NovelToon NovelToon
My Angel

My Angel

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:45.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Bagi Ziza, Khalid Al Ghifari sangat jauh berbeda dari para sepupu dan sahabat laki lakinya.

Cowo pendiam yang baru dia kenal di penghujung SMAnya, kini malah satu kelas dengannya. Cowo itu lebih suka menghabisksn waktu di kelas atau di perpus.

Dia selalu terluka, bahkan di awal pertemuan mereka, Ziza menempelkan plester di keningnya.

Ini cerita anak anak Kaysar cs. Semoga suka ya...♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ziza dan Khalid

Khalid segera melajukan mobilnya ke perusahaan. Dia harus menemui Om Abdar. Kenyataan yang baru dia tau sangat mengejutkan.

"Sharla.keponakan istri papa kamu?" Abdar pun ngga bisa menyembunyikan keterkejutannya.

Padahal dia sempat berharap agar putra temannya itu bersama Sharla saja. Jauh dari konflik dan bahaya. Demi keselamatan Khalid.

Tapi nyatanya niatnya malah akan membuat Khalid bisa lebih cepat menemui papanya di alam sana.

"Iya, Om. Tadi aku pun sepertinya melakukan kesalahan."

"Kesalahan apa?"

Khalid menghembuskan nafas perlahan.

"Sharla mengajakku makan siang. Ternyata dia bermaksud mengenalkan aku pada orang tuanya. Padahal selama ini jika dia minta aku berkenalan dengan orang tuanya, selalu aku tolak.Tadi aku merasa dijebak." Khalid ngga bisa menyembunyikan kekecewannya

Om Abdar manggut manggut.

"Tantenya datang. Rupanya istri papa yang aku labrak sama mama," sambungnya lagi. Tentang hal ini dia hanya mendapatkan informasi dari Om Abdar yang katanya tau dari papanya waktu masih hidup.

Ingatannya belum terkumpul semua, tapi saat melihat tante Sharla, dalam hatinya terbit perasaan tidak suka yang hadir begitu saja.

"Sekarang apa yang akan kamu lakukan?"

Kembali Khalid menghembuskan nafas panjang. Kendala terberatnya, ingatannya belum benar benar kembali. Hanya sepotong sepotong yang selalu membuatnya bingung dan menimbulkan rasa sakit di kepala yang amat sangat jika memaksa ingin mengingatnya.

Selama ini hanya cerita dari Om Abdar yang dia yakini benar atas sebagian jalan hidupnya.

"Tadi aku menolak cinta Sharla. Kata Ibnu, gadis itu pingsan."

"Mereka tau kamu membeli rumah di dekat gadis idaman kamu?"

'Sepertinya belum."

Om Abdar terdiam.

"Kamu mau mencoba teknik hipnotis agar ingatanmu cepat kembali?" Dirinya belun pernah menawarkan teknik ini, karena dia sendiri takut dengan resiko ke depannya.

Anggoro sahabatnya sudah mengatakan kekhawatirannya jika ingatan putranya kembali. Khalid akan terguncang jika mengingat kembali peristiwa kematian mamanya.

Anggoro juga takut dia disalahkan.

Karena itu Om Abdar ragu dan bimbang untuk mengutarakan teknik hipnotis itu yang hampir sembilan puluh persen berhasil.

Dirinya pun sama takutnya dengan Anggoro kalo hal itu terjadi.

"Boleh juga, Om. Om tau dokter yang bisa melakukannya?"

Selama tiga tahun ini Khalid ngga terlalu memikirkan ingatannya yang melupakan masalalunya. Saat itu dia mengangggapnya tidak penting.

Konsentrasinya hanya ingin secepatnya menyelesaikan kuliah dan berusaha membangkrutkan perusahaan perusahaan istri baru papanya. Dan dia bersama kedua temannya berhasil.

Tapi sekarang tujuannya berubah. Rasa penasaran dengan Ziza membuat dia ngga sabar ingin tau tentang masa lalunya.

Om Abdar menatap Khalid lekat.

"Tentu kenal. Tapi om harap, apa pun yang akan kamu ingat di masa lalumu nantinya ngga akan membuatmu merasa sedih."

"Maksud Om? Apa ingatanku sangat menyedihkan?" senyum Khalid. Dia malah merasa kepingan ingatannya malah membuat hatinya senang.

"Mungkin. Om harap kamu tetap menjadi Khalid yang sekarang setelah ingatanmu kembali."

Khalid tersenyum walaupun kata kata Om Abdar terasa aneh.

"Ya, Om."

"Kapan kamu mau menemui dokternya?"

"Secepatnya, Om, kalo bisa."

"Nanti malam?" tawar Om Abdar walau hatinya meragu.

"Kalo ingatannya kembali, apa Khalid bisa jadi gila?"

Kata kata Anggoro terngiang ngiang di telinganya lagi.

Berharap ketakutan Anggoro dan dirinya tidak akan pernah terjadi.

Khalid terdiam sejenak.

"Boleh, Om."

"Oke."

*

*

*

Gista tersenyum melihat tetangga barunya datang ke rumahnya.

"Nyari Ziza?"

"Iya, tante," senyum Khalid. Setelah bertemu Om Abdar, dia melajukan mobilnya ke rumah mewah Ziza.

Mami Ziza yang berada di depannya saat dia membuka pintu mobilnya.

"Ziza lagi melukis. Jalan aja terus, nanti belok kiri," jelas Gista dengan gestur tubuh yang ramah.

"Saya tidak mengganggu, tante?" Khalid jadi penasaran, ingin melihat hasil lukisan gadis itu.

"Tidak," kekeh lembut Gista.

Khalid terkesan dengan sikap.ramah dan lembut mami Ziza.

Mamanya seperti apa? Lembut juga, kah?

