NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Nabila

Mengejar Cinta Nabila

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Cinta setelah menikah / Janda / Beda Usia / Bad Boy
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Nabila Althafunisa tiba-tiba saja harus menikah dengan seorang pria bernama Dzaki Elrumi Adyatama, seorang pria yang usianya 10 tahun lebih muda darinya yang masih berstatus mahasiswa di usianya yang sudah menginjak 25 tahun. Dzaki tiba-tiba saja ada di kamar hotel yang Nabila tempati saat Nabila menghadiri pernikahan sahabatnya yang diadakan di hotel tersebut.

Anehnya, saat mereka akan dinikahkan, Dzaki sama sekali tidak keberatan, ia malah terlihat senang harus menikahi Nabila. Padahal wanita yang akan dinikahinya itu adalah seorang janda yang memiliki satu putra yang baru saja menjadi mahasiswa sama seperti dirinya.

Siapakah Dzaki sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Patah Hati

Masih di 10 tahun silam...

Dzaki mendapatkan sebuah chat dari sang ibu, bahwa sore itu ada syukuran aqiqah dari saudara sepupunya yang baru saja melahirkan. Dzaki diminta datang untuk mewakili ayah dan ibunya yang lagi-lagi sedang berada di luar kota. Dzaki tak bisa menolak dan akhirnya ia pun pergi ke rumah sepupunya itu.

Saat datang ia melihat sudah banyak saudara-saudaranya berada di sana. Ia pun menyapa seluruh keluarga besarnya dan kemudian pergi ditawari makan oleh sang bibi. Ia pun mengambil makanan prasmanan dengan menu utama sate kambing. Saat sedang menikmati makanannya, Dzaki terkejut bukan main, ia melihat Nabila di sana.

Dzaki mengucek matanya, khawatir ia salah lihat. “Gua gak salah lihat ‘kan? Itu bener Nabila ’kan?” ucapnya entah pada siapa.

Hati Dzaki langsung bersorak gembira. Apalagi Nabila kini menghampiri dirinya yang duduk lesehan di sudut ruangan.

“Eh ada lo, Dzak,” sapa Gina, sepupu dari Dzaki. Ia dan tiga temannya duduk di dekat Dzaki, membawa piring berisi makanan. Salah satu tiga teman Gina adalah Nabila. Dzaki bertanya-tanya, jadi Nabila adalah teman dari sepupunya itu? Betapa sempit dunia ini.

“Iya, Mbak,” sahut Dzaki dengan perasaan salah tingkah.

“Ini siapa, Gin?” tanya seorang teman Gina yang rambutnya dicat pirang.

“Masa lo lupa, Vir, ini sepupu gue, Dzaki. Dulu waktu dia masih bocil kita pernah ketemu 'kan waktu dia ultah.” Gina mengingatkan.

“Hah yang dulu kecil-kecil kurus itu? Duh, udah gede ya sekarang. Kelas berapa?” tanya Vira melihat Dzaki masih menggunakan seragam SMAnya.

“Baru juga masuk SMA dia,” sahut Gina. “Nih, kenalin temen-temen gue, Dzak, ini Vira, Melly, sama Nabila. Mereka temen kuliah gue.”

“Hah? Temen kuliah?” Dzaki sangat syok. Itu artinya usia Nabila sama dengan sepupunya yang berbeda sepuluh tahun darinya?

“Iya, kita udah jarang ngumpul ya sekarang,” rajuk Gina menatap satu persatu sahabatnya. “Makanya ada acara apa dikit, gue ngundang kalian.”

Dzaki tertegun. Nabila sungguh tak terlihat seperti sudah lulus kuliah. Wajahnya begitu awet muda. Dzaki mengira Nabila seumuran dengannya, atau paling tua Nabila satu atau dua tahun di atasnya. Tak disangka Nabila ternyata sepuluh tahun lebih tua dari dirinya.

