NovelToon NovelToon
Kekejaman Suamiku

Kekejaman Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Cinta Paksa / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rania Alifah

🔥🔥🔥
Harap bijak dalam membaca!
Its real my karya, jika ada unsur kesamaan nama, tokoh atau kejadian yang sama itu diluar dugaan saya. dengan ini saya menyatakan, bahwa saya telah berfikir keras dalam memberikan cerita khayalan ini. terimakasih!
***
*
Bulan Aleena Zahrani, gadis muslimah bercadar yang sangat cantik, dia terlahir dari keluarga Sederhana. tapi nasibnya tidak secantik parasnya. Bulan dinikahi oleh pria berdarah dingin tentunya dari keturunan mafia kejam sama seperti nasib yang ia alami saat ini.
Stevan Jafer Dirgantara, anak dari Moundy Dirgantara. Dia adalah mafia yang terkenal paling kejam di kotanya. Stevan menikahi Bulan karena ingin membalas dendam pada Ayah gadis bercadar tersebut.

Lalu bagaimana dengan nasib Bulan?
Apa dia akan tetap bertahan menerima kekejaman dari suaminya atau justru dia akan pergi?


Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Kekejaman Suamiku
By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 20

Jam sebelas siang, Stevan menelfon ke rumahnya. Karena dia akan mengajak ketiga sahabatnya untuk makan siang dirumah. Dia ingin menyambut kedatangan mereka dengan menyuguhkan makanan terenak di sana.

Tepat pukul satu siang, pintu rumah Stevan terbuka lebar di sambut para pelayan yang sudah tahu bahwa Tuan nya akan pulang lebih awal.

"Selamat siang Tuan!"

"Siang..." sahut Roy dan Eki bersamaan.

Ketiga temannya itu langsung duduk di ruang keluarga sesuai perintah tuan rumah sambil menunggu makan siang telah siap. Mereka kini sedang memainkan ponselnya masing-masing dengan sesekali memakan cemilan di atas meja yang sudah di sediakan oleh para pelayan.

Sedangkan Stevan menuju kamar nya untuk berganti pakaian. Bulan yang mendengar suara berisik dari luar pun melangkah keluar karena takut ada sesuatu yang terjadi.

"Ada apa di luar?" tanya Bulan pada pelayan yang ditugaskan menunggu Bulan di depan kamar.

"Ada teman Tuan Stevan baru datang dari luar negeri Nona!" sahut pelayan menunduk.

Bulan mengangguk-anggukan kepalanya pelan. Dia kemudian kembali masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaiannya yang lebih bagus karena ingin menyambut kedatangan mereka.

Sedangkan Stevan yang sudah mengganti bajunya pun turun menuju dimana ketiga temannya duduk di ruang keluarga. Bersamaan dengan itu Bulan datang dan berdiri di belakang Stevan yang sedang duduk di sofa.

"Assalamualaikum..."

Suara salam seorang wanita membuat semua mata tertuju pada perempuan yang memakai gamis berwarna biru muda disertai hijab dengan warna senada dan cadar berwarna hitam.

"Waalaikumsalam..." sahut Roy dan Eki menatap Bulan dengan tatapan penuh kekaguman.

"Hey! Awasi mata kalian jika tidak mau di bunuh oleh suaminya!" ujar Boy memberi peringatan pada kedua temannya.

"Kenapa di bunuh? Bukannya suatu keindahan yang nampak di depan mata harus kita nikmati?" sahut Eki dengan ekspresi tak bersalah.

"Apa kau tidak ingat kejadian tempo hari? Suami membunuh pria yang dengan lancangnya mencium wanitanya di kamar hotel?" sambung Roy membuat Bulan menunduk tersenyum malu dibalik cadarnya.

Bulan baru melihat teman-teman Stevan yang ternyata suka bercanda dan sedikit jahil. Perpaduan yang sempurna. Eki yang suka jahil, Roy yang suka bercanda, dan Boy yang selalu mengingatkan mereka jika melakukan kesalahan. Juga Stevan yang dingin dan cuek tak pernah tersenyum selalu disukai banyak wanita.

