NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Mantan Istri

Mengejar Cinta Mantan Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:34M
Nilai: 4.9
Nama Author: Na_Les

Niana Lestari,gadis berusia 18 th terpaksa harus menerima perjodohan yang dibuat oleh almarhum sang kakek dengan anak dari anak angkat sang kakek.

Irlan Pratama,laki-laki berumur 26 th adalah laki-laki yang dijodohkan untuk Niana.

Apa yang terjadi setelah pernikahan mereka?
Mengapa mereka harus bercerai di usia pernikahan yang masih 3 bulan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Hampir satu jam akhirnya Nia keluar dari dalam toko.

Irlan yang melihat Nia dari kejauhan merasa heran,kenapa papper bag yang dibawa Nia hanya dua.

"cuma itu aja belanjaan mu?" tanya Irlan setelah Nia mendekat.

Nia pun mengangguk.

"hampir sejam kamu di dalem,hasilnya cuma segini..?" tanya Irlan yang terlihat kesal sambil menunjuk dua papper bag di tangan Nia.

Nia kembali mengangguk.

Irlan geleng-geleng kepala. Pasalnya kartu yang dia berikan kepada istrinya adalah kartu tanpa batas. Harusnya Nia keluar dengan memegang banyak papper bag. Lah ini cuma dua.

Setiap perempuan yang Irlan kenal pasti berjingkrak kegirangan kalau sudah di kasih kartu itu. Tapi istrinya berbeda. Apa mungkin karena usia Nia yang masih 18 th makanya dia tidak terlalu suka berbelanja.

"makan yuk kak..laper nih.." ajak Nia yang sedang menatap heran ke arahnya.

"ayo..mau makan dimana? western food,chinese food, japanase food atau apa?" tanya Irlan memberi pilihan ke istrinya.

"aku mau makan pecel ayam pinggir jalan di tempat langganan aku aja kak..boleh?" tawar Nia.

Irlan mengernyitkan keningnya.

"ini bini gue cewek jenis apa sih..baru ini gue ketemu cewek yang suka makan pinggir jalan..padahal papa Niko kan orang tajir." batin Irlan keheranan.

Irlan sebenarnya tipe laki-laki yang lebih suka makan di pinggir jalan kalau dia sedang sendiri atau dengan Igo dan Yordan.

"emang kamu biasa makan pecel ayam dimana?" tanya Irlan.

"di jalan xx."

"oh disitu..ya udah ayo."

Tak mau di tinggalkan,Nia pun menarik tangan Irlan saat Irlan hendak berjalan.

Mereka pun berjalan keluar dari mall menuju tempat parkir mobil.

Mobil pun melaju ke tempat makan pinggir jalan yang Nia maksud.

"kakak sering makan di situ juga?" tanya Nia memecah keheningan di dalam mobil.

Irlan mengangguk.

"sama cewek kakak.?" tanya Nia lagi.

Irlan menggeleng.

"terus sama siapa?"

"sama temen" akhirnya Irlan mengeluarkan suaranya.

"kenapa gak sama cewek kakak?" jiwa kepo Nia meronta-ronta.

"semua cewek yang aku kenal gak ada yang mau diajak makan di tempat begituan." jawab Irlan sambil melirik ke arah Nia.

"oooooo" mulut Nia membulat..

Perjalanan yang awalnya hening,sekarang menjadi sedikit ribut karena Nia yang tidak henti-hentinya nyerocos.

Mereka pun sampai di warung pecel ayam langganan Nia yang ternyata adalah tempat favorit Irlan cs.

Tempat yang bersih,makanan yang enak walau berada di pinggir jalan.

Irlan dan Nia pun keluar dari dalam mobil.Mereka langsung mencari tempat duduk yang kosong. Pelayan pun datang mencatat pesanan mereka.

Tak banyak kata-kata yang keluar dari mulut Nia. Dia sedang menghayati makanan favorit yang ada di hadapannya.

Selesai makan mereka pun pulang ke rumah.

Sampai di rumah Nia membawa sebagian kantong plastik belanjaan mereka. Nia ke dapur dan menyusun belanjaan satu per satu ke dalam kulkas.

Irlan menghampiri Nia sambil menaruh sebagian kantong plastik yang dia bawa.

Nia melihat Irlan yang sepertinya ingin membantu Nia menyusun barang-barang.

"kakak istirahat aja,biar aku aja yang beresin." pinta Nia.

"sama-sama aja biar cepet selesainya." tolak Irlan.

"gak usah kak,kakak kan udah capek nyetir dari tadi,jadi sekarang kakak istirahat yah." Nia mendorong Irlan ke luar dapur.

"ok..ok..kalau gitu bikinin aku kopi hitam yah gulanya satu sendok aja. Bawa ke kamar. Aku mau cek kerjaan dulu." Irlan berjalan masuk ke kamarnya.

Nia memasak air panas,setelah mendidih Nia pun membuat kopi hitam untuk suaminya.

"taro dimana ini kak?" tanya Nia sesampainya di kamar Irlan.

"taro aja di meja itu." Irlan menunjuk sebuah meja.

Nia menaruh kopi di atas meja yang di tunjuk Irlan. Kemudian keluar dari kamar Irlan.

