Bagaimana jadinya seorang mafia kejam, tapi tampan menikah dengan gadis polos, dan cantik? Apakah hidup mereka akan bahagia atau sebaliknya?.
Dan setelah perjanjian mereka,,, tak di sangka suatu malam membuat gadis itu harus menjaga kehidupan yang muncul setelah perceraiannya?
Gimana nasib anak itu? Gimana kehidupan mereka jika suatu hari mereka akan bertemu dengan keadaan berbeda?
yuk, langsung baca!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hyufanyav, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31: Mommy
Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")
...📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚....
Rose lagi melayani para pembeli di cafe miliknya yang lagi ramai karena pembeli. Apalagi saat ini udah jam makan siang, jadi ia ingin membantu karyawannya yang kesusahan karena pembeli lebih banyak dari biasanya.
"Tunggu yah pak, pesanannya akan segera kami antar"Ucap rose sopan seraya tersenyum dan menuju ke kasir agar membuatkannya minuman dan roti coklat.
Nggak lama dari itu lonceng pintu kembali berbunyi. Memperlihatkan 2 orang dewasa yang tengah menggendong balita di gendongan masing-masing. Rose yang awalnya fokus sama Jake kini mengalihkan pandangannya dan tersenyum. Kemudian berjalan mendekat "Kok pulang cepat?"Tanya rose ke anaknya yang kini ingin di gendong olehnya. Rose menggeleng menanggapi seraya tersenyum "Nanti yah, bu. Kalian duduk dulu yahh. Masih ada pembeli yang harus rose layani dulu"Jelas rose.
Yoona mengangguk mengerti dan mencari tempat duduk yang kosong untuk mereka duduki sembari menunggu rose di jam istirahatnya. "mau grandma bukain nggak?"Tanya yoona, saat melihat Noah yang kesusahan membuka sosis bakar miliknya sendiri.
Noah menatap yoona dan mengangguk "Atu juga"Ucap Nathan yang melihat sosis Noah yang kini terbuka.
Win-win langsung mengambil sosis yang sejak tadi Nathan pegang dan membukanya dengan mudah "Makan-nya pelan-pelan sosisnya masih panas, nanti lidah kalian terbakar"Ucap winwin memberi pengertian.
"Ciap"ucap mereka berdua ke arah win-win. Win win tersenyum seraya mengelus kedua rambut anaknya ini"Good boy"
Noah dari jauh memperhatikan mommy-nya yang menaruh secangkir kopi di meja pelanggan. "Nana! mommy"Ucap Noah memberi tahu nathan agar menoleh juga untuk melihat mommy-nya. "Mommy!"Teriak nathan saat melihat rose menulis sesuatu di kertas kecil yang ia pegang. "Hus"Tegur yoona yang takut mengganggu pengunjung lain.
Rose menoleh dan memberi tahu kedua anaknya untuk nggak berteriak "nana mommy, ukan nono"Ucap Noah seraya menunjuk nathan yang tengah melambai ke arah rose tanpa memperdulikan ucapan Noah.
Nggak lama kemudian rose berjalan mendekat ke arah mereka. "Lagi makan apa?"Ucap rose kepada kedua anaknya yang kini memekik kaget "Mommy!"Teriak mereka. "Nggak usah teriak sayang"Ucap rose pelan seraya duduk di dekat Noah.
"Mommy au?"Tanya Noah seraya menyodorkan sosisnya yang kini masih banyak. "Mau"setelah mengatakan itu rose menggigit sedikit sosis milih Noah. "Makasih"Ucap rose.
Nathan yang melihat itu kini mengikuti apa yang Noah lakukan dan rose menerimanya, tak lupa mengucapkan terima kasih. Winwin yang melihat kedekatan ibu dan anak ini hanya tersenyum "Mereka tadi ketemu daddy-nya"Ucap win-win seraya meminum jus yang rose berikan kepadanya.
