NovelToon NovelToon
Codex Of Fantasy

Codex Of Fantasy

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Akademi Sihir / Dan perjuangan hegemoni / Perperangan / Summon
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: orpmy

Ningrum, seorang gadis desa yang hidup ditengah diskriminasi, terjebak dalam pertempuran dahsyat antara dua makhluk raksasa yang dikenal sebagai Monarc. Di tengah kekacauan dan ledakan yang memekakkan telinga, Ningrum mendapati dirinya bersama pulau tempat kedua monster bertempur dipindahkan ke luar angkasa. Di antara bintang-bintang dan planet-planet asing, Ningrum harus menemukan cara untuk bertahan hidup di dunia baru yang penuh misteri dan bahaya. Dengan bantuan makhluk-makhluk aneh dan teknologi canggih, ia memulai petualangan epik untuk menemukan jalan pulang, sembari menguak rahasia Monarc yang dapat menentukan nasib galaksi. Mampukah Ningrum mengatasi segala rintangan dan menemukan takdir sejatinya di tengah galaksi yang luas dan penuh intrik? Temukan jawabannya dalam kisah fantasi isekai yang menegangkan ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecanggungan di Stasiun

Geng serigala mengusir semua orang yang mengejar ku dari pasar. Mereka hanya menatapku karena menyebabkan banyak keributan akibat para penggemar yang aku bawa. Tapi mereka tidak mengatakan apapun seakan telah belajar dari apa yang terjadi kemarin.

Tanpa penundaan lebih lama aku segera menaiki kreta yang baru saja sampai di stasiun. Kereta melaju dalam kesunyian, berhenti di beberapa stasiun sebelum mencapai tujuan terakhirnya. Penumpang datang dan pergi dengan cepat, aku duduk menatap ke luar jendela tanpa peduli orang-orang yang melintas.

Pemandangan di luar menampilkan pemandangan kota yang mulai terpisah oleh sektor-sektor. Sebuah pemandangan yang sangat kontras dapat dirasakan ketika kereta memasuki sektor dua. Landscape wilayah kumuh yang dipenuhi oleh polusi dan sampah, berubah menjadi area perkotaan yang bersih dan lebih estetik.

Kereta kembali berhenti di stasiun yang bukan tujuanku. Perhatianku terusik ketika merasa ada aura yang tidak asing mulai mendekat. "Yo, kita bertemu lagi," Suara sapaan yang tak terduga membuat aku terkejut.

Saat melihat sumber suara. Aku melihat seorang pemuda yang kemaren aku tolong saat terjadi keributan di kereta. “Oh. Hai...” jawabku dengan nada tidak percaya, masih terkejut bahwa ada seseorang yang mengingat dengan keberadaan ku meskipun aku sudah menggunakan sihir pengoreksi identitas.

Melihat kebingungan di wajahku, Alex memberikan penjelasan tentang kemampuan yang dia dapatkan saat mengalami kebangkitan, "Kemampuan Awakenerku adalah ingatan yang sangat kuat." Ucapnya dengan tenang, seolah mengatakan kemampuannya pada orang asing adalah sesuatu yang normal baginya.

Tiba-tiba Alex mendekat, sangat dekat hingga wajah kami hampir saling menempel. "Awalnya aku pikir kau hanya gadis gila karena berani menentang Asosiasi Hunter." Ucapnya dengan seringai lebar.

Beruntung perisai pelindung masih aktif, kalau tidak, mungkin aku akan pingsan karena bau mulutnya yang entah sarapan apa karena aku melihat ada sisa cabai di giginya.

Dia kembali melanjutkan, "Tapi setelah melihat kemampuanmu yang bisa menghapus eksistensi dirimu dari ingatan orang lain, aku jadi yakin kau memang gila." Dia bahkan tidak peduli dengan tatapan para penumpang lainnya.

Karena malu menjadi pusat perhatian, aku segera mendorong pemuda dengan kotoran di giginya untuk menjauh, "Kau memuji seorang gadis dengan menyebutnya gila? Dasar aneh." Ucapku sembari mendorongnya.

Alex tertawa kecil seakan menikmati reaksiku. “Kupikir itu pujian yang bagus. Lagipula, aku tidak sering bertemu dengan seseorang seperti dirimu.”

Aku menatap Alex dengan curiga, senyuman Edgy yang dia tunjukkan membuatku tidak nyaman. Dia seperti karakter penipu yang memiliki rencana jahat padaku.

Pemuda bernama Alex ini adalah seorang murid dari akademi Garuda dan dia terlibat dalam penaklukan monster Beruang Gila bersama pasukan elit.

Setelah melihat Radita yang berhasil lepas dari Kutukan Amarah berkat bantuan sosok misterius, seluruh anggota guild Garuda dikerahkan untuk mencari sosok tersebut yang tidak lain adalah diriku sendiri.

Meskipun Alex tahu bahwa sosok misterius itu adalah gadis yang sekarang sedang duduk di sampingnya, aku merasa dia tidak akan memberitahu kebenaran ini pada guildnya.

