NovelToon NovelToon
Cinta Aisyah

Cinta Aisyah

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:569.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rania Alifah

Bahira Isvara Aisyah, dia gadis cantik bercadar yang berkulit putih dan bermata lentik.
Aisyah di jodohkan oleh orang tua nya saat memasuki usia dua puluh tahun, saat dirinya baru menggelar status nya sebagai mahasiswa di fakultas negeri disalah satu kota metropolitan.
namun siapa sangka, suaminya yang bernama Abimana Satya Nugraha menolak mentah-mentah kehadiran Aisyah.

Lalu bagaimana dengan Cinta Aisyah?
Apakah Aisyah akan tetap menerima pria itu yang baru saja sah menjadi suaminya?
atau bahkan akan meninggalkan suaminya?

Kita simak yuk ceritanya di karya Novel => Cinta Aisyah By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rania Alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

"Maksudmu ?"

"Dia wanita berbahaya Ibra, dia mengidap penyakit kelainan Sek-ks." kata Abi lagi membuat Ibrahim mengepalkan tangannya ingin memberi bogem pada Abimana.

Abimana yang tahu Ibrahim tersulut emosi mengepalkan tangannya kemudian kembali bicara.

"Sebelum kau menghajarku, Kau tanyakan yang sebenarnya pada Aisyah. Aku yakin, Aisyah akan berkata jujur dan memberitahu semuanya padamu." ujar Abi kemudian menepuk bahu Ibrahim dan berlalu pergi meninggalkan Ibrahim yang masih emosi sendirian disana.

***

Hari sudah semakin malam, jam juga sudah menunjuk di angka sepuluh. Ibrahim yang tidak fokus dengan kegiatannya memilih untuk pergi dari lokasi penyembelihan kambing. Namun Keluarga Zaitun masih saja di ruang keluarga bersama Abah Yusuf dan Umi Nisa. Ibrahim mengucap salam saat baru masuk ke dalam rumahnya.

"Assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam.." sahut semua yang ada di ruang keluarga.

Ibrahim yang melihat keluarga Zaitun disana bersama kedua orangtuanya berhenti sebentar karena di panggil oleh Abah Yusuf.

"Ibra, kau dari mana nak ?" tanya Abah Yusuf.

"Aku dari lapangan belakang Bah, membantu para santri untuk menyembelih kambing." sahut Ibrahim tanpa melirik ke arah Zaitun.

"Ooh, bagaimana acaranya ?"

"Alhamdulillah lancar semuanya Bah, besok pagi siap di masak oleh para santriwati untuk syukuran." sahut Ibra di angguki oleh Abah Yusuf. "Ibra istirahat dulu Bah. Mari semua selamat malam." Ibrahim berpamitan pergi dengan memberi senyum simpulnya.

Dengan langkah berat Ibrahim terus mengingat ucapan Abimana. Saat baru saja sampai di ujung tangga, Ibrahim melihat Aisyah yang akan turun ke bawah. Ibrahim tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia menghentikan langkah Aisyah dan mengajaknya bicara.

"Bisa ke kamar Abang sebentar Ais ?" ujar Ibrahim di angguki oleh Aisyah.

Aisyah tahu abangnya sedang di landa emosi sekarang. Aisyah juga tahu apa yang akan di bicarakan oleh Ibrahim secara pribadi di kamarnya. Saat keduanya sudah berada di kamar, tak lupa Ibrahim mengunci pintunya lebih dulu agar aman terkendali.

"Aisyah, kamu pasti sudah tahu apa yang akan abang tanyakan." ujar Ibrahim membuat Aisyah menunduk takut.

"Ais, apa benar yang di katakan suami mu ?" tanya Ibrahim dengan lembut dan setengah berbisik.

Aisyah tak langsung menjawab, ia mengambil nafasnya panjang dan baru menjawab pertanyaan Ibrahim.

"Iya benar bang." sahut Aisyah membuat Ibrahim mengepalkan tangannya.

"Apa yang kau tahu darinya ?" tanya Ibrahim mengambil nafasnya sesaat dan kembali bicara. "Abang mohon, jujur sama abang."

Aisyah menatap Ibrahim dengan tubuh bergetar dan mata yang sudah berkaca-kaca. Aisyah menceritakan semuanya secara detail tak ada yang dikurangi dan tak ada yang dilebihkan membuat Ibrahim menatap nanar sang adik kesayangan dengan mata yang sudah memerah dan berair.

"Ais mohon bang, jauhi wanita seperti dia. Ais sayang sama Abang." kata Aisyah setelah menceritakan semuanya dan memeluk Ibrahim dengan erat.