Rose yang tengah berbincang dengan kedua anaknya kini menoleh kaget "D-dia nggak tau kan?"Ucap rose hati-hati. Yoona mengelus punggung rose memberinya ketenangan "Dia nggak tau kalau anak kamu ini anaknya juga, tapi dia udah kenal sama muka Noah sama Nathan kalau dia itu cucu Ibu"Jelas yoona.
"Maksudnya"Tanya rose bingung tak mengerti maksud dan penjelasan yang diberikan kembaran beserta ibunya itu.
"Ibu kira sih, dia cuma tau kalau ibu punya cucu. Nah yang jaehyun tau dia anaknya win-win"Jelas yoona seraya menggaruk kepalanya "Intinya gitu deh, mereka nggak sengaja berbincang sama si kembar tapi si kembar nggak menanggapinya dengan baik"Jelas yoona yang melihat mereka berbincang dari kejauhan.
Win-win menatap rose "Lo tenang aja, gw pastiin dia nggak tau atau bisa dibilang masih mode bingung maybe?"
"Jangan nakutin gw"Ucap rose menatap sebal ke arah winwin.
Yoona menggeleng "apanya yang harus ditakutin?"Ucap yoona menatap rose.
Hening~
"Mommy apar"Ucap Noah seraya memeluk rose dengan manja. "Nathan lapar juga?"Tanya Rose ke nathan yang kini mengangguk lucu. "Yaudah mommy ambilin bekal dulu didalam" rose pergi meninggalkan Noah dan Nathan.
Win-win menatap heran kedua putranya itu "Heran, padahal kalian makan sosis loh kok masih lapar sih"Tanya win-win ke Noah dan Nathan Yang ucapannya di hiraukan mereka.
...MOMMY...
Jessica masuk ke cafe dan mendudukkan dirinya didepan suami dengan wajah di tekuk "kenapa sih mah? Kasihan jaehyun kalau mama marahin terus"Ucap siwoon.
Jessica mendelik "Ayah nggak usah ikut campur deh, kayak tau aja"Ucap jessica seraya menyeruput coffee yang kini telah dingin.
"Ayah bukannya ikut campur, tapi kalau kamu mendesak jaehyun kayak gini dia nggak akan maju" Nggak Lama kemudian setelah mengatakan itu jaehyun datang dengan menenteng kantongan yang berada di salah satu tangannya. "Ayah sosis"Ucap jaehyun menaruh sosis yang ia beli di meja.
Jessica hanya diam. Kali ini dia nggak akan mendesak jaehyun lagi. Kali ini ia akan melihat jaehyun yang berjuang sendiri. Jika terlalu mendesaknya jaehyun nanti akan kehilangan tujuan.
Kita lihat nanti mungkin sudah hampir waktunya, yang Jessica lakukan hanya melihat apa ang jaehyun lakukan kali ini.
"Mah sosis"Ucap jaehyun menatap Jessica yang hanya diam seraya bermain handphone miliknya.
"Ayah, pulang kapan?"Tanya Jessica ke siwoon yang tengah asik memakan sosis.
" 2 hari lagi mungkin? Kita liat nanti aja"Jessica mengangguk mengerti.
...
...
...MOMMY...
"Noah sama Nathan dengerin grandma yah, kan grandma harus pulang. Kamu jagain mommy di sini yah nak"Ucap yoona.
Yoona lagi beberes buat balik entar malam, ayah-nya rose juga baliknya besok. Jadi yoona harus balik paling nggak lebih duluan dari ayahnya rose biar nggak curiga.
Pas lagi prepare Noah sama Nathan ngintip terus nyapa yoona dan berakhir di beri nasihat agar menjaga mommy-nya selama yoona tak ada di sisi putri dan cucunya itu. Apalagi win-win juga harus balik dan berangkat ke London buat urusan bisnis.
Noah sama Nathan cuma menatap grandma-nya dengan bingung "Andma tenapa?"Tanya Noah menatap yoona yang ingin nangis.
"Nggak papa, kamu berdua kok ganteng banget sih"Nathan yang mendengar pujian kini tersipu malu. Sampai-sampai pipi tembam-nya kini memerah dengan sendirinya. "Atu eman anteng"pede Nathan seraya bergaya.
