NovelToon NovelToon
Di Campakkan Suami Setelah Melahirkan

Di Campakkan Suami Setelah Melahirkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kak Farida

Perhatian!!!
Jika nggak suka novel ini nggak usah kasih bintang 1,2,3, retting novel jadi turun. Mending nggak usah baca novel ini, gara-gara bintang 1,2,3 patahin semangat penulis yang sudah begadang untuk menulis novel ini. Baca di NT kan gratis, maka hargailah penulis.

Deskripsi

Andin, istri yang gendut setelah melahirkan. Ia di hina oleh ibu mertua dan kakak iparnya karena kegendutannya itu. Bahkan Rafif sang suami malu dengan penampilan istrinya yang sekarang. Sebelum menikah seksi tapi setelah melahirkan tubuhnya sangat melar. Rafif menceraikan Andin karena Andin mempunyai tubuh yang sangat gendut.

Bagaimana nasib Andin setelah bercerai dari Rafif

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pingsan karena Diet

Mas Rafif sudah berubah, padahal dia dulu bilang bahwa menerima aku apa adanya. Ketika aku hamil, aku mengeluh tentang berat badanku tapi Mas Rafif bilang bahwa aku semakin seksi ketika berat badanku naik. Tapi ia sekarang sudah berubah, Mas Rafif yang dulu berbeda dengan Mas Rafif yang sekarang.

Aku bercermin di depan kaca, iya aku akui memang tubuhku sekarang sangatlah gemuk. Aku pun ingin menurunkan berat badanku, tapi jika aku diet. Bagaimana dengan anakku? Aku pun sangat pusing memikirkan ini. Setelah aku suntik KB badanku semakin lama semakin membengkak saja, walaupun aku sudah mengurangi makan tapi tetap saja tubuhku makin gemuk.

Dulu tubuhku langsing, sangat langsing seperti model bahkan aku merancang gaun-gaun untuk sekedar hobiku, tapi sejak aku menikah aku menggugurkan impianku untuk menjadi model atau desain pakaian. Ketika aku sedang sedih aku mencoret-coret di kertas tanpa aku sadari coretan itu menjadi sebuah design gaun tapi untuk ukuran big size.

lalu aku mengupload di Instagram dengan caption. Salahkah aku gemuk? Tidak pantaskah orang gemuk untuk dicintai?

Sejak Mas Rafif menyuruhku diet, aku pun diet. Aku tidak makan nasi, kata Mas Rafif diet itu makannya buah-buahan dan sayur-sayuran sedangkan Mas Rafif tidak pernah membelikan aku sayur-sayuran, maupun buah-buahan. Aku hanya makan sayuran yang ada di tukang sayur. Wortel, aku seperti kelinci saja. Aku hanya makan wortel tapi aku juga harus menyusui bayiku. Aku tak lupa untuk banyak minum air putih, sudah tiga hari aku jalani makan yang seperti ini. Aku selalu menimbang tapi berat badanku tidak turun-turun.

Ibu mertua dan kakak iparku sangat berisik, mereka terus saja menghina badanku seperti lontong ikat lah, gelondongan sapi lah, badak memakai gaun lah. Ocehan mereka itu sangat menyakiti hatiku. Daripada aku stres, aku berniat ingin berkunjung ke rumah kedua orang tuaku dengan membawa anakku di Natasha. Di tengah jalan tiba-tiba mataku buram, aku tak kuat.

Aku jatuh pingsan di tengah jalan, aku mendengar sayup-sayup orang bergerombolan menghampiriku, anakku menangis tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Sadar-sadar aku sudah ada di rumah sakit.

"Anakku mana?" tanyaku. Aku sambil memegang kepalaku.

"Tenang Bu, anak Ibu ada kok," ucap dokter yang memeriksaku.

Aku melihat dokter muda bersama suster yang memeriksa aku.

"Ibu diet? diet itu ada caranya Bu, bukan mengurangi makan. Lagi pula Ibu KB kan itu yang menyebabkan tubuh ibu gemuk Karena hormon-hormon diacak-acak sama KB. Kadi tidak normal hormonnya, makanya ibu-ibu yang KB rata-rata gemuk Bu," ucap suster.

Aku mengkerutkan dahiku, ketika suster perempuan yang cantik berkata itu kepadaku. Kenapa ia tahu kalau aku KB dari mana dia tahu?

"Kalau nggak mau gendut, KB dilepas Bu," ucap suster

Dokter keluar dari ruang rawat inapku, dan aku diajak berbincang oleh suster yang berada di rumah sakit itu.

"Kok kamu tahu sih aku KB?" tanyaku aneh.

"Tahu dong suamimu berubah kan setelah kamu gendut seperti ini? Jijik melihat kamu?" tanya suster itu.

"Lah kok tahu lagi?" tanyaku aneh.

"Kebanyakan nanya deh Ibu, cerita seperti ini sudah sering Bu saya dengar dari pasien. perkenalkan nama saya Luna," ucap suster Luna.

"Luna Maya?" tanyaku, bercanda dengannya.

"Hahaha Ibu ngadi ngadi, Luna Maya cantiknya kalah Bu dengan saya." Suster Luna sangat percaya diri.

Aku pun dibuat tertawa oleh suster yang bernama Luna tersebut, masalahku menghilang sejenak karena aku mempunyai teman ngobrol yang asik. Selama ini aku tidak punya teman setelah menikah. Mas Rafif melarang aku untuk keluar rumah, aku hanya boleh di dalam rumah saja, tapi di dalam rumah membuat aku stres karena ucapan-ucapan Ibu mertuaku dan juga kakak iparku yang menusuk hatiku.

