Di mulai pada hari itu, hari di mana hati ini terpaut ke pada dirinya ,semuanya berubah pada hari itu.
orang-orang bertanya-tanya apakah standar calon suami ku telah berubah?apakah type cowok ku telah berubah?aku tidak terlihat seperti Zahra yang dulu mereka kenal.
Ya ku akui selera ku kini berubah sejak mengenal dia,bahkan bukan hanya selera tapi hidup ku juga ikut berubah karenanya,semua itu di mulai pada hari di mana aku bertemu dengannya.
Namun tak semudah yang ku bayangkan,jatuh hati kepadanya memberikan ku banyak teka-teki,aku mulai bertanya-tanya,aku ragu,semuanya menjadi satu dalam diriku menjadi satu
Aku terlalu kotor untuknya,aku perempuan yang memilik 1001 trauma dan luka yang amat sangat membekas,mungkinkah ia menginginkan wanita sepertiku?aku rasa aku tak layak untuk itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Qaisara
...warning!!!part ini mengandung adegan kekerasan harap bijak dan berhati-hati dalam membaca....
Happy reading 😊
"Aku pulang",Ucapnya masuk kedalam rumah
Dia membuka pintu rumahnya dengan lelah, sudah seharian beraktivitas di luar. Dia berharap bisa segera melepas lelah dan beristirahat di rumah yang nyaman. Tapi, begitu dia melangkah masuk ke dalam rumah, dia terkejut melihat keadaan rumahnya yang berantakan.
Sofa yang biasanya rapi dan bersih, kini terlihat kusut dan berantakan. Bantal-bantal yang biasanya terletak rapi di atas sofa, kini berserakan di lantai. Meja kopi yang biasanya bersih dan rapi, kini penuh dengan gelas-gelas kotor dan sampah.
Ia sudah terbiasa dengan ini semua karena hal seperti ini bukanlah yang pertama kalinya,bahkan yang lebih parah dari ini pun sering terjadi di dalam rumahnya,karena itu lah ia tidak betah berada di rumah.ia kerap menghabiskan waktunya di luar rumah setelah pulang kerja,bahkan sampai larut malam.
Dia melihat ke sekeliling, mencari tahu apa yang telah terjadi.ia melihat mamaknya sudah babak belur di lantai dan kedua adiknya yang melihat dan meratapi sang ibu yang tengah terbaring lepas di sana dengan hidung yang berdarah.
"Ini pasti ulah Bapak",Ucap Qai karena ia tau siapa pelakunya.
Dia sangat kesal dan emosi sekarang di tambah lagi kali ini Bapaknya benar-benar menghabisi ibunya sampai tidak sadarkan diri.
"Bajingan",ucapnya pelan sambil membawa Mamaknya kerumah sakit untuk di tangani lebih lanjut.
"Kalian berdua tunggu di rumah,Kaka mau Bawak mamak ke rumah sakit",Qai berbicara kepada kedua adiknya.
"Ini kalian makan ini dulu untuk mengganjal perut",Ia memberikan martabak asin yang untungnya ia beli sebelum pulang.
"Ingat,Jagan buka pintu kalau bukan Kaka",Ia menasehati adeknya sebelum ia membawa emaknya pergi.
Dengan susah payah ia membawa emaknya yang tidak sadarkan diri.karena tidak mungkin untuknya membawa emaknya kerumah sakit sendirian dengan menggunakan motor jadi ia memesan taksi dan mereka pun bergegas menuju ke rumah sakit.
setelah sampai di rumah sakit dan memastikan emaknya di tangani ia pun bergegas pergi ketempat seharusnya ia pergi,dengan emosi yang menggebu-gebu yang selama ini ia tahan-tahan kini ia tidak bisa menahannya lagi.
"Bajingan keparat itu harus ku habisi",Dengan emosi ia meminta supir taksi itu mengantarkannya ke lokasi yang ia akan tuju.
Plak plak
Ia menampar wajah laki-laki paruh baya itu di hadapan teman-temannya yang sedang bermain judi.
"Ini yang bapak banggakan? sampai-sampai membuat emak masuk rumah sakit dan tidak sadarkan diri",Tanpa rasa malu ataupun takut ia mengungkapkan semuanya dengan depan orang ramai yang tengah asik berjudi.
Orang-orang berbisik-bisik dan memperhatikan mereka,rasa penasaran pun mulai timbul yang tadinya mereka sibuk bermain judi,kini sibuk menonton adegan perkelahian antara anak dan bapak.
