"Lepaskan aku!" pekik Jasmine.
Namun tak satu pun dari mereka menggubris nya. Jasmine tetap di bawa paksa oleh beberapa l pria bertubuh kekar itu.
"Aku mohon pada kalian! Tolong lepaskan aku!" mohon nya pada mereka.
Tak berapa lama Wanita nama Madam Bennett tiba di sana. Bennett meminta mereka mengurungnya di dalam kamar. Sementara Jasmine terus saja memohon untuk di lepaskan.
"Nyonya tolong lepaskan saya!" pintanya namun Madam Bennett tak menggubris.
Jasmine meratapi nasibnya. Paman dan bibi nya telah menjualnya pada seorang mucikari yang bernama Madam Bennett. Hatinya sangat hancur. Tak berapa lama pintu kamarnya terbuka.. Seorang Prie menariknya keluar.
"Ayo cepat jalan! kau lelet sekali!" bentak nya.
Pria itu merupakan kaki kanan Madam Bennett. Karena ada tamu yang ingin membeli jasa nya .
"Ini dia tuan! Masih perawan!" ucap Madam Bennett.
Jasmine terbelalak ia tak tahu harus bagaimana. Ia mencoba memohon pada pria itu agar melepaskannya.
"Tuan tolong saya!".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9. Adik ipar
Franco kaget melihat seorang wanita bercadar keluar dari dalam lift bersama Lusi. Kedua bola matanya terbelalak.
"Berhenti!" pekik Franco.
Lantas kedua wanita itu pun langsung menghentikan langkah mereka serta menatap kepada Franco. Tubuh Jasmine sedikit gemetar lantas ia mundur dan bersembunyi di balik Lusi.
Lantas Franco mendekati mereka. "Siapa gadis ini Lusi?".
Lusi menatap Eiger namun Eiger malah asik menghisap cerutu nya tanpa memperhatikan mereka.
" Istri tuan Eiger, tuan!"sahut Lusi.
Mendengar jawaban itu sontak Franco tertawa singkat. Ia mengira Lusi dan kakaknya hanya berbohong. "Ck, kau sama saja dengan kakakku. Apa tak bisa kalian lebih pintar lagi berbohong?".
Lusi mengerutkan dahinya. Lantas menarik Jasmine ke depan.
" Nona, perkenalkan diri anda!"ucap Lusi.
Jasmine menatap Lusi lantas dengan gugup Jasmine memperkenalkan dirinya."Seneng bertemu denganmu tuan. Aku.. ".
" Kau tidak perlu memanggilnya tuan! Dia adik ipar mu!"jelas Eiger.
Lantas Franco menoleh kakaknya. Eiger mendekati Jasmine lalu menarik pinggul rampungnya hingga Jasmine mendekat kepada Eiger.
"Dia istriku! Kakak ipar mu Jasmine!" jelas Eiger.
Sontak Franco terdiam. Lantas ia menatap gadis yang hanya terlihat kedua matanya itu. Ada rasa sejuk melihat gadis itu. Tatapan matanya yang lembut membuat tenang hati Franco.
"Lusi buatkan teh untuk adikku!" titah Eiger.
Lantas Lusi meninggalkan mereka. Jasmine hanya mampu berdiam di samping Eiger. Lantas Eiger meminta adiknya duduk dan ia pun membawa Jasmine duduk di sampingnya.
Rasa gugup menjalar di hati Jasmine. Sementara Franco terus menatap Jasmine. Hal itu tak luput dari pandangan Eiger.
"Cukup Franco, jangan kau tatap istriku seperti itu!" ketus Eiger.
Eiger merasa senang, karena Jasmine menutup wajahnya. Hanya dirinya yang bisa melihat kecantikan wajah istrinya itu. Tak berapa lama Lusi datang dengan membawa 3 buah gelas teh di tangannya.
"Silahkan tuan!" ucapnya.
"Bolehkah aku ikut bersama Lusi?" ucap Jasmine gugup.
Lantas Eiger tetap menahannya. Ia memegang erat jari jemari Jasmine. Tentu saja Franco memperhatikan itu. Dirinya tak menyangka bahwa kakaknya akan mendapat gadis seperti itu.
"Di mana kau temukan gadis ini?" ucap Franco.
Eiger tersenyum sambil menyeruput tehnya sementara Jasmine melirik Franco sekilas.
"Apa aku harus menceritakan nya? Aku rasa kau tidak perlu tahu!" sahut Eiger.
Suasana diruang itu sangat dingin. Tatapan tajam Franco pada Jasmine membuat gadis itu tidak tenang.
"Jangan sekali-kali kau berpikir mengambilnya dariku!" ucap Eiger.
Ya! Eiger sangat tahu sifat adiknya. Dahulu kekasih Eiger juga pernah di rebut Franco namun Eiger mengikhlaskannya. Baginya adiknya itu lebih penting dari segalanya. Namun kali ini beda. Eiger tak ingin adiknya mencoba mendekati Jasmine. Baginya Jasmine seperti berlian yang belum di asah.
Franco terdiam Niatnya memang seperti itu. Namun kakaknya sudah mampu membaca pikirannya.
"Kau tenang saja! Aku tak akan melakukannya!" sahut Franco.
Tak berapa lama Franco bangkit dan meninggalkan Mansion kakaknya. Terbesit pikiran senang. Kakaknya menemukan wanita seperti Jasmine.
Flashback
"Kau sangat tampan!" ucap Diana kekasih kakaknya.
"Apa yang kau lakukan? kau kekasih kakakku!" sahut Franco.
Diana mendekati tubuh kekar Franco, lantas menggoda pria itu. Perlahan Franco tergoda dengan kemolekan tubuh Diana. Hingga akhirnya mereka melepas hasrat mereka di kantor Franco.
Tanpa mereka ketahui Eiger berada di sana.
"Apa yang kalian lakukan?".
semakin penasaran bngt aq....