NovelToon NovelToon
Hamil Anak Siluman.

Hamil Anak Siluman.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Amecca Saraswati seorang mahasiswi tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi sedang melakukan kemah bersama teman-teman anggota mapala di kampusnya.
Ia bertemu dengan pria yang sangat tampan di tepi sungai ketika sedang mandi di sungai. karena pada pria tampan itu akhirnya mereka berkenalan. Mulanya Mecca tidak mengetahui siapa sebenarnya pria yang merupakan pangeran dari Siluman harimau yang sedang bertugas menjaga gunung Arjuno bernama Lakeswara Pandita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

5 tahun kemudian.

Kini Harjun sudah mulai tumbuh menjadi anak yang cerdas dan ceria, ia sangat tampan seperti Pandita.

Karena tubuh Harjun semakin hari semakin besar, maka semakin besar juga kekuatan yang Pandita miliki.

Saat ini Harjun sedang berlatih memanah bersama sang ayah. Pandita mengajari Harjun memanah, berkuda dan bela diri, biar bagaimanapun suatu saat nanti Harjun akan menjadi panglima perang menggantikannya.

"Pandita, sebaiknya sekarang beristirahat dulu ajak Harjun. Aku membuatkan tart telur dengan buah pir kesukaan kalian!" kata Mecca yang datang dengan nampan di tangannya.

Pandita berdecak kesal karena mendengar Mecca masih memanggilnya dengan nama.

"CK, aku kan sudah katakan, jangan panggil aku seperti itu. Kau seperti menyamakanku dengan Harjun. Aku sudah katakan panggil aku kanda!" ucap Pandita dengan raut kesal.

Mecca menatap Pandita dengan pandangan kesal. "Aku tidak ingin, aku merasa asing dengan panggilan seperti itu. Aku akan memanggilmu mas saja." ucap Mecca.

"Terserah!" kata Pandita asal, ia sadar sangat sulit mengingatkan Mecca, Mecca sangat keras kepala. Selama ini ia menahan ego nya karena tidak ingin berdebat dengan sang istri. Karena ia berjanji akan merubah sifat buruknya.

Biasanya ia akan melampiaskan amarahnya dengan berburu atau berlatih bertarung dengan pengawal istana.

Sebenarnya sudah beberapa bulan terakhir hubungan Mecca dan Pandita sudah tidak harmonis seperti dulu, mereka jarang bercengkrama dan bercanda. Mereka akan saling menghindar karena sama-sama muak dengan pasangan masing-masing.

Mecca juga tidak tau mengapa ia selalu merasa kesal dengan Pandita, bahkan jika Pandita melakukan sedikit saja kesalahan, hal itu bisa menyulut emosinya hingga membuat mereka bertengkar.

Akhirnya saat ini Mecca memilih untuk tidur di kamar anaknya. Sementara Pandita tidur di kamar mereka sendirian.

Malam ini seperti malam-malam biasanya. Mecca masuk ke dalam kamar putranya dan membacakan dongeng pada Harjun sebelum Harjun tidur.

Setelah Harjun tidur Mecca biasanya akan menangis karena dadanya sesak. hubungannya dan suami semakin hari semakin dingin. Tidak ada lagi ranjang yang panas dan berderit karena permainan mereka.

"Ayah, aku ingin pulang!" gumam Mecca pelan dengan suara serak karena ia menangis.

Ia seperti tak mengenali lagi Pandita saat ini, entah bagaimana awalnya sehingga membuat mereka seperti orang asing begini.

"Apa yang harus aku lakukan Tuhan, jika memang aku masih berjodoh dengan Pandita, aku mohon perbaiki hubungan kami, tapi jika memang cinta di hati kami telah menghilang, aku ingin kembali ke dunia manusia, aku merindukan ayahku!" kata Mecca, matanya menatap rembulan diatas langit, karena saat ini ia berdiri di balkon kamar Harjun.

