NovelToon NovelToon
Istri Untuk Tuan Kenan

Istri Untuk Tuan Kenan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukacoretan

Kinara Aulia. Seorang gadis pilihan keluarga Dirgantara, yang akan menjadi istri Kenan, laki-laki tampan, sukses, yang mempunyai segalanya, namun nahasnya. Ia mengalami kecelakaan saat akan menikah dengan wanita pujaannya.

Setelah mengalami kecelakaan, sang wanita yang ia cintai malah meninggalkan dirinya, karena tidak mau mempunyai suami cacat.

Kenan merasa terpuruk, tidak percaya diri. Sampai dimana keluarganya mencarikan istri untuk dirinya.

"Jaga batasan, kamu cuman istri kontrak pilihan keluargaku!" bentak Kenan.

"Aku juga tidak tertarik denganmu, jangan terlalu percaya diri," jawab Kinara Ketus.

•••
Lalu bagaimana kisah mereka? Setelah melewati banyak hal dalam kehidupan mereka?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatantan Kenan

"Sudah, jangan terlalu cemas. Adikmu akan baik-baik saja," ucap Riko.

"Iya Nara, adikmu akan baik-baik saja," sahut Tita.

Kedua teman Kinara selalu ada untuknya, saat ia terpuruk sekalipun.

"Tita, Riko. Terima kasih selalu ada untukku," ucap Kinara.

"Kita akan selalu ada untukmu," jawab Tita.

"Sekarang kamu duduk, dan tenangkan dirimu," kata Riko, karena sedari tadi, ia melihat Kinara bolak-balik.

"Aku sangat mencemaskan adikku," ujar Kinara.

"Aku tau, tapi kamu harus tenang, ya," ucap Riko, ia selalu bisa menenangkan Kinara disaat Kinara sedang tidak baik-baik saja.

"Tita, beli minuman, supaya Nara tenang," titah Riko.

"Iya Rik," jawab Tita, ia langsung meninggalkan mereka.

"Sudah, tenangkan dirimu."

Riko mengelus pundak Kinara, dan memeluk Kinara. Ia sudah biasa selalu bersikap peduli dengan Kinara.

"Rik, bagaimana kalo adikku tidak selamat, bagaimana dengan hidupku," ucap Kinara, dengan suara lirih.

Riko mengelus rambut Kinara, "Jangan berpikiran yang tidak baik," ucap Riko.

"Adikmu pasti akan sembuh, dia laki-laki jagoan, kelak akan menjadi pelindungmu," lanjut Riko.

"Aku takut sekali, Rik," ucap Kinara.

"Aku faham sekali dengan ketakutanmu, tapi untuk kali ini, kamu harus tenang, ya," ujar Riko.

Kinara menghela napas, lalu ia menyusut air matanya.

"Kinara."

Ucap seseorang yang suaranya sangat Kinara kenal.

"Kenan," gumam Kinara.

"Siapa mereka, Nara?" tanya Riko.

Kinara bingung, bagaimana menjelaskannya pada Riko, karena memang Kinara tidak memberitahukan siapapun, kalo ia sudah menikah, termasuk kepada Riko dan Tita.

"Riko, kenalkan mereka bos aku," ucap Kinara, yang terpaksa berbohong.

"Sejak kapan?" tanya Riko, karena setahu dirinya, Kinara bekerja di sebuah restoran miliknya.

"Beberapa bulan yang lalu, aku mencari pekerjaan tambahan," jawab Kinara tersenyum, ia sangat takut sekali, kalo rahasianya akan terbongkar.

"Jadi kata kamu mau jadi baby sitter itu, jadi baby sitter laki-laki ini?" bisik Riko.

"Jangan kencang-kencang ngomongnya, nanti di dengar sama mereka, tidak enak," bisik Kinara.

"Ya, kami memang bosnya Kinara, dan kami kesini ingin menjenguk adiknya yang sakit," ucap Amira tersenyum.

Kinara merasa lega, mertuanya faham.

Namun alih-alih, tatapan Kenan sangat intens melihat Riko, ada perasaan kesal, saat Kinara mengatakan kalo ia bosnya.

"Bagaimana dengan adikmu, Kinara?" tanya Amira.

