NovelToon NovelToon
Gadis Tawanan Sang Mafia

Gadis Tawanan Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:989.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: lala_syalala

Niat awal ingin berjalan-jalan setelah bekerja namun membuat seorang wanita bernama Rayna harus berurusan dengan seorang pria menakutkan.

Dia melihat sebuah tragedi menakutkan, yaitu sebuah pembunuhan yang di lakukan pria menakutkan tersebut, yang ternyata adalah bos-nya sendiri sekaligus mafia paling menakutkan di bisnis dunia gelap.

Bagaimana nasib Rayna kedepannya? apakah setelah dia melihat hal tersebut dia akan baik-baik saja atau malah sebaliknya???

Yukkk kepoinnnn ceritanya!!

🥕🥕🥕

Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GTSM BAB 8_Malaikat Pencabut Nyawa

KALAU ADA TYPO KOMEN DI PART-NYA 🙏🏻

JANGAN LUPA, FAVORITKAN CERITA INI ❤️, BINTANG🌟, VOTE, LIKE, KOMEN, HADIAHNYA JUGA BOLEH

🥕🥕🥕

Rayna membersihkan diri dan mengganti pakaian dengan di bantu oleh bi Tati dan asisten lainnya yang usianya terlihat cukup muda.

"Siapa nama kamu?" tanya Rayna melihat seorang asisten rumah tangga yang membantu dirinya.

"Dini nona." jawab dini dengan sopan.

"Berapa usia kamu dini?" tanya Rayna.

"Saya 22 tahun nona." jawab dini dengan sopan.

"Wah kamu satu tahun di bawah ku, sekarang kita berteman ya." jawab Rayna dengan antusias.

"Maaf nona," jawab dini membuat raut wajah Ryana yang awalnya tersenyum menjadi murung.

Dini pun melihat bi Tati yang menganggukkan kepalanya pun akhirnya merubah ucapannya tadi agar tidak menyakiti hati nona nya itu.

"Baik nona, mari kita berteman." ucap dini membuat senyum di wajah Rayna terbit kembali.

"Akhirnya aku punya teman di sini." seru Rayna dengan senang.

"Sekarang waktu nya itu sarapan nona." ucap bi Tati.

"Bi, boleh saya sarapan di meja makan saja." pinta Rayna.

"Baik nona, mari duduk di kursi roda nya." ucap bi Tati mendorong kursi roda yang memang sudah di siapkan di sana.

Ryana pun duduk di bantu oleh dini, dia senang bisa memiliki teman karena dari kemarin dia hanya di kurung saja di kamar luas tapi sangat mencekam itu.

Mereka turun menggunakan lift yang memang disediakan di sana, maklum karena memang ini adalah mansion dengan bangunan tiga tingkat dan juga jika ada hal-hal mendesak seperti ini tidak perlu kesusahan untuk turun menggunakan tangga.

Dini mendorong kursi roda Rayna menuju ke meja makan, di mana di sana sudah siap untuk sarapannya.

"Silahkan nona." ucap Dini dengan sopan.

"Apakah kalian tidak ikut makan dengan ku?" tanya Rayna karena melihat bi Tati, dini dan juga asisten rumah tangga lainnya yang diam di pinggir ruang makan.

"Kami sudah sarapan nona," ucap bi Tati membuat mimik muka Rayna pun sedih, dia tidak suka sarapan sendirian, biasanya selalu di temani oleh sang adik.

'Azka, kakak kangen.' gumam Rayna di dalam hatinya, sungguh baru sehari berpisah dengan sang adik nya.

Rayna pun memulai sarapan nya dengan sedih, di rumah yang mewah tapi dia tidak menemukan kenyamanan, dia di sini hanya lah tawanan namun berharap menjadi putri.

Selesai sarapan yang sudah akan siap ini, Rayna memilih untuk kembali ke kamar dan tidak melakukan aktifitas apapun seharian ini.

"Nona sebentar lagi tuan akan datang, alangkah lebih baiknya jika nona menyambut." ucap bi Tati tau bahwa tuan nya pasti akan senang akan hal tersebut.

Namun Rayna hanya diam, dia ingin pergi dari sini saja. Bi tati yang tahu akan hal itu pun memilih untuk tidak memaksa karena bagaimana pun gadis yang berada di depannya ini adalah gadis malang yang harus masuk ke rumah singa yang siap menerkamnya kapanpun.

Di sisi lain, Agra baru saja selesai pertemuan dengan Mr. Andreas di sebuah restoran berbintang.

"Mr. Agra kenapa buru-buru sekali, bukankah lebih baik kita menghabiskan waktu di club seperti biasa."ucap Mr. Andreas saat Agra pamit untuk pulang.

"Maaf mr. Andreas seperti saya harus segera pulang, karena ada hal yang sangat penting yang harus saya tangani." ucap Agra dengan sopan, karena bagaimana pun Mr. Andreas adalah investor yang selalu konsisten kepada Nale's Grup selama ini jadi Agra tidak ingin gegabah hingga membuat beliau bersedih.

"Wah, apa kah Mr. Agra sudah memiliki calon hingga saya ajak ke club' malam menolak?" tanya Mr. Andreas penasaran.