Mecca memeluk tubuhnya sendiri karena dingin angin malam menerpa nya. Ia menangisi nasibnya yang seperti ini. Ia memikirkan apakah Pandita sudah tidak lagi mengingat masa lalu mereka ketika mencoba merebut hatinya.

Air mata Mecca mengalir semakin deras ketika memikirkan masa lalu nya dengan Pandita yang begitu manis dan indah, hingga dadanya sangat sesak.

"Hiks! Hiks! Hiks! Pandita, aku rindu!" ucap Mecca di sela-sela Isak tangisnya.

.

Sementara di dalam hutan saat ini Pandita sedang bertarung dengan seekor siluman rubah, mereka terlibat perkelahian karena saat Pandita berburu tak sengaja melukai siluman rubah. Dan kali ini saudara nya datang untuk membalaskan dendam.

Pandita sudah meminta maaf namun siluman rubah tersebut malah menyerangnya.

Pandita berhasil melumpuhkan siluman rubah tersebut yang ternyata merupakan wanita. Siluman rubah wanita itu terlihat terkapar dengan nafas memburu hingga dadanya naik turun.

Pandita juga ikut terkapar di sebelah siluman rubah tersebut juga dengan nafas memburu.

"Aku sama sekali tidak berniat melukai saudaramu, jadi aku mohon maafkan aku!" ucap Pandita dengan nafas masih tersengal.

Mereka menatap bintang yang bertebaran di langit yang gelap dan terlihat bersih.

"Aku akan memaafkan mu kali ini karena kamu tidak sengaja, tapi jika sekali lagi kamu melukai keluargaku, aku akan membunuhmu!" ancam siluman rubah tersebut.

Pandita sama sekali tak takut mendengar ancaman siluman tersebut, ia malah terkekeh hingga barisan giginya terlihat.

"Ha ha ha, aku sangat takut mendengar ancamanmu!" kata Pandita mengejek.

"Tidak usah mengejekku, aku tau kamu merupakan siluman Harimau yang paling di takuti dan di segani karena menikahi seorang manusia. Dan saat ini kehebatanmu tak tertandingi karena istrimu telah melahirkan keturunan mu yang merupakan manusia setengah siluman." kata Siluman rubah tersebut. Ia masih menetralkan deru nafasnya.

Pandita kembali mengingat Mecca yang saat ini berada di istana mereka. Hati nya tiba-tiba merasakan rindu pada permaisurinya tersebut.

Sore tadi mereka lagi-lagi terlibat pertengkaran karena Mecca masih memanggil namanya. padahal ia ingin Mecca memanggilnya Kanda. Mecca yang keras kepala membuatnya sangat kesal hingga memilih untuk meninggalkan istana ke hutan untuk berburu.

"Bagaimana kau bisa tau jika aku menikahi seorang manusia?" tanya Pandita, ia yang berbaring di sebelah rubah tersebut menoleh ke samping, sementara rubah tersebut sudah lama menatap wajah Pandita.

Saat ini wajah mereka berada dengan jarak yang sangat dekat, sehingga mereka bisa merasakan hembusan nafas masing-masing.

jantung siluman rubah tersebut berdegub kencang karena Pandita menatapnya.

Wajah tampan Pandita bisa ia lihat dengan jarak yang sangat dekat.

"Siapa yang tidak tau, karena itu semua siluman saat ini tidak ada yang berani mengusikmu!" ucap wanita tersebut dengan senyum terukir di bibirnya.

Pandita ikut tersenyum dan kembali mengalihkan wajahnya menatap langit.

"Siapa namamu?" tanya Pandita tanpa menatap lawan bicaranya.

"Risa!" jawab siluman rubah tersebut.

Pandita mengangguk pelan dan tak lagi menanggapi wanita di sampingnya.

Ia kembali mengingat Mecca, ia yakin jika Mecca melihat kebersamaannya dengan wanita lain, akan membuat hati istrinya itu hancur.

Meskipun hubungannya dan Mecca tidak seharmonis dulu, tetap saja cinta dihatinya tidak berkurang sedikit pun.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Risa penasaran.