‘Dia ingin memanfaatkan aku untuk keuntungannya sendiri.’ pikirku.

Alex yang sejak tadi berdiri akhirnya memutuskan untuk duduk di sampingku, lalu kami pun duduk diam sepanjang perjalanan dalam keheningan. Aku yakin dia sedang memikirkan cara terbaik untuk mengeksploitasi pengetahuanku tentang pembuatan potion Emotionless.

Untuk pertama kalinya setelah invasi monster terjadi, aku merasakan sesuatu yang aneh, apa ini sebuah kecemasan?. ‘Kecemasan, kah? Sungguh aneh’, Perasaan ini terasa asing bagiku.

Pemikiran tentang Alex berkemungkinan menggunakan kelemahan diriku sebagai alat untuk menekan atau memanfaatkan aku demi keinginannya terus menghantui pikiranku.

Kereta akhirnya tiba di stasiun tujuan, dan setelah hampir 15 menit duduk berdampingan dalam diam, aku dan Alex turun di stasiun yang sama.

Aku yang awalnya merasa lega karena berpikir akan segera berpisah dari Alex, melangkah meninggalkan kreta dengan niat segera melanjutkan hari dan berharap tidak ada insiden lebih lanjut.

Namun, seketika harapanku sirna. Tepat saat aku bergegas meninggalkan stasiun, tangan Alex tiba-tiba meraih tanganku yang sontak membuatku terperanjat kaget. Aku menatap Alex di belakangku yang terus menahan tanganku.

"Bagaimana kalau kita pergi... berkencan?" ucap Alex tiba-tiba. Wajahnya pemuda itu seketika menjadi pucat, seolah sedang menahan rasa sakit yang luar biasa, membuat aku kebingungan dengan perkataannya.

Detik itu juga, bagaikan tersambar petir, aku membeku di tempat. Aku merasa jantungku berdetak lebih kencang, dan penglihatanku mulai berputar. “Be-berkencan!?”, ucapanku terpotong karena terlalu shock.

'Apa ini ancaman terselubung? Atau hanya lelucon yang konyol?.' aku mencoba mencari tahu niatan sebenarnya Alex mengajakku berkencan.

Sementara itu suara-suara di sekitar dari orang yang lewat mulai menggema.

"Indahnya masa muda."

"Ah! Aku iri."

"Tck, dasar anak muda."

Bisikan-bisikan dari orang yang berlalu-lalang menambah kecanggungan di antara kami. Alu yang akhirnya tersadar, segera menarik tanganku dari genggaman Alex. Rasanya sangat memalukan, jika ada cermin aku pasti bisa melihat betapa merahnya wajahku.

"Ma-maaf! Tapi aku belum siap untuk itu!" Ucapku dengan nada tinggi karena terlalu panik. Setelah mengatakan itu aku segera berlari menjauh, meninggalkan Alex yang hanya bisa terpaku di tempat.

***

Setelah Ningrum meninggalkan Alex dengan terburu-buru, orang-orang di sekitar yang melihat itu mulai tertawa kecil dan berbisik.

"Ahahaha, dia ditolak!"

"oh kasihan, sungguh kasihan."

"Tegarlah, anak muda. Masih banyak gadis yang lebih baik darinya."

Alex menatap kosong ke arah kepergian Ningrum. Dalam hati, ia merasakan campuran antara kebingungan dan rasa malu. "Sial... Apa yang baru saja aku katakan?" pikirnya, menunduk dalam-dalam. "Seharusnya aku mengajaknya bergabung dengan tim, bukan... mengajak kencan!"

Padahal, niat sebenarnya bukan untuk mengajak Ningrum berkencan. Alex hanya ingin mengajak gadis itu bergabung dengan timnya untuk menjelajahi Dungeon, tapi entah bagaimana, mulutnya malah salah bicara. Kata "kencan" meluncur begitu saja, membuat semuanya jadi salah paham.

1
Nresyaa$$
oh ...tidak sabar menunggu aku sukalah
arfan
semangat up terus bos
rachmat hidayat
/Drool/ siiiip ceritanya asyik. seru.
rachmat hidayat
makin seru
Nresyaa$$
Thor semangat untuk up ok
Orpmy: terimakasih
total 1 replies
Nresyaa$$
Thor terus up detya supaya aku boleh terus membaca cerita ini di sangat menarik
Nresyaa$$
Thor menarik aku akan selalu menantikan kelanjutannya 🥰
semangat 😘
Nresyaa$$
menarik😚
Fiorentina' EVRENZAN
(O_o)?? WTF
siro
👍
Adrian Syifa
lama gk buka mangatoon eh author gw up walapun beda novel
Fiorentina' EVRENZAN
👉💀👌
Fiorentina' EVRENZAN: wkwkwkwk
Orpmy: hah?........
total 2 replies
Fiorentina' EVRENZAN
Thor, lu buat lagi ya
yang kemarin aja belum selesai😑
Masda Alfarisi
lanjutkan min
Fiorentina' EVRENZAN: novel mu yang kemarin gak dilanjutkan tor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!