Aisyah mengadukan semuanya kepada sang kakak yang pernah di alaminya saat semua tidak ada dirumah. Ibrahim kini percaya dengan apa yang dijelaskan Aisyah dan membalas pelukan sang adik dan mengusap punggungnya dengan lembut.

Sedangkan Abimana gelisah karena Aisyah tak juga masuk ke dalam kamar. Ia yang ingin keluar juga sudah malas karena sudah sangat lelah.

"Kemana Aisyah ? Mengambil minum kok lama banget." gumam Abi mondar-mandir di dalam kamar.

Abimana yang sudah tak sabar kini memutuskan untuk menyusul Aisyah karena takut kenapa-napa dengan istrinya. Saat baru saja membuka pintu kamarnya Abi menghentikan langkahnya karena terkejut setelah melihat siapa yang baru saja naik ke lantai dua. Dia adalah Zaitun, ya Zaitun.

Tatapan Abi dan Zaitun saling bertemu. Abi yang takut Zaitun berbuat macam-macam langsung menutup pintu kamarnya kasar dan langsung menguncinya.

Braaakk..

Zaitun yang masih di sana, menatap nanar pintu kamar Aisyah yang sudah tertutup. Aisyah dan Ibrahim yang kamarnya berada di sebelah kamar Aisyah terdiam dan saling pandang. Siapa yang menggebrak pintu kamar sekeras itu. Ibrahim dan Aisyah kemudian keluar dari kamar, setelah pintu terbuka kini langkah keduanya berhenti saat melihat Zaitun di hadapan mereka. Aisyah yang tahu harus bagaimana berpamitan pada sang kakak.

"Ais ke kamar dulu bang."

"Iya tidurlah. Ini sudah malam." sahut Ibrahim mengusap kepala Aisyah dan tersenyum hangat pada sang adik.

Setelah kepergian Aisyah yang melewati Zaitun begitu saja, kini tinggal Ibrahim dan Zaitun di sana. Ibrahim ingin bicara, tapi saat mengingat kejadian yang Aisyah ceritakan menjadi enggan untuk bicara dengan Zaitun. Ibrahim lebih memilih masuk ke kamarnya dan menutupnya rapat lalu menguncinya.

Zaitun yang tahu sikap mereka karena ulah dirinya hanya menunduk sedih. Tak habis pikir, Aib yang selama ini ia tutup rapat, terbongkar karena ulahnya sendiri.

"Aku memang tidak pantas dicintai oleh lelaki." ucap Zaitun dalam hati meneteskan airmatanya.

***

Esok paginya, kini semua sudah di sibukkan dengan acara syukuran Abah Yusuf dan Umi Nisa juga Ibrahim setelah pulang dari tanah suci. Dengan begitu gagah Ibrahim memakai kemeja berwarna hitam di padukan dengan celana warna senada juga peci di atas kepalanya membuat Aura ketampanannya berkali-kali lipat. Apalagi lengan yang ia lipat hingga siku, juga di tambah asesoris jam tangan di tangan kirinya, membuat para santriwati terpesona akan ketampanan seorang Ibrahim.

Saat sedang mengatur kursi dan yang lainnya, Abimana juga datang dengan penampilan sexy nya tak kalah dengan penampilan Ibrahim di sana. Para santriwati semakin sulit untuk menjaga pandangan mereka yang sayang jika dilewatkan pikir mereka.

Saat Ibrahim sedang mundur mengangkat meja yang akan di pindahkan bersama Abimana, ia menabrak salah satu santriwati yang ada disana hingga terjungkal ke belakang membuat Ibrahim menoleh dan seketika langsung membantunya.

"Ah maaf aku nggak lihat. Kamu nggak apa-apa ?" ujar Ibrahim yang tak sengaja menyentuh pergelangan tangan santriwati tersebut untuk membantunya berdiri.

Ada desiran aneh yang merangsang tubuh Ibrahim. Di tatapnya santriwati tersebut seakan baru melihat di pesantren itu. Ibrahim yang penasaran langsung bertanya padanya.

"Apa kau santri baru disini ?" tanya Ibrahim.

"Iyaa.." sahut perempuan itu menganggukkan kepalanya.

"Oh, pantas saja aku baru melihatmu." kata Ibrahim tersenyum simpul. "Maaf, jika aku membuat tanganmu terluka." kata Ibrahim lagi sembari mengusap kedua telapak tangannya sendiri.

"Nggak apa-apa. Maaf saya permisi.." sahut wanita itu kemudian pergi meninggalkan Ibrahim yang masih diam terpaku menatap kepergiannya.

