Seorang gadis bernama Zalina Galdisty yang baru berusia 19 tahun harus rela menikah dengan seorang pria yang berumur 38 tahun bernama Brahmantio Nugroho untuk menggantikan sang mamah yang bernama Zoana Clarisa(38tahun) yang kabur dihari pernikahannya dengan Brahmantio.
Brahmantio yang merasa dikhianati oleh sang kekasih pun akhirnya melampiaskan semua amarahnya kepada anak dari Zoana yang kini telah resmi menjadi istri sahnya.
Akankah kesabaran dan ketabahan Zalina mampu meluluhkan hati Brahmantio dan membuat Brahmantio menerima dan mencintai Zalina?ataukah tetap menaruh dendam pada Zoana dan mrmbalaskan dendamnya lewat Zalina.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.23
Zalina menatap takjub sebuah kamar mewah yang baru saja dia masuki.Kesan mewah dan juga elegan terpangpang didepan matanya.
Bak berada disebuah kamar dinegri dongeng,Zalina bahkan enggan mengedipkan matanya karena takut jika itu hanya halusinasinya saja.
Greppp...
Sepasang tangan kekar yang mendekap erat tubuhnya membangunkan Zalina dari lamunan nya.Bagai terhipnotis dengan suasana kamar mewah itu sehingga Zalina melupakan pria yang membawanya ke hotel mewah itu.
"Bagaimana?kamu suka?"bisik Tio tepat didepan telinga Zalina yang membuat tubuhnya meremang karena terpaan hembusan nafas hangat dari Tio.
"Suka Mas,suka banget Mas"jawab Zalina dengan binar bahagia yang terlihat diwajahnya.
Gemes dengan tingkah istrinya,Tio pun langsung menarik dagu Zalina sehingga kini Zalina menoleh ke arahnya dan langsung menyatukan bibir keduanya.
Zalina yang awalnya kaget detik kemudian membalas ciuman dari Tio hingga bergulatan lidah pun tidak terhindarkan lagi.
"Kita bersih bersih,lalu pergi makan malam.Setelah itu kamu bebas mau pergi kemana pun,akan Mas temani"bisik Tio setelah pangutan mereka terlepas.
Masih dengan nafas yang terengah engahnya,Zalina hanya mampu menganggukan kepalanya,tanda jika dia setuju dengan apa yang di sarankan oleh Tio.
Tio pun mengurai pelukan nya dan membiarkan Zalina masuk kedalam kamar mandi terlebih dahulu.
Saat menunggu istrinya selesai membersihkan diri Tio menghubungi seseorang yang nampaknya diperintahkan olehnya untuk menyusul dan membawakan peralatan dan juga baju ganti yang dibutuhkan oleh keduanya selama liburan diBandung.
Ting tong...
Tio segera beranjak dari duduknya setelah mendengar bel dikamarnya berbunyi.
"Selamat sore menjelang malam Tuan,ini saya bawakan pesanan anda"ujar pria muda yang diperkirakan lebih muda dari Tio itu,sembari menyodorkan beberapa paperbag berisikan pakaian wanita untuk Zalina dan pakaian pria untuknya.
Tidak lupa juga dengan beberapa pakaian dalam yang sesuai atas pesanan sang majikan.Entah bagaimana pria muda nan tampan itu mendapatkan pakaian dalam bagian wanita.
Secara apa yang dibawakan begitu sesuai dengan yang di inginkan oleh sang majikan.Sehingga membuat Tio tersengum puas.
"Terima kasih Sam,maaf merepotkan mu hingga harus jauh jauh datang kemari"ucap Tio pada asisten pribadinya yang bernama Sami Rahardian itu.
"Tidak masalah Tuan,lagi pula kondisi kantor sedang aman terkendali jadi tidak masalah"
"Baiklah,sebagai bonus kamu boleh cuti selama dua hari.Kamu bebas mau kemana dan melakukan apa saja,terserah.Namun saat aku kembali masa cutimu juga ikut usah,Ok?"
"Siap Pak,terima kasih"
Sami pun ijin pamit untuk berlibur selama dua hari dipanti.Kesibukan nya dikantor membuat Sami sudah lama tidak mengunjungi adik adiknya dipanti.
Meski begitu Sami tidak pernah berhenti memberikan bantuan finansial untuk panti yang sudah berjasa membesarkan nya itu.
Sepeninggalan Sami,Tio kembali masuk kekamar dan bertepatan dengan Zalina yang keluar dari kamar mandi menggunakan buthtobe hotel.
"Ini pakailah"ucapn Tio sembari menyodorkan beberapa paperbag yang tadi diberikan oleh Sami pada Zalina
"Ini apa Mas?"tanya Zalina bingung
"Itu beberapa baju yang kita butuhkan selama kita berlibur di sini.Pakailah salah satu gaun yang ada didalam paperbag itu,untuk acara dinner kita malam ini"ucap Tio sembari berlalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Zalina yang masih nampak kebingungan pun akhirnya membuka satu persatu paperbag yang tadi diserahkan oleh Tio.
Zalina membelalakkan matanya saat tahu apa isi paper bag yang diserikan oleh Tio tadi dan yang membuat Zalina kaget bukanlah beberapa pasang baju branded yang memiliki harga lumayan fantastis itu.
Namun yang membuat Zalina kaget adalah isi salah satu paperbag yang berisikan beberapa pasang dalaman yang cukup seksi jika dikenakan
Zalina tidak menyangka jika suaminya memikirkan hal yang sedetail itu,bahkan diantara beberapa baju dalam itu terselip 2 lingeri yang cukup seksi saat digunakan
"Ya ampun,Masa aku harus menggunakan pakaian seperti ini?pasti malu bangetkan?"gumam Zalina saat melihat dua buah lingeri di tangannya.
Zalina pun memasukkan kembali dua buah lingeri itu ke dalam paperbag dan mengambil satu pasang dalaman lalu mengambil salah satu buah gaun yang memiliki panjang selutut,untuk digunakan malam ini di acara di dinner pertamanya bersama suami malam ini.