Aira Si Gadis Dingin

"Baiklah, karena kalian sudah bekerja keras dari karemaren, "maaf" membuat kalian tidak pulang ke rumah dan tidak bisa menghubungi keluarga kalian, jadi saya akan memberi bonus, sesuai ucapan Aira tadi, dan akan memberi kalian tiket wahana liburan keluarga selama 2 hari sebagai permintaan maaf saya, kepada anak istri kalian, tapiii... sebelum itu kalian selesaikan dulu pekerjaan kalian!' ucap Tommy,

"yeeee.... Team IT langsung berteriak senang, "Terima kasih Tuan, Nona" ucap mereka kegirangan,

"Ah... Tidak sia sia lembur dari kemaren bisa dapat bonus tiga kali lipat, gue bisa kirim uang ke orang tua di kampung!" monolog salah satu karyawan,

"Tiap hari klau di suruh lebur, klau bonus kayak gini terus gue jabanin dah!" kata yang satu lagi,

"Nona Aira benar benar d,best bisa memerintah boss memberi kami bonus tiga kali lipat, aku padamu nona!" ucap yang lain,

"Masih banyak kata kata yang mereka ucapkan dalam hati,

Tommy melihat wajah bahagia dari bawahannya jadi ikut senang,

di lain tempat...

"Brengsek....!! kenapa bisa gagal sih?! aaarrggg.... Sialan, siapa yang membantunya! padahal sedikit lagi selesai, kenapa sekarang jadi berbalik, mana komputer gue kena virus lagi!" kesalnya,

Iya orang yang mengamuk itu adalah Bagus, orang yang di percaya sebagai IT, di perusahaan Tommy, Bagus benci dengan ke bersahasilan Tommy, dulu mereka berjuang sama sama dari nol, tapi Tommy lebih pintar dan lebih maju darinya, dia tak terima untuk itu, apa lagi dia juga bekerja dengan paman Tommy untuk membuat Tommy jatuh,

Tommy bukanya jatuh, malah semangkin berjaya, dab sekarang lihat, orang orang yang bekerjasama dengannya sudah bangkrut dalam sekejap mata,

"Ngak bisa di biarin! gue harus buat strategi baru untuk menjatuhkan brengsek itu, gumam Bagus,

Tapi sayang sebelum dia bergerak, team Tommy sudah jauh di depannya,

"Sial kenapa lagi ini cctv di perusahaan itu tak aktif satupun, apa mereka sudah curiga ya? ah...Gue harus melarikan diri lebih dulu dari pada harus di tangkap Tommy!" gumam Bagus,

Di lain tempat, di kediaman Aleta dan Brian heboh mendengar kebangkutan beberapa pengusaha dalam sekejap mata, tidak ada angin tidak ada hujan, tiba tiba ada berita ke bangkrutan perusahaan terebut,

"Dek, apa Aira bisa di bagian IT?" tanya wiliam,

"Ngak tau bang! kenapa emang!" ucap Aleta,

" Ngak ada sih, cuma abang sedikit curiga dengan Aira, tadi dia dapat telpon dari Ceo perusahaan AA Company, tidak lama ada berita ini!" tunjuk Wiliam ke arah tv,

"Iya juga ya!" ucap Aleta kaget, dan di anggukin oleh yan lainnya,

"klau memang iya, itu anak memang benar benar luar biasa, jago beladiri, balapan dan sekarang IT, apa lagi kemampuan nya yang belum kita ke tahui?!' ucap sang kakek,

"Iya dia pintar, baik hati, sopan, tapi kenapa keluarganya jahat sama dia?!" ucap Jasmin,

Sedangkan di tempat lain, orang yang mereka bicarakan sedang serius menelusuri, tiap tiap sudut ruangan di setiap lantainya,

Ternya mereka banyak menemukan cctv kecil di dekat pot bunga, di sudut sudut ruangan tertentu,

"Astaga, ini bener bener kita sudah kecolongan!" ical salah satu IT,

"Kayaknya ada orang dalam juga deh!" ucap satu lagi,

Aira dan Tommy membenarkan perkataan karyawan tersebut, karena klau orang luar ngak mungkin karena keamanan perusahaan sangat ketat,

"Bang, nanti abang beli cctv yang lebih bagus dan pasang di setiap sudut ruangan yang abang anggap penting, terutama di bagian arsip!" memberi usulan, dan di anggukin oleh Tommy,