NovelToon NovelToon
DIA YANG KU KAGUMI

DIA YANG KU KAGUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Myz Yzy

kisah seorang siswi perempuan yang tidak tertarik dengan apapun akhirnya menyukai seorang lelaki yaitu kakak kelasnya,hari demi hari ia lewati tana menyapa ataupun yang lain.hanya sebatas melihat dari jauh orang yang di kaguminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myz Yzy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

melangkah maju

Yana menghabiskan malam itu dengan pikiran yang bercampur aduk. Pengakuan Reza menggema di kepalanya, membuatnya tersenyum kecil, meski ada kekhawatiran yang menyelinap. Ia tahu betul, hubungan semacam ini tidaklah sederhana, terutama ketika melibatkan rekan kerja, terlebih seorang atasan.

Esok harinya, Yana berusaha bertingkah seperti biasa di kantor. Ia tak ingin memperkeruh suasana, apalagi membiarkan rekan-rekan kerjanya menangkap sesuatu yang berbeda. Namun, Reza tampaknya tetap memperhatikannya, meski dari kejauhan. Tatapan lembutnya, senyuman kecilnya, semua itu membuat Yana semakin sulit berpura-pura tak ada yang terjadi.

Beberapa hari kemudian, sebuah proyek baru diberikan kepada tim mereka. Proyek ini mengharuskan Yana dan Reza sering bekerja bersama. Malam-malam lembur mulai terasa seperti kebiasaan, dan dalam setiap kesempatan, mereka semakin dekat. Yana mulai merasa nyaman, bahkan lebih dari sebelumnya.

Namun, kenyamanan itu tak berlangsung lama. Suatu pagi, salah satu rekan kerja mereka, Fina, tiba-tiba mendekati Yana saat istirahat makan siang. Dengan nada setengah bercanda, Fina berkata, “Yana, kamu dan Pak Reza kelihatan dekat sekali belakangan ini. Ada sesuatu yang mau kamu ceritakan?”

Yana merasa pipinya memanas. “Ah, tidak ada apa-apa, Fina. Kami hanya sering bekerja bersama karena proyek ini.”

Fina mengangkat alis, seolah tidak percaya. “Yakin? Karena menurutku, dia memperlakukanmu sedikit... berbeda.”

Kata-kata itu membuat Yana tidak nyaman sepanjang hari. Ia mulai menyadari bahwa hubungan antara dirinya dan Reza mungkin sudah terlalu mencolok. Namun, ia juga tahu bahwa hubungan mereka masih dalam batas profesional, setidaknya untuk saat ini.

Malam itu, ketika semua orang sudah pulang, Reza memanggil Yana ke ruangannya. Ia terlihat serius, berbeda dari biasanya. “Yana, aku dengar beberapa gosip mulai beredar lagi. Aku tidak ingin kamu merasa tertekan.”

Yana mengangguk, meski ada sesuatu dalam dirinya yang ingin meledak. “Saya baik-baik saja, Pak. Hanya saja... saya tidak ingin gosip ini merusak reputasi Bapak.”

Reza tersenyum tipis. “Aku lebih peduli pada bagaimana perasaanmu. Kalau ini terlalu berat untukmu, aku bisa menjaga jarak.”

Perkataan itu membuat hati Yana berdebar. Ia tahu Reza tulus, tetapi ia juga tidak ingin kehilangan kehangatan yang selama ini ia rasakan. “Tidak perlu, Pak. Saya hanya ingin semuanya berjalan alami. Kita tetap profesional, dan biarkan waktu yang menjawab.”

Reza mengangguk, menghargai keputusan Yana. Namun, dalam hatinya, ia bertekad untuk membuktikan bahwa perasaannya bukan sekadar kata-kata.

---

Beberapa minggu kemudian, kantor mereka menerima undangan untuk menghadiri konferensi di luar kota. Yana dan Reza termasuk dalam tim yang dikirim. Perjalanan ini membawa mereka ke kota kecil yang indah, dengan pemandangan pegunungan yang memukau. Malam pertama di sana, setelah acara selesai, tim mereka memutuskan untuk makan malam bersama di restoran lokal.

Namun, di tengah-tengah suasana yang hangat, seorang kolega, Budi, dengan sengaja menggoda mereka. “Pak Reza, kok kayaknya perhatian sekali sama Yana ya? Ada yang mau diceritakan, Pak?”

Seluruh meja tertawa, kecuali Yana yang merasa wajahnya memerah. Ia menunduk, mencoba menyembunyikan rasa malunya, tetapi Reza tetap tenang. Dengan senyuman kecil, ia menjawab, “Yana adalah anggota tim yang sangat berharga. Aku hanya ingin memastikan dia nyaman.”

Jawaban itu terdengar diplomatis, tetapi Yana bisa merasakan makna yang lebih dalam di baliknya. Malam itu, ia memutuskan untuk menghirup udara segar setelah makan malam. Tak lama kemudian, Reza menyusul.