Keempat perempuan itu terus mengobrol. Diam-diam Dzaki memperhatikan, ternyata Nabila ini sangat pendiam. Ia lebih banyak mendengarkan dan ikut tertawa saat teman-temannya dengan heboh membicarakan banyak hal. Tawanya pun tak pernah berlebihan. Perilakunya sangat menunjukkan hijab yang digunakannya. Dzaki semakin terpesona.

Dalam hati, Dzaki berniat tidak akan menyerah. Usia bukanlah halangan baginya untuk tetap maju mengejar Nabila. Ia pun bertekad untuk tetap mendekati gadis itu.

Malam pun semakin larut. Acara aqiqah sudah selesai dilaksanakan. Satu persatu tamu pun pulang menyisakan beberapa orang termasuk Nabila. Dzaki tak akan melewatkan kesempatan ini. Ia akan mengajak Nabila untuk pulang bersamanya.

Namun tepat saat akan menghampiri Nabila dan Gina, gadis itu berjalan menuju pintu luar. “Makasih ya, Gin. Nanti kita ngumpul lagi,” ucapnya seraya memeluk Gina.

“Harus. Kita tetep ngobrol ya di grup!” sahut Gina dengan semangatnya.

“Pasti. Aku duluan ya,” pamit Nabila.

Dzaki sudah membuka mulutnya dan berniat mengajak Nabila pulang. Namun ucapan Gina menghentikannya. “Salam ya buat Hazel. Padahal bawa ke sini tadi, gue kangen sama si ganteng.”

“Baru sembuh pilek dia, Gin. Kasihan kalau dibawa pulang malem gini.”

Seketika Dzaki tertegun. “Kok, gue ngerasa ada yang aneh sama obrolan mereka.” Dzaki bergumam.

“Dzak, kenapa lo? Ngapain bengong di situ?” tanya Gina keheranan melihat Dzaki terdiam seraya menatap Nabila yang sudah keluar dari pagar rumah kakak dari Gina.

“Gak apa-apa, Mbak,” Dzaki mengelak. “Temen-temen Mbak udah pada pulang?”

“Udah, tuh si Bila terakhir dijemput sama suaminya.”

"Ap-apa? Suami?!" tanpa sadar Dzaki berbicara cukup keras saking terkejutnya.

"Iya. Suami. Kenapa sih lo?"

KRETEEKK!!

Seketika hati Dzaki seakan terbelah menjadi dua. Nabila, cinta pertamanya, yang baru saja akan ia perjuangkan ternyata sudah menikah. Sebelumnya Gina juga menyinggung tentang Hazel. Kalau begitu Hazel adalah…

“Gak nyangka 'kan lo kalau Nabila udah nikah? Bukan cuma udah nikah, dia udah punya anak. Umurnya 7 tahun."

Hati Dzaki yang sudah retak kini semakin hancur berantakan. Ternyata Nabila bukan hanya sudah menikah, namun sudah memiliki anak. Hancur sudah harapannya.

Cinta pertamanya gagal ia dapatkan bahkan sebelum ia perjuangkan.

"Tapi kenapa Nabila mau sama suaminya? Mukanya tua banget lagi," jujur Dzaki dengan kesal.

"Heh sembarangan. Kalau Bila denger lo bisa dimarahin. Dia ngehormatin suaminya banget tahu."

"Tapi..." Dzaki begitu kesal. "Aaaaarrghh!!"

"Lo kenapa sih, Dzak?"

Dzaki meraih tangan Ghina dan menempelkannya pada keningnya. "Assalamualaikum," salamnya dengan kesal.

Setelah itu, Dzaki yang sedang patah hati datang ke basecamp, tempat teman-temannya sering berkumpul. Di sana mereka sedang menenggak alkohol. Dzaki yang sedang dalam keadaan gundah, tanpa pikir panjang bergabung dengan mereka hingga ia mabuk parah sekali.

Keesokan harinya ia mendapati kedua orang tuanya sudah pulang dari luar kota. Melihat Dzaki yang baru saja pulang saat pagi hari, membuat sang ayah murka. Dzaki pun dimarahi habis-habisan. Tidak hanya pulang pagi, tapi bau alkohol dan rokok juga tercium menyengat dari tubuh Dzaki.