Sedangkan Agra yang mendapat pertanyaan seperti itu pun hanya bisa tersenyum simpul tanpa menjawab iya atau tidak, ambigu sekali bukan.

Setelah itu Agra pun menuju ke mansion pribadinya, di sana ada Rio yang mengemudikan mobilnya.

Namun tiba-tiba saat dia sudah sampai dan akan melangkahkan kakinya menuju ke mansion utama, tiba-tiba David muncul dengan tergesa-gesa.

"Tuan." panggil David.

"Ada apa?" tanya Agra dengan tatapan tajam mematikan karena sudah membuang waktunya, padahal dia ingin segera masuk dan bertemu dengan gadis yang dari lagi terus menghantuinya.

"Tahanan nomor 10 mencoba bunuh diri tuan." ucap david membuat rahang Agra tiba-tiba mengeras, dengan langkah lebar dengan tangan terkepal dia menuju ke ruang bawah Tanah untuk memberikan pelajaran kepada tahanan tidak tahu diri itu.

Dalam prinsipnya, hanya dirinya yang bisa menjadi malaikat pencabut nyawa para tahanan nya bukan para tahanan yang tidak tahu diri itu.

Agra sampai di dalam ruang bawah Tanah, di mana di sana adalah markas utama bagi pasukan black hold dan juga sekaligus terhubung dengan penjarah bawah tanah.

Markas yang tidak terlalu besar di atas namun jika sudah berada di bawah tanah maka terlihat sangat luas, bahkan mungkin mengalami lapangan sepak bola. (Hiperbola banget ya, pokoknya luas banget deh.)

Tempatnya berada di paviliun samping kanan di mana tempat yang banyak yang mengira menjadi sebuah tumpukan mobil saja karena di sana hanya terparkir mobil-mobil butut saja tanpa ada yang istimewa.

Agra berjalan mendekat ke arah tahanan nomor sepuluh, dia menyeringai melihat leher tahanannya yang sudah memerah bahkan sudah mengelupas kulitnya membuat beberapa darah segar keluar.

Namun Agra tidak mempedulikan nya, yang terpenting tahanannya belum meninggal karena biarkan dia yang menjadi malaikat pencabut nyawa nya saja.

"Kau mau bunuh diri rupanya, aku kan sudah bilang kalau jangan mati dulu karena Tiger ku belum sampai, tunggu beberapa hari lagi akan ku suruh David atau Rio untuk mempercepat pengiriman Tiger ku. Ku dengar sih dia sudah berada di pesawat menuju ke sini," ucap Agra dengan seringai melihat tahanannya yang sudah menangis.

"KAU B*JINGAN AGRA!" teriak tahanan tersebut.

Yap dia adalah putri, mantap kekasih dari Agra. Tadi pagi dia berusaha untuk melakukan bunuh diri dengan tali yang dia pasang di atas hingga nanti pas untuk mencekik lehernya sendiri.

Namun semua nya sia-sia karena saat dia sudah mulai akan kehilangan nafasnya tiba-tiba penjaga datang dan langsung menolongnya.

Bagi putri lebih baik meninggal dari pada harus berada di ruangan sialan ini, dia bersalah karena sudah menipu Agra.

Kalau salah putri tahu siapa Agra maka dia akan memilih untuk tidak berurusan dengan pria itu, karena sebelum dia kenal dengan Agra putri sudah menggeluti dunia gelap itu.

Tenyata di dunia gelap putri masih ada yang lebih gelap, yaitu dunia dari Agra.

"Aku sudah sering mendengar kan hal tersebut." jelas Agra dengan santainya, dia sudah sangat familiar dengan umpatan demi umpatan yang di tujukan untuknya.

.

.

Bersambung.....

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

1
Yeni Astriani
luar biasa
Nta
typo thorr , nama nya
Harita Ajun
Luar biasa
Yayuk Hartini Baharuddin
darah terus
Kotin Rahman
sukurin loo gra d siksa ama anakmuu.....lgian jahat bnget ama rayna jdi anaknya yg blas dendam bila prlu siksa agra smpe anknya mau lahir Thoorr 😀😀😀😀😀
Febby Fadila
jangan jd pelakor lagi mora.. mendig sama sahabat2nya agra aja ya... heheheh
Febby Fadila
Hati2 agra jangan sampai ad jebakan
Febby Fadila
Waaaaaa
selamat ya atas hadirnya baby girls ya...
Febby Fadila
bucinnya minta Ampun dahhh 😃😃😃
Febby Fadila
jangan kejam sama perempuan lagi hamil agra, ingaf istrimu jg sedang hamil
Febby Fadila
jangan pergi lagi rayna kasihan arzan..
Febby Fadila
jangan rayna masuk ke mensson aja
Febby Fadila
Ada2 sja pengganggu
Febby Fadila
Ada apa sama azka ya 🤔🤔🤔
Febby Fadila
kejamx agra
Febby Fadila
jangan ego rayna ingat arzan nanti yg jd korban...
Febby Fadila
sabar ya arzam.. pasti kamu ketemu papanya arzam
Febby Fadila
wah wah ada yg cemburu ni
Febby Fadila
Semangat papanya arzan ayo semangat
Febby Fadila
minta maaf yg tulus jang mara nanti bikin rayna takut sama kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!