Lamunan Ibrahim buyar setelah mendapat tepukan di bahunya.

"Ayo, jangan menatapnya terus. Nanti kau jatuh cinta." kata Abimana membuat Ibrahim tersenyum lebar.

"Ah kau ini. Ayo angkat lagi."

Ibrahim dan Abimana kemudian kembali mengangkat meja yang tadi sempat tertunda untuk di pindahkan. Kejadian itu tak luput dari tatapan Zaitun yang terus memandang Ibrahim dari kejauhan. Harapannya untuk menikah pupus lah sudah.

***

Kini acara syukuran telah usai di sore hari, Semua berkumpul di ruang keluarga rumah Abah Yusuf. Ibrahim yang tak ingin bergabung terpaksa menuruti perintah sang Abah untuk ikut berkumpul di sana. Ustadz Amar dan keluarga yang sedang mengunjungi saudaranya di kampung sebelah, menjadi kesempatan Abah Yusuf bicara dengan Ibrahim.

"Ibra, Ustadz Amar semalam bicara dengan Abah." kata Abah Yusuf mengambil nafasnya sesaat kemudian kembali bicara. "Beliau ingin menjodohkanmu dengan putrinya Zaitun." tambah lagi Abah Yusuf.

Ibrahim yang sudah tahu bagaimana Zaitun menatap Aisyah dan Abimana bergantian. Entah apa jawaban yang pas untuk pertanyaan dari sang Abah. Abah Yusuf yang masih menunggu jawaban dari Ibrahim kembali bertanya.

"Bagaimana nak ? Apa kau bersedia menikahi Zaitun ?" tanya Abah Yusuf lagi.

Ibrahim kembali terdiam memikirkan jawabannya. Setelah tahu dirinya harus menjawab apa, Ibrahim mengambil nafasnya panjang dan langsung dengan tegas menjawabnya.

"Maaf Abah, Ibrahim tidak bisa menikahi Zaitun." sahut Ibrahim tanpa ekspresi.

"Apa ada alasan yang pasti kenapa kau menolaknya ?"

"Yaa, tapi Ibra tidak bisa memberitahu apa alasannya. Yang pasti, Ibra tidak bisa menikahinya Abah." kata Ibrahim tak ingin orangtuanya tahu apa penyebabnya.

"Baiklah, jika memang itu keputusanmu. Abah tidak memaksa." sahut Abah Yusuf bijaksana.

Ibrahim, Aisyah dan Abimana kini dapat bernafas dengan lega. Abah Yusuf yang sejatinya tidak menerima penolakan, namun bisa mengerti keputusan Ibrahim yang memang tidak bisa menikahi Zaitun. Aisyah dan Abimana tak henti-hentinya mengucap syukur karena sejatinya, ia memang tidak rela jika sang kakak menikah dengan wanita yang jelas-jelas tidak sehat secara batin.

...----------------...

Bersambung...

1
Abdulharis Middini
Luar biasa
Miss Ra: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
/Kiss//Kiss//Kiss/

thank u kak middini ratingnya..
total 1 replies
Opi Shofy
kayaknya nanti disuruh poligami biar punya keturunan...
Uthie
Mengharukan semuanya 👍😍😍😍
Uthie
Bagus Prass 👍🤨
Uthie
niceee ♥️
Uthie
Good.... gentleman 👍🤩
Uthie
Yesss.... nexxxttt tentang cinta Ricko 👍🤩
Uthie
bukannya pernah mengagumi temannya Gus Ibra yg juga mengajar di situ yaa?!???
Uthie
gemeshin 😂
Uthie
Yaa ampun.... suka banget ceritanya 👍🤩🤩😍😍
Uthie
sukurin 😜
Ita Yuhana
good job oraas KRNA ada hati yang harus dijaga
Ita Yuhana
slamat hanymon buat pengantin baru
Ita Yuhana
Alhamdulillah selamat ya Aisyah
Ita Yuhana
akhirnya belah duren ibrahim/Facepalm//Facepalm/
Ita Yuhana
nyesek Thor muda "han bisa hamil lagi ataskuasa Allah
Uthie
Makanya Ais... jangan terlalu ngambekan terus jadi istri!!! 😤
pahami juga dongg perasaan dan kemauan dr suami kamu 🤨😤
Uthie
Jangan egois sendiri lahhh Aisyah 😡
Uthie
Akibat apa coba kamu begitu Aisyah ?!???
akibat kecerobohan kamu sihhhh 😝😤

terlalu manja dan keras kepala 😡
Uthie
Terharu dengan ikatan Ais dan kudanya 😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!