NovelToon NovelToon
BABA Untuk MAMA&ADIKKU

BABA Untuk MAMA&ADIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: kimshu

seorang pemuda menemukan orang yang tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan penuh luka dan membawanya pulang kerumah.
"Baba?Baba sudah pulang?"tanya Raihan
"Apa yang kau katakan adik manis?"tanya pria asing tersebut
"kenapa Baba bicaranya aneh?"
bagaimana kelanjutannya mari kita baca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab17

Sesampainya di rumah Rakha langsung memasukkan motorny ke dalam garasi yang ada di samping rumah. Meskipun mereka tidak memiliki mobil namun mereka memiliki garasi untuk memarkirkan motor-motor mereka.

Selesai memarkirkan motornya Rakha menutup pintu garasi dan masuk melalui pintu samping. 

Sampai di dalam rumah Rakha melihat sang mama dan para adiknya sudah ada di ruang tengah siap-siap untuk shalat magrib.

Rakha yang melihat hal itu berandai-andai,seandainya papanya masih ada, seandainya ada yang mau menggantika posisi papanya.

Rakha selalu tidak tega dengan sang mama yang harus banting tulang sendiri untuk dirinya dan adik-adiknya, karena itu dia berinisiatif untuk kerja agar bisa mengurangi sedikit beban sang mama.

Kanaya yang merasakan kehadiran sang putrapun menoleh,dia tersenyum melihat putranya melihatnya sambil melamun.

"Abang..."panggil Kanaya dengan lembut sehingga mengembalikan Rakha dari lamunannyadan menoleh pada sang mama 

"Mandi gih terus siap-siap buat shalat Maghrib jama'ah" ujar Kanaya

"Iya ma...tapi hari ini Abang nggak ke langgar (surau)dulu ya ma...Abang mau shalat jama'ah sama mama dan adik-adik"ucap Rakha

"Iya nggak apa-apa malah Alhamdulillah Abang bisa jadi imam mama sama adik-adik hari ini"jawab Kanaya

"Ya udah gih buruan mandi mama tungguin"lanjut Kanaya

Rakha kemudian beranjak dari ruang tengah menuju kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap untuk shalat.

Selesai bersiap Rakha melihat Damar dan Riski juga tidak ke langgar untuk shalat berjamaah di sana mereka memilih untuk sholat berjamaah di rumah bersama mama dan para saudaranya.

Tidak lama terdengar suara adzan Maghrib dari langgar yang tidak jauh dari rumahnya.

Selesai adzan dan bersholawat Rakha menyuruh Riski untuk iqomah dan mereka memulai shalat berjamaah.

Suasana sholat berjamaah kali ini sungguh mengharuka bagi Kanaya. Karena dia bisa berjamaah dengan anak-anaknya.

Selesai melaksanakan sholat tiga rakaat itu Rakha berdoa. Dalam do'anya Rakha menyelipkan doa untuk jodoh dan imam sang mama.

Rakha ingin melihat ada yang menjaga dan menemani sang mama di masa tuanya nanti. Karena anak-anaknya pasti akan memiliki kehidupan sendiri kelak.

Selesai shalat Kanaya mulai menyiapkan makan malam untuk semuanya. Saat seperti inilah mereka saling bertukar cerita.

"Mama hari ini Abang gajian,ini uang gajiannya buat mama,Abang ambil bonusnya saja,bulan ini bengkel rame jadi kita di kasih bonus sama mas Teguh"ucap Rakha sambil menyodorkan amplop berisi uang kepada sang mama

"Iya mama ini juga uang gaji mas buat mama,buat tambahan modal sama keperluan dapur"Damar juga ikut menyodorkan uang gajinya

Kanaya tersenyum haru kepada kedua putranya yang sudah bisa memiliki penghasilan sendiri. Nikmat mana lagi yang Kanaya dustakan jika ia memiliki anak-anak yang sangat baik Soleh Soleha.

