Angel dan kawan -kawan nya harus menangani satu orang wanita yg terus di ganggu oleh penghuni Rumah yg dia tinggali.. wanita itu terus saja di bayang -bayangi oleh satu sosok wanita misterius, yg selalu menampakan diri nya pada malam -malam tertentu..
sanggupkah Angel menghadapi mahluk tersebut.. Yuk ikuti kisah nya..
novel ini adalah lanjutan cerita dari CINTA GADIS INDIGO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaira shafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4: aku harus membantu nya.
Angel masih memperhatikan tubuh kasar dari sosok yg menyeram kan itu. Sosok itu juga terlihat menunjukan di mana ia menanam butiran -butiran susuk itu.
Gadis itu terlihat menggelengkan kepala nya tidak percaya. Angel tidak menyangka jika wanita itu merusak diri nya sendiri demi kekayaan duniawi, angel juga tidak mengerti, kenapa harta begitu penting, untuk semua orang hingga bisa melakukan segala cara untuk mendapat kan nya.
Sekali pun cara yg mereka lakukan untuk mendapatkan harta itu dengan jalan seperti ini.. Gadis itu hanya bisa menatap iba pada sosok yg masih menangis di hadapan nya itu.
"jadi hanya demi harta dan kekayaan, kau bisa terjebak di sini? Lalu apa yg kau dapatkan elah perjanjian itu kau buat? Harta..? Uang.. Dan kejaya'an? Apa kau tidak memikirkan apa sebab dan akibat yg kau lakukan di masa lalu itu untuk mu sekarang..?" ucap Angel..
Sosok itu semakin menangis ia menjerit-jerit membuat seluruh bulu kuduk Angel berdiri semua. "aku menyesal.. Aku sangat menyesali nya, seandai nya, aku tahu, tubuh ku dan aku akan menjadi begini, aku tidak akan melakukan nya." teriak nya.
Angel hanya menatap aneh pada nya. Ia menarik nafas panjang nya. "sudahlah, semua yg telah terjadi, tidak bisa kau sesali sekarang, sekarang aku harus tahu di mana kau pertama kali melakukan ritual pemasangan benda itu..? Apa kau masih mengingat nya?." ucap Angel.
Wanita itu terdiam.. "Aku melakukan nya di rumah ku yg dahulu,, rumah peninggalan orang tua ku, rumah tua yg sudah lama tidak pernah aku datangi, setelah aku mendapat kan semua yg aku ingin kan, dan setelah aku menikah dengan lelaki yg aku cintai, aku meninggalkan rumah itu, mungkin saja semua yg dahulu pernah aku lakukan masih tersimpan di rumah itu." jawab nya.
Angel hanya terdiam.. "apa kau masih mengingat di mana rumah itu? Mungkin saja aku harus mendatangi rumah itu, untuk mencari tahu, dan cara untuk membantu mu," ucap nya..
Sosok wanita itu menggeleng, "sedikit demi sedikit ingatan ku sebagai manusia menghiang, aku sudah tidak mengingat apa- apa lagi tentang kehidupan ku dahulu,. aku bahkan tidak bisa mengingat nama ku sendiri." jawab nya.
Agel menghela nafas nya berat. "lalu bagaimana aku bisa membantu mu, jika kau tidak mengingat di mana rumah itu? Harus bertanya pada siapa diri ku ini, untuk tahu di mana letak rumah itu.?" tanya nya..
Tiba-tiba saja pintu kamar perawatan itu di buka oleh sesorang, Angel terkejut saat melihat siapa yg masuk ke ruangan itu, pria itu pun sama terkejut nya, saat ia melihat Angel yg berdir mematung di depan nya.
"Sandy..?!" ucap Angel terkejut.. Sandy pun saa terkejut nya dengan gadis itu. Ia mengernyit kan dahi nya. "loh, Angel..? Kenapa kau bisa ada di sini..? Kau mengenal dia?" tanya sandy, yg mulai memeriksa keadaan pasien nya itu.
Angel menggeleng, "tidak, aku tidak mengenal nya, aku hanya ingin membantu nya. Aku tidak tahu jika kau juga bekerja di sini San?" jawab nya.
