap Darsa menyaksikan pengorbanan dalam melindungi namanya sebagai rasa cinta dari gadis itu..

"Eu.. Eukkkkhhhh" Lasmi mulai kehabisan nafas dengan tubuhnya yang menggelepar karena sekarat, namun dalam hatinya ia terus berkata

"Kang, kuharap kau selalu baik-baik saja walaupun aku tak ada.. Aku sangat mencintaimu, kang!! Sangat mencintaimu.. Jaga Bagja untukku, kang!! Sayangi dia rata seperti kau menyayangi anak dari istrimu!!" batin Lasmi dalam hatinya

Dan akhirnya, Lasmi pun menghembuskan nafas terakhirnya

***

Bagja yang kini menyaksikan semua itu terus berteriak kencang

"Ambu.. Ambu.. Hiks.. Kenapa ambu melakukan semua ini demi laki-laki bejat itu.. Huhuhu" tangis Bagja bersimpuh menyaksikan ibunya yang masih tergantung disana..

1
Shakri Aziz
Luar biasa
reniambar: Makasih kak
total 1 replies
Zaka
semakin seru..
Wiwit
lnjut thor
reniambar: iyah siap bosku
total 1 replies
Zaka
aaah seru banget ding
reniambar: baca terus ya ding
total 1 replies
Zaka
siapa ya wanita misterius itu? jadi pinisirin
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak Reader, kalo berkenan mampir juga ya ke karyaku 'Kesayangan Tuan Sempurna'..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Zaka
serius deh seruuuuu
reniambar: Makasih yaaa bos
total 1 replies
BodySnatcher
Susah tidur malam ini jadinya.
reniambar: Kenapa? wkwkwkk
total 1 replies
Zamasu
Si Thor pasti sangat kreatif untuk bisa membuat jalan cerita seru sedemikian rupa!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Zaka: Thor sukses selalu.. terusin ceritanya ya thor jangan berenti ditengah jalan
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!