Stefani Luna Olivia atau yang biasa di panggil Luna, kaget saat melihat suaminya sedang bercinta dengan wanita lain di kamar mereka.
Exsel Alex Sander, suami Luna dengan tanpa rasa bersalah mengaku jika wanita yang sedang bercinta dengannya itu adalah wanita simpanannya.
"Selama aku berada di luar kota, ini yang kamu lakukan!" ucap Luna emosi.
Dengan tanpa rasa bersalah Alex dan Tania, wanita simpanan suaminya mengakui jika hubungan mereka telah terjalin hampir satu tahun.
Tidak terima atas pengkhianatan yang dilakukan suaminya, Luna menyewa jasa seorang gigolo. David, namanya. Seorang mahasiswa.
Hubungannya yang makin renggang dengan suami, membuat Luna makin dekat dengan David.
Tanpa disadari benih cinta tumbuh diantara mereka. Apakah yang akan Luna lakukan?
Mungkinkah hasrat terlarang mereka dapat terwujud? Novel ini penuh emosi dan air mata. Siapkan cemilan sebelum membacanya.
Note:Harap bijak dalam membaca. Novel ini hanya pemikiran halu penulis. Jangan ditiru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Empat HTG
David menemui kekasihnya Mia. Ia merasa bersalah dengan tunangannya itu. David telah memutuskan akan menjalani profesinya sebagai gigolo mulai hari ini.
David telah mencoba pekerjaan lain, tapi hasilnya tak juga mencukupi kebutuhan hidupnya dan membayar biaya kuliahnya.
Orang tua laki-laki David baru saja meninggal dan ibunya tak sanggup lagi membiayai kuliah David. Ibu meminta ia berhenti kuliah dan bekerja di kampung sebagai petani.
David melajukan motornya menuju kost tunangannya. Pria itu ingin izin keluar kota selama dua hari.
Sampai di depan kost Mia tunangannya, David mengetuk pintu. Mia membuka pintu dengan tersenyum.
"Selamat pagi kesayangan," ucap David dengan mengecup kedua pipi sang kekasih.
"Masuk, aku tadi buat nasi goreng ikan teri kesukaanmu."
David masuk dan duduk lesehan di lantai. Mia mengambilkan sepiring nasi dan segelas kopi buat David dan menyajikan buat sang pujaan hati.
"Masakanmu tetap yang paling enak. Aku selalu kangen dengan rasanya," ucap David sambil menyantap nasi goreng buatan Mia.
Gadis itu duduk di samping David dan menyandarkan kepalanya di bahu pria itu. Ia memeluk lengan kekasih hatinya.
"Aku udah nggak sabar kita segera menikah. Agar dapat terus bersamamu," ujar Mia manja.
"Aku juga nggak sabar ingin terus bersamamu. Aku ingin saat mata ini terbuka, wajah pertama yang kulihat adalah wajah cantikmu ini," ucap David sambil mengusap pipi sang kekasih.
Mia memeluk lengan David dan menyandarkan kepalanya ke dada sang kekasih.
David dan Mia telah berhubungan sejak mereka bersekolah. Tepatnya telah empat tahun mereka menjalin hubungan.
Enam bulan lalu keluarga mereka sepakat mengikat hubungan dengan pertunangan. David dan Mia berasal dari desa yang sama. Saat ini juga kuliah di tempat yang sama.
Setelah nasi goreng habis di santap, David membalikkan tubuhnya menghadap Mia kekasihnya.
"Sayang, aku udah katakan kemarin jika aku akan bekerja sambilan'kan?"
"Ya, terus?"
"Nanti siang aku ditugaskan bos tempat aku bekerja untuk keluar kota selama dua hari. Jadi hari libur kali ini kita tak bisa menghabiskan waktu bersama."
"Apakah setiap akhir pekan kamu akan keluar kota?"
"Kemungkinan ya."
"Berarti kita nggak akan bisa menghabiskan waktu bersama seharian seperti biasanya."
"Maafkan aku, Mia. Hanya ini pekerjaan dengan gaji lumayan tinggi yang bisa aku lakukan sambil kuliah."
"Nggak apa. Aku mengerti," ucap Mia lirih.
"Sayang, aku sangat mengharapkan pengertian darimu."
"Iya, aku mengerti. Tapi kamu harus janji, jangan pernah tergoda dengan wanita lain di luar sana saat kamu bekerja."
"Jangan kuatir, kamu satu-satunya wanita yang aku cintai," ucap David dengan mencubit hidung Mia pelan.
David dan Mia menghabiskan waktu hingga siang hari berdua di kamar kostnya. Sambil menonton, Mia tiduran di paha pria yang sangat ia cintai itu.
Siang harinya, David pamit. Pria itu akan ke puncak seperti perjanjian yang telah ia sepakati bersama Hendra.
"Aku pamit dulu. Sekali lagi, maafkan aku Mia," ucap David sambil mengacak rambut sang kekasih.
"Kenapa harus minta maaf. Seandainya aku anak orang kaya. Aku nggak akan membiarkan kamu bekerja, apa lagi kaluar kota untuk biaya kuliahmu. Aku pasti yang akan membayarnya," ucap Mia.
"Malu dong sayang. Masa kamu yang biayai."
"Nggak apalah, kan calon suami aku."
David tertawa mendengar ucapan gadis itu. Ia mengecup kedua pipi Mia sebelum pergi meninggalkan kost.
"Hati-hati. Jaga hatimu."
"Baik, Sayang. Kamu juga hati-hati. Aku janji akan meninggalkan pekerjaan ini saat kita menikah nanti. Aku akan mencari pekerjaan yang lebih bagus."
Mia melambaikan tangannya saat David naik di atas motornya. Hingga motor David hilang dari pandangan, barulah gadis itu masuk ke dalam kamarnya.
Kenapa hati ini merasa nggak enak saat melepaskan kepergian David. Seperti ada sesuatu yang akan hilang dari diri ini. Aku nggak boleh berpikir yang bukan-bukan. Kasihan David. Ia harus bekerja buat biaya kuliahnya. Seharusnya aku mendukung, bukan malah mencurigainya.
Bersambung.
Selamat siang semuanya. Semoga suka dengan novel terbaru mama kau ini.
mknya mia shrsnya tw bgaimn bersikap sm misua agar bs harmonis rmh tangga nya stlh tw dr omongan misua mia.
dipepet trus biar anknya nempel sama David.
mau buat anaknya jadi pelakor...
David itu gak akan sukses seperti ini klo gak ketemu Luna .
David juga dari dulu mau putus sama Mia ... cuma Mak nya aja yang menghalangi.
kapan Mak nya David dapat hidayah
terus emaknya Mia kena balasannya.
ngerasain klo suaminya masih menyimpan barang mantan pacarnya...