Sandy semakin tidak mengerti dengan jawaban yg gadis itu berikan.
"membantu nya? Membantu dia bagaimana maksud mu?." tanya sandy mulai penasaran... Ia memperhatikan Angel yg juga terdiam. Tiba -tiba saja wajah sandy berrubah.
"Ah.. Aku mengerti,. Begini saja ngel, bagaimana jika kita bicara? ayo kita cari tempat untuk membicarakan nya. Agku juga ingin memberi tahu mu sesuatu tentang pasien itu." ucap sandy tiba-tiba.
Angel hanya mengangguk setuju.. "mm.. Baiklah, ayo..!" jawab nya. Angel berjalan lebih dulu dan meninggalkan ruangan perawatan itu. Di susul oleh sandy di belakang nya.
sementara Rahma masih berada di sana. Ia menatap tajam pada sosok itu. "apa kau tidak kasihan melihat tubuh mu? Raga mu, seharus nya sudah tidak ada di dunia ini, tapi karena kebodohan mu itu, kau mengunci dan tidak bisa melepas kan perjanjian itu, tubuh mu yg tersiksa di dunia ini..! Sementara kau..? Kau juga tidak bisa kembali pada penciptamu, karena kau sudah mendua kan nya..! Kau bersekutu dengan mahluk yg paling Dia benci.." ucap Rahma.
Sosok itu hanya terdiam, ia menatap sedih pada tubuh nya yg terpasang beberapa alat medis itu. Rahma pun pergi menghilang meninggal kan tempat itu, ia menyusul tuan nya, yg kini sedang berbincang bersama Sandy.
Sementara itu di buah kafe yg tidak jauh dari rumah sakit itu. Telihat Angel dan juga sandy yg sedang berbincang di sana.. Angel terlihat menikmati makan siang nya bersama Sandy yg kini duduk di hadapan nya.
"Jadi kau datang ke sini untuk membatu pasien ku? Apa keluarga nya yg meminta mu datang untuk melihat kondisi nya?" tanya sandy.. Angel menggeleng.
"Tidak, aku bahkan tidak tahu, jika dia memiliki keluarga, dan keluarga nya mencari orang seperti ku.. aku di datangi oleh sosok nya, ya kasar nyaa sukma halus nya, dia yg meminta ku untuk menolong nya, tapi aku benar-benar terkejut saat melihat Raga nya, wanita itu, mungkin seharusnya sudah meninggal, karena penyakit nya. Tapi karena sesuatu yg dia tanam di dalam Raga nya, dia jadi terjebak di sini.. Dia bahka tidak bisa mati dengan mudah." jawab Angel..
Sandy mengangguk.. "kau benar, kasihan melihat nya, tapi juga tidak membantu nya, aku tidak mengerti, dan tidak tahu apa yg masih menahan nya di sini,. Keluarga nya pun, bingung dengan semua nya, mereka mencari tahu tentang apa yg di lakukan oleh nyaa semasa muda nya dulu, sehingga dia bisa berakhir seperti sekarang ini di sini." jawab sandy.
Angel kini menatap nya, "apa kau bisa membantu ku? Bisa kah kau mempertemukan aku dengan keluarga nya, aku harus membantu nya, agar dia tidak terus mengganggu ku." ucap Angel. Sandy menatap nya.
"Kau yakin akan membantu wanita itu? Bagaimana bila itu membahayakan diri mu?." ucap nya khawatir.. Angel tersenyum.. "kau mengkhawatirkan ku? Jika kau khawatir pada ku, ikut saja dengan ku..! Bantu aku..!" ucap nya sambil tersenyum..
Sandy terdiam.. "aku tidak tahu, apa aku bisa membantu mu seperti dulu, tapi jika kau memang ingin bertemu dengan keluarga nya, aku akan mempertemukan mu dengan mereka." jawab nya.
Angel tersenyum.. "baiklah, kau bisa membawa mereka nanti ke rumah ku, kau masih tahu kan alamat rumah ku? Aku akan menunggu mu di sana.." jawab Angel..
"baiklah, jika mereka setuju aku akan membawa mereka ke rumah mu.." ucap sandy. Angel hanya mengangguk..
Bersambung.