NovelToon NovelToon
Janji CINTA

Janji CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Menikah Karena Anak
Popularitas:64.8k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Memiliki anak tanpa suami membuat nama Cinta tercoret dari hak waris. Saudara tirinya lah yang menggantikan dirinya mengelola perusahaan sang papa. Namun, cinta tidak peduli. Ia beralih menjadi seorang barista demi memenuhi kebutuhan Laura, putri kecilnya.

"Menikahlah denganku. Aku pastikan tidak akan ada lagi yang berani menyebut Laura anak haram." ~ Stev.

Yang tidak diketahui Cinta. Stev adalah seorang Direktur Utama di sebuah perusahaan besar yang menyamar menjadi barista demi mendekatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29~ RESEPSI PERNIKAHAN

Cinta mengerutkan keningnya. Mungkinkah paper bag tersebut berisi barang pribadi milik suaminya. Tapi, kapan Vano membelinya, bukankah di pusat perbelanjaan tadi mereka hanya berada di toko khusus pakaian wanita dan anak-anak. Setelah itu langsung pulang dan hanya singgah sebentar di toko furniture membelikan lemari pakaian untuk Laura.

"Van, ini ada yang antar lemari. Katanya pesanan kamu."

Teriakan mama Kinan membuat Vano menghela nafas lega. Ia benar-benar merasa tegang ditatap penuh selidik oleh istrinya. Ia pun segera beranjak dari tempat duduknya dan segera menuju pintu.

"Kok itu dibawa?" tanya Cinta ketika suaminya baru saja akan membuka pintu kamar.

Vano mengatupkan bibirnya sembari melirik paper bag yang dibawanya. Kalau ia tinggalkan di kamar, bisa-bisa Cinta akan melihat isinya.

"Ah, ini sebenarnya untuk Vani. Tadi saat lihat-lihat dress, aku ambil satu untuk dia," ujar Vano kemudian. Berharap Cinta percaya.

"Oh, begitu." Cinta tampak mengangguk pelan. Tadi ia memang tidak begitu memperhatikan apa saja yang diambil oleh suaminya.

Vano menghela nafas lega, ia pun segera keluar untuk melihat lemari yang ia beli tadi. Setelah melunasi sisa pembayarannya, ia pun meminta empat orang kurir toko furniture tersebut untuk langsung membawa lemari itu ke kamarnya dan diletakkan di dekat lemari pakaiannya.

"Terima kasih."

"Sama-sama, Pak. Kami permisi,"

"Silahkan." Vano mengantar mereka sampai ke depan pintu kamar dan langsung menutupnya setelah mereka pergi. Ia tersentak kaget ketika berbalik dan mendapati Cinta telah berdiri di belakangnya.

"Ya ampun, Honey. Kamu bikin aku kaget saja," Vano mengelus dada.

"Itu tadi katanya untuk Vani, tapi kenapa dibawa ke kamar lagi?" tanya Cinta sembari melirik paper bag yang ada tangan suaminya.

Vano mematung dengan mata tak berkedip. Bisa-bisanya ia lupa menyembunyikan paper bag itu sebelum kembali ke kamar. Sekarang ia harus mengelak apa lagi.

"Oh, ternyata Vani belum pulang. Biasanya sehabis mengajar dia jalan dulu sama pacarnya."

"Oh," Cinta pun tak mempermasalahkannya lagi. Ia kemudian mulai merapikan pakaian putrinya.

Vano menyimpan paper bag tersebut ke dalam lemarinya, lalu membantu istrinya. Ia sesekali bercanda dengan memakai bando milik Laura dan membuat Cinta tertawa lepas.

Hari terus bergulir...

Selama dua minggu ini dilalui Cinta dengan perasaan bahagia. Ia benar-benar merasa bersyukur bisa berada ditengah-tengah keluarga Vano. Tak hanya suaminya yang memperlakukan dengan istimewa dan begitu dimanjakan. Kedua mertuanya pun memperlakukannya bukan seperti menantu melainkan seperti anak kandung mereka sendiri, dan adik ipar yang juga sudah menganggapnya seperti kakak sendiri.