Sedangkan Stevan yang sedang dibicarakan oleh ketiga sahabatnya menatap tajam pada mereka. Dia sedikit kesal karena masalah itu selalu saja jadi bahan ejekan para temannya.

"Kalian datang ke Indonesia hanya ingin menjahiliku? Atau bagaimana? Jika tidak bisa serius maka silahkan pergi dari rumah ini!"

Stevan berdiri meninggalkan mereka dan menarik tangan Bulan hingga membuat kakinya melangkah cepat setengah berlari mengimbangi langkah suaminya.

"Hey Van! Makan siang nya bagaimana? Mubazir jika tidak dimakan!" teriak Eki.

"Tidak ada acara makan siang! Kalian pulanglah!" tegas Stevan masih kesal dengan sahabatnya

"Baiklah-baiklah kita minta maaf, kita tidak akan menjahili mu masalah itu lagi! Apa aku harus bersujud di kakimu agar kau memaafkan kita?" teriak Eki lagi yang melihat Stevan sudah menaiki tangga bersama Bulan.

Stevan berbalik menatap kedua temannya yang sudah berdiri memohon pada Stevan agar candaannya tidak perlu di anggap serius. Karena mereka hanya bercanda. Namun Boy hanya duduk menggelengkan kepalanya melihat drama yang mereka lakukan.

"Turunlah, ayo kita makan siang. Perutku sudah lapar sekali! Kau selalu saja begitu, tidak bisa bercanda sedikit saja." ujar Eki menyuruh Stevan turun.

Stevan menghela nafas kasar, dia akhirnya melangkah turun sambil menggandeng tangan istrinya menuju meja makan. Eki memeluk bahu Stevan membuat Stevan melepas tangan Bulan.

"Hay, siapa namamu?" tanya Eki pada Bulan.

"Namanya Bulan! Dia istri dari Stevan Dirgantara! Kau sudah tahu kan sekarang?" sahut Stevan dengan nada dingin.

Bulan hanya tersenyum simpul dibalik cadarnya. Sikap cemburu Stevan sudah sangat terlihat jika ada pria yang mengajaknya bicara. Karena Stevan sangat tidak suka jika suara istrinya itu sampai di dengar oleh orang lain dan bisa membuat semua pria jatuh cinta padanya, karena Bulan terlalu lembut jika bicara.

"Kenapa kamu yang jawab Van? Aku bertanya dengan dia, bukan dengan mu!" kesal Eki mendapat tonyoran dari Boy.

"Sudah, baru saja minta maaf. Sudah jahil lagi, ayo kita makan!" ujar Boy mewakili ucapan Stevan.

Kini semuanya telah duduk di meja makan. Bulan pun ikut duduk di samping suaminya tanpa menatap ketiga temannya. Eki yang masih penasaran masih saja terus berusaha untuk bertanya pada Bulan.

"Em Bulan, kau dulunya tinggal dimana? Dan bersama siapa?" tanya Eki sambil memasukan makanannya ke dalam mulut.

"Aku..."

"Bulan tinggal di jalan X, dia tinggal bersama ayah dan ibunya karena dia anak tunggal,! Ada lagi yang ingin kau tanyakan Tuan Kaysa Eki Prayuda?" sahut Stevan memotong jawaban Bulan.

Eki yang mendengar Stevan yang selalu menjawab pertanyaan nya pada Bulan pun menatap pria dingin itu dengan tatapan kesal.

"Tidak ada!" ucap Eki menunduk kembali menatap piringnya. "Huuuft... Susah sekali ingin mendengar suaranya." bisiknya namun masih di dengar oleh semuanya.

Sedangkan Boy dan Roy hanya terkekeh kecil melihat Eki yang sudah tidak bisa lagi banyak bicara.

*

Malam harinya, Stevan menjatuhkan tubuhnya di samping istrinya. Jam satu dini hari, Stevan baru menyelesaikan pekerjaannya karena memang sedang banyak pekerjaan yang cukup memakan waktu.

Bulan yang sudah pulas merasa sedikit terganggu, karena Stevan menjatuhkan tubuhnya dengan kasar membuat kasurnya sedikit terguncang.

"Kau? Ada apa?" tanya Bulan dengan suara serak nya.