"Sedang dilakukan operasi nyonya, mohon doanya," jawab Kinara.

"Kinara, pulang dengan saya, sekarang!" Suara Kenan menggema, ada amarah yang tidak bisa ia katakan.

"Maaf tuan, kalo saya pulang dengan anda, bagaimana dengan adik saya?" ucap Kinara, ia tidak mau menuruti suaminya.

"Sebagai babu, kamu harus nurut dengan bos kamu!" tekan Kenan, ia menatap kejam kearah Kinara.

Melihat Kenan menatap dirinya, Kenan merasakan merinding, baru kali ini ia melihat sosok lain dari Kenan.

"Pulanglah dengan bosmu, aku takut dia akan memecatmu," bisik Riko.

"Tidak masalah, aku tidak mau meninggalkan adikku," jawab Kinara, dengan suara yang sedikit keras. Agar Kenan mendengarnya.

"Jangan begitu, kamu harus bertanggung jawab dengan pekerjaanmu," ucap Riko.

"Ikut aku!" ajak Kenan.

"Tidak mau!" tolak Kinara.

"Keras kepala sekali," ucap Kenan kesal.

"Kinara, turuti dulu keinginan Kenan," ucap Amira, ia memberikan kode, agar Kinara mau pergi dengan Kenan.

Karena Amira yang menyuruh Kinara, jadi Kinara tidak enak, ia mengangguk.

"Rik, aku titip adikku dulu, kalo ada kabar dari dokter, kabari aku," kata Kinara.

"Kamu tenang saja, aku akan menjaga disini dengan Tita," jawab Riko.

"Terima kasih, Rik. Aku pamit dulu," ucap Kinara, lalu ia mendorong kursi roda suaminya.

Tiba-tiba langkah Kinara berhenti.

"Ada apa, kenapa membawa saya?" tanya Kinara.

"Laki-laki itu siapa?" tanya Kenan.

"Saya tidak cemburu, tapi saya takut ada keluarga saya yang melihat kamu, sedang bermesraan dengan laki-laki lain, mau di taruh dimana wajah saya," lanjut Kenan.

"Memang penting ya, siapa laki-laki itu?" ucap Kinara.

"Jangan banyak tingkah, katakan saja dia siapa," ucap Kenan.

"Bagaimana kalo aku katakan, kalo laki-laki itu adalah kekasihku, yang sangat aku cintai?" tanya Kinara.

Hening, tidak ada jawaban dari Kenan, pertanyaan Kinara, membuat dada Kenan terasa sesak tiba-tiba.

"Ingat, kamu sudah mempunyai suami," ucap Kenan.

"Suami kontrak!" jawab Kinara.

"Jangan lupakan itu, tuan Kenan harus ingat, di dalam perjanjian pernikahan kontrak," lanjut Kinara.

"Kamu harus bisa menjaga nama baik keluarga saya, Kinara. Jangan bertingkah seolah kamu itu wanita rendahan!" ucap Kenan.

"Kalo saya rendahan, memang nya kenapa?" tanya Kinara.

"Saya tidak peduli, mau sekalipun kamu pelacur. Tapi sekarang status kamu adalah istri Kenan Dirgantara Kusuma. Kamu harus bisa menjaga nama baik keluarga saya!" tegas Kenan.

"Bodo amat, hidup saya, suka-suka saya!" jawab Kinara.

"Ingat ya, tuan Kenan. Saya memang miskin, tidak mempunyai banyak uang seperti anda, tapi saya bisa menjaga ucapan saya, agar tidak menyakiti orang lain, tidak asal bicara, seperti anda."

Kinara membalas ucapan Kenan, tidak kalah pedas, Kinara sudah muak dengan tingkah Kenan yang selalu ingin no satu, tanpa memikirkan dirinya.

"Entah bagaimana pemikiranmu, bukannya sadar di kasih ujian sama tuhan, tapi kamu tidak sadar," ucap Kinara.

"Baru kali ini, ada orang yang menghina saya," ucap Kenan.

"Yang namanya menghina itu tidak sesuai fakta, alias mengada-ngada, tapi saya bicara sesuai dengan fakta, tuan Kenan!" jawab Kinara.