Tanpa pikir panjang sang ayah memutuskan untuk memasukkan Dzaki ke sebuah boarding school. Di sanalah Dzaki menghabiskan masa SMAnya. "Kamu harus dimasukkan ke pesantren! Biar kamu belajar agama yang bener! Ampun, Papa sama Mama punya anak cuma satu tapi malah bikin orang tua kecewa kayak begini!" amuk Anwar saat itu.

Lulus dari boarding school, Dzaki masuk ke sebuah kampus yang cukup ternama. Salah satu teman terdekat Dzaki waktu SMA yang memperkenalkan Dzaki pada dunia 'jalanan', yaitu Farhan, ternyata masuk ke kampus yang sama dengan Dzaki. Mereka kembali berteman. Dan karena kembali tidak mendapat pengawasan, dan kembali Dzaky bertemu dengan orang-orang yang salah, kebiasaan-kebiasaan dulu yang sempat menghilang, ia lakukan lagi. Rokok dan minuman menjadi teman bagi Dzaki lagi meskipun tidak separah dulu.

Dzaki sering kali merasa tertekan dan kesepian sehingga rokok dan minuman kembali menjadi pelarian baginya jika ia sudah benar-benar gusar. Entah mengapa setelah Nabila, tak pernah ada perempuan yang bisa menggetarkan hatinya lagi.

1
Dewi Anggya
semoga semoga aja hazel dpt menerima penjelasan dr bunda Nabila....
Dewi Anggya
semoga hazel menerima pencerahan dr sahabatnya...
Dewi Anggya
bakal susah buat buka hatiii secara hazel mnjga Nabila dr kecil mpe bujang skr merasa ada yg lebih merhatiin lebih dr dirinya.... Apalg KLO tau itu bang Dzaky 🤭🤭
Dewi Anggya
harus bngt bikin hazel curiga🤭🤭🤭
lalalati: harus kak 😂
total 1 replies
Dewi Anggya
nunggu bom wkt meledaaaaak sama hazel 🤭🤭
Dewi Anggya
aiiiiih yang....yang..... bikin iriiiii aja Dzaky iniiiii 🤭🤭
Dewi Anggya
makiiiiin beraaaat perjuangan Dzaky.....🤭🤭
Dewi Anggya
apa ya kira².jawaban hazel...
Dewi Anggya
perlu extra yg lebihhh buat naklukin hati seorang hazel... semangat Dzaky 💪🏻😊
Dewi Anggya
PR Dzaky simple tp rada suliiiit tp semoga dimudahkan urusannya 🤲🏻😊 semangat Abang Dzaky 💪🏻💪🏻😄
Sri Sumarsih
maaf penulis Novel Mengejar Cinta Nabila. kok cuman bab 17. bab berikutnya bagaimana. utk membaca bab berikutnya caranya bagaimana. tks
lalalati: masih bersambung kak. ditunggu ya aku update setiap hari. makasih udah baca. stay tune 🥰
total 1 replies
Dewi Anggya
hmmm....yg kangeeen 🤭
Mak e Tongblung
ada penyusup ternyata
Dewi Anggya
part ini bikin bapeeeer...
Dewi Anggya
ternyata Dzaky patah hati bunyinya KRETEEK ...🤭🤭🤔
lalalati: 😂😂😂😂😂😂😂
total 1 replies
Dewi Anggya
ternyata udh berteman dgn hazel trlebih dahulu
Dewi Anggya
kira² ingat gk y Nabila....
Dewi Anggya
aiiiiih jd bapeeeeer part ini ragara ulah si Dzaky 🤭🤭🤭🤭 tanggung jawab Dzaky 🤭🤭🤭
Dewi Anggya
ahhhh Dzaky..meleleh hati Nabila 😘😘
Dewi Anggya
uluh² ..... Dzaky semoga Nabila bisa membuka hatinya... semangat pendekatannya Dzaky
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!