“Kamu baik-baik saja?” tanyanya, berdiri di samping Yana yang sedang memandangi langit berbintang.

Yana mengangguk. “Saya hanya merasa sedikit canggung tadi. Kadang saya tidak tahu harus bagaimana menghadapi mereka.”

Reza menghela napas. “Aku minta maaf kalau kehadiranku membuatmu tidak nyaman.”

Yana menoleh, menatap Reza dengan mata yang penuh keraguan. “Bukan begitu, Pak. Saya hanya khawatir semuanya menjadi terlalu rumit.”

Reza tersenyum lembut. “Yana, hidup memang rumit. Tapi aku percaya, kalau kita berusaha, semuanya akan baik-baik saja.”

Kata-kata itu memberikan ketenangan bagi Yana. Ia menyadari bahwa mungkin ia terlalu memikirkan pendapat orang lain, sementara yang benar-benar penting adalah bagaimana ia dan Reza menjalani semuanya.

---

Setelah kembali dari konferensi, hubungan mereka perlahan-lahan berkembang. Reza semakin sering menunjukkan perhatian di luar pekerjaan, meski tetap menjaga batas saat di kantor. Yana pun mulai lebih terbuka, bercerita tentang masa lalunya yang penuh luka. Ia bercerita tentang hubungan sebelumnya yang kandas, tentang keinginannya untuk memulai hidup baru, dan tentang ketakutannya untuk membuka hati lagi.

Reza mendengarkan semuanya dengan sabar. “Aku tidak akan memaksamu, Yana. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku di sini, apa pun yang terjadi.”

Pernyataan itu membuat Yana merasa dihargai. Ia mulai melihat Reza sebagai seseorang yang benar-benar peduli padanya, bukan hanya sebagai atasan atau teman.

Namun, ujian besar datang ketika salah satu proyek mereka gagal mencapai target. Beberapa rekan kerja mulai menyalahkan Yana, meskipun sebenarnya masalah itu adalah tanggung jawab bersama. Gosip di kantor kembali memanas, dan kali ini, Yana merasa benar-benar tertekan.

Reza tidak tinggal diam. Dalam sebuah rapat tim, ia dengan tegas membela Yana. “Kegagalan ini bukan salah satu orang. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai tim. Saya harap kita bisa lebih saling mendukung, daripada saling menyalahkan.”

Pernyataan itu membuat suasana rapat menjadi hening. Yana merasa lega, tetapi ia juga merasa bersalah karena Reza harus turun tangan membelanya.

Setelah rapat, Yana menemui Reza di ruangannya. “Terima kasih, Pak. Tapi saya tidak ingin Bapak terus-menerus membela saya. Saya harus belajar menghadapi semuanya sendiri.”

Reza menatapnya dengan serius. “Yana, menjadi kuat bukan berarti harus menghadapi segalanya sendiri. Terkadang, menerima bantuan adalah bentuk kekuatan juga.”

Kata-kata itu membuat Yana terdiam. Ia menyadari bahwa mungkin selama ini ia terlalu keras pada dirinya sendiri. Ia mulai belajar untuk membuka diri, tidak hanya kepada Reza, tetapi juga kepada orang-orang di sekitarnya.

---

Hari-hari berlalu, dan hubungan Yana dan Reza semakin kuat. Mereka mulai bertemu di luar kantor lebih sering, meski tetap berusaha menjaga agar tidak terlalu mencolok. Suatu malam, saat mereka makan malam bersama, Reza berkata, “Yana, aku tahu ini tidak mudah bagimu. Tapi aku ingin kita menjalani ini dengan jujur. Aku tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, asalkan kita saling mendukung.”

Yana tersenyum, merasa hatinya mulai tenang. Ia tahu perjalanan ini tidak akan mudah, tetapi ia juga tahu bahwa Reza adalah seseorang yang pantas diperjuangkan.

Mereka memutuskan untuk melangkah perlahan, membangun hubungan mereka dengan penuh kehati-hatian. Dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Yana merasa bahwa ia benar-benar siap untuk melangkah maju, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seseorang yang telah mengajarinya arti cinta dan keberanian.

1
Apriyanto Jnt
Woyyyy
Apriyanto Jnt
Gamon kann
Apriyanto Jnt
Masalalu emang mengganggu
Apriyanto Jnt
godddd storyyy i likeee
meyaaani
/Drool//Drool//Drool/
meyaaani
Dejavu
meyaaani
/Grievance//Grievance//Grievance/
Woyy👀♥️
meyaaani
/Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
Dirgha Syahputra
bagussss
Dirgha Syahputra
lahh sad
Dirgha Syahputra
arggagagag
Dirgha Syahputra
eumm😌
Dirgha Syahputra
mwehh
Dirgha Syahputra
dejavuu
Cyadeabe ee
bagusss i likeeee
Cyadeabe ee
wihhh
Nabil Kadir
lanjut kakk 😋
Nabil Kadir
lanjut kak😁
Nabil Kadir
😍👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!