NovelToon NovelToon
SANG DEWA AGUNG 2

SANG DEWA AGUNG 2

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:8.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Saat Kaisar Ryu telah berhasil membunuh musuh Klan Liu, Liu Ryu berniat untuk pergi ke Dunia Tiantang untuk membuat perhitungan kepada Kaisar Langit karena mereka telah mengganggu ketenangan Kekaisaran Awan juga ingin membunuh Keluarganya.
Untuk pergi ke Dunia Tiantang bukanlah perkara mudah, dimana Liu Ryu harus menjelajahi berbagai tempat karena dia bukan dari Dunia Tiantang.
Dalam perjalanan tersebut Liu Ryu menemukan pengalaman baru sehingga dia semakin kuat.
Apakah Liu Ryu berhasil pergi ke Dunia Tiantang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekte Teratai Putih

Setelah mengetahui kebenaran tersebut, Ryu berniat untuk mencari keberadaan kelima Pemuda sebelumnya.

Sambil menunggu waktu keesokan harinya, Ryu menyempatkan diri untuk menyerap Inti Roh untuk memperkuat fisiknya.

*******

Pada keesokan harinya, Ryu berpamitan kepada mereka, lalu muncul di tempat pertarungan sebelumnya melesat pergi menuju Kota.

Untuk mengisi waktu luang, Ryu hanya berjalan kecil sambil memeriksa bagian dalam Kota untuk mencari berbagai informasi.

Setelah cukup berjalan di keramaian kota, Ryu menuju sebuah kedai cukup besar yang terlihat ramai pengunjung.

Ryu pun langsung masuk menuju sebuah meja kosong tepat di pojok Ruangan.

Tidak lama kemudian Seorang Pelayan wanita menuju meja dimana Ryu berada.

" Permisi Tuan... Apa yang bisa saya bantu? " Tanya pelayan tersebut.

" Pelayan... Aku pesan makanan terbaik disini." Ucap Ryu sambil mempertajam pendengarannya.

" Baik Tuan... Mohon tunggu sebentar!" Ucap Pelayan lalu meninggalkan tempat tersebut.

" Saudara Yang... Kemaren aku dengar dari beberapa warga, mereka melihat 2 wanita bercadar sedang bertarung dengan murid dari Sekte Pedang Suci." Ucap salah satu sosok yang ada di meja tidak jauh dari meja Ryu.

" Apa benar Saudara Yun? Apa kedua wanita itu dari Sekte Aliran Hitam"

" Menurut Para warga kedua wanita bercadar itu adalah Buronan Kekaisaran Kabut Awan."

" Apa mungkin kedua Wanita itu adalah Komandan yang ingin memberontak terhadap Kaisar Shuxiang?"

" Masalah Kekaisaran memang sangat rumit. Aku dengar Kaisar sebelumnya banyak mengeluarkan Harta untuk mencari keberadaan Putrinya yaitu Tuan Putri Sheng Zhishu yang kabarnya menghilang secara misterius sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu."

" Sangat disayangkan... Padahal Kaisar Guan sangat peduli dengan rakyatnya. Tidak seperti Kaisar Shuxiang sekarang yang malah menjalin kerjasama dengan Sekte Aliran Hitam."

" Hati-hati dengan bicaramu! Jika diketahui oleh pihak Istana, kita bisa mendapatkan masalah."

" Tenang saja Saudara... Aku sudah menciptakan Pelindung kedap suara, jadi tidak ada yang mengetahui pembicaraan kita." Salah satu sosok begitu yakin dengan pelindung yang dia ciptakan.

" Syukurlah kalau begitu. Aku dengar Komandan Rou Lyn dan Komandan Xia Yun tengah menghimpun kekuatan untuk menyelamatkan Kaisar Guan. Tapi dimana Prajurit mereka?"

" Mereka semua terbunuh saat ingin menyelamatkan Kaisar Guan. Sejak kejadian itu Pihak Istana Kekaisaran Kabut Awan mengumumkan bahwa mereka menjadi buronan dan menawarkan Sumberdaya yang menggiurkan untuk menangkap kedua Komandan itu."

" Jadi itu sebabnya yang membuat sebagian Sekte Menengah Ikut mencari mereka karena tergiur dengan hadiah tersebut."

" Jadi benar Sekte Pedang Suci juga menerima tawaran itu? Sangat disayangkan Sekte Aliran Putih melakukan hal seperti itu."

" Itu benar... Mereka juga ditugaskan untuk mencari keberadaan Sekte Teratai Putih, karena berencana untuk menyelamatkan Kaisar Guan. Sayang rencana mereka diketahui oleh pihak Istana. Untung saja mereka berhasil menyelamatkan diri sebelum Sekte Teratai Putih dihancurkan."

" Aku pernah melihat bekas puing-puing bangunan Sekte Teratai Putih. Untuk semua akibat serangan dari Pihak Istana Kekaisaran Kabut Awan dan Sekte Pedang Suci.

" Tidak hanya itu saudara. 2 Sekte Aliran Hitam juga ikut dalam menghancurkan Sekte Teratai Putih. Aku dengar mereka adalah Sekte Teratai Hitam dan Sekte Gagak Malam"

" Benar-benar hal yang keji. Lalu bagaimana dengan kedua wanita itu?"

" Menurut warga yang menyaksikan ada bayangan hitam yang begitu cepat membunuh seluruh para Murid Sekte Pedang Suci dengan mudah. Bahkan Tetua mereka juga disambar petir tanpa diketahui siapa yang melakukannya."