"Aku memikirkan istriku!"

"Kenapa tengah malam begini kau berada di hutan. Bukankah memiliki istri manusia itu sangat memabukkan, mereka memiliki keistimewaan yang tidak di miliki wanita dari kalangan siluman!"

"Kau benar!" jawab Pandita singkat. Memang benar yang di katakan Risa. Wanita dari kalangan manusia memang sangat istimewa, siluman wanita tidak memiliki payu-dara sebesar milik Mecca, karena mereka tidak menyusui bayi mereka.

Maka dari itu sejak ia dan Mecca berhubungan baddan, Pandita sangat menyukai payu-dara Mecca yang sangat padat berisi.

"Lalu apa yang membuatmu berada di hutan ini?" tanya Risa lagi, karena Pandita belum menjawab rasa penasarannya.

"Tidak ada, sudah lama aku tidak berperang, jadi aku ingin mencari gara-gara saja, beruntung kau tadi mengajakku berkelahi, sehingga aku bisa puas karena berkelahi denganmu!" kata Pandita, ia kembali menoleh kearah Risa dan tersenyum kecil.

Tatapan mereka langsung terkunci karena mengagumi keindahan satu sama lain.

Pandita mengusap pipi Risa yang putih dan halus, jantung Risa langsung berdegup kencang karena sentuhan tangan Pandita.

Ia sampai memejamkan matanya karena menikmati belaian Pandita pada pipinya.

1
Sakura 💚🤍
karya terbarunya apa Thor? aq mw baca
Sakura 💚🤍
Alhamdulillah akhirnya mereka hidup bahagia, aq kasih vote dan bunga mawar 🌹 Thor buat karya nya
Desy kirana: terimakasih banyak 🥰🥰
total 1 replies
Siti Yatmi
cerita yang bagus, terkadang mikir apa iya ada di dunia nyata, hanya Tuhan yg tau.. semangat ya Thor...
Desy kirana: terimakasih banyak suportnya/Kiss//Kiss/
total 1 replies
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
lanjut thorr❤❤❤❤
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
haduhhh jangan smpai mereka melakykan hubungan thor.kasihaann mecca.nyesak bca nyaa
Sakura 💚🤍
kira kira ada g kisah nyata seperti ini yg nikah sama siluman
Desy kirana: terimakasih kak /Kiss/
Sakura 💚🤍: keren Thor, hehehehee
aq teratas point buat kk Thor kerenn
total 3 replies
Sakura 💚🤍
Thor, kira kira ada g ya
Lyvia
suwun thor u/ crazy upnya
Desy kirana: sama-sama 🥰🥰
total 1 replies
Sakura 💚🤍
suka bgt SM visualnya, akhirnya keluar juga visualnya.
Siti Yatmi
alasan banget pandita, wk222....padahal ga gitu juga...emang mau nya aja tiap malem ninaninu
Yuliana Tunru
hgn selingkuh pandita krn.mecca akan pergi dr hidupmu ingat perjyanganx untuk bersama mu dan meninggaljan kehidupan manusia
Sakura 💚🤍
aq vote ya Thor, please Thor double update ya 🥰
Sakura 💚🤍
waduh bisa bisa Mecca bakalan pergi dr kehidupan Pradipta
Lyvia
pandita seperti mulai mrnghianati mecca
Sakura 💚🤍
iy Thor gpp, semoga cepet sembuh ya semuanya.
aq kira lupa unk di lanjutkan hehehe
Bunga mawar 🌹 deh
Sakura 💚🤍
keren Thor cerita nya
Sakura 💚🤍
Thor kok belum update lagi, jangan lama lama ya
please double update dunk Thor
aq ngasih mawar 🌹
Sakura 💚🤍: terimakasih Thor
Desy kirana: Siap😁
total 2 replies
ZXXMORROL
ini ini...( tidak bisa berkata kata lagi )
ZXXMORROL
widih langsung 'gitu' yak
Aditya HP/bunda lia
jangan lam
jangan lama up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!