MAWAR UNTUK ALMAHYRA

waktu menunjukan pukul 16.00 sore,Almahyra yang tengah memandikan Mawar mendengar dering ponsel milik suaminya berdering dengan nyaring.

"Mas!!!ponsel mu bunyi tu,angkat cepet siapa tahu penting."Teriak Almahyra yang sedang berada di kamar mandi.

"Iya sayang sebentar!!."Jawab Gaza dengan tergesa-gesa Gaza pun meraih ponsel nya dan menjawab panggilan tersebut yang ternyata dari sang mama.

"Iya ma,ada apa?".Tanya Gaza

"Gaza,tante kamu sekarang berada di rumah mama,nanti malam tante nia mau datang ke rumah selain silaturahmi,tante nia juga pengen kenal sama istri dan anak kamu Gaza,gimana kamu nggak keberatan kan?."Tanya Bu Maya kepada anak nya.Gaza yang mendengar perkataan ibu nya tentu saja Gaza terkejut tak menyangka tante nya yang selalu seenak nya sendiri dan suka membuat onar datang kerumah nya nanti malam.Bagaimana dengan Almahyra nanti apakah bisa menghadapi mulut pedas tante Dian.

"Mas kamu kenapa?dari tadi mondar-mandir nggak jelas."Tanya Almahyra yang ternyata sudah selesai memandikan Mawar.

"nanti malam mama sama tante dian bakalan datang,mas harap kamu siap mental dan jika ada ucapan yang menyinggung hati dari tante dian mas harap jangan di masukan ke dalam hati."ujar Gaza yang nampak cemas memikirkan nasib istri nya.

"sudah mas tenang saja aku bukan orang yang mudah di tindas kok,"ucapan Almahyra yang berusaha untuk menenangkan suami nya.

"udah mas,nggak usah terlalu di fikirkan .kita hadapi sama-sama."Ucap Almahyra dengan senyum manis nya.

Malam telah tiba,waktu sudah menunjukan pukulan 19.00 malam.Almahyra sudah mempersiapkan masakan yang sangat enak untuk menyambut kedatangan Ibu mertua dan tante dian.Tak lama tamu yang di nantikan akhir nya datang juga.

"Assalamualaikum."Ucap Bu Maya dan tante Dian yang tengah berdiri di depan pintu.

"Waalaikumsalam."Jawab Almahyra dan Gaza bersamaan,segera mereka menyambut kedatangan ke dua nya tak lupa di raih tangan nya dan di cium tangan kedua wanita tersebut dengan takzim.

"Gimana sayang kabarmu dan cucu mama?."Tanya Bu Maya dan dipeluk nya tubuh Almahyra dengan penuh kasih sayang.

"Kabar Alma baik-baik saja mah,mawar juga sehat-sehat aja."Ujar Almahyra.

"oh ya sayang kenalin ini adik kandung mama tante Dian kamu pasti belum pernah ketemu kan,kebetulan selama ini tante Dian tinggal di luar negeri jadi baru kali ini bisa kembali ke sini."Ucapan bu maya yang memperkenalkan dan menjelaskan siapa wanita tersebut.

"Ayo tante,mama mari masuk dan duduk sebentar aku buatin minum dulu."ujar Almahyra yang berlalu ke dapur untuk buatkan teh hangat dan mengambil camilan.tak lama Almahyra pun keluar dengan membawa teh hangat dan juga camilan untuk di hidangkan kepada bu maya dan tante dian.

"Mari tante,Mama diminum teh nya mumpung masih hangat."Ujar Almahyra.

"Jauh-jauh cuma diberi teh hangat."Ucap Tante Dian pelan namun masih bisa terdengar oleh Bu Maya dan Almahyra.Mendengar ucapan sang adik tentu saja membuat bu Maya menjadi tak enak dengan menantu dan anak nya.