"Ede"Ejek Noah menatap malas kembarannya.
"Besok kalian mau ketemu teman baru kan?"Tanya yoona membuat kedua anak ini menggeleng. Yoona terkekeh "Mommy kamu besok ajak kalian cari temen baru selama mommy pergi kerja"Jelas yoona.
"Nda au"Ucap Noah seraya bersidekap. "Loh kenapa?"
"Nda papa, nda au aja"Nggak lama kemudian rose datang dengan wajah lelahnya namun masih bisa tersenyum "Ayo mandi"Ajak rose menarik kedua anaknya dengan menggenggam 2 tangan mungil itu.
"Andma atu andi ulu" Yoona mengangguk "biar nathan tambah ganteng yah"Nathan mengangguk lalu tertawa malu saat ia melihat mommy-nya yang menatap dirinya dengan ekspresi bingung.
...MOMMY...
"Mark Lo perginya jam berapa?"Tanya taeyong. Mark sama taeyong lagi di ruangan milik mark & Lucas. Berbincang-bincang mengenai beberapa masalah yang emang sedikit memunculkan kerugian pada bagian keamanan.
Mark menoleh sebentar lalu melihat jam yang bertengger di lengan kanannya "Mungkin tengah malem, masih ada 4 jam"Ucap mark menatap taeyong yang kini menganggukkan kepalanya.
"kenapa emangnya?"Tanya mark.
"Sebenarnya sih jaehyun pengen minta tolong, dia pengen hacker keamanan perusahaan yang akan di tanda tangani om siwoon. Tapi kata jaehyun ada yang aneh makanya dia suruh nanya gw masih ada waktu nggak buat lo apa kagak"
Mark mengangguk "Tapi kayaknya sih nggak. Soalnya gw juga belum prepare barang-barang gw, apalagi kalau mau hacker kan butuh waktu juga"jelas mark.
"Lucas aja, mungkin punya waktu juga tuh anak"Ucap mark lagi.
"Okk, gw ke Lucas dulu"Ucap taeyong seraya meninggalkan mark yang kini membereskan barang-barang yang akan ia bawa.
.
.
.
"Ayah, Lucas lagi ngebahas data-data pribadi perusahaan di sana. Jadi jaehyun langsung kasih tau kalau ada kejanggalan"Ucap jaehyun.
Mereka bertiga udah ada di hotel. Sekarang jaehyun sama siwoon lagi ada di cafe hotel cuma buat bahas ini. Saat jaehyun menjelaskannya siwoon hanya mengangguk setuju toh dia juga percaya sama anak sulungnya ini.
"Jaehyun kamu ketemu siapa tadi?"Tanya siwoon menatap putranya dengan serius.
Jaehyun mengernyit bingung "Emang kenapa yah? Kayaknya ayah penasaran banget"
"Kamu ketemu yoona?"jaehyun mengangguk menanggapinya "Kamu tau dia ke sini buat apa?"
Jaehyun menggeleng "Orang tadi aja aku nggak sengaja ketemu sama ibu yoona. Itupun dia cuekin aku"
Siwoon menghela nafas "Kamu nggak ada curiga atau apa gitu?"Tanya siwoon lagi.
Jaehyun mengernyit lalu menggeleng "nggak lah, orang tadi ketemunya cuma kebetulan, itupun dia tadi katanya jenguk anaknya. Ayah, ibu yoona emang punya anak dua? Maksud aku Rose punya kakak gitu yang tinggal di sini?"
Siwoon menggeleng "Ayah aja nggak tau, tapi kamu tau nggak alasan terbesar ayah maksa kamu ke sini?"
Jaehyun menggeleng lagi "Itu karena ayah peduli"
...Tbc......
...ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ & ᴋᴏᴍᴇɴᴛ ʙᴀɢɪ ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ...
...ᴛᴇʀᴜꜱ ʙᴇʀɪ ᴅᴜᴋᴜɴɢᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ꜱʏᴀ ° <...
...-ɪ ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ɴᴏᴛ ʙᴏʀᴇᴅ🧚🏻♀️-...