Malam ini resepsi pernikahan akan digelar di sebuah hotel. Semua persiapan di sana telah sempurna. Seluruh keluarga pun telah berkumpul di kediaman papa Azka dan akan berangkat ke hotel menjelang sore nanti.

"Honey, aku udah gak sabar untuk menunggu nanti malam. Akan aku tunjukkan pada semua orang bahwa aku memilih istri sesempurna kamu. Cantik, baik dan ... selalu mampu membuat aku jatuh cinta lagi dan lagi," bisik Vano yang tengah memeluk istrinya dari belakang.

Cinta hanya tersenyum mendengar ucapan suaminya. Tanpa merasa terganggu dengan pelukan sang suami, ia fokus memilih pakaian yang akan dibawa ke hotel nanti malam. Setelah mengambil beberapa pasang pakaian suaminya serta pakaiannya, ia menutup lemari lalu berjalan menuju tempat tidur dimana koper mini yang akan digunakannya ia letakan di sana.

Vano mengikuti Cinta tanpa melepaskan pelukannya. Ia bahkan dengan santai menyandarkan kepala di pundak sembari memejamkan mata dan menghirup aroma tubuh sang istri.

Cinta dapat merasakan hembusan nafas sang suami yang tepat mengenai lehernya. Seketika rasa bersalah menjalar ke hatinya. Vano adalah laki-laki normal yang menginginkan kepuasan, namun dengan tega ia meminta suaminya itu untuk bersabar menunggu kesiapannya.

Setelah meletakkan pakaian ke tempat tidur. Ia melepas kedua tangan suaminya yang melingkar di perutnya. Kemudian berbalik dan mengalungkan kedua tangannya di leher sang suami sembari menatap kedua mata hitamnya dengan lekat.

"Kamu gak marah, kan sama aku?"

Vano tersenyum tipis. Ia bisa mengerti maksud pertanyaan istrinya. "Sama sekali tidak. Tapi, apakah aku boleh tahu apa alasannya?" tanyanya. Barangkali Cinta mau menceritakannya meski ia sudah yakin jika istrinya itu mengalami trauma.

"Maaf, aku belum bisa cerita sekarang. Kamu bisa menunggu aku, kan?" Cinta menatap suaminya dengan perasaan bersalah yang mengepung di dada.

Vano mengangguk. "Baiklah, aku akan menunggu sampai kamu benar-benar siap."

Terima kasih," Cinta kemudian memeluk suaminya dengan erat. "Maafkan aku," ucapnya lirih.

"Gak apa-apa." Vano membalas pelukan istrinya tak kalah erat sembari mencium pucuk kepalanya. Meski setiap malam ia merasa gelisah, namun sebisanya ia menahan. Ia tidak mungkin memaksakan kehendaknya yang bisa membuat Cinta semakin takut dan trauma.

Menjelang sore. Mereka semua pun bersiap-siap berangkat ke hotel. Lima buah mobil mewah membelah jalanan ibukota sore itu.

Setelah sampai di hotel. Mama Kinan dan Vani langsung menuntun Cinta menuju kamar pengantin, sedangkan Vano dituntun ke kamar lain oleh sang papa. Keduanya baru akan bertemu nanti malam di pelaminan. Dan Laura, balita cantik itu sudah aman ditangan para sepupu Vano.

Di sisi lain...

Papa Haris pun juga telah bersiap-siap untuk berangkat ke hotel. Kini ia duduk di ruang tengah menunggu Indri dan mamanya keluar dari kamar.

"Ndri, kamu yakin akan datang ke resepsi itu?" tanya mama Ratih. Ia sudah selesai bersiap-siap dari beberapa menit lalu, namun ia tiba-tiba ragu untuk datang.

"Apa sebaiknya kita gak usah pergi saja. Mama malu, Ndri. Orang-orang pasti akan menertawakan kita nanti." Mama Ratih sampai bergidik membayangkan ia dan putrinya akan menjadi bahan ejekan di resepsi pernikahan Vano dan Cinta. Semua orang sudah tahu jika Indri akan dilamar oleh Vano, tapi sekarang yang menjadi istrinya Vano adalah Cinta.

