NovelToon NovelToon
Mr. R

Mr. R

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: fonzo manek

Berkisah Tentang Rizan Penerus DCN corp yang kesal dengan seorang Gadis hingga membawanya pada sebuah pernikahan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fonzo manek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan Pak Benny

Arka mengantar Dokter Riska dan Pak Benny hingga ke parkiran. Dia bahkan menawarkan tumpangan untuk mengantar mereka pulang namun Dokter Riska menolak.

Dia sudah cukup malu dengan perlakuan David tadi. Pada kesempatan itu juga Dokter Riska bertanya mengenai keberadaan Rizan namun Arka tidak tau di mana Rizan saat ini.

Arka sedikit bercerita mengenai keadaan Rizan setelah kejadian kemarin membuat Dokter Riska kembali lemas.

Dokter Riska ingin mengorek lebih banyak tentang Rizan namun Arka yang cukup kaku membuat Dokter Riska tidak dapat berbuat banyak.

"Penghasilan dari 10 % saham kalian akan di kirim ke Nomor Rekening kalian masing - masing. Aku yang akan mengurus semuanya nanti" ucap Arka sebelum mereka pergi dan hanya di balas anggukan oleh mereka.

Bersama keluarganya, Pak Benny mengunjungi putranya yang saat ini kuliah di kota A sekaligus berlibur. Dokter Riska hanya menurut tanpa protes.

Sangka Pak Benny setelah mengajak Riska berlibur, Dia akan kembali seperti dulu. Ternyata dugaan Pak Benny salah, Riska tetap tidak berubah.

Riska malah semakin para. Dia kini semakin murung dan tak terurus. Badannya yang dulu seksi kini semakin kurusan.

Dia juga jarang berbicara pada orang. Rika sudah mencoba mengundang Hanna dan Sandi datang menghibur Dokter Riska namun tidak membawa perubahan pada Riska.

Segala cara sudah mereka lakukan namun tidak membawa perubahan membuat Rika dan Pak Benny menyerah.

###

Sementara Rizan sudah mulai pulih dan sadar. Masalah kemarin cukup mengguncang perusahaan sehingga David terpaksa membawa pulang Rizan ke jakarta membantunya.

Tenaga Rizan sangat di butukan di ibu kota membuat Rio hanya bisa pasrah. Sebenarnya Rizan belum sembuh secara total. Ada beberapa hal yang harus di sempurnakan.

Sifat Rizan kini berubah, Dia menjadi lebih pendiam dan tidak banyak bicara. Hampir tidak ada senyum terpancar di bibirnya.

Sandi yang mendengar Rizan kembali berusaha menemui Rizan. Aturan yang cukup ketat di rumah Rizan membuat Sandi terpaksa menggunakan Identitas Borges demi bisa menemui Rizan.

Sandi yang pecicilan dan cerewet langsung berhamburan memeluk Rizan dan menyapanya di sambut dingin oleh Rizan berbeda dengan David dan Arindi yang sangat antusias menerima kedatangan Sandi.

"Calon menantu mama udah datang. Gimana kabar papa - mama kamu san ?" Tanya Arindi menghampiri Sandi

"Mereka baik, Tan. Tan sama om apa kabar ?" Tanya Sandi sambil menyalami mereka dan memberi bingkisan pemberian ibunya

"Baik.... gimana kabar kamu nak ?" Tanya David

"Baik om. Maaf kedatanganku tanpa membuat janji terlebih dulu"

"Gk apa nak... anggap aja rumah sendiri" jawab David dan langsung mengajak Sandi masuk

Rizan yang hendak pergi meninggalkan mereka langsung di tahan Oleh sandi

"Kak David.... jangan pergi dulu, ada yang ingin aku bicarakan" Pinta Sandi pada Rizan

"Aku harap itu penting, jika tidak aku tidak akan berbicara denganmu lagi" ancam Rizan

Sandi yang mendengar ucapan Rizan langsung pucat sambil mengangguk dan langsung berbalik ke Arah Arindi yang sangat hangat menerima kedatanganya.

###

Saat mendapat kesempatan berdua dengan Rizan, Sandi segera menceritakan tentang kondisi Dokter Riska saat ini.

Saat mendengar cerita sandi, David kembali teringat pesan Eangnya jika kesembuhan Rizan saat ini karena pengorbanan seorang Wanita yang sangat tulus mencintai Rizan.

Foto terakir yang di perlihatkan Sandi sangat menyentuh hati Rizan. Dokter Riska terlihat sangat Depresi dan juga kurusan.

Rizan kaget melihat perubahan yang cukup drastis pada Dokter Riska. Dia hampir tidak mengenali Dokter Riska yang semakin kurusan.