" Benarkah? Jika begitu Kekaisaran Kabut Awan dan ketiga Sekte itu pasti akan musnah jika sosok misterius itu membantu kedua Jenderal itu. Aku yakin dari cerita saudara Pasti sosok misterius itu sudah mencapai Pendekar Surgawi bahkan Pendekar Semesta. Benar-benar mengerikan. Aku yakin sosok itu ada Leluhur Kekaisaran Kabut Awan."

" Aku belum tau Saudara, Aku dengar sosok itu adalah seorang Pemuda yang tampan. Meskipun mereka hanya melihatnya sekilas."

"Apa? bagaimana mungkin? "

Setelah mendengar Percakapan panjang itu… Ryu hanya tersenyum masam sambil mencari informasi keberadaan Sekte Teratai Putih.

' Aku harus mencari persembunyian Sekte Teratai Putih sebelum menghancurkan mereka.' Ryu membatin.

Tidak lama kemudian Pelayan wanita tersebut datang membawakan makanan

"Maaf telah membuat Tuan menunggu lama." Ucap Pelayan tersebut sambil menatap wajah Ryu.

Melihat tingkah dari Pelayan, Ryu hanya membalasnya dengan anggukan.

Setelah pelayan itu pergi, Ryu menyantap makanan itu dengan lahap.

Setelah selesai makan, Ryu membayar makanannya kemudian Beranjak menuju Penginapan.

Sampai Penginapan, Ryu langsung masuk ke kamar lalu masuk ke Dunia Quzhu untuk menemui istrinya.

*******

Pada keesokan pagi, Ryu hanya memesan makanan yang ada di penginapan lalu memilih tempat duduk pada meja yang terlihat hanya satu yang kosong.

Tidak lama kemudian, sosok yang dia cari telah muncul.

Ryu pun memberi isyarat kepada kelima Pemuda itu agar bisa duduk bersamanya.

Melihat sosok yang mereka kenal, kelima Pemuda tersebut sontak kaget namun tidak berani menolak tawaran tersebut.

" Dewa Agung... Sepertinya kita bertemu lagi." Huli Chen menyapa ramah sekedar basa-basi.

" Silahkan duduk." Ryu mempersilahkan mereka sambil menciptakan Pelindung kedap suara secara diam-diam.

Setelah itu Ryu meminta kepada Pelayan untuk menambah pesanan mereka yang semua langsung dibayar oleh Ryu.

Ryu meminta kepada mereka agar berterus terang untuk menceritakan tempat persembunyian anggota Sekte Teratai Putih.

Meskipun awalnya mereka masih ragu dan takut, namun setelah Ryu menceritakan bahwa dia bukan dari pihak Istana, mereka pun bernafas lega.

" Dewa Agung.... Sebenarnya anggota Sekte Teratai Putih sedang bersembunyi di sebuah Goa rahasia yang tidak jauh dari tempat ini." Ucap Huli Chen.

" Tidak hanya anggota Sekte Teratai Putih, beberapa kelompok Klan Huli termasuk aku sendiri, Klan Yun, Klan Jun, Klan Xiao dan Klan Lin." Lanjutnya.

" Kami semua juga baru bergabung dengan Sekte Teratai Putih dua tahun yang lalu. Kebetulan Patriak Sekte Teratai Putih adalah Xiao Long dan Putranya juga ada disini." Yun Chu menunjuk sosok Pemuda lain di sampingnya yaitu Xiao Hao.

" Maafkan kami sebelumnya Dewa Agung. Kami menyembunyikan keberadaan anggota Sekte Teratai Putih bukan tanpa alasan. Karena situasi sekarang kami sedang diburu oleh Pihak Istana dan Sekte lainnya." Ucap Xiao Hao.

" Aku mengerti... Apa kalian mengenal Komandan Rou Lie dan Komandan Xia Yun?" Tanya Ryu.

" Kami belum pernah mendengarnya." Ucap Huli Chen.

" Jangan-jangan kedua wanita itu?" Jun Zuan menebak kedua wanita yang pernah bersama mereka.

" Mmmm." Ryu menjawab dengan anggukan.

" Haaahh... Aku tidak menyangka bahwa mereka adalah Komandan." Ucap Huli Chen.

" Saudara Chen... Itu memang wajar, karena sebelumnya kita semua saling menyembunyikan latar belakang kita." Ucap Xiao Hao.

Mereka pun menikmati hidangan tersebut lalu Ryu meminta kepada mereka untuk membawanya ke persembunyian setelah selesai makan.

Tanpa menaruh curiga Huli Chen dan yang lain langsung membawa Ryu berjalan menuju ke suatu tempat dimana harus memasuki Hutan.

1
Yaswirno Mr
yes
Yaswirno Mr
mantap
Yaswirno Mr
wow
Yaswirno Mr
mantap
Yaswirno Mr
yes
Ferry Andy
lanjut
odonk tri
Luar biasa
Yaswirno Mr
oh, yes
Yaswirno Mr
eh, mantap
Yaswirno Mr
yes
Ferry Andy
ok
Yaswirno Mr
mantap
Ferry Andy
top markotop
Yaswirno Mr
mantap
Yaswirno Mr
lanjut
Raden Hanafi
pengorbanan xin chie pun tidak begitu dihargai
Raden Hanafi
sebagai istri pertama peran huli Yue terasa tidak begitu penting, seharusnya yang menjadi permaisuri itu istri pertama
Yaswirno Mr
yes
Ferry Andy
600 milyar pasukan perkerajaan ... woi banyaknya
Ferry Andy
tambah lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!