"Aku gak peduli sama omongan mereka," ucap Indri terdengar santai sambil membenahi penampilannya di depan cermin dengan senyuman penuh arti. Ia memang gagal mengenakan gaun pengantin dan bersanding dengan Vano. Tapi malam ini ia tetap akan datang dengan tampilan terbaiknya.

"Tapi, Ndri... ."

Indri tak menghiraukan kecemasan sang mama. Setelah memastikan penampilan telah sempurna, ia pun meraih tas tangan branded dengan harga fantastis miliknya lalu keluar dari kamar.

Mama Ratih pun mau tak mau mengikuti putrinya. Papa Haris segera beranjak dari tempat duduknya begitu melihat Indri dan mamanya datang.

"Kita berangkat sekarang," ajaknya.

"Iya, Pa." Indri pun merangkul lengan sang papa. Sementara mama Indri memilih berjalan di belakang mereka dengan perasaan cemas. Sungguh, ia tidak bisa membayangkan malam ini akan menjadi bahan ejekan semua orang.

Setelah berada di dalam mobil, papa Haris pun segera melajukan mobilnya menuju hotel.

Mereka tak membawa pakaian ganti sebab akan langsung pulang setelah resepsi selesai. Tak seperti keluarga Vano yang akan menginap di hotel dan akan pulang keesokan harinya.

1
Uthie
Wadduuhhhh.... semoga Vano gak mengulang hal sama si Indri iblis itu 😡
🌷💚SITI.R💚🌷
klu vano smp trjebak dan tidur sm inidri sy ga nerusin bacay thoor ga tega sm cunta..
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan smp ya thoor vano trjebak sm indri
Mom Ilham
males ih kejebak kok 2x
emma
awas ya thor klo sampe vano sm indri
Heri Wibowo
semoga Fano segera menyadari kalau perempuan itu bukan cinta.
Ibu Khaisah
jangan sampe Vano terjebak sama Indri Thor
Giandra
waw bakal bikin dendeng loundry ni.ayo Thor Kenapa pemeran orang ' kaya tapi otaknya dibikin pendek
LISA
Vano percaya aj sama pesan yg msk ke hpnya pdhl itu dr si Indri yg jahat..moga aj rencananya Indri gagal..Vano segera sadar klo perempuan yg di kamar itu bkn Cinta..
Rian Moontero
yaach masak vano mau ngelakuin kesalahan sprti dulu🤔kasihan cintaa😫😪
Haikal syahputra haykal
rencana Indri bner2 joos, dri sekian org yg pinter gk ada yg ngecek CCTV. bnr2 mantep rencana Indri gk ada tau musuhny pinter ny mnt ampun.. semuany pe ak.. aplgi vano hrs ny jngn buru2 nyamperin cinta bodo
LANY SUSANA: betul ni wah kl Vano sampe ena ena dgn Indri pasti ni Cinta pergi
LANY SUSANA: waduh jangan sampe Vano kuda2 an dgn Indri ya
duh bahaya ni kl sampe Vano unboxing Indri, pasti Cinta minta pisah/Cry//Cry//Cry/
total 2 replies
Anonymous
bodoh ko dipiara sich
LISA
Pasti tuh kelakuannya si jahat Indri biarkan kebenaran yg terungkap
kaylla salsabella
ealah Vano ...Vano
Sukemi Nak Murtukiyo
aduh kasian cinta,,,,
Haikal syahputra haykal
goblokkk semuanya.. kena km sama jebakan Indri vano.. gk bisa kebayang deh setelah ini.. blm mlm pertama sm cinta udah di duluin sm Indri.. jgn smpe deh thor buat rencana Indri gagal
Yayang Coedil: duhhh KLO sampe terjadiiiiiii nyesekkkk akuuuu
total 1 replies
Cookies
baru jg happy thor, kasian cinta thor
Puji Ustariana
ternyata vano yang di jebak 🤭🤭
Puji Ustariana
apakah dugaan akuh benar ? hmm seperti apa kejadian yg sesungguhnya ? apakah cinta di jebak atokah vano yg di jebak jd penisirin
Aan Putra Ranto
jangan ya tor...
Aan Putra Ranto: pasti kepikiran...besok pagi pas uda bangun pasti langsung cek
Nurlinda: 🙈🙈🙈bobok yuk udah malam. 🥱🥱🥱
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!