NovelToon NovelToon
Human Perfect

Human Perfect

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sci-Fi / Pendamping Sakti
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Febby Sadin

Di zaman sekarang ini adakah laki-laki yang serba bisa? sempurna!
jawabannya di novel kali ini ada!
Dia dijuluki Human Perfect oleh semua orang karena kesempurnaannya. Dia bernama Badai Bagaskara.
Lalu, sesempurna apakah dia?
Baca kisahnya dalam Novel Human Perfect. Dan disarankan bagi yang belum membaca Novel Tafsir Mimpi Sang Inspirator diharapkan membacanya terlebih dahulu, karena novel ini berhubungan dengan itu.

happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekuatan Luar Biasa

Dum Dum Dum

Suara kaki salah satu prajurit yang berkepala hewan laut berlari menuju arah singgasana kerajaan Ratu Roro Kidul. Tangannya tetap rapi masuk ke dalam saku celananya, meski dalam keadaan berlari dan meskipun kepalanya tercipta dari hewan, dia memberanikan diri berlari ke arah singgasana kerajaan, karena dalam keadaan darurat begini pastinya Ratu Roro tak akan memarahinya. Itulah yang dipikirkannya.

Membuat semua prajurit yang berjajaran di balik tembok canggih di kerajaan itu semua matanya tertuju ke satu prajurit itu.

"Maafkan hamba Ratu... Izinkan hamba masuk ke dalam singgasana untuk menyampaikan berita penting." ucapnya.

Dari dalam singgasana, Roro pun langsung duduk dengan tegap dan berkata tegas, "Masuk!" sehingga bersamaan dengan itu pula terbuka lah pintu yang terbuat dari kaca itu.

"Katakan! Apa yang ingin kau sampaikan padaku!" ucap Roro. Suaranya memenuhi ruangan singgasana nya yang hening. Membuat gema di dalam ruangan.

"Para anak muda sedang melakukan penelitian terhadap gua desa Menyan. Dan berita ini secara langsung disampaikan oleh pemimpin jin penghuni gua desa Menyan. Hanya itu saja yang ingin hamba sampaikan Ratu." ucap prajurit itu.

Ahahahah dimana informasi yang disampaikan itu malah membuat tawa menggelegar dari Ratu Roro Kidul.

"Tanpa kau sampaikan berita itu! Aku sudah menduganya bahwa saat ini lah mereka akan beraksi! Kemana saja mereka semua selama ini?!! Tidak pernah peduli terhadap hilangnya teman-temannya sendiri!!!"

Ratu Roro Kidul mengumpat kepada mantan teman-temannya dan berbangga hati pada dirinya sendiri dengan tetap tergelak. Dan prajurit itu pun undur diri dari singgasana Kerajaan.

...****************...

Di alam bangsa manusia, kini Ali juga sekaligus ketiga orang yang datang ke gua desa Menyan itu pun masih bernegosiasi dengan pihak jin penghuni gua desa Menyan.

"Gimana? kenapa kalian lama menjawabnya?" masih Ali yang berkomunikasi dengan makhluk dari alam lain itu.

Nabila menahan pertanyaannya yang sedari awal bergejolak dihatinya, dan akan dia luapkan setelah selesai semua tentang penelitian nya nanti.

Para jin penghuni gua desa Menyan itu pun segera mendapatkan sinyal jawaban dari atasan mereka yang tak lain dan tak bukan ialah Ratu Roro Kidul sendiri.

"Baiklah. Kami mengizinkan kalian masuk tapi dengan satu syarat," ucap ketua jin itu.

"Apa itu?" ucap Ali.

Najwa dan Badai masih mendengarkan dengan seksama. Sedangkan Nabila tak mendengar apapun ucapan jin itu, dia hanya mendengar suara Ali yang tampak bernegosiasi. Mereka bertiga hanya diam menyimak.

"Berikan tumbal satu nyawa orang yang datang bersama-sama kalian itu." ucap nya. Sambil menunjuk ke arah lurus entah ke siapa.

Dimana bersamaan dengan itu, arah telunjuk dari jin itu mengarah ke arah selain tempat mereka berempat berdiri.

Hingga spontan membuat tatapan Najwa, Badai dan Ali pun mengarahkan ke arah telunjuk jin itu menunjuk. Begitu pula Nabila, ikutan menatap ke arah yang lainnya karena sedang menatap ke arah yang sama juga.

"Tolong aku!!!" pekik satu suara kemudian. Satu suara yang tengah di tunjuk oleh ketua jin ke arahnya. Satu suara yang sangat dikenal oleh Badai, yaitu ....

"Faisal?!! kenapa kamu disini?!! Pekik Badai seketika.