Secara Diam - diam Sandi mengambil foto kebersamaan mereka juga Video yang akan di tunjukan pada Dokter Riska.

Harapan sandi semoga Video dan foto itu dapat membantu mengembalikan keadaan Dokter Riska menjadi lebih baik lagi.

Saat Sandi pamit hendak kembali, Rizan meminta untuk mengantarnya sekalian mengajak makan malam bersama sandi membuat seisi rumah heran.

Rizan yang dulu begitu ilfil dengan sandi kini malah memutuskan untuk mengantarnya pulang, sesuatu yang sangat aneh.

Dalam perjalanan Sandi kembali merekam kebersamaan mereka

"Zan... sei hallo donk" Pinta Sandi pada Rizan

Tanpa protes Rizan melambaikan tangan dan menyapa di camera telepon genggam milik Rizan. Sandi yang cerewet dan Bawel terus saja mengajak Rizan mengobrol.

“apa kamu selalu memakai pakaian seperti ini” Tanya Rizan pada Sandi

“tidak juga, hanya kadang – kadang. Ini Trend kak, aku baru memesannya kemarin”

“sekalian aja gk usah pakai pakian”

“bukannya di puji malah di ledek, badanku makin seksi tau” ucap Sandi sambil melihat bentuk tubuhnya tanpa dosa

“kamu masih tetap sama seperti dulu”

Kedatangan Sandi membawa sebuah semangat yang baru bagi Rizan. Senyumnya kini kembali terpancar.

David dan Arindi sangat senang karena kehadiran Sandi membawa pengaruh yang sangat positif bagi Rizan.

David bahkan secara langsung menelpon Reva menanyakan Sandi dan meminta untuk sesering mungkin bermain ke rumah mereka.

Sandi yang sudah kembali ke kota S segera berkunjung ke Rumah Dokter Riska bersama Hanna.

Dia dengan antusias menunjukan foto kebersamaannya dengan Rizan juga video yang Dia rekam pada Dokter Riska namun Dokter Riska bukannya senang malah langsung bersedih.

Air matanya langsung menetes membasahi pipinya saat melihat Video dan foto - foto Rizan membuat Sandi dan Hanna kebingungan karena Dokter Riska tidak menceritakan sebab dirinya menangis.

Niat Sandi melakukan itu agar membuat sahabatnya terhibur tapi malah sebaliknya. Hal itu membuat Sandi menyingkirkan foto itu dan menyuguhkan Snack yang mereka bawah sambil menonton acara faforit mereka. Menjelang malam, Sandi dan Hanna kembali ke rumah.

"Kenapa bengong, ayah ?" Tanya Rika mengagetkan suaminya

"Maafkan ayah, bu. Ayah pikir apa yang ayah lakukan sudah benar. Ternyata ayah salah"

"Apa maksud ayah ?" Tanya Rika dengan heran

"Ayah lebih memilih senyum Riska dari pada semua yang kita dapat saat ini"

"Udahlah ayah, Gk usah di pikirin. Itu kan udah terjadi. Riska juga sebentar lagi pasti sembuh" sahut Rika menghibur suaminya

"Apa kamu bisa menemaniku meminta maaf pada keluarga Borges ?"

"Emang ayah yakin ?" Tanya Riska memastikan.

Pak Benny hanya mengangguk dengan berbagai pikiran di kepalanya. Dia cemas permintaan maafnya di tolak dan David menggunakan kesempatan itu untuk menyerang balik, Namun niat mengembalikan senyum Pak Riska menepis semua prasangkanya itu.

"Ayah tidak perlu mencemaskan David. Dia orang yang baik dan tidak suka memanfaatkan kesempatan" hibur Rika

"Minggu depan temani ayah menemani mereka" Pinta Pak Benny

"Iya ayah. Aku dengar Rizan sudah kembali dan membantu ayahnya di kantor. Aku harap Dia ada di sana saat kita mengunjungi mereka" sahut Rika penuh harap

"Aku juga mengharapkan itu" jawab Pak Benny dengan lesu

"Ayah, aku baru saja membeli sebuah Tas. Menurut ayah bagus gk ?" Tanya Rika memamerkan tas yang baru di beli istrinya.

Pak Benny hanya mengangguk, tanpa banyak bicara. Perubahan istrinya saat ini membuatnya merindukan kehidupan mereka yang dulu.

1
Jeonghan svt 🩷
cerita yang menarik semangat author ku sayang
Jeonghan svt 🩷
masyaAllah pengen jg jadi keturunan kaya seperti rizan
As Klaver: ada beberapa misteri yg terselip di novel ini.... Ayo temukan.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!