NovelToon NovelToon
Kebangkitan Anak Yang Tertukar

Kebangkitan Anak Yang Tertukar

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / SPYxFAMILY / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:203.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Harefa

Dia tidak menyangka, kematiannya di sebuah pulau sangat membuat keluarga kandungnya merasa senang.

Saat ini, mereka sedang mengadakan pesta atas kematiannya.

Daniella Wang, yang saat ini telah menjadi arwah gentayangan melihat semua apa yang terjadi di kediaman Wang.

Tawa kedua orang tuanya, ke empat kakak laki-lakinya. Dan juga Ovellia Wang, putri palsu yang di sayangi mereka.

Ketika mereka mendengar tentang kematiannya, mereka hanya berkata;
"Itu akibat ulahnya sendiri, dia yang mencari kematiannya sendiri. Biarkan dia mati jauh-jauh."

Tiba-tiba ada kekuatan dahsyat yang menarik arwah Daniella. Kembali ke masa dia muda. Di mana ketika orang tua kandungnya ingin menjemputnya dari ayah angkatnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 35

"Bagaimana kalau kau ambil dua jurusan?" Ucap temannya, Yuan Lee.

"Yuan Yuan, apa maksudmu?" Daniella tidak mengerti maksud temannya itu.

"Jurusan desainer tidak begitu memakan waktu dalam belajar. Paling sehari dua jam. Bukankah lebih baik kamu mengambil jurusan lainnya, misalnya manajemen gitu..?" Temannya menyarankan.

Daniella terdiam beberapa saat memikirkan. Sepertinya ada baiknya juga. Karena jika dia membuka usaha sendiri, harus bisa mengatur segalanya. Termasuk dalam kepemimpinan dan administrasi.

"Um, baiklah." Kemudian Daniella mulai mendaftarkan dirinya secara online.

Dia mendaftar di universitas ternama di kota itu. Karena sebagai pemimpin dia harus mendapatkan ilmu yang terbaik.

Sementara dalam bidang desain, dia lebih memilih universitas swasta. Karena dia ingin lebih banyak praktek dari pada belajar teori.

"Bagaimana denganmu?" Tanya Daniella kepada temannya, Yuan Lee.

Saat ini Daniella telah mendaftar di dua fakultas berbeda. Dan dia ingin tahu temannya mendaftar di fakultas apa. Mungkin saja mereka bisa masih bersama-sama.

"Jangan khawatir dengan diriku. Aku mengambil jurusan sekretaris. Bukankah kau akan mendirikan perusahaan, jadi aku akan mendampingi mu." Jawabnya dengan senyum yang mengembang.

"Ha ha ha, baiklah kalau begitu. Kau harus jadi sekretaris ku nanti." Ucap Daniella sambil menepuk pundak temannya itu.

Mereka berdua hanya saling bercanda dengan cita-cita mereka. Tanpa di sadari itu akan menjadi langkah awal mereka meniti karir.

"Ayok kita makan dulu. Sepertinya hot pot enak juga." Ajak Daniella.

"Ayok, kamu yang traktir ya. Kan baru dapat transferan..."

"Iya, iya..."

Ketika pertemuan dengan orang tuanya malam itu, mereka menjanjikan hadiah untuk Daniella. Dan di antaranya adalah transferan dari ibunya. Sedangkan ayahnya membelikan dia mobil.

Saat ini Daniella dan temannya menaiki skuter matik Daniella. Karena dia belum ingin menaiki mobil pemberian ayahnya.

"Hei, Daniella. Mengapa kita tidak mencoba mobil pemberian ayahmu?" Yuan Lee ingin juga merasakan mobil baru.

"Ck, aku belum ingin menaikinya. Aku berencana hendak menjualnya. Dan membeli atas namaku sendiri. Aku suka mobil mini Yuan.. Menaiki mobil itu seperti bukan diriku rasanya."

"Mobil mini seperti apa maksud mu?"

"Brio kuning juga bagus. Memang bukan mobil mahal.. Hanya saja aku suka memakainya. Sangat simpel kalau di pakai kuliah."

"Tapi, cuma kita dua yang bisa masuk."