Dimana semuanya pun ikut terkejut, apalagi Satria, yang berada didalam jiwa Ali. Satria juga mengenal baik siapa Faisal. Walaupun dia tak pernah berinteraksi secara langsung dengan Faisal. Namun Satria tahu, Faisal adalah sahabat Badai.

"Kenapa Faisal di ikat disana Badai?!" pekik Ali, yang sama-sama terkejut.

Namun keterkejutannya Ali, malah membuat Nabila semakin bertanya-tanya. Karena Ali sebelumnya belum cerita tentang Faisal, dan Ali tak pernah mengatakan bahwa dia mengenal orang lain selain Badai. Tapi kembali lagi, Nabila hanya menerka-nerka jawabannya sendiri dari pertanyaan batinnya. Karena kini keadaan sedang genting.

Badai langsung hendak menghampiri Faisal yang kini tengah ditangkap, kedua tangannya terikat pada tali yang tak kasat mata jika dilihat oleh mata manusia biasa seperti Nabila.

Hanya Najwa, Badai dan Ali yang dapat melihatnya. Itu pun karena Ali dirasuki oleh Satria.

Saat Badai hendak menghampiri. Jin yang lain langsung menghalangi Badai menghadang tepat di depannya.

Kemudian yang berkata tetaplah di ketua jin penghuni gua desa Menyan. "Hentikan! Jangan melangkah sejengkal pun lagi!! Kau harus memilih terlebih dahulu. Pilih pergi dari sini, atau nyawa teman mu jadi tumbal nya!!! Hahahah" ucap ketua jin penghuni gua desa Menyan itu yang lengkap dengan gelak tawanya.

Badai yang dari tadi diam saja. Hingga ketua jin itu mengira Badai tak dapat berkomunikasi dengan ketua jin. Akhirnya Badai pun berkata dalam kekesalan nya,

"Kau mimpi !!! Tak ada yang dapat menghentikan langkah ku meski jin sejenis dirimu sekalipun!!!" ucap Badai tegas.

Jin itu pun terkejut, karena Badai ternyata menyalahi aturan darinya. Langsung lah seketika itu, seluruh jin bergerombolan mendekati Badai.

Namun bersamaan dengan itu pula, kekuatan Badai yang sesungguhnya keluar!

Badai tepis satu persatu jin jin yang mulai mengerubungi tubuhnya hendak menyakitinya dengan cara diluar nalar manusia.

Namun, saat itu pulalah. Badai menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya. Dia mengeluarkan kekuatan aneh. Dari dalam tubuhnya mengeluarkan sinar yang hampir mirip dengan angin topan, sehingga seluruh jin-jin yang hendak menyerang dirinya dengan cara mengerubungi tubuhnya. Semuanya terhempas sangat jauh terkena angin topan dari dalam tubuh Badai yang dapat dia keluarkan begitu kencangnya itu.

Membuat Najwa pun sangat ternganga dibuatnya. "Luar biasa!!!" pekik Najwa lirih. Karena dia juga tak mau Badai ke GR an.

Dan Badai pun langsung menarik tubuh Faisal dari rengkuhan tali tak kasat mata itu hanya dengan gerakan satu tangan kanannya yang seperti merampas paksa Faisal dari sebuah sihir dan tipu muslihat jin di gua desa Menyan.

Membuat Faisal pun telah ada tepat di depan matanya sekarang. "Kau baik-baik saja?" tanya Badai, yang tampak khawatir sahabatnya ikutan menjadi bagian dari penelitian berbahaya itu.

.

.

.

lanjutannya besok 😘

1
Sholahuddin
bagus 🗿👍
Febby Sadin: hurak ketinggalan akeh
total 1 replies
Sholahuddin
bagus
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
up author 😊
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: okk 😀
Febby Sadin: otw readers
total 2 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
up author
Febby Sadin: otw ya
total 1 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
Alhamdulillah aku ilangg 😊
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
sekarang author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
kok ada khitbah² nya itu😠🤔
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
katanya naz sama Riz muncul 🤨🤔
Febby Sadin: kita tunggu kemana mereka
total 1 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
kurang author
Febby Sadin: wow sek sabar
total 1 replies
Sholahuddin
bagusssssssssss
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
up author
Sholahuddin
baguss
Sholahuddin
bukane jenenge Sinta dan genta????
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
kembar tapi kok GK mirip
Sholahuddin
sekarang
Sholahuddin
baguss
Sholahuddin
bagus
Sholahuddin
bagus lek onok zulfane kurang bagus🗿🗿
Sholahuddin: kon paleng lek onok hikam tamba bagus
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: iyo kurang bagus polane Wedi Sifa ngamokk 😁😁
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!