NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Diam

Cinta Dalam Diam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:31k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Aluna sejak lama memendam rasa pada kakak kelasnya hingga beberapa tahun setelah lulus sekolah, Aluna kembali di pertemukan dengan pria yang ia kagumi itu, pertemuan mereka begitu rumit dengan berbagai kesalahpahaman yang akhirnya memberikan jalan bagi mereka agar terus bertemu. Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Apakah mereka akan bersama atau akan ada penghalang bagi perasaan Aluna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan

Pagi harinya, Aluna heran karena tidak melihat Nenek Putri di dapur karena biasanya saat Aluna bangun, Nenek Putri pasti sudah bangun. Karena merasa khawatir dengan keadaan Nenek Putri, Aluna pun segera menuju kamar Nenek Putri untuk memeriksa keadaan Nenek Putri.

"Nenek belum bangun? kok tumben biasanya Nenek udah di dapur jam segini? apa Nenek masih sakit ya?" gumam Aluna lalu menuju kamar Nenek Putri.

"Nenek masih sakit? kita ke Dokter ya?" yanya Aluna.

"Nenek gapapa, Lun. Nenek cuma butuh istirahat aja, nanti juga sembuh," ucap Nenek Putri.

"Aluna buatin bubur ya buat Nenek," ucap Aluna dan diangguki Nenek Putri.

Aluna pun segera menyiapkan makanan untuk Alvin dan Darrel barulah setelah semuanya selesai ia memasak bubur untuk Nenek Putri.

"Kamu masak bubur?" tanya Alvin yang ternyata sudah siap.

"Iya, ini buat Nenek. Nenek kayaknya masih sakit, jadi aku buatin bubur," ucap Aluna.

"Kita bawa ke rumah sakit sekarang aja gimana?" tanya Alvin.

"Iya, Mas," ucap Aluna.

"Sayang, kamu diantar Om Roby dulu gapapa ya?" tanya Alvin pada Darrel.

"Kenapa, Pa? kan Papa mau antar Darrel tadi?" tanya Darrel.

"Papa harus antar Nenek ke rumah sakit," ucap Alvin.

"Yaudah deh, iya," ucap Darrel lemas.

"Besok Papa antar kamu, Papa janji," ucap Alvin.

"Beneran ya, Pa," ucap Darrel yang kembali semangat.

"Iya, Papa janji," ucap Alvin.

Aluna dan Alvin pun masuk ke dalam kamar Nenek Putri, "Nek, ke rumah sakit yuk," ajak Aluna.

"Nenek baik-baik aja, Nenek cuma pusing aja soalnya Nenek gak ngapa-ngapain. Kamu kan tau kalau Nenek diam aja justru Nenek sakit, Nenek ini gapapa kalian gak usah khawatir," ucap Nenek Putri.

"Alvin tau, tapi Nenek sakit dan harus di periksa," ucap Alvin.

"Nenek beneran gapapa," ucap Nenek Putri.

"Kalau gitu Alvin panggil Dokter ke sini ya, Nek. Setidaknya Nenek harus di periksa," ucap Alvin.

"Iya, makasih ya, Vin," ucap Nenek Putri dan diangguki Alvin.

Akhirnya Alvin menghubungi Dokter yang biasanya menangani Nenek Putri, "Dokter nanti kesini sekitar jam 10," ucap Alvin.

"Iya, Mas," ucap Aluna.

Setelah itu, Alvin pun berangkat karena Darrel sudah berangkat terlebih dahulu dengan Roby. Sedangkan, Aluna memilih membereskan apartemen yang lumayan berantakan itu.

Sekitar jam setengah 10, Aluna selesai bersih-bersih dan ini memeriksa keadaan Nenek Putri. "Nek, buburnya habis kan," ucap Aluna saat masuk ke dalam kamar Nenek Putri.

Saat ia masuk, Nenek Putri tengah memejamkan mata dan ia melihat bubur yang tinggal setengah, "Tinggal setengah, Luna buatin lagi aja ya. Nanti biar Nenek makan yang baru," gumam Aluna.

Sebelum ia pergi, Aluna ingin memeriksa tubuh Nenek Putri apakah demam atau tidak sebab tadi pagi setelah Alvin berangkat Nenek Putri sempat demam dan kembali normal.

"Kok dingin ya, perasaan gak nyalain ac loh," gumam Aluna.

"Nek," panggil Aluna dan menggenggam tangan Nenek Putri.

Aluna terkejut saat melihat tangan Nenek Putri yang semakin dingin, Aluna pun memeriksa keadaan Nenek Putri dan memeriksa denyut nadi Nenek Putri.

Aluna benar-benar terkejut saat mendapati denyut nadi Nenek Putri tidak ada, "Nek, bangun. Nek," panggil Aluna, namun tidak ada jawaban.

"Nek bangun! jangan tinggalin Aluna, Nek bangun!" teriak Aluna dan berusaha membangunkan Nenek Putri dan lagi-lagi tidak ada jawaban dari Nenek Putri.

Ya, karena saat itu Nenek Putri sudah meninggal. "Gak, semua ini gak mungkin. Nek jangan tinggalin Luna hiks hiks hiks," ucap Aluna.

Aluna pun menghubungi Alvin, dimana Alvin yang tengah rapat harus sementara menghentikan rapat nya.

^^^Ada apa, Yang?^^^

Mas hiks hiks...

^^^Kamu kenapa sayang?^^^

Alvin tentunya khawatir ketika mendengar tangisan Aluna, ia tidak peduli dimana saat ini berada, ia tidak peduli semua karyawannya yang melihat sisi lain Alvin pada Aluna.

