Kalian bisa bayangkan bagaimana anehnya gadis cupu berubah jadi gadis tomboy?
Ikuti aja ceritanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Vuspita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengakuan Keyna
Key mengeliat pelan, bahunya mendesirkan rasa perih ditulang enselnya. “Lo diem dulu. Biar gue jelasin.” Ucapnya.
Mike melepaskan cengkramannya. “Jelasin! Lo tau nggak kita hampir gila denger lo mati karena bokap lo. Kami depresi karena kami sebagai temen lo nggak tau kalo selama ini lo sakit. Bukan Cuma sakit dalam tubuh, tapi juga hati lo..! kami tau kalo fisik lo yang kuat adalah cerminan hati lo yang rapuh selama ini Key. Kenapa lo nggak pernah cerita kekita? Asal lo tau, kalo kami tau kalo hidup lo sekejam itu, udah dari dulu gue abisin keluarga lo..!” Bentaknya panjang lebar.
“Loe beneran Key? Tapi kenapa pipi lo cubby gini? Mata bulat lagi, ngegemisin banget.” Ucap Boy sambil mencubit pipi Key gemes.
Key menepis tangan Boy. “Nggak usah cubit-cubit ahhh.” Ucap Key malas.
Mata Boy membesar. “Lo memang Key kita. Nggak ada cewek yang nggak merasa malu kalo gue gituin. Lo Key kita. “ Ucapnya girang
Ya Boy adalah salah satu pria tertampan disana. Karena itu tak ada yang menolaknya karena pesona, nggak ada..! kecuali Key.
“Jelasin kekita Key.” Putus Andes. Dia adalah pria yang paling dewasa dari pada yang lain. Ia menarik tangan Key untuk duduk dijalan, sedangkan yang lain mengelilingi Key. Mereka itu sebenarnya ada puluhan anggotanya, hanya saja, mereka yang sekarang berada didekat Key ada 4orang. Tepatnya para pria yang paling disegani dari anggota lain.
Key duduk didepan Mike. Ia menghembuskan nafasnya. “Gue memang Keyna. Tapi tubuh gue bukan.” Jawabnya pasrah.
Semua anggota mengernyit. “Maksud loe? Lo oplas?” Sahut Andes.
Key menggeleng. “Kalo gue bilang. Kalian bakal bilang gue gila. Gue nggak tau, pas bangun tubuh gue tiba-tiba ajah di tubuh ini. gue juga pusing jelasinnya.” Jelasnya.
Mike tertawa remeh. “Bilang aja lo oplas karena ngejauhin keluarga lo. Lo nggak mau mereka ngenalin lo kan?”
Key mengangkat bahu acuh. “Kalo lo nggak percaya ya udah.. tapi ini nyatanya.”
“Tapi lo kelas berapa si Key? Kok lo ngegemisin banget? Nggak kayak Key yang dulu beringas.” Ucap Boy sambil mencubit pipi Key gemes, ia bahkan menggoyang-goyangkannya.
Key berdecap sebal. “Ini pipi. Bukan balon kali ah... Lagian gue bukan bocah, gue udah kulia.”
Wajah mereka terkejut. “Serius lo? Tapi napa tubuh lo kayak anak SMP gini? Kurang gizi lo.” Cicit Alex.
Key menatap mereka malas. “Gue nggak tau, tapi gue juga sebel sama ni punya tubuh, masa gue tingginya semampai.” Ucapnya kesal.
Mereka terkekeh sambil memukul bahu Key. “Iya sii. Tapi gue suka loe kayak gini. Gemez-gemez gimana gitu. Rasanya mau gigit tu pipi.” Sahut Mike gemes, ia bahakan menunjukan gigi gemes sambil menatap pipi Key.
Ket bedecap sebal. “Au ah gelap.”
Tapi beberapa saat mereka memeluk Key. “Kita seneng lo nggak ninggalin kita Key. Lo udah jadi bagian dari kita. Kita sayang banget ama lo.” Ucap Andes sebagai perwakilan dari yang lain.
Wajah Key tersenyum tipis. “Kalian lupa gue nggak suka diupeluk?”
Sontak semua dari mereka mengendur. Menatap smirk Evil Key yang menurut mereka mengerikan. “ Ternyata lo memang Key.” Ucap Boy meneguk silva payah.
Tapi mata mereka tertuju pada pria yang tiba-tiba menarik tangan Key paksa. “Pulang.” Ucapnya datar.
“Lo apa’an sii? Lo siapa sii?” Mike menghempas tangan Riko dari tangan Key. Ia bahkan mendorong bahu Riko, sampai membuat Riko tersungkur.
Riko menatap Key dan yang lainnya marah, sedangkan Key hanya acuh, meskipun hati kecilnya merasa sedikit bersalah dan ingin membantunya.
Riko berdiri dan Langsung memukul Mike. “Bangsa*t lo.” Teriaknya.
“Woy cari mati lo..” Teriak yang lain. Mereka mulai mengeroyoki Riko. Entah mengapa hati Key tak tega melihat tubuh Riko dipukul habis habisan dengan Andes. Ralat. tepatnya hanya Andes, sedangkan yang kain hanya melihat. Geng Galaksi bukan pengecut yang suka keroyokan...! ingat itu...!
