DEWA PEDANG ES ZHOU YUN | 2

yun xi pun bangkit dengan luka di sekujur tubuh nya.

Melihat sosok laki laki dengan jubah hitam nya.

"maaf, siapa anda ini?" tanya Yun xi

Lalu Zhou Yun pun membalikan badannya dan membuka tudung yang menutupi rambut dan juga separuh wajah nya itu.

Membuat Yun xi terkejut.

Air matanya pun terjatuh membasahi pipinya.

"Zhou Yun" ucap Yun xi dengan nada yang terbata bata.

"maaf, aku terlambat" ucap Zhou Yun tersenyum kepada Yun xi

Yun xi pun seketika memeluk Zhou Yun dengan sangat erat sembari menangis.

"akhirnya, akhirnya kamu kembali, begitu lama aku mencari mu ke seluruh penjuru benua barat, hingga aku putus asa karna tidak dapat menemukan mu" ucap yun xi sembari menangis tersedu sedu

"gadis bodoh, berhentilah menangis, aku sudah kembali, sisanya serahkan saja padaku" ucap Zhou Yun sembari mengelus halus rambut Yun xi

Yun xiao dari kursi penonton yang sedang bersama keluarga Yun pun terkejut.

Karena orang yang selama ini bersamanya adalah Zhou Yun, praktisi muda wilayah barat yang mendapatkan julukan dewa pedang es.

Lalu Yun xiao pun mengingat tentang yang terjadi di sebuah kedai makanan di desa petir, akan sosok misterius yang tiba tiba pergi ketika Zhou Yun menghampiri orang itu.

Yun xiao pun melompat ke arena pertarungan.

Dengan langkah yang nampak ragu ragu, dia pun menghampiri Zhou Yun yang masih memeluk Yun xi.

"xiao yu" ucap Yun xiao dengan nada yang terbata bata

Zhou Yun pun berbalik dan melihat Yun xiao

"nona Yun, maafkan aku menyembunyikan identitas ku selama ini" ucap Zhou Yun membungkuk memberi salam hormat kepada Yun xiao

Rasa sedih di dalam hati Yun xiao kembali memuncak.

"lagi lagi aku di bohongi" ucap Yun xiao sangat sedih

"nona Yun tidak perlu bersedih, baik aku adalah Zhou Yun ataupun Xiao yu, itu tidak akan merubah status antara nona Yun xiao dengan aku" ucap Zhou Yun

"baiklah, selesaikan masalahmu dulu, dan kembalilah pada kediaman keluarga Yun, dan jelaskan semuanya kepadaku" ucap Yun xiao dengan tegas

"baik nona Yun, aku mengerti" ucap Zhou Yun

"siapa dia Zhou Yun?" tanya Yun xi

"nanti akan aku ceritakan semuanya, aku akan mengurus wasit bajingan dan juga Liu shen itu" ucap Zhou Yun lalu berbalik menatap lu ye sang wasit

"tetua lu ye, oh ya atau kusebut pengawal pribadi kaisar api Xiao dun, anda tentu telah mendengar ucapan Yun xi yang menyatakan dirinya menyerah, kenapa anda tidak menghentikan pertarungan itu?" tanya Zhou Yun dengan sangat dingin

"aku tidak mendengarnya" jawab lu ye

"bajingan, ternyata begini muka asli praktisi benua timur" ucap Zhou Yun lalu melesat hendak menyerang lu ye

Namun dengan cepat Hong yu, Feng nui, meng lue dan juga xuan jie melesat menghentikan Zhou Yun.

"bersabarlah, dan tenangkan dirimu Zhou Yun" ucap raja meng lue

"lu ye, kali ini aku menghormati 4 penguasa wilayah benua barat, dan menghormati seluruh ahli bela diri dari seluruh benua, maka aku akan melepas kan kamu, namun jika suatu hari nanti kau berbuat seperti ini lagi, maka aku pastikan, kaisar api Xiao dun pun tidak akan mampu melindungi mu" ucap Zhou Yun dengan niat membunuh yang begitu kuat

"cih, hanya praktisi tahap martial emperor pun berani berkata seperti itu kepadaku" ucap lu ye dengan sombong

"Zhou Yun, bertarung lah denganku" ucap Liu shen

Tanpa berkata sepatah katapun, Zhou Yun mengepalkan kedua tinjunya, membuat Liu shen seketika membeku menjadi kristal es.

"cih, master world bintang 8, cobalah untuk terlepas dari belenggu es ku, jika kamu bisa melepaskan diri dengan sendirinya, maka kamu layak menjadi lawanku" ucap Zhou Yun

Membuat semua orang terkejut.

Dengan kekuatan tahap martial emperor nya, Zhou Yun dengan mudah menaklukan Liu shen yang seorang ahli bela diri tingkat master world

Lalu kaisar api Xiao dun pun turun ke arena, dan menyambut Zhou Yun di laga konferensi 4 benua ini.

Namun Zhou dengan rasa amarah di hatinya, mengabaikan Xiao dun lalu memangku Yun xi dan kembali ke tempat keluarga Yun berada