Mas, Nenek hiks hiks...

^^^Nenek kenapa? Dokternya datang jam 10 nanti kan.^^^

Nenek meninggal, Mas hiks hiks hiks.

Terkejut tentu saja, Alvin langsung berlari keluar tanpa mengatakan apapun. "Loh Pak Alvin kok pergi," ucap salah satu karyawan yang ada di dalam ruang rapat.

"Rapat untuk sementara di hentikan dan akan diinfokan untuk selanjutnya, kalian bisa kembali ke pekerjaan kalian," ucap Roby dan mengikuti sang Tuan.

^^^Sayang, kamu jangan kemana-mana. Mas pulang sekarang.^^^

Tak lama setelah itu, Alvin pun sampai di apartemen dan masuk ke kamar Nenek Putri dimana disana masih ada Aluna yang menangis di lantai dengan menggenggam tangan Nenek Putri.

"Mas, bilang ke aku kalau semua ini bohong. Nenek lagi bercanda kan, ini lanjutannya dari kejutan pas Luna ulangtahun kan hiks hiks hiks," ucap Aluna.

"Sabar sayang, kita harus ikhlaskan Nenek," ucap Alvin dan memeluk sang istri.

"Gak mau, Luna gak mau kehilangan Nenek. Mas, cuma Nenek yang Luna punya dan sekarang Luna harus kehilangan Nenek juga hiks hiks," ucap Aluna.

"Sayang, masih ada Mas, masih ada Papa, Mama, Fiola dan juga Darrel. Ini sudah kehendak Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa, yang harus kita lakukan hanya mengikhlaskan," ucap Alvin.

Sore harinya, Nenek Putri sudah di makamkan tepatnya di dekat makam Kakek Bayu. Aluna berada di pemakaman sampai sore, bahkan Alvin sudah mengajaknya pulang dan tidak di gubris Aluna.

Alvin senantiasa berada di belakang Aluna, "Sayang, kita pulang yuk. Ini udah mau gelap," ajak Alvin.

"Gak mau, Mas. Luna mau disini aja nemenin Nenek, Nenek pasti takut di dalam ya," ucap Aluna.

Bohong jika Alvin tidak sedih, tapi ia tidak boleh memperlihatkan kesedihannya karena ia harus tegar agar sang istri punya sandaran.

Aluna sendiri sudah lemas karena sejak tadi ia menangis dan ia belum makan, Aluna merasa pusing dan tiba-tiba saja tidak sadarkan diri.

"Sayang," panggil Alvin lalu membawa Aluna ke rumah sakit karena ia takut terjadi sesuatu pada Aluna.

"Bagaimana, Dok?" tanya Alvin.

"Pasien mengalami kelelahan dan juga dehidrasi selain itu pasien juga kurang nutrisi apalagi saat ini pasien dalam trisemester pertama sehingga rentan untuk kandungannya," ucap Dokter.

Alvin yang mendengarnya pun terkejut, "Tunggu, maksud Dokter istri saya hamil?" tanya Alvin untuk memastikannya.

"Iya, saat ini pasien tengah hamil, namun jika ingin memastikannya lebih lanjut saya sarankan untuk pasien memeriksakannya secara langsung ke Dokter kandungan," ucap Dokter.

"Iya, Dok," ucap Alvin lalu Dokter pun pergi.

Alvin yang mendengar kabar kehamilan Aluna pun begitu senang, "Terimakasih Tuhan," gumam Alvin dan masuk ke dalam kamar Aluna.

"Sayang, akhirnya," ucap Alvin dan menggenggam tangan Aluna, sedangkan Aluna sendiri masih tidak sadarkan diri.

.

.

.

Bersambung...

1
Mira Hastati
bagus
Mira Hastati
bagus
Naufal Affiq
Terimakasih thor atas karyanya,aku suka
Naufal Affiq
kasihan aluna,ada aja masalah
elaretaa: Namanya hidup kak🤭
total 1 replies
Demarince Padakari
tdk usa peduli aluna..itu bukan rana mu.....pulang urus suamimu...
suharlina
paling aluna kasian ama sekar orang ngak enakan gtu
Demarince Padakari
lanjut
Demarince Padakari
gila dokter ibrahim....semoga rmh sakitnya jdi kacau balau ya.....lanjut
Demarince Padakari
lanjut
Demarince Padakari
kalian blm tau aja jln ceritanya..kalau tau kisa mereka yg cinta dlm diam,terus si Alvian yg selalu dekatin Aluna terusenerus...mungkin kalian serangan jantung jdi jgn merendakan Aluna oke...
elaretaa: Nah bener itu👍🤭
total 1 replies
Rian Moontero
ayo up lagi thooor💪💪🤩🤸🤸
elaretaa: Terimakasih Kak, semoga suka ya🥰
total 1 replies
Demarince Padakari
lanjut
Lala_Syalala
seru cerita nya, lanjut thorrr
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
penasran dngan rahasia,, alvin sdah pernah nikah atau belum.????
elaretaa: Terimakasih Kak, semoga suka ya🥰
Kang cilok: Mampir juga kak ke “KAU DAN AKU, BERSAMA”😄
total 2 replies
suharlina
menarik
elaretaa: Terimakasih Kak, semoga suka ya🥰
total 1 replies
Rian Moontero
qu mampir thoor,,🖐😁
semangat💪💪🔥🔥🤸🤸
elaretaa: Terimakasih Kak, semoga suka ya kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!