"Tidak apa-apa, hanya lelah saja. Aku ingin tidur disini malam ini!" sahutnya menatap wanita di sampingnya.

"Ooh begitu, ya sudah tidurlah. Aku juga masih sangat mengantuk."

Bulan kembali menutup matanya tak memperdulikan Stevan yang masih saja menatap wajahnya. Dia terus menatap wanita itu dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Apa aku akan benar-benar menyerahkan dia kepada orang tua nya jika aku sudah bosan ? Ah kenapa rasanya sulit sekali, apa yang harus aku lakukan ?"

Stevan terus bicara dalam hati sambil menatap wajah istrinya. Karena sudah sangat lelah karena pekerjaan yang menumpuk, akhirnya Stevan menutup mata tertidur dengan sendirinya.

...****************...

Hay para pembaca setia... Terimakasih sudah mau menemani Bulan dan Stevan sampai bab 20 nya.. Semoga semakin suka dengan ceritanya yaa.. Pantengin terus, baca setiap bab dan jangan menumpuk bab yaa.. Jangan lupa follow dan rating bintang 5 nya jika suka. Jika tidak bisa kasih jempol saja sudah cukup buat author.

Terimakasih semua... Selamat membaca..

See You...

1
Puji Hastuti
Aq suka Part ini thor, Steven ngidam/Grin//Grin//Grin/
Puji Hastuti
Oh ternyata Steven takut jarum suntik /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
couvade syndrome nih Steven...
Bulan hamil..
semoga boy org pertama yg mendapat kabar Bulan hamil
semakin seru nih....
lanjut thor
Miss Ra: oke siaaap

/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Puji Hastuti
Biar tau rasa si Steven, sok gengsi
Miss Ra: /Grin//Joyful/
total 1 replies
Nurhayati Nia
bikin dia ikut an ngidam thor biar tau rasa tuu mafia yang banyak gengsian
Miss Ra: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Ayudiya
kena kehamilan simpatik itu
istrinya yang habil stevan yang ngidam😁
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
penyesalan Steven bertambah parah apabila dpt tahu dia tlh mempunyai seorg anak dgn Bulan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nurhayati Nia
semakin hari kamu akan sangat makin prustasi Stevan jafier dirgantara egomu terlalu tinggi bangg
🍁ძһі𝗍ᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
ceritanya menarik tapi kalau bisa up. nya lebih banyak kak.. biar ceritanya ngga menggantung..
semangat berkarya..
Miss Ra: thank you kak..

diusahakan sehari 2 up ya ...
ada novel ku juga di paijo..

sambil nunggu up bisa baca kisah Cinta Aisyah..
ceritanya juga tak kalah menarik..

trimakasih bintang lima nya..
iloveu full
/Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
🍁ძһі𝗍ᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
ditunggu up nya lagi kak
Miss Ra: siaaap

lagi otw up slnjutnya..
/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Puji Hastuti
Semangat bulan
Nurhayati Nia
semangat bulann dan lupa kan lah pria yang tak punya perasaan itu
aku yakin saat ini Stevan jafier dirgantara sedang menikmati indahnya penyesalan
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
sibukkan diri kamu Bulan dgn menyambung pendidikan di Cairo..
semoga Bulan terus kuat menjalani kehidupannya
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
pergi lah sejauh mungkin hilang dari radar Steven yg arogan biarin boy yg tahu kemana Bulan pergi utk memulai dgn kehidupan baru.. semoga Bulan nnti hamil Steven pasti menyesal
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
ngesak bgt thor
Steven dan Bulan benar2 berpisah nih
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
Stevani dasar ngga punya muka /Facepalm/
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
stevani kecewa /Facepalm/
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
semoga Steven tidak akan menceraikan Bulan
Nurhayati Nia
baguss bulan pergi lah yang jauh biarkan Stevan berteman dengan penyesalan nya ahh dasar mafia cemen kau stevan
Ma Em
Wah benar Bulan jgn mau direndahkan harga dirimu sama Stevan pergilah dan semoga kamu mendapatkan kebahagiaan dimanapun Bulan tinggal, Stevan kamu pasti akan menyesal karena sdh membiarkan Bulan pergi dari sisimu dan pergi meninggalkanmu Stevan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!