"Tante tinggal, ya." Gista pun berlalu meninggalkan Khalid.

"Ya, tante."

Khalid menatap ke arah yang ditunjukkan mami Ziza. Kemudian dia berjalan perlahan.

Ternyata di sana, adalah halaman belakang yang ditumbuhi pohon pohon rindang dan berhiaskan bunga bunga yang sebagian besarnya sedang mekar.

Khalid.menyusuri.paving blok yang sepertinya sengaja disusun sebagai jalan setapak. Di kiri kanannya bertebaran rumput hijau yang terawat dan seperti permadani hijau, tebal dan lembut.

Khalid yakin, runput itu asli. Bahkan Khalid dapat mendengar suara riak air. Teenyata ada sebuah danau buatan yang minimalis di sana. Dan gadis yang dicarinya berada di sana sambil duduk di atas bongkahan batu.

Khalid melangkah dalam diam. Dadanya riba tiba berdesir hebat saking penasarannya untuk melihat siapa yang sedang dilukis Ziza.

Wow.... Hanya itu yang bisa hati Khalid teriakkan. Ziza hanya menggambar di atas lembaran sketch book nya, dan menggunakan pensil gambarnya. Tapi gambar gambar sketsa yang sudah dihasilkan, wajib Khalid acungkan jempol. Sangat mengagumkan untuk lukisan dari seorang pelukis amatir, yang melakukannya hanya sekedar hobi.

Tapi seolah ada yang menahan langkahnya untuk mendekat. Tatapan matanya sangat tajam melihat objek yang sedang dilukis Ziza.

Dirinya.

Al melukis dirinya.

Khalid merasa kakinya menginjak ruang hampa udara. Dia merasa dejavu. Hatinya yakin kalo dia pernah mengalami hal ini.

Tapi dia ngga bisa mengingatnya.

"Lukisan yang bagus," pujinya spontan.

Ziza menoleh, menatap laki laki yang sedang terpaku menatap sketsanya. Dia tersenyum tipis agak malu. Dua kali dia melakukannya, tapi selalu saja kepergok oleh dua orang yang berbeda.

"Setelah melukis pemandangan di sini, aku bosan. Jadi coba coba melukis wajahmu yang ngga begitu aku ingat," tawa pelan Ziza mengusir perasaan canggungnya.

"Tapi sketsamu......" Khalid terdiam.

Terlalu bagus untuk penulis pemula, puji batinnya melanjutkan.

Gadis ini berbakat. Mungkin sama seperti Sharla, batinnya lagi.

"Jelek, ya?" Semangat dan kebanggaan hatinya lagsung luruh. Dia kembali merasa ngga percaya diri lagi. Ziza jadi teringat kalo dulu dia sempat ngga pede karena lukisannya diperhatian dengan seksama oleh Khalid.

"Bagus baget."

Senyum di wajah Ziza mengembang lebar dengan rona pipinya yang merona.

"Masa?" Ziza ngga mqu terpengaruh. Hatinya merasa senang mendapat pujian yang ngga dia duga.

Rasanya hampir sama waktu dulu Khalid memujinya.

Huh, gilanya kambuh lagi, batin Ziza mengumpat.

Ziza selalu mengaitkan tetangga barunya dengan Khalid.

Dia memang sudah ngga waras.

1
Rahmawati
pelukisnya ada di deket km al
Dewi kunti
pelan2 Khalid 👍🏼👍🏼👍🏼
TriAileen
bt vina ngaku aja k Ruby n Ziza kl Vina n Theo bohonga.
hansen
mohon ruby jangan terburu2 untuk menerima endru, ya jika ingin move on bisa aja dengan cara fokus kuliah atau bantu2 kerja nyokap loh by..Karna jika masih belum ada kejujuran kalian berdua yang menjadi mangsa perasaan dan sakit hati itu endru jika ruby menerima cinta nya.
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠: Panggil Ry aja Kk Han 😁
hansen: benar kak
total 3 replies
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Gk sabar nunggu drama Vina dan Theo
Pengen lihat Theo kesal kalau drama yg Dy buat tdk mempengaruhi sikap Ruby
Om Ocong Vs Mbak Kunti Ngasih Iklan
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Semoga Ruby bisa mengendalikan diri sehingga bersikap biasa dgn drama yg Vina dan Theo buat
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Orgnya ada di samping Khalid
Sri Siyamsih
part"ini bkin nyesek thor, nggk hbs" derita khalid 😥
Sri Siyamsih
pawang si quin nich kyknya
Sri Siyamsih
kasihan khalid 😥
Sri Siyamsih
pk setya nggk peka bgt sih
Sri Siyamsih
mmnya depresikah thor, hingga khalid yg sering jd sasaran 😥
Rahmawati
quin ini posesif bgt, nanti gmn ya kl sama pacarnya
Ina's
up nya jangan lama-2 ya
anggita
☝iklan...like👍buat Quin yg lgi marah" aja.
hansen
bila sampai ke destinasi ruby acuhkan saja theo, ayolah bicara 4 mata kalian berdua perlu speed time bersama hanya berdua
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Akhirnya Quin berkenalan dgn Al
Gk sabar nunggu Kericuhan kedua kembaran Nakal
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih Iklan
Innara Maulida
sabar Quin sabar,,ntar ketemu ko sama pawang nya ,,,masih di umpetin sama ohtor nya,,si bar bar,,,nona muda yg kabur itu apa kabr nya ia
Yuli Ana
ya ampun Quin...Quin...
pertemukan lah Quin dengan jodohnya... biar GK marah2 terus...🥺🥺🥺
😂😂😂
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠: Akan ada saatnya Yul
Skrg Quin mau fisikkotes Al dulu
total 1 replies
Yuli Ana
kasihan Khalid....n😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!