"Bapak gak malu apa?udah tua masih berjudi,gak kerja",Ucapnya lagi
"Kamu ngapain ke sini?bikin malu bapak",kata laki-laki paruh baya itu sambil menarik lengan anak gadisnya keluar dari ruangan itu.
"Uhhhhh,bapak takut sama anak", Sorak-sorai orang-orang di sana setelah melihat laki-laki paruh baya itu keluar dari ruangan tersebut.
"Kamu liat?bapak jadi malu gara-gara kamu",Ujarnya di luar ruangan yang hanya ada mereka berdua
"Tch,Bapak malu?aku lebih malu punya bapak tukang judi dan tak bertanggungjawab kayak bapak",ucap Qai sarkas
"Jagan mulut kamu ya, berani-beraninya anak ingusan kayak kamu ikut campur urusan orang tua",ujarnya tak terima.
"Udah pergi sana",Usir laki-laki itu
Karena tidak terima dengan sikap bapaknya itu lagi-lagi Qai melayangkan tangannya,tapi kali ini bukan menampar tapi meninju wajah itu dengan penuh amarah.
"Ini balasan untuk mamak",Sambil terus memukuli wajah tua itu tanpa henti.
"Dan ini untuk orang tua yang tidak bertanggungjawab terhadap keluarganya",Ucapnya lagi.
Setelah merasa puas dia meninggalkan laki-laki paruh baya itu terkapar begitu saja dengan wajah yang bersimbah darah akibat pukulan yang di layangkan oleh anak sulungnya.dengan lemah Qai berjalan tak tau arah mau kemana.
Hiks Hiks
Ia menangis di sepanjang jalan tanpa arah dan tujuan,menangis terus menangis karena merasa kesal dan lelah dengan hidupnya.
"Kenapa?kenapa harus aku?aku capek hidup gini terus",Katanya mengeluh sambil menangis.
"Aku capek kerja untuk menghidupi keluarga ini,aku capek melihat rumah yang tiap hari berantakan dan aku harus membereskan nya,aku capek punya bapak yang kayak gini,aku capek dengan hidup ku sendiri",Ucapnya lelah dengan semua keadaan yang ia alami selama ini.
"Pagi, aku harus kerja pulang sore,pulang kerja harus beresin rumah,masak",Keluhnya lagi sendirian.
"Belum mamak yang mengeluh tentang ke uangan,Belum adik-adik yang merengek minta di belikan ini itu,aku capek",Sambil menangis tersedu-sedu.
"Aku gak mau hidup kayak gini,aku mau bahagia",Teriaknya di tepi jalan
Sudah merasa puas berkeluh kesah ia pun memesan ojek online untuk melihat kondisi emaknya yang tadi ia tinggalkan di rumah sakit.
Sambil menghapus air matanya yang tersisa ia memasuki ruangan di mana ada perempuan paruh baya dengan wajah pucat nya.
perempuan itu menatap Qai dengan pilu,dengan langkah pelan Qai mendekat dan duduk di kursi tak jauh dari wanita itu.
"Maafin mamak,mamak udah banyak nyusahin kamu",Ucapnya lemah sambil mengelus-elus tangan gadis itu.
Karena tak kuat menahan airmata akhirnya ia menangis lagi di sana,kali ini ada emaknya yang melihatnya.
"Aku capek",Ujarnya sambil menundukkan pandangan dengan air mata yang terus membanjiri wajahnya.
"Maaf",Satu kata itu yang hanya bisa terucap dari bibirnya sambil tetap mengelus tangan gadis itu.
Suara tangis itu semakin mengeras dan badanya bergetar hebat,ia memeluk wanita paruh baya yang di hadapnya sambil terisak pelan.
"Aku capek",Itu yang ia ucapkan
"Makasih Qai udah mau berkorban untuk mamak,bapak dan adik",Kata wanita paruh baya itu
"Qai,kalau kamu melakukan ini semua dengan ikhlas dan sabar kamu akan mendapatkan balasnya dari Allah sayang,mamak gak bisa membalas apa yang telah kamu lakukan untuk kami tap Allah bisa",Ujar wanita itu.
Qai masih menangis tapi kini agak sedikit lebih tenang dari sebelumnya,rasanya beban yang selama ini ia pendam perlahan-lahan hilang begitu saja.
"Berarti selama ini aku hanya perlu berbagai apa yang aku rasakan demi menghilangkan beban yang berat ini",Batinnya sambil menyeka bekas air mata yang tersisa di wajahnya.
Lagu-lagu nya lana del rey semua
langsung dowlod apk nya karena penasaran dengan cerita kk ini buat