NovelToon NovelToon
KEI'S JOURNEY

KEI'S JOURNEY

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Vampir / Cinta pada Pandangan Pertama / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:392
Nilai: 5
Nama Author: ElFitria

Seorang wanita onmyoji yang berusia sangat tua atau ancestor dari sebuah family, dibangkitkan kembali oleh keluarganya yang hampir punah menggunakan tumbal tubuh keturunannya yang hampir meninggal dunia.
Sayangnya tubuh tersebut adalah tubuh seorang laki-laki muda berusia 22 tahun.
Bagaimanakah beliau akan menghadapinya???
Nantikan keseruan ceritanya bersama-sama .........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElFitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26

TAp ......

Tap ......

Tap ...... (suara langkah kaki)

Greeek ...... (suara membuka pintu geser)

Kei berjalan menuju ruang tamu keluarga Ko. Sesampainya di sana dia langsung saja membuka pintunya dan masuk begitu saja tanpa peduli sedikitpun apakah ada orang atau tidak. Di sana dia melihat Hyunjae sedang menutup telfon dengan ekspresi wajah yang khawatir.

"Bagaimana?" tanya Kei datar dan duduk di tempat duduk utama dan meletakkan beberapa kertas di atas meja

Pak ...... (bunyi kertas dan meja)

"Hah ...... Untungnya kondisi mereka berempat masih dapat diselamatkan dan sudah stabil" menjawabnya karena tadi dia sedang menelfon rumah sakit tempat Jiho dan yang lainnya dirawat

"Hem, mungkin akan butuh sekitar satu bulan untuk menyembuhkan mereka. Tenang saja, mereka tidak akan mati semudah itu" ucapnya santai sambil menuangkan teh panas pada gelasnya

Cuur ...... (suara teh dituangkan ke dalam gelas)

(Pria ini benar-benar tidak punya perasaan!!!) batinnya berteriak kencang. Dia merasa marah karena cucunya juga ikut terluka dan sangat parah sekali.

Gulp ...... Gulp ...... Gulp ...... (suara minum teh)

Hyunjae ikut duduk di depannya. Dan menuangkan segelas teh untuknya sendiri dengan perasaan marah.

Cuur ...... (suara teh dituangkan ke dalam gelas)

Gulp ...... Gulp ...... Gulp ...... (suara minum teh)

"Ah ~......" serunya merasa segar setelah meminum teh

Tak ...... (suara gelas diletakkan di atas meja)

"Ada maksud apakah kedatangan tuan muda Kei sepagi ini?" tanya Hyunjae karena ini baru jam 06.00 pagi

"Sebelumnya aku berencana untuk menjadikan Ko Eunbi sebagai istri keduaku. Tapi karena responnya yang sangat mengecewakan, aku membatalkannya" ucap Kei datar sambil meletakkan gelasnya di atas meja

Tak ...... (suara gelas dan meja)

(Ah, orang ini ...... Tidak bisakah dia bicara yang lebih enak sedikit? Membuat orang tua ini merasa marah!) batin Hyunjae merasa marah karena ini juga menyangkut masa depan cucu perempuan satu-satunya

"Karena aku tidak ingin membatalkan hubungan baik yang baru saja aku buat, aku berencana untuk menjodokan Ko Eunbi dengan salah satu anak buahku. Kau dapat melihat resume mereka di sini" ucap Kei sambil menunjuk tumpukan kertas yang ada di atas meja. Sebelumnya dia sudah menyuruh ketiga anak buahnya itu untuk mempersiapkan resume mereka masing-masing dan semenarik mungkin.

Mungkin saat itu mereka bertiga sudah tahu untuk apa resume tersebut dibuat. Tapi untungnya mereka bertiga membuat resume mereka dengan sangat sErius. Yang benar saja? Umur mereka sudah hampir 35 tahun dan akan mendapatkan pengantin dengan usia 17 tahun. Dan seorang gadis yang cantik pula. Mereka pasti juga mau untuk mendapatkannya.

"Hahaha ........." tertawa canggung sambil melihat resume mereka satu per satu. Perjodohan?

(Apa? Mereka semua berumur sekitar 35 tahun???) mendengus marah. Berapa jarak antara umur mereka dan cucunya?

(Masih single dan perjaka??? Pffft ......... Apa ini???) dengan ujung bibirnya yang terus saja berkedut menahan tawa

(Geng mafia? Mahir dalam membunuh secara langsung maupun asasinasi???) melotot ke arah Kei yang sedang minum teh santai dan Kei hanya mengangkat alis kirinya saja

(Gila! Orang gila!!!) batinnya untuk yang kesekian kalinya

(Onmyoji handal dalam pembasmian siluman??? Yang satu ini aku masih bisa faham karena keluarga Ko juga keluarga shaman. Hem ......) terdiam setelah membaca resume yang sangat kontrofersi ini

"Hah ~......" Hyunjae menarik nafas panjang untuk menstabilkan moodnya

"Aku masih belum bisa memutuskannya Tuan. Karena ini menyangkut masa depan Eunbi, aku harus memberitahunya terlebih dahulu" ucap Hyunjae dan meletakkan kertas resume kembali ke atas meja

"Itu terserah padamu. Kita masih punya banyak waktu. Santai saja" meletakkan gelas teh di atas meja

Tak ...... (suara gelas dan meja)

"Ehehehe ......" masih saja tersenyum canggung membalasnya

"Kalau begitu aku permisi dulu" ucap Kei sambil berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar ruangan

Greek ...... (suara membuka pintu geser)

Graaak ...... (suara menutup pintu geser)

Tap ......