"Emangnya kamu mau ajak siapa lagi?" Daniella memandang bingung temannya itu. Karena setahunya, hanya mereka berdua saja yang selalu kemanapun.

Sedangkan teman yang lain, hanya sekedar teman biasa saja. Tidak pernah hanging out bersama.

"He he, mungkin ada teman baru saat kuliah."

"Yuan, kamu terlalu jauh berfikir. Jangan pikirkan yang belum kita jalani."

"Iya, baiklah..."

Mereka saling bercanda sambil menikmati hot pot pedas.

Sedangkan di pojok restoran, ada orang yang memperhatikan mereka.

Saat ini Daniella tidak memikirkan lagi bagaimana dia membayar uang kuliahnya. Karena ibunya telah berjanji akan mentransfer uang tiap bulan ke rekeningnya.

Tapi, dia tetap berniat bekerja. Walau tidak di restoran tempat dia bekerja waktu itu. Sekarang dia sedang bekerja secara online. Aplikasi baru tentang pemasaran dan penjualan produk sedang booming. Jadi dia mengambil kesempatan itu.

"Yuan, apakah kita beli rumah saja ya? Karena apartemen ku sepertinya agak sedikit sempit untuk tempat barang-barang. Dan kita juga bisa tinggal bersama." Daniella menjelaskan ketika mereka sedang perjalanan pulang.

"Mengapa tidak kamu pakai saja salah satu villa yang di berikan orang tuamu?"

"Hmm, nanti coba aku cek. Mungkin ada lokasi yang strategis untuk kita gunakan. Dan semoga tidak jauh dari tempat kita kuliah. Soalnya aku belum melihat dan membaca sertifikat villa yang di berikan ayahku, di mana saja alamatnya."

"Emangnya ada berapa bangunan kamu di berikan?"

"Sepertinya ada lima. Hanya saja villa ada tiga dan dua lagi perumahan biasa." Jelasnya. Karena seperti itu yang dia dengar penjelasan dari orang tuannya.

"Hmm, coba kamu periksa kalau begitu."

Daniella hanya mengangguk. Dia memberhentikan motornya, karena rumah Yuan Lee telah sampai.

"Bay, sampai jumpa besok." Pamit Yuan Lee sambil melambaikan tangannya.

Daniella hanya mengangguk dan kemudian melajukan motor metiknya itu.

Sepanjang hari dia berkeliaran bersama Yuan Lee. Tetap ada yang memantau dia dari kejauhan.

Ketika para atasan mereka mendengar laporan harian mereka, mereka hanya mengguk dan menyuruh kaki tangannya pergi melanjutkan kembali tugasnya.

Mereka sedang merencanakan bagaimana agar bisa dekat dengan Daniella, seperti temannya Yuan Lee itu.

Hanya saja, tak satupun dari mereka mendapatkan ide. Karena sangat mustahil jika mereka ikut kuliah kembali. Sebab umur mereka yang hendak menuju kepala tiga. Sedangkan Daniella masih berumur delapan belas tahun.

1
Moh Rifti
next
Moh Rifti
up
Sribundanya Gifran
lanjut
nabila razka
Thor tmbahin bab nya donk, kan up nya ga rutin ya minimal sekali up ngsih 2-3 bab gtu soalnya ceritamu seru ....
Dewi Harefa: nanti kita usahakan,, ☺️
total 1 replies
Aisyah Suyuti
seru
jenong
lumayan seru...lanjut Thor... semangat 💪💪
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor
DN
Lanjut thor.....LG seru² nya nih ...☺️
DN
Aku setuju ide ayah kandung Daniella....👍👍👍
DN
Luar biasa
Ds Phone
kenapa tidak kau aja
Ds Phone
kenapa harus mabuk
Ds Phone
meraka harus rancang dengan hati hati
Ds Phone
belum terjadi lagi mimpi rupa nya
Ds Phone
dia maseh muda
Ds Phone
meraka semua nya nak tahu dengan hidup dia
Ds Phone
bagi hadiah tapi atas nama meraka lagi baik tak payah
Ds Phone
kakak yang bodoh tak tengok lagi yang dia dah buat
Ds Phone
buat jahat lagi padan muka terbokar sudah
Ds Phone
tak menaku lagu tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!