Nia pun meneruskan menyusun barang belanjaan tadi ke dalam kulkas.

"selesai." kata Nia setelah membereskan kerjaannya.

Nia yang tadinya ingin langsung masuk ke kamarnya pun beralih ke arah kamar suaminya.

"kak..." Nia nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu.

"hemh." Irlan menjawab dengan deheman.

"kenapa?" tanya Irlan yang melihat Nia hanya memperhatikannya.

"aku boleh kuliah gak?" tanya Nia ragu,takut-takut Irlan tidak menyetujui kalau Nia kuliah.

"kok nanya aku" Irlan heran dengan pertanyaan istrinya.

"kan kakak suami aku,kalau kakak gak ngizinin yah aku juga gak akan lanjutin. Kan aku udah jadi tanggung jawab kakak sekarang." jawab Nia yang mampu membuat hati Irlan bergetar.

"segitu percaya nya Nia sama gue.." batin Irlan.

"gak mungkin lah aku ngelarang kamu buat kuliah,kalau kamu gak kuliah siapa nanti yang nerusin perusahaan papa Niko coba."

"pilih aja kampus dan jurusan apa,nanti aku bantu urus." lanjut Irlan lagi.

Nia mengangguk.

"aku ambil jurusan desain yah kak." tanya Nia

"kok desain?"

"aku bakatnya di desain kak."

"kalau kamu ambil desain gimana nanti perusahaan papa Niko?" tanya Irlan lagi membawa-bawa perusahaan mertuanya.

"kan ada kakak..kakak kan suami aku. Jadi kalau nanti papa udah pensiun kakak aja yang terusin,aku nanti bikin perusahaan aku sendiri di bidang fashion." jawab Nia enteng.

"emang kamu gak takut kalau aku yang pegang,bisa aja kan nanti aku pindahkan perusahaan papa Niko jadi atas nama ku. Terus nanti aku tinggalin kamu bawa semua harta papa Niko" Irlan mencoba menakut-nakuti Nia.

"hahahahaha..." Nia tertawa terbahak-bahak.

"emang kakak berani?" tantang Nia.

"kenapa gak.."

"coba aja kalau emang kakak punya nyali,toh nanti kakak akan berhadapan sama Mami Nita dan Papi Tian."

Irlan pun membayangkan kalau sampai dirinya berbuat seperti itu kepada keluarga Nia,otomatis yang maju pertama menjadi lawannya adalah sang mami.

Mengingat perusahaan yang papa Niko kelola adalah perusahaan Kakek Dirga,orang yang telah mengasuh,membesarkan,menyekolahkan,menikahkan maminya bahkan membantu perekonomian keluarganya saat orangtua Irlan baru-baru menikah.

Irlan menggeleng-geleng kan kepalanya,membuyarkan pikiran-pikiran negative nya.

Nia cekikikan melihat tingkah suaminya. Ia tahu sekarang Irlan pasti lagi membayangkan hal yang akan terjadi kalau suaminya berani macam-macam dengan keluarganya.

"aku balik ke kamar dulu deh kak..kakak lanjut aja sama kerjaan kakak.." kata Nia sambil keluar kamar.

Setelah Nia keluar dari kamarnya Irlan pun melanjutkan pekerjaannya.

Nia yang sudah berada di kamarnya langsung menuju kamar mandi dan membersihkan wajahnya dan menggosok gigi.

Sebelum tidur tak lupa Nia memakai skincare yang tadi dia beli,kemudian naik ke tempat tidur. Tak lama Nia pun tertidur.

Dikamar Irlan,setelah selesai mengecek pekarjaannya Irlan pun melakukan hal yang sama dengan Nia. Setelah itu naik ke tempat tidur dan mulai memejamkan matanya.

1
Khairul Azam
ini nanti yg nemeni nia si endruw tp malah milih balikan sama si mantan suami, udah bisa ketebak sih
Khairul Azam
semua novel begini udah diselingkuhin udah cerai hamil lagi lagu lama, atau penulis penulis ini gak ada ide lainya apa
Khairul Azam
ini kumpulan si irlan ini cuman slangkangan aja
Khairul Azam
alah itu nanti hamil balikan lagi, 🤮🤮
Phine Femelia
pura pura nggak tahu ah...junior itu siapa?🤣


btw, kunjungi juga karyaku ya😁🙏🏻
sakura
...
Siti solikah
novelnya sangat bagus, aku udah berkali kali baca ga bosan
Siti solikah
rasain Lo irlan
Nita Ruslan
thor Ernita tu mana sy
Asri Adi
Luar biasa
Diana Bahrun
setuju dong
Anie
segera buka kedok Alex....
Anie
setuju buagets thor...
Endri Kristiani
lanjuuttt....
Nini Tuti
klo udah ga ada baru terasa.... Irlan... Irlan... emang enak.... nyeseknya baru sekarng...
Nini Tuti
bucin boleh, goblok jangan Irlan...
Nini Tuti
melda wc umum siapa aja bisa masuk
Wiek Noer
Ke Psychiater, bukan Psykholog Thor
Wiek Noer
Mbah nya bodoh tuh si Irlan
Putri Tidur
Mkasih thor… aku suka cerita nya dan alur nya tidak berbelit2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!