"huusss...Dian,ngomong apa sih kamu!!!,kita datang kemari untuk bersilaturahmi dan ingin mengenalkan kamu dengan menantu ku.Kalau tahu akan seperti ini lebih baik mbak nggak ajak kamu kesini!!."Ucap Bu Maya yang tak suka mendengar ocehan dari adik nya tersebut

"Loh,mbak kok marah,kan aku cuma ngomong apa ada nya!!?."Ucap tante Dian membela diri.dia nggak terima diri nya dipermalukan seperti ini.Bu Maya tak menggubris perkataan tante Dian segera bu maya berdiri dan menyusul menantunya ke dapur untuk meminta maaf atas ucapan tante Dian.

"Nak maafin tante Dian ya,dari dulu memang begitu orangnya,jangan di ambil hati ucapan nya."ujar bu Maya sembari menggenggam tangan Almahyra,sementara Almahyra yang mendengar permintaan maaf dari mertua nya hanya bisa tersenyum dan mengangguk.

"ya sudah mama mau kedepan lagi,kamu nggak usah masak.Untuk makan malam biar nanti pesen di luar aja."Ucap Bu Maya setengah memaksa sementara Almahyra lagi-lagi hanya mengangguk menuruti kemauan mertua nya.karena makan malam nanti semua dipesan Almahyra kemudian kembali ke ruang tamu dan menemui mertua serta tante dian.

sementara Gaza yang melihat tingkah dan ucapan tante dian tentu saja merasa sebal dan jengkel.

"tante,kalau kedatangan tante kemari cuma ingin membuat gaduh lebih baik tante pulang saja." ucap nya Gaza dengan ketus,mendengar perkataan itu membuat tante dian meradang dan marah.

"Gaza yang sopan kalau berbicara dengan orang yang lebih tua,bisa-bisa nya kamu bicara seperti itu kepada tante!!!."Ujar tante Dian dengan nada marah dan tak terima.

"Jangan bicara soal sopan santun jika tante sendiri saja tidak bisa menerapkannya di diri tante,saya akan segan pada orang yang bisa menghargai keluarga Gaza tante!!.ucap Gaza tak kalah lantang nya,Bu maya hanya bisa menghela nafas dalam ada kan untuk mengurai kekecewaan nya terhadap adik nya.

"Mbak,ajari tu anak mbak biar bisa lebih sopan kepada ku tante nya,lagian ini pasti ulah istri kamu kan yang mengajari kamu jadi melawan tante."Ucap Tante Dian dengan berkacak pinggang dan ;: melotot.

"Tante jangan pernah menyalahkan istriku,dia sendiri tak pernah menyinggung tante,tapi kenapa tante seperti nya sangat membenci istriku?"Ucap Gaza dengan mada yang berubah lembut.

"Dian sudah lah,kamu jangan bikin masala disini.ini rumah anaku bukan rumahmu yang dengan seenak nya kamu bisa teriak-teriak.tolong hargai tuan rumah dan tolong jangan bikin mbak malu."Ucap bu maya dengan nada se halus mungkin agar adik nya tersebut tidak tersinggung.Setelah mendengar perkataan sang kakak tante Dian hanya bisa terdiam dan tak berkata apa-apa.sementara Almahyra yang Mendengar semua perkataan mereka semua lebih memilih diam dan tak ingin ikut campur biarlah suaminya saja yang menghadapi mulut julid tante nya karena sejujur nya dia sudah malas dengan perdebatan yang tak ada guna nya.

Makan malam pun tiba,mereka menuju ruang makan dimana semua makanan sudah tersaji dan lagi-lagi tante Dian dengan mulut nya itu tak berhenti untuk menghina apa yang ada di hadapan nya.

"Wah enak nya,nggak perlu masak ?anak.jaman sekarang kok malas amat sih buat masak,apa-apa serba online.dikit-dikit paket dikit-dikit paket boros banget kamu".Ucap tante dian dengan tatapan sinis kepada Almahyra sementara bu maya dan Gaza kembali hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah tante Dian.

"