"Sayang terimakasih untuk niat baik kalian kepada mama,tapi mama mau kalian simpan uang ini untuk tabungan kalian,mama masih sanggup menghidupi kalian dengan usaha mama sendiri"ujar Kanaya sambil menyerahkan kembali amplop kepada kedua putranya

"Tapi ma..."ucapan Rakha terpotong

"Tidak ada tapi tapian kalian simpan saja uang kalian kembali,tabung uang kalian untuk masa depan,jika mama memang sudah tidak sanggup mama akan mengatakan kepada kalian,tapi selagi mama mampu mama akan selalu mengusahakan segalanya untuk kalian, terimakasih atas niat baiknya Abang sama mas."terang Kanaya

Mereka berdua akhirnya memeluk Kanaya dengan sayang. Betapa beruntungnya mereka memiliki seorang ibu seperti Kanaya yang begitu menyayangi mereka.

"Sudah-sudah sekarang mari kita makan malam sepertinya sudah dingin masakan mama"ucap Kanaya sambil melerai pelukan mereka 

"Tenang saja biarpun sudah dingin masakan mama tetap the best"ujar Damar sambil mengacungkan jempol.

Saat sedang makan tiba-tiba Raihan berkata bahwa dia merindukan sang papa.

"Mama lehan lindu baba kapan baba akan pulang?kenapa baba lama syekali di syulganya mama?"ucap Raihan tiba-tiba 

Degg

Degg

Degg

Kanaya terdiam mendengar pertanyaan sang putra yang menanyakan perihal sang papa.

"Raihan adek Abang yang ganteng kalau Allah sudah mengijinkan baba pulang maka baba akan pulang, insya Allah gak lama lagi baba akan pulang dan berkumpul dengan kita jadi Raihan harus bisa bersabar sebentar lagi saja ya sayang"jawab Rakha sambil tersenyum kepada sang adik.

Kanaya yang mendengar perkataan Rakha jadi bingung entah apa maksud anak sulungnya tersebut.

"Benalkah Abang?"tanya Raihan 

"Iya sayang baba akan pulang sebentar lagi "ujar Rakha

"Alhamdulillah lehan gak jadi anak yatim,soalnya kata teman-teman, lehan anak yatim yang altinya sudah tak punya baba"ucap Raihan senang

Kanaya yang mendengar hal tersebut tersentak hatinya. Ternyata selama ini Raihan masih membutuhkan sosok seorang ayah. Walaupun Kanaya sudah mencurahkan kasih sayangnya begitu juga dengan kakak-kakak lakinya ternyata belum mampu menutupi kekurangan tersebut.

Yang lebih mengejutkan lagi apa maksud dari ucapan putra sulungnya tersebut.

"Abang apa yang Abang katakan,kenapa bicara begitu kepada adiknya?"tanya Kanaya pada sang putra sulung

"Hmm entahlah ma Abang ngerasa keluarga kita akan lengkap sebentar lagi"ujar Rakha sambil tersenyum

Ya selama ini firasat sang putra jarang meleset,pasti akan terjadi sesuatu tak lama lagi namun entah kapan itu.

"Hahhh sudahlah jangan di teruskan, sekarang kita makan lagi habis itu sholat isya terus pada istirahat ya..."ucap Kanaya.

Entah kenapa perasaannya jadi tidak karuan setelah mendengar penuturan sang putra sulung. Rakha yang melihat wajah gelisah sang mama memegang tangan mamanya.

"Jangan terlalu di fikirkan ma...biarlah semuanya mengalir apa adanya.."ujar Rakha yang di jawab senyuman sang mama.

Entah sejak kapan putranya itu jadi sebijak ini, perasaan baru kemarin dia menggendongnya saat menangis jatuh dari sepeda.

Selesai makan malam yang sangat lama dan melaksanakan sholat isya' berjamaah mereka kembali ke kamarnya masing-masing.

Kanaya masuk ke dalam kamarnya untuk menidurkan putra bungsunya. Setelah Raihan tertidur Kanaya memulai aktifitasnya menulis.

Selang satu jam Kanaya menulis dan menyerahkan tulisannya dia bersiap untuk istirahat setelah membersihkan diri di kamar mandi.

______________________

Terimakasih buat yang sudah membaca 🙏 🙏 🙏 jangan lupa tinggalkan jejak ya...🥰🥰🥰

1
Irma Minul
good 👍
kimshu
terimakasih komennya🙏🙏🙏
Táo mèo
Thor, aku udah nggak sabar nunggu next chapter.
Arisu75
Jelas banget ceritanya!
rofik 1234
Luar biasa thor, semangat terus membuat cerita 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!