NovelToon NovelToon
Between Two Alpha’S

Between Two Alpha’S

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Manusia Serigala / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: adelita

Elowen, seorang wanita muda dari keluarga miskin, bekerja sebagai asisten pribadi untuk seorang model internasional terkenal. Hidupnya yang sederhana berubah drastis saat ia menarik perhatian dua pria misterius, Lucian dan Loreon. Keduanya adalah alpha dari dua kawanan serigala yang berkuasa, dan mereka langsung terobsesi dengan Elowen setelah pertama kali melihatnya. Namun, Elowen tidak tahu siapa mereka sebenarnya dan menolak perhatian mereka, merasa cemas dengan intensitasnya. Lucian dan Loreon tidak menerima penolakan begitu saja. Persaingan sengit antara keduanya dimulai, masing-masing bertekad untuk memenangkan hati Elowen. Saat Elowen mencoba menjaga jarak, ia menemukan dirinya terseret ke dalam dunia yang jauh lebih berbahaya daripada yang pernah ia bayangkan, dunia yang hanya dikenal oleh mereka yang terlahir dengan takdir tertentu. Di tengah kebingungannya, Elowen bertemu dengan seorang nenek tua yang memperingatkannya, “Kehidupanmu baru saja dimulai, nak. Pergilah dari sini secepatnya, nyawamu dalam bahaya.” Perkataan itu menggema di benaknya saat ia dibawa oleh kedua pria tersebut ke dunia mereka, sebuah alam yang penuh misteri, di mana rahasia tentang jati dirinya perlahan mulai terungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Two Alpha's And Mate

Loreon menghela napas panjang sambil meregangkan tubuhnya yang terasa kaku. Ia duduk di kursi panjang ruang tamu, buku tebal terbuka di tangannya, meski sejak sepuluh menit terakhir ia lebih sering menatap kosong ke arah jendela. Bulan yang bulat sempurna menggantung di langit malam, sinarnya temaram memasuki ruangan melalui tirai yang terbuka sebagian. Waktu sudah menunjukkan tengah malam, tetapi pikirannya tetap dipenuhi oleh sosok yang berada di kamar tamu, gadis itu—Elowen.

Sudah berjam-jam sejak Loreon meninggalkan gadis itu di kamarnya, tetapi ia tidak bisa benar-benar merasa tenang. Entah apa yang mendorongnya untuk tetap duduk di ruang tamu, menunda waktu tidurnya sendiri. Mungkin rasa tanggung jawab. Sebagai Alpha, sudah menjadi tugasnya memastikan semua tamu yang menginap merasa aman dan nyaman. Namun, fakta bahwa Elowen adalah mate-nya menambah beban lain di hatinya. Sebuah perasaan yang masih sulit ia definisikan.

Saat ia mulai melamun lagi, suara pintu kamar yang terbuka tiba-tiba memecah keheningan. Loreon menoleh cepat. Elowen berdiri di ambang pintu dengan langkah ragu, memeluk sebuah bantal kecil. Rambutnya yang panjang tergerai acak, dan pakaian tidur sederhana yang ia kenakan terlihat sedikit kebesaran. Gadis itu tampak gelisah.

Loreon segera menutup bukunya dan berdiri. “Elowen, ada apa? Kenapa kau belum tidur?” tanyanya, suaranya terdengar lebih lembut dari biasanya.

Elowen menatapnya sekilas, lalu menunduk, seolah tak ingin berlama-lama di tempat itu. “Aku… nggak bisa tidur,” jawabnya dengan nada ketus, sedikit kesal.

Loreon mengangkat alis, merasa ada yang aneh. “Kenapa? Ada yang mengganggu?” tanyanya, berusaha lebih peduli.

Elowen menggigit bibirnya, tampak ragu untuk menjawab. “Iya, ada nyamuk,” jawabnya pelan, meski sedikit terkesan gengsi. “Di kamar aku, banyak banget nyamuk. Jadi, nggak bisa tidur.”

Loreon tertawa kecil, mencoba menyembunyikan senyumannya. “Nyamuk? Elowen, nggak ada nyamuk di sini. Jendela sudah tertutup rapat, dan udara di luar juga tenang,” katanya santai.

Elowen menatapnya dengan tatapan mencurigakan. “Masa sih?” tanyanya, masih setengah tidak percaya.

"Atau, mungkin kamu cuma butuh sedikit teman?”

Elowen mendengus, mencoba tetap menjaga jarak. “Aku nggak butuh teman tidur. Cuma… nyamuk aja yang mengganggu,” jawabnya, meskipun suaranya mulai lebih pelan, seolah mengaku kalah dengan situasi.

Loreon tersenyum tipis, merespons dengan santai. “Kalau begitu, kamu bisa duduk di sini. Aku juga belum tidur kok,” katanya sambil menepuk tempat kosong di sebelahnya di sofa.

Elowen menggigit bibir bawahnya, tampak enggan menjawab. Setelah beberapa detik, ia akhirnya berkata dengan suara pelan.

" Kamu kenapa belum tidur juga jam segini?" Tanya Elowen memincingkan tatapan nya.

Loreon mengangkat bahu ringan. “Aku hanya ingin memastikan semuanya baik-baik saja. Dan… mungkin aku juga tidak terbiasa dengan kehadiran tamu di rumah ini.

Elowen menatapnya sejenak, ragu-ragu. “Aku cuma duduk sebentar, bukan karena takut atau apa. Cuma nggak nyaman kalau di kamar terus, banyak nyamuk juga lagi. ” jawabnya, menghindar dari pandangan Loreon.

Dengan senyum tipis, Loreon mengangguk. “Baiklah, kalau begitu,” ujarnya dengan lembut. “Ayo, duduk. Kalau nyamuknya datang, aku akan usir mereka.”

Elowen akhirnya duduk di samping Loreon, memeluk bantalnya lebih erat, meski sedikit canggung. Loreon duduk dengan tenang, tetap menjaga jarak, namun senyumannya tidak bisa disembunyikan saat melihat sikap Elowen yang akhirnya duduk di dekatnya.

1
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😭

oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!