Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kerumah utama
Dua jam yang lalu Amira sudah kembali keApartemennya.sekarang waktu sudah menunjukan pukul 18:20 petang.
"Pakai yang ini ajalah,Tuan juga ngak mau ngasi tau perginya kemana aku kan bingung mau pakai baju apa,udah ini aja terlihat sopan juga."
Amira bicara pada dirinya sendiri saat melihat pantulan tubuhnya dari kaca diruang ganti saat memilihkan pakaian untuk dia kenakan karena sebentar lagi akan pergi bersama Andreu,pilihan Amira jatuh kepada dres panjang tertutup berwarna unggu gelap dengan lengan yang pendek. setelah selesai bersiap siap Amira menuju keluar disana ada Andreu yang dari tadi sudah menunggunya.
"Tuan"
Amira memanggil Andreu,sedangkan yang dipanggil masih pokus melihat ponselnya tetapi detik kemudian lansung menatap kearah amira,seketika itu Andreu lansung terpaku melihat penampilan amira yang sangat cantik dengan dres yang pas ditubuhnya sampai tidak berkedip matanya melihat.
"Tuan muda" Panggil amira sekali lagi karena melihat Andreu hanya diam saja setelah itu Andreu lansung tersadar.
"Tuan muda bagamana menurut anda baju yang saya kenakan,maaf saya bertanya takutnya nanti membuat ada malu" Ucap amira memberanikan diri bertanya masalah penampilannya.
"Pakai itu saja." jawab Andreu yang lansung berdiri dari tempat duduknya lalu melangkahkan jenjang kakinya menuju pintu keluar yang diikuti Amira dari belakang.Sampai diparkiran mereka berdua lansung masuk kemobil dan pergi dari sana dengan kecepatan sedang. Amira yang penasaran kemana mereka akan pergi memberanikan diri bertanya pada Andreu.
"Tuan sebenarnya kita mau kemana??" tanya amira yang hanya ditanggapi Andreu dengan menatapnya sekilas.
"Kerumah Utama" jawab singkat Andreu membuat Amira bingung,Andreu yang tau kebingungan amira lansung bicara lagi.
"kerumah Orangtuaku makan malam bersama" ucap Andreu membuat amira menatap Andreu dengan perasaan yang sulit amira jelaskan.
"Apaa.. Tuan mengajakku ketemu orangtuanya,bagaimana ini aku takut sekali ,bagaimana kalau mereka tidak suka aku disana,bagaimana kalau mereka bilang aku menginginkanTuan muda sampai dengan cara seperti ini.bagaimana ini,Ya Tuhan aku takut sekali"
Amira melamun sepanjang perjalanan dengan pikirannya sudah menduga hal yang buruk.
"Jangan berpikir yang buruk kepada keluargaku,mommy menyuruh kau ikut."
Ucap Andreu yang menyadarkan lamunan amira.amira semakin panik saat sudah memasuki pintu utama gerbang rumah bak istana itu.Tangannya semakin gemetar yang jelas terlihat oleh Andreu.merasa kasihan Andreu lansung menarik tangan amira untuk digemgamnya membuat amira terkejut lalu menatap Andreu.
"Tarik napasmu setelah itu buang,biar kau bisa bernapas." ucap Andreu yang diikuti oleh amira.
"Tenang saja,mereka tidak akan memakanmu kecuali aku."bisik Andreu yang juga mengoda amira.
Sampailah mereka dirumah Utama yang sudah dikelilingi banyak pelayan dan pengawal berjaga menyambut Tuan muda mereka.Andreu yang sudah keluar masih berdiri didekat mobilnya menunggu amira keluar namun tak kunjung keluar membuat Andreu terpaksa membuka pintu untuk Amira.
"Cepat keluar.jangan membuat mereka menunggu lama."
Ucap Andreu mengatakan kepada amira untuk segera turun dari mobil,dengan perlahan amira menginjakan sepatunya menyentuh tanah untuk berdiri karena kurangnya keseimbangan amira hampir terjatuh namun dengan sigap Andreu lansung menangkap tubuh amira dengan memeluk pinggang mungilnya dan mata mereka yang saling bertemu pandang. kemudian Andreu melepaskan Amira dari pelukannya setelah sadar banyak mata yang memandang mereka.
"Ayo kita masuk" ucap Andreu mengajak Amira masuk.
"Selamat datang Tuan muda dan nona muda " Jawab mereka serempak melihat kedatangan Andreu dan amira,Amira yang mendengar mereka memanggilnya dengan sebutan nona muda lansung mengkerut keningnya.
"Nona muda,orang disini sama dengan Tuan suka aneh kalau bicara"
Amira bicara dalam hatinya saat berjalan mengikuti Andreu disampingnya.
sampai disana mereka berdua lansung disambut oleh mommy Andreu.
"Ahkirnya datang juga kalian berdua, And mommy kangen sekali"
ucap mommy lansung memeluk tubuh tegap anaknya,begitu juga Andreu membalas pelukan mommynya.
amira yang melihat mereka berdua berpelukan tersenyum haru.
"Andai mama seperti ini,begitu bahagianya aku"
Dalam hati amira bicara mengingat mamanya.
Mommy tersadar bukan mereka berdua saja disana lalu melepaskan pelukan untuk anaknya.
And ini ?" terjeda.tanya mommy sedang memandang amira dengan senyuman manisnya.
"Dia Glorya seketaris And mom" Jawab Andreu lansung memotong pembicaraan mommynya.
"Malam nyonya" Sapa amira juga tersenyum.
"Ya sayang,duduklah dulu nak,
And ajak Glory duduk mommy mau memanggil daddy dulu."
mommy berucap setelah itu lansung pergi kekamar menemui daddy ,Andreu yang sudah duduk duluan dengan matanya menyuruh amira duduk,Amira yang mengerti lansung duduk didekat Andreu.
Tidak lama menunggu mommy dan daddy datang.
"dadd"
Andreu berdiri menyapa daddy lansung memeluk daddynya begitu juga daddy membalas pelukannya.
"selamat Son Cobra sudah beraksi,
segeralah biar punggung ini hangat setiap malam dan Cobramu tidak berkarat" Bisik daddy mengoda dan tanggapi Andreu dengan senyuman nakal.
"Daddy Bersiap saja aku akan mengalahkan rekormu"
Ucap Andreu balik mengoda daddynya membuat daddynya menggetok kepala Andreu yang lansung meringis kecil.
"sudah dad,ada mata yang masih suci dirumah ini"
Ucap mommy menyadarkan suami juga anaknya masih berpelukan yang mommy tau benar mereka suka berperang adu kekuatan.
"Ayo kita makan sekarang,Glory sayang ayo ikut mommy"
mami mengajak semua menuju ruang makan karena sebentar lagi akan makan malam.
saat mereka sudah berada diruang makan juga sudah mengambil makanan mereka masing masing.mereka dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang saat itu juga membuat mereka kebingungan.