STOP BULLYING!!!. kisah seorang wanita cantik yang terlahir dari keluarga miskin, dan mendapatkan bully-an dari teman teman nya di sekolah.
Tiara yang kerap mendapat kan kekerasan dan bully-an dari sekolah nya tak kunjung mendapatkan keadilan, bahkan wanita itu yang kerap di salah kan di pojokan karena kasta yang berbeda. sungguh malang sekali nasib wanita itu. tapi siapa sangka,di balik itu semua Tiara memendam rasa sakit itu dan berencana membalas semua perbuatan pembully itu.
untuk mengetahui kelanjutan nya yuk mampir di karya baru author lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rumah sakit.
Setelah mendapatkan kabar bahwa adik nya di larikan ke rumah sakit, Zaki benar benar marah, pria itu membanting semua benda yang ada di dalam ruangan nya, dia tidak terima adik nya di sakiti.
Pria itu segera keluar dari ruangan nya dan menuju mobil nya yang sudah terparkir rapi di depan lobby .
Zaki membanting pintu mobil itu dan melaju kan mobil nya dengan kecepatan tinggi.
tak butuh waktu lama,dia pun tiba di rumah sakit.
Terlihat seorang gadis yang mungkin seumuran adik nya juga ikut menunggu di luar ruangan.
" apa yang terjadi pada adikku?, apa kalian tidak bisa menjaga nya dengan baik hah,"ucap Zaki murka.
" maaf kan kami tuan, nona muda memang melarang kami untuk ikut masuk sampai di dalam kelas nya,"ucap Arif.
" tuan, jangan marahi dia, dia tidak bersalah, aku yang bersalah karena tidak bisa melindungi nya,"lirih Tiara.
Zaki hanya menatap wanita itu sekilas setelah itu masuk ke dalam ruangan,di mana adik nya berada.
" dokter, apa yang terjadi, apa adikku baik baik saja,"ucap Zaki.
" untuk saat ini dia kehilangan Begitu banyak darah tuan, tapi untung saja di rumah sakit kita memiliki stok darah yang cocok dengan nona,"jelas dokter itu.
"kepala nya mendapatkan jaitan, sebanyak 15 jaitan,"ucap dokter itu lagi.
"tapi anda sudah tidak perlu khawatir lagi, saya yakin adik anda pasti baik baik saja,"ucap dokter itu lagi.
zaki menatap adik nya, "tolong bertahan lah, hanya kau satu satu nya kehidupan kakak di dunia ini,"lirih Zaki.
" jangan meninggalkan kakak, sama seperti ayah dan ibu meninggal kan kita,"lirih Zaki.
ceklet.
Pintu ruangan terbuka, Tiara masuk dan melangkah kan kaki nya.
gadis itu memegang tangan Sarah," Sarah, aku pulang dulu yah, besok aku janji akan ke sini lagi,"ucap Tiara.
"Arif,"teriak Zaki.
" iya tuan,"ucap nya.
"antar kan teman Sarah pulang,"ucap Zaki.
" tidak perlu kak, saya bisa naik angkutan umum,"ucap Tiara.
" tidak perlu membantah, kau hanya perlu ikut dengan nya, dia akan mengantarkan dirimu pulang,"ucap Zaki.
Tiara tak mengatakan apapun lagi, dia hanya mengangguk patuh dan mengikuti langkah Arif yang keluar.
Di perjalanan pulang Tiara terus saja terdiam, entah apa yang sedang dia pikirkan, tapi dia benar benar merasa sangat bersalah pada Sarah.
" Sarah, kamu harus kuat yah, maafkan aku, karena terus memarahi mu tadi,"batin Tiara.
...
"bagaimana ini, kalau sampai keluarga Sarah melaporkan kejadian ini, maka kita akan dalam bahaya,"ucap Loly.
"gue akan mendorong kalian, gue gak mau di penjara,"ucap Agnes.
" enak aje loh, loh yang berbuat kok kita yang di salahin,"ucap Rere
" iya gue juga gak mau kali masuk penjara,"ucap Puput.
" loh harus ingat gue adalah anak pemilik sekolah ini, dan gue gak bakal di salahin, jadi loh semua harus menanggung nya,"ucap Agnes.
" tapi kalian tenang aja, gue bakal ngebantu loh, asal jangan mengatakan bahwa gue yang sudah mendorong Sarah,"ucap Agnes.
Ketiga orang itu pun akhirnya hanya mengangguk pasrah saja, melawan pun percuma karena di sini Agnes lah yang berkuasa.
setelah kepergian Agnes, ketiga wanita itu hanya duduk diam.
" gue takut banget sumpah,"ucap Puput.
"bukan cuma loh tai, gue juga takut,"ucap Rere
"udah lah mending nurut,dari pada di keluarin dari sekolah plus gak dapat makan gratis,"Ucap Loly.