Tap ......

Tap ...... (suara langkah kaki menjauh)

Setelah mendengar kalau Kei sudah pergi jauh dari ruangan. Hyunjae berdiri marah-marah dan membanting kertas resume ke lantai.

Pak ...... (suara kertas di lempar ke lantai)

"Aaargh ......... Yang benar saja??" berteriak keras dan menginjak-injak kertas resume itu seperti musuhnya

Buk ......

Buk ......

Buk ...... (suara menginjak kertas)

"Ha ~...... Menyebalkan!" ucapnya yang sudah kelelahan karena marah-marah dan kembali duduk.

Cuur ...... (suara menuang teh)

Gulp ...... Gulp ...... Gulp ...... (suara meminum teh)

"Ah ~......" ucapnya merasa segar kembali setelah meminum teh. Meredakan amarahnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Kei berjalan-jalan di kediaman keluarga Ko karena memang pemandangannya indah sekali. Bisa membantunya menenangkan dan menyegarkan pikirannya.

Tap ......

Tap ......

Tap ...... (suara langkah kaki)

Dia terus berjalan sampai ke area kolam ikan kecil dengan jembatan di atasnya. Berjalan mendekati dan melihat ikan yang warna warni. Semakin menenangkan suasana hatinya yang sedang kacau.

(Ha ~...... Melakukan transaksi ini mEmang benar-benar melelahkan. Tapi sebagai gantinya, aku dapat menikmati keindahan dunia nyata ini sekali lagi)

(Kei? Apa kau bisa mendengarku? Ada apa sebenarnya ini? Aku seperti telah menjadi dirimu?) bertanya tanpa mendapatkan jawaban sedikitpun

Belum pernah dia jumpai hal yang seperti ini sebelumnya. Saat mengambil alih tubuh para keturunannya, biasanya dialah yang mendominasi perasaan, tingkah laku dan pola fikir mereka. Belum pernah dia jumpai hal yang seperti ini. Dia dimanipulasi oleh pemilik tubuh asli keturunannya.

(Aku rasa Kei memiliki sesuatu yang spesial. Sesuatu yang dapat mengubahku menjadi dirinya. Dan ini sangat berbahaya sekali bagiku. Bisa-bisa setelah transaksi ini berakhir, aku bahkan tidak dapat kembali lagi ke dunia arwah. Ini sangat berbahaya!!!) memandang ke depan dengan tatapan kosong dan ekspresi yang datar. Sehingga kau tidak akan tahu apa yang sedang difikirkannya sekarang.

(Aku rasa Kei tertarik pada Maharani bukan cuma karena wajahnya saja yang cantik. Sedari awal dia pasti juga sudah tahu kalau Maharani memiliki 3 kekuatan spesial. Apalagi darahnya. Dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Seperti obat mujarab!) memikirkan Maharani yang masih tertidur selama 2 hari ini untuk mengembalikan kekuatan supranaturalnya karena terkuras habis saat merawat demamnya

(Kei, keturunanku! Apa yang sebenarnya kau rencanakan?) memandangi langit biru di atas kepalanya

(Aku hanya berharap ini bukanlah hal yang dapat membawa bencana bagi dunia nyata)

"Hah ~...... Semoga saja" bergumam sambil menarik nafas panjang dan melanjutkan langkahnya

Tap ......

Tap ......

Tap ...... (suara langkah kaki)

Sebenarnya hari ini dia berencana untuk menemui Koya. Akan tetapi karena kondisinya sendiri yang belum pulih sepenuhnya. Dia mengurungkan niatnya. Menunggu hingga Maharani sadar dan mengajaknya ikut sehingga dia tidak datang sendirian.

(Lagipula ini adalah liburan. Bukan begitu?) berjalan sambil menyeringai kecil membayangkan wajah Koya setelah bertemu dengannya di Korea. Pasti sangat menyenangkan!!

"Oh, siapa yang akan menjadi tour guide sekarang?" serunya baru menyadari kalau Jiho sekarang sedang berbaring di rumah sakit bersama ketiga anak buahnya

"Hyunmin kah???" baru ingat dengan shaman gadungan yang pertama kali mereka jumpai itu

Menurutnya Hyunmin sudah mempunyai banyak pengetahuan dalam perdukunan. Tetapi ilmunya tak terlalu tinggi karena dia tidak memfokuskan salah satu bidang yang dapat dijadikan trump card miliknya sendiri. Tidak seperti Jiho yang memfokuskan ilmunya dalam pembasmian siluman. Mahir menggunakan panah mantra dan alat pelacak siluman. Sayang sekali! Terlalu kasihan juga keluarga Ko. Hampir generasi muda mereka kurang berminat pada pekerjaan shaman yang menjadi tradisi mereka secara turun temurun.

Bersambung ............

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!