"Suster Luna, saya boleh nggak minta nomor telepon suster?" tanyaku.

"Buat apaan Bu minta nomor telepon saya? saya normal Bu, masih suka sama cowok bukan cabe suka sama cabe," ucap suster Luna.

"Cabe pedas tahu, aku ingin tahu aja jadi kalau ada masalah aku bisa curhat-curhatan sama kamu sus,mau nggak jadi teman saya?" tanyaku.

"Boleh sih,"jawab suster Luna.

"Aku pun bertukar nomor dengan suster Luna, setelah suster Luna keluar dari ruangan rawat inapku, datanglah suamiku. suamiku dengan wajah yang sangat marah langsung memaki-maki aku di depan dokter.

"Dasar istri tidak berguna, pura-pura sakit kamu ya. Sampai pura-pura pingsan di tengah jalan," ucap Mas Rafif.

"Pak sabar Pak, Ibu Andien ini pasien saya. Saya tahu kondisinya, Bapak menyuruh Bu Andien diet diet? itu ada caranya Pak harus konsultasi dulu sama dokter gizi, bukannya suruh berhenti makan karbohidrat, nggak ada tenaga lah. Lagi pula Bu Andien sedang menyusui, tega sekali Bapak dengan istri Bapak yang sedang menyusui, wanita yang menyusui itu perlu asupan Pak. Nggak disuruh diet ketat seperti ini," ucap dokter Johan.

"Hai Dok, jangan sok tahu urusan saya," ucap Mas Rafif geram. Ia bertolak pinggang.

"Bukannya sok tahu urusan Anda, tapi Bu Andien ini pasien saya yang lagi saya rawat," ucap dokter Johan.

"Dokter, saya sudah bayar Dokter yah. Memangnya Dokter pikir gratis? Dimana anak saya?" tanya Mas Rafif.

Mas Rafif langsung mengambil anak kami yang sedang dititipkan di ruang perawat, ia langsung membawa dan menggendong Natasha anak perempuan kami.

"Besok keluar dari rumah sakit ini buang-buang uang kamu. Nggak sakit ngaku sakit, biar bebas makan karbo lagi kan, biar tambah gendut lagi itu badan. Jadi kamu pura-pura sakit," ucap Mas Rafif.

Aku hanya menundukkan kepalaku ketika Mas Rafif menghinaku. Sudah setiap hari aku mendengar hinaan dari Mas Rafif ataupun keluarganya, walaupun aku benar-benar sakit tubuhku lemas, aku kekurangan gizi dan juga mineral itu sebabnya aku pingsan di tengah jalan. Mas Rafif pulang dengan Natasha malam ini. Mas Rafif tidak pernah rawat Natasha sebelumnya, Mas Rafif tidak pernah dekat dengan Natasha sejak bayi Natasha selalu bersama denganku. Malam ketika Natasha menangis pun Mas Rafif tidak membantuku. Semoga Mas Rafif bisa menjaga Natasha untuk malam ini, aku besok harus keluar. Boleh atau tidaknya aku keluar dari rumah sakit.

Setelah Mas Rafif keluar dari ruang rawat inapku aku mendapatkan WhatsApp dari suster Luna.

Luna \=["Sudah jangan dipikirkan laki-laki seperti itu. Kamu tetap cantik semangat jangan pikirkan apa kata suamimu yang bodoh itu. Setiap wanita mau gemuk, mau kurus, mau seksi butuh kasih sayang seorang laki-laki, dia tidak pantas kamu cintai."]

Andin \=["Kamu ngintip ya percakapan aku."]

Luna \=["Ada cctv, jadi aku bisa lihat kamu lagi dihina-hina sama suamimu."]

Suster Luna ini aneh, baru aku kenal dia tapi sepertinya dia sudah mengenal aku lama, tapi aku tidak memperdulikannya yang penting aku punya teman untuk mengobrol, mencurahkan isi hatiku dan kepalaku. Aku membuka Instagramku.

Betapa terkejutnya aku, followers ku bertambah sangat cepat dan juga foto yang aku posting tadi pagi tentang desain dengan caption gendut, banyak komentarnya mereka memuji rancangan aku dan banyak yang DM aku untuk memesan gaun rancangan aku.

Bersambung

1
Puji Astuti
lho kok golongan darah ortunya beda, bkn ank kandung nya ya?
yuzan fithratinniswa
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
dan..... siapa??? penasaran
Maria Magdalena Indarti
papa yg nyuruh kali
Maria Magdalena Indarti
angel Sgt peka sensitif
Maria Magdalena Indarti
udah tegang.... eh mimpi
Maria Magdalena Indarti
wah gawat nih Raffi kabur dr penjara. pasti bergabung ke big bos
Maria Magdalena Indarti
suruhan Andin yg menolong Alice dariel
Maria Magdalena Indarti
triple A
Maria Magdalena Indarti
langsung dilamar aluce
Maria Magdalena Indarti
mantap mami
Maria Magdalena Indarti
lanjut
Maria Magdalena Indarti
jadian nih Alice n Dariel
Maria Magdalena Indarti
waduh dikroyok
Maria Magdalena Indarti
wah ada big bos. siapa???
Maria Magdalena Indarti
Jimmy emosian. bahaya tuh
Maria Magdalena Indarti
Jimmy kok kasar ya
Maria Magdalena Indarti
semoga Luna sm Jimmy
Maria Magdalena Indarti
wow..... dariel pinter bgt
Maria Magdalena Indarti
romantis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!