Pukulan bertubi-tubi datang, tapi semakin ricuh saat teman teman Riko datang.
“Lo apain Riko anj*ing.” Teriak Lie.
“Bangsa*t lo.” Teriak Gilang.
Cepat-cepat mereka menyerang Boy, Alex dan juga Mike. Tentu saja Riko dkk kelah.
Para teman Key bukanlah anak jalanan biasa, mereka beringas dan tak takut mati. sudah dikatakan jika mereka beringas. Bahkan salah satu dari Mereka ada ketua mafia.
Semua orang menatap itu meringis. Mereka tau jika geng ini sangat diitakuti karena kebringasannya, Bdw jangan lupakan jika squid ini punya papanya Mike sang ketua geng galaksi.
Sedangkan Key diam saja menatap kakak dan dkknya berkelahi dengan teman-temannya. Saat Riko dan dkk sudah terjatuh dengan lebam-lebam biru diwajahnya, sedangkan teman-teman Key sama sekali tak ada lebam, kecuali Mike karena terkena pukulan dari Riko secara mendadak, Key baru berucap datar.
“Tinggalin lah, nggak seru banget liat lawan kalian kayak banci. Tonjok dikit langsung jatoh.”
Riko menatap Key terkejut. Ia menyanggah tubuhnya dengan tangan kanannya. Tubuhnya sangat lemas saat ini. tapi rasanya hatinya sedikit ditusuk jarum saat mendengar jika Key tak membantunya. Bahkan mengatakan dirinya ‘Banci’
“Bener banget.” Sahut Boy terkekeh. Mereka kembali menggerumbuli Key, sedangkan Key menatap Riko dkk datar sambil melipatkan tangannya diatas perut. “Yuk cabut.” Ucapnya Sambil pergi tanpa melirik Riko yang melihat punggungnya kesal.
“Sial banget sii..” Sahut Lie.
“Anji*ng memang tu orang.” Cicit Ednan ganas.
“Tapi siapa ya cewek tadi. Keren juga.” Cicit Gio.
Sedangkan Riko masih diam tak menyangka jika Key berubah secara derastis. Bahkan wajah polos itu sekarang berganti wajah yang tak ia kenali lagi. Adik culun nan polosnya, gadis penakut dan yang selalu menangis sekarang berubah menjadi gadis tomboy dan dingin. Apa perubahan itu membuat Key seperti orang asing baginya. Dan entah mengapa ia benci mengakuhi jika ia tak menyukai hal itu.
....
....
Key kembali dari tempat balapan setelah berbagi nomor Wa dengan Mike dkk. Ia memarkirkan mobil dibagasi dan masuk melalui tiang yang ia naiki tadi. Sekarang pukul sudah menunjukan pukul 02:09 malam. Ia bergegas membuka jaketnya dan memilih tidur. kebiasaan Key adalah tidur terungkup, karena sejak kecil ia harus menyembunyikan tangisannya dibalik bantal, dan kebiasaan itu masih ia jalankan sampai detik ini.
.
.
Key membukakan matanya berlahan, yang ia lihat pertama kalinya adalah taman yang sangat indah. Ya, taman itu dihiasi oleh banyak bunga mawar hitam yang ia sukai, ditambah kupu-kupu berlari-lari. Sekilas senyum Key mengembang. “Apa ini syurga? Apa beban hidup gue udah lenyap?” Gumamnya penuh binar.
“Belum. hidup kamu masih panjang..” Sahut suara dari balik punggung Key.
Sontak saja Key membalikkan tubuhnya. Ia mengernyit menatap gadis didepannya. Gadis ini adalah gadis yang sekarang ia tempati tubuhnya. Ya dia Keyla asli. “Lo Keyla kan?” Tanya Keyna ragu.
Keyla tersenyum tipis. Ia memegang tangan Key lembut. “Kamu mau bantu aku nggak?” Tanyanya rapuh.
Keyna menatap Keyla dengan raut tanda tanya. “ Bantuin apa si?” Jawabnya datar.
Keyla menatap Keyna penuh harapan. “Jagain keluarga aku ya. Mereka dalam bahaya, tapi aku harus pergi ninggalin dunia ini. aku nggak sekuat kamu, aku rapuh.” Jawabnya.
Keyna menatap Keyla penuh tanya. “Maksud lo apaan si? Gue udah mati. mana mungkin gue ngelindungin keluarga lo. Dan gue juga rapuh.” Cicitnya sinis..
.
.
.
.
Tinggalkan Like dan komentar. jangan lupa Voto ya....
ceritanya gak membosankan
sukses Buat Author👍🥰👏
Semangat 💪💪💪 dengan karya2nya
soalnya aku gak suka nunggu up....
kadang sampai bosan .....
tentang kisahnya lanjut baca lagi....
sampai tengah malam ini end jam 00.24...
seru thor
terimakasih karya nya author🙏
semangat 💪
sehat selalu🥰😘
salam sukses👍