"Sudahlah, aku muak denganmu!" lanjut Kinara, ia langsung meninggalkan Kenan sendiri.

"Kinara," panggil Kenan, namun Kinara tidak mendengar panggilan dari Kenan.

"Apa aku salah bicara dengan dia?" gumam Kenan, yang tidak menyadari kesalahannya.

Sedangkan Kinara, ia baru ingat. Kalo belum mengurus administrasi.

"Kenapa aku tidak kepikiran, kenapa adikku bisa di operasi, sedangkan aku belum membayar biaya untuk operasinya," gumam Kinara.

Saking banyaknya beban yang ia pikirkan, ia menjadi lupa dengan biaya adiknya.

"Maaf sus, saya mau membayar biaya operasi pasien atas nama Arta," ucap Kinara.

"Sudah ada yang melunasi nona," jawab suster.

Kinara mengerutkan keningnya, "Siapa sus?" tanya Kinara.

"Saya tidak bisa memberitahukan siapa yang mebayar biaya operasi pasien, karena katanya jangan diberi tahukan kepada keluarga pasien," jawab suster.

"Baik sus, terima kasih," ucap Kinara.

Kinara langung meninggalkan tempat itu, ia heran siapa yang sudah melunasi pembayaran operasi adiknya.

"Pasti Riko, dia selalu membuat kejutan untukku," gumam Kinara tersenyum.

Kinara akan mengatakan terima kasih dengan Riko, karena ia yakin. Kalo Riko yang melunasi biaya operasi adiknya.

"Kinara, tunggu!" Kenan mencekal tangan Kinara.

"Lepaskan tanganku!" ucap Kinara, ia menarik tangannya.

"Kamu tau, siapa yang melunasi biaya operasi adikmu?" tanya Kenan.

"Saya tau," jawab Kinara.

Kenan tersenyum sumringah, ia mengira Kinara akan baik dengannya.

"Pasti Riko, yang melunasi biaya operasinya, dia selalu tau, yang aku butuhkan," ucap Kinara.

Mendengar ucapan itu, panas hati Kenan.

"Bajingan itu harus di singkirkan," gerutu Kenan.

***

1
Zeni Supriyadi
sukurin tu Ken makanya sdh punya istri buang semua kenangan sm mantan jd salah paham kan skrg . mna ketemuan lg sm mantan dan apesnya Kinara malah mergokin mereka🤣 kira" yg ketabrak mobil siapa ya ... klo Kinara bisa keguguran itu kek nya Kinara hamil deh
Lina Ina
thor cuba extrakan ceritanya…ini setiap hari 1 esok 1 hmmmm
Lina Ina: sayang kami ❤️❤️❤️❤️🥰🥰🥰
Lukacoretan: Mulai sekarang, akan up 3x sehari ya, kak❤️
total 2 replies
🍏A↪(Jabar)📍
up crazy
Rafly Rafly
Luar biasa
Rafly Rafly
kena juga akhirnya /Tongue/
Rafly Rafly
Gunawan blm tau saja, siapa yg di belakang Nara
Rafly Rafly
sejak kpn nara jadi kekasih Lo Riko...halu saja jadi juragan
Rafly Rafly
barusan di kasihan cashback 1 M... kemana
Rafly Rafly
udah cacat masih saja arogan.... minimal maksimal tau diri lek ada yg ngurusin /Tongue/
Lina Ina
thor senyap aje up more yea sebb sudah berapa hari tak up
Lina Ina: up lebih sikit lah thor plsss🙏🙏🙏
Lukacoretan: Hallo, maaf sedang ada kesibukan di dunia nyata hehe, akan saya up hari ini❤️
total 2 replies
Lina Ina
❤️❤️❤️❤️
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut tanggung
Lukacoretan: Hihi ditunggu kak❤️
total 1 replies
Bunga
Luar biasa
Bunga
Amit amit eh
Senja
Luar biasa
Senja
Salah sendiri, malah nyalahin orang lain😡
Senja
😠😡
Senja
Bagus Kinara, memang sudah harusnya di lawan😏
Senja
Ishh Kenan🤨